PENDAHULUAN
percobaan reaksi tanah (pH) untuk mengetahui jenis reaksi dan nilai pH tanah
pada berbagai lapisan tanah.
1.1 Tujuan dan Kegunaan
Tujuan dari pengamatan keasaman tanah ini adalah untuk memahami
bagaimana pengukuran pH tanah dilakukan,memahami pentingnya pH tanah
sebagai indicator sifat kimia tanah yang berbeda, petunjuk perbedaan horizon
pada suatu tanah.
Sedangkan kegunaan dari praktikum ini adalah untuk menjadi bahan acuan
dalam pelaksanaan sebagai bahan diskusi terkait sifat-sifat tanah yang indikatif.
II.TINJAUAN PUSTAKA
yang
dapat
disebutkan
proses
biologis
terganggu
(Pairunan,dkk, 1985).
Larutan tanah adalah air tanah yang mengandung ion-ion terlarut yang
merupakan hara bagi tanaman. Konsentrasi ion-ion terlalu sangat beragam dan
tergantung pada jumlah ion yang terlarut dan jumlah bahan pelarut. Pada musim
kemarau atau kering dimana air banyak yang menguap, maka konsentrasi garam
akan berubah drastis yang akan mempengaruhi pertumbuhan dari suatu tanaman
(Hakim,dkk, 1986).
Nilai pH tanah dipengaruhi oleh sifat misel dan macam katron yang
komplit antara lain kejenuhan basa, sifat misel dan macam kation yang
terserap. Semakin kecil kejenuhan basa, maka semakin masam tanah tersebut dan
pH nya semakin rendah. Sifat misel yang berbeda dalam mendisosiasikan ion H
beda walau kejenuhan basanya sama dengan koloid yang mengandung Na lebih
tinggi mempunyai pH yang lebih tinggi pula pada kejenuhan basa yang sama
(Pairunan,dkk, 1985).
Reaksi tanah secara umum dinyatakan dengan pH tanah. Kemasaman
tanah bersumber dari asam organik dan anorganik serta H + dan Al3+ dapat tukar
pada misel tanah. Sedangkan tanah alkalis dapat bersumber dari hasil hidroksil
dari ion dapat tukar atau garam-garam alkalis seperti : Belerang dan
sebagainya (Hakim dkk, 1986).
kurang
dari
3,0. Alkalis
dapat
menunjukkan
pH
lebih
dari
3,6. Kebanyakan pH tanah toleran pada yang ekstrim rendah atau tinggi,
asalkan tanah mempunyai persediaan hara yang cukup bagi pertumbuhan suatu
tanaman (Sarwono, 2003).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pH tanah adalah unsur-unsur yang
terkandung dalam tanah, konsentrasi ion H + dan ion OH-, mineral tanah, air hujan
dan bahan induk, bahwa bahan induk tanah mempunyai pH yang bervariasi sesuai
dengan mineral penyusunnya dan asam nitrit yang secara alami merupakan
komponen renik dari air hujan juga merupakan faktor yang mempengaruhi pH
tanah (Kemas, 2005), selain itu bahan organik dan tekstur. Bahan organik
mempengaruhi besar kecilnya daya serap tanah akan air. Semakin banyak air
dalam tanah maka semakin banyak reaksi pelepasan ion H + sehingga tanah
menjadi masam. Tekstur tanah liat mempunyai koloid tanah yang dapat yang
dapat melakukan kapasitas tukar kation yang tinggi. tanah yang banyak
mengandung kation dapat berdisiosiasi menimbulkan reaksi masam.
III. METOOLOGI
Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada percobaan Reaksi Tanah (pH Tanah) menggunakan pH meter.
1. Untuk semua contoh tanah yang disediakan, siapkan tanah kering udara
sebanyak 5 g (ditimbang menggunakan timbangan digital).
2. Masukkan 5 g contoh ini kedalam gelas vial yang telah disiapkan dan
diberi label.
3. Tambahkan 12,5 ml air suling (pH 7) ke dalam vial.(Dengan demikian,
perbandingan antara tanah dan air dalam suspensi tanah adalah 1 : 2,5).
4. Kocok tanah yang bersangkutan dengan spatula selama sekitar dua menit
5.
6.
7.
8.
9.
DAFAR PUSTAKA
Buckman N. C dan Brady C. B. 1982. Ilmu Tanah. Bharata Karya Aksara, Jakarta
Foth.
H. D. 1982. Dasar-Dasar
Press, Yogyakarta.
Ilmu
Tanah. Gadjahmada
University
Tanah
dan
Pedogenesis. Akademika
Pairunan,A. K. J. L.Nanere,Arifin.Solo,S.R.Samosir,Romadulus.Teingkaisari,J.R.
Lalo
Pua,
Bachrul.Ibrahim,Hariadj.Asmadi.
1985. Dasar-Dasar
Ilmu Tanah. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negri Indonesia Timur,
Makassar.
Foth, Henry D. 1999. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Hanafiah, K A. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Rajawali Press.
Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.
Pairunan A, dkk, 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Makassar: Badan kerjasama
Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur.
Laporan Praktikum
Dasar-Dasar Ilmu Tanah
KEASAMAN TANAH
Oleh :
NAMA
YUSTIKA
ANGGRAENI
BURHAN
NIM
KELAS
( SEBELAS)
ASISTEN
: G11116056
: ILMU TANAH D
KELOMPOK :
XI
: RISKA MULIANA