Anda di halaman 1dari 4

MODUL KADER

DESA SIAGA SEHAT JIWA


TUGAS KADER KESEHATAN JIWA
1.

Melaksanakan program desa


siaga sehat jiwa

2.

Melakukan deteksi keluarga :


sehat jiwa, risiko masalah psikososial dan gangguan jiwa di masyarakat

3.

Menggerakkan individu,
keluarga dan kelompok sehat jiwa untuk mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa

4. Menggerakkan individu, keluarga dan kelompok yang berisiko mempunyai


masalah psikososial untuk mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa
5. Menggerakkan individu, keluarga dan kelompok yang mempunyai gangguan
jiwa untuk mengikuti pendidikan kesehatan jiwa
6. Menggerakkan pasien gangguan jiwa yang mandiri untuk mengikuti program
TAK dan rehabilitasi
7.

Melakukan kunjungan rumah


pada keluarga yang anggota keluarganya mengalami masalah psikososial atau
gangguan jiwa yang telah mandiri

8.

Melakukan rujukan kasus


masalah psikososial atau gangguan jiwa pada perawat CMHN atau Puskesmas

Membuat dokumentasi perkembangan kondisi kesehatan jiwa pasien

DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA DI MAYARAKAT


1. Ciri-siri Sehat Jiwa

Bersikap positif thd diri sendiri (percaya diri)

Mampu tumbuh, berkembang dan mencapai aktualitas diri

Mampu mengatasi stress atau perubahan pd dirinya

Bertanggjwb thd keputusan dan tindakan yg diambil

Mempunyai persepsi yg realistik(nyata) dan menghargai perasaan serta sikap


orang lain

Mampu menyesuaikan diri dengan org lain

2. Karakteristik keluarga yang berisiko mengalami masalah psikososial


a. Risiko terjadinya masalah psikososial
Tabel 1
Risiko masalah psikososial
NO

FAKTOR RISIKO

1
2
3
4
5

Kehilangan anggota keluarga, atau orang yang dicintai


Kehilangan pekerjaan,
Kehilangan harta benda,
Kehilangan anggota tubuh
Penyakit fisik kronis : Hipertensi , TBC, DM, Jantung,
Ginjal, Rhematik, Stroke
Hamil dan postpartum

b. Ciri-ciri orang yang mengalami masalah psikososial

Cemas, khawatir berlebihan, takut

Mudah tersinggung

Sulit konsentrasi

Bersifat ragu-ragu/merasa rendah diri

Merasa kecewa

Pemarah dan agresif

Reaksi fisik spt : jantung berdebar, otot tegang.

Sakit Kepala terus menerus tanpa sebab yang jelas

Sakit Kronis (MENAHUN)

3. Perilaku yang menunjukkan gangguan jiwa


Gangguan jiwa adalah kelainan perilaku yang disebabkan oleh rusaknya
fungsi jiwa (ingatan, pikiran, penilaian/persepsi, komunikasi, aktivitas,
motivasi, belajar) sehingga menyebabkan adanya hambatan dalam melakukan
fungsi

sosial

(interaksi/bergaul).

Penyebab

gangguan

jiwa

adalah

ketidakmampuan seseorang beradaptasi dengan masalah. Gangguan jiwa dapat


terjadi pada siapa saja dan dimana saja. Perilaku yang menunjukkan seseorang
mengalami gangguan jiwa adalah sangat beragam (lihat table 2).

Tabel 2
Perilaku yang menunjukkan tanda gangguan jiwa
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

CIRI PERILAKU
Sedih berkepanjangan dalam waktu lama
Kemampuan melakukan kegiatan sehari hari
(kebersihan, makan, minum, aktivitas) berkurang
Motivasi untuk melakukan kegiatan menurun (malas)
Marah marah tanpa sebab
Bicara atau tertawa sendiri
Mengamuk
Menyendiri
Tidak mau bergaul
Tidak memperhatikan penampilan/kebersihan diri
Mengatakan atau mencoba bunuh diri

Anda mungkin juga menyukai