Proposal TAK
Proposal TAK
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia sebagai mahluk social yang hidup berkelompok dimana satu dengan yang
lainnya saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan social. Kebutuhan social yang
dimaksud antara lain : rasa menjadi milik orang lain atau keluarga, kebutuhan pengakuan
orang lain, kebutuhan penghargaan orang lain dan kebutuhan pernytaan diri.
Secara individu selalu berada dalam kelompok, sebagai contoh individu
beradadalam satu
keluarga. Dengan
demikian
ada
dasarnya
individu memerlukan
yang memberi stimulus secara konsisten kepada klien tentang realitas di sekitarnya.
Stimulus tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu diri sendiri, orang
lain, waktu, dan tempat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita?
2. Apa Tujuan Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita?
3. Bagaimana Masalah Keperawatan/ Sasarannya?
4. Bagaimana Aktivitas dan indikasi TAK orientasi realitas?
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mempraktekkan dan memahami terapi aktivitas kelompok orientasi
realita pada pasien gangguan jiwa.
2. Tujuan Khusus
a. Memahami Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita
b. Memahami Tujuan Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita
c. Mengetahui Masalah Keperawatan/ Sasarannya
d. Mengerti Aktivitas dan indikasi TAK orientasi realitas
e. Mengerti Cara Penilaian Pada Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITAS
Gangguan orientasi realitas adalah ketidakmampuan membedakan lamunan dan
kenyataan sehingga muncul perilaku yang sukar dimengerti dan menakutkan.
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang
lain,saling bergantungan dan mempunyai norma yang sama (struart & laraia, 2001).
Terapi Aktivitas Kelompok ( TAK ) Orientasi Realitas adalah upaya untuk
mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain,
lingkungan/tempat, dan waktu.
TAK Orientasi Realita berupaya dalam mengorientasikan keadaan nyata kepada klien
baik diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan (waktu, tempat).Dimana Jenis TAK
Orientasi Realita yaitu :
a. TAK Orientasi Realitas pengenalan orang
B. TUJUAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA
Sedangkan tujuan dari pelaksanaan TAK Orientasi Realita yaitu :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum TAK Orientasi realitas adalah klien mampu mengenali orang sesuai
kenyataan.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya dengan tepat
C. MASALAH KEPERAWATAN
Therapi aktivitas kelompok orientasi realita ditujukan pada klien dengan masalah
keperawatan :
1. Halusinasi
2.
Waham
3. Dimensia
4. Kebingungan
5. Tidak kenal dirinya
: Manis lestari
Co
: Maidatul Hasanah
: Klien
: Dede Juanda
: Dyna Wardani
Melakukan kontak pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan
g. Kegiatan
1) Perkenalan
Kelompok perawat memperkenalkan identitas diri masing-masing
dipimpin oleh leader. Leader menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok.
Bila klien ingin keluar untuk minum, BAB/BAK harus minta ijin pada perawat
2) Kerja
Klien mencari pasangan yang tepat, melakukan perkenalan dengan
pasangan, melakukan perkenalan di depan kelompok, melakukan perintah
permainan dan memberikan jawaban atas pertanyaan dari kelompok.
Klien yang telah diseleksi dikumpulkan di tempat yang cukup luas dan
duduk membentuk lingkaran
1. terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien
2. terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal
3. terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan di depan
papan nama yang dibagikan
4. terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri secara berurutan,
searah jarum jam dimulai dari terapis, meliputi menyebutkan: nama lengkap,
nama panggilan, asal, dan hobi
5. terapis menjelaskan langkah berikutnya: tape recorder (HP) akan dinyalakan,
saat musik terdengar bola tenis dipindahkan dari satu kien ke klien lain. Saat
musik dihentikan, klien yang sedang memegang bola tennis menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi dari klien yang lain (minimal nama
panggilan).
6. Terapis memutar tape recorder (HP) dan menghentikan . saat musik berhenti,
klien klien yang sedang memegang bola tennis menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal, dan hobi klien yang lain.
7. Ulangi langkah sampai semua klien mendapatkan giliran.
8. Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan mengajak
klien lain bertepuk tangan.
h. Evaluasi
Setelah mengikuti kegiatan klien dipersilahkan untuk mengemukakan perasaan dan
pendapatnya tentang kegiatan
Klien dapat mengemukakan perasaannya setelah memperkenalkan dirinya
Klien mengemukakan perasaannya setelah disapa oleh klien lain dengan
menyebut nama, alamat, dan ruangan di rumah sakit.
Klien mengemukakan pendapat tentang kegiatan ini
i. Terminasi/Penutup
Leader menjelaskan kembali tujuan dan manfaat kegiatan, klien menyebutkan
kembali tujuan dan manfaat kegiatan.
Sesi 1: TAK
Orientasi Realitas Sesorang
Kemampuan mengenal orang lain
NO
Nama Klien
Petunjuk:
1. Tulis nama pangilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengetahui nama,
pangilan, asal dan hobi klien lain. Beri tanda (V) jika klien mampu dan tanda (X)
jika klien tidak mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh: klien mngikuti
TAK orientasi realitas orang. Klien mampu menyebutkan nama, nama panggilan, asal dan
hobi klien lain di sebelahnya. Anjurkan klien mengenal klien lain di ruangan.