Anda di halaman 1dari 1

Usai ibadah, dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari Ephorus yang mengatakan

bahwa Persekutuan yang berasal dari berbagai perofesi ini membutuhkan pengorbanan, materi
dan waktu untuk dapat melayani di HKBP. Kalau dulu perempuan (Ina) Batak di desa dapat
membangun karakter, moral, perilaku anak-anaknya sehingga anak-anaknya dapat berbakti,
bagaimana dengan perempuan Batak masa kini melihat hal itu sebagai pelajaran yang berharga.
Menurut ephorus bahwa pada tahun Keluarga, peran ibu tidak terlepas untuk membangun
generasi yang kokoh dan beribadah kepada Tuhan sehingga bukan hanya ayah yang membangun
keluarga melainkan ibu juga (bandingkan Ulangan 6: 1-9), apalagi peran ibu di rumah dan di
ladang bahkan masih sempat ke punguan ibu-ibu di gereja. Kita dapat melihat bahwa banyak
anak-anak pintar berdoa dan bernyanyi buku ende karena sang ibulah yang mengajarkannya.

Anda mungkin juga menyukai