Anda di halaman 1dari 2

KTP yang digunakan di Indonesia adalah E-KTP atau KTP elektronik.

Secara fisik bentuk EKTP tidak berbeda jauh dengan KTP yang dulu. Namun, secara sistem E-KTP memiliki
beberapa kelebihan, seperti memiliki sistem keamanan dengan berbasis data base dan
memiliki banyak manfaat, seperti tidak dapat dipalsukan dan tidak dapat digandakan. Jadi
proses pembuatannya lebih rinci dari pada pembuatan KTP yang dulu, yaitu menggunakan
rekaman sidik jari dan tanda tangan pemilik KTP.
Selain itu KTP ini juga berlaku di secara nasional. Jadi ketika anda berpindah domisili ke luar
kota, anda tidak perlu mengurus KTP lokal lagi untuk mengurus berbagai keperluan. Hal
tersebut bertujuan agar setiap orang hanya memiliki satu buah KTP saja sehingga
memudahkan pendataan penduduk.
Cara membuat KTP sangatlah mudah. Anda hanya perlu menyiapkan KTP lama anda atau
jika KTP lama anda hilang, anda dapat menggunakan fotokopi KK (kartu keluarga), dan surat
panggilan dari kelurahan.

Perhatikan prosedur di bawah ini untuk membuat KTP.


1. Anda sebagai pemohon datang langsung (tanpa diwakilkan) ke kecamatan dengan
membawa persyaratan tersebut.
2. Setelah itu, ambil nomor antrian yang telah disediakan oleh petugas dan tunggu sampai
nomor antrian anda dipanggil.
3. Setelah nomor antrian anda dipanggil, anda menuju loket yang telah disediakan oleh
petugas.

4. Kemudian, petugas akan melakukan verifikasi data penduduk dan data base anda. Jika
terjadi kesahalan nama dan tanggal lahir pada KTP sebelumnya anda dapat membenarkan
kepada petugas pada tahap ini.
5. Setelah itu, anda akan diminta untuk memasuki ruang poto dan akan dilakukan pemotretan
pas poto secara langsung.
6. Setelah itu anda akan diminta untuk membubuhkan tanda-tangan pada signature scanner
atau alat perekam tanda tangan.
7. Setelah tanda tangan anda direkam, petugas akan merekam seluruh sidik jari tangan anda
pada alat perekam sidik jari. Perekaman sidik jari dimulai dari seluruh jari tangan kanan ke
seluruh jari tangan kiri anda.
8. Setelah itu, petugas akan men-scan retina mata anda.
9. Setelah semua proses perekaman identitas diri anda selesai, petugas akan membubuhi
tanda tangan dan stempel pada surat panggilan anda sebagai bukti bahwa anda telah
melakukan pembuatan KTP. Sebagai antisipasi bagi oknum yang ingin membuat KTP ganda.
10. Setelah itu, anda akan dipersilahkan pulang
Proses pembuatan KTP akan memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan (bergantung kecamatan
masing-masing). KTP yang sudah jadi akan diantarkan oleh ketua RT anda ke rumah anda.
Namun, jika lebih dari 5 bulan KTP anda belum juga sampai di rumah anda, sebaiknya anda
mengecek langsung ke kecamatan anda untuk mengantisipasi adanya kesalahan proses
administrasi.
Untuk melakukan perpanjangan KTP atau pembaruan KTP yang rusak anda hanya perlu
membawa surat pengantar dari RT/RW, fotokopi KK (kartu keluarga) dan KTP yang telah
habis masa berlakunya (untuk perpanjangan) dan KTP yang rusak (untuk pembaruan) ke
kecamatan. Kemudian anda serahkan berkas-berkas tersebut kepada petugas dan anda tidak
perlu melakukan perekaman sidik jari dan tanda tangan ulang, karena data base anda sudah
tersimpan di kecamatan. Jadi anda dapat langsung pulang ke rumah dan menunggu KTP baru
anda diantarkan oleh petugas RT anda.

Anda mungkin juga menyukai