Anda di halaman 1dari 22

Player Instruction : Roam From Position

Pemain dengan Player Instruction (PI) ini akan lebih sering keluar dari posisinya ke area
kosong lapangan.
(+) Baik digunakan karena :
Jika pemain diterapkan PI Roam from position, dia akan dapat lebih mudah mencari area
aman untuk menerima umpan atau memancing lawan keluar dari posisinya untuk
dimanfaatkan rekan tim.
(+) Tidak baik digunakan karena :
Pemain ini akan beresiko masuk ke area dimana dia tidak akan mampu memaksimalkan
potensi menyerangnya karena hanya bersifat pengalih perhatian dengan pergerakannya. Dan
tentu akan memakan waktu lebih banyak untuk pindah ke posisi bertahan saat tim kehilangan
bola.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Semua pemain kecuali bek tengah.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Memiliki attribut pergerakan yang baik (anticipation, decicions, off the ball, accleration,
pace, agility) dan attribut passing yang cukup.
(+) Cocok digunakan dengan PPM :

(+) Cocok digunakan dengan TI :


Roam from position

Player Instruction : Moves into Channels


Pemain dengan Player Instruction (PI) ini akan lebih sering bergerak di ruang vertikal antara
pemain sayap dan pemain tengah. Atau bahasa kerennya disebut Half Spaces.
(+) Baik digunakan karena :
Jika pemain diterapkan PI Moves into Channels, pemain ini akan bisa memancing pemain
lawan untuk menjaganya dan keluar dari posisinya sehingga ruang yang ditinggalkan bisa
dieksploitasi oleh pemain tim.
(+) Tidak baik digunakan karena :
Pemain ini akan beresiko masuk ke area dimana dia tidak akan mampu memaksimalkan
potensi menyerangnya karena hanya bersifat pengalih perhatian dengan pergerakannya.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Pemain tengah dan penyerang.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Memiliki attribut pergerakan yang baik (anticipation, decicions, off the ball, accleration,
pace, agility) dan attribut passing yang cukup.
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
Moves into channels
(+) Cocok digunakan dengan TI :

Player Instruction : Stay Wider dan Sit Narrower

Pemain dengan Player Instruction Stay Wider akan lebih cenderung ke posisi yang lebih
dekat dengan garis pinggir lapangan (lebih melebar). Pemain dengan PI ini :
(+) akan lebih mudah memberikan support kepada pemain tengah dengan memberi opsi
operan
atau
dengan
melepaskan
umpan
silang
matang.
(+) cocok digunakan apabila memiliki attribut dribbling, mobility dan crossing yang baik.
(-) ruang untuk menerima bola akan lebih sempit karena hanya dibatasi oleh garis pinggir
lapangan. dan opsi memberikan umpan terobosan, atau umpan kreatif lainnya lebih terbatas
karena visi terbatas di satu sisi saja.
disarankan hanya menggunakan satu pemain saja yang memang berada di posisi sayap untuk
mengantisipasi kekosongan area.
Sedangkan Pemain dengan PI Sit Narrower, akan lebih cenderung lebih menjauh dari pinggi
lapangan, lebih dekat ke posisi tengah. Pemain dengan PI ini :
(+) merupakan posisi ideal untuk memberikan umpan matang baik terobosan, atau umpan
jauh
atau
sekedar
umpan
pendek
untuk
mencari
penguasaan
bola
(+) cocok digunakan apabila pemainmu berada di posisi sayap dan memiliki attribut passing
yang
baik.
(-) akan kurang berkontribusi dalam skema penyerangan melalui sayap.
sama sama disarankan hanya menggunakan satu pemain saja yang memang berada di posisi
sayap untuk mengantisipasi kekosongan area.

Player Instruction : Hold Position

Pemain dengan Player Instruction (PI) Hold Position akan lebih sering tetap berada di
posisinya, dia akan jarang menjelajah keluar, bertukar posisi ataupun mencoba pergerakan
tanpa bola dengan naik ke atas.
Posisi yang dimaksud adalah posisi sesuai Role & Duties di taktikmu.
(+) Baik digunakan karena :
Pemain dengan PI ini akan mejadi mudah dicari rekan lawan untuk diberikan umpan pendek,
sehingga memudahkan dia menerima bola dari bawah dan mencoba melakukan kesempatan
dengan memberikan umpan kedepan.
Pemain ini juga menjadi pilihan utama, saat pemain depan lawan tidak mampu mendapatkan
kesempatan untuk memberi umpan ke depan, sehingga dioper balik ke pemain ini.
Jika pemain ini berada di posisi depan, pemain ini akan menjadi target mudah untuk
diberikan umpan panjang yang akan diterima lewat sundulan, atau operan pendek kembali
sehingga
lebih
cocok
apabila
dijadikan
papan
pantul
di
depan.
(+) Tidak baik digunakan karena :
Pemain dengan PI ini akan kurang berkontribusi dalam memberikan ancaman ke gawang
lawan karena hanya bersifat sebagai perantara operan untuk membangun serangan ditambah
dia akan sulit untuk ditemukan di ruang kosong karena dia hanya berada di area yang sama.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Semua posisi pemain di lapangan. Disarankan diterapkan kepada pemain yang memegang
peranan di pertahanan seperti posisi DM, atau ke pemain yang memiliki kemampuan tinggi
untuk memenangkan pertarungan perebutan bola, seperti sebagai Target Man Support.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Memiliki attribut pertahanan yang bagus (defensive, anticipation decicion, positioning,
teamwork, vision).
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
Stays back at all times.
(+) Cocok digunakan dengan TI :
Stick to positions dan TI yang bersifat bertahan.

Player Instruction : Get Further Forward

Pemain dengan Player Instruction (PI) Get Further Forward akan lebih mempunyai keinginan
untuk menyerang. Bawaannya pengen naaeek mulu.
(+) Baik digunakan karena :
Pemain dengan PI ini akan berada di posisi lebih ke depan sehingga membuatnya berada di
posisi yang lebih baik untuk mengancam pertahanan lawan saat menerima bolanya, atau
hanya dengan mengacaukan konsentrasi penjagaan lawan.
(+) Tidak baik digunakan karena :
Pemain dengan PI ini akan lebih jarang di bawah, sehingga dia akan jarang menerima operan
pendek dari bawah dan kurang berkontribusi untuk membangun serangan dari bawah.
Karena hal tersebut, maka perlu keseimbangan posisi antar pemain. Kita harus hati-hati agar
jangan sampai ada kekosongan area yang mudah dieksploitasi lawan saat ada serangan balik,
malah disarankan cukup menggunakan instruksi di Role & Duties saja untuk memastikan
tidak ada kekosongan posisi dan peran dalam taktik.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Semua pemain di lapangan, kecuali posisi bek tengah (kalau libero, sudah otomatis aktif saat
dipasang Attack duty) dan penyerang (karena sudah bawaan)
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Memiliki attribut pergerakan menyerang yang baik (Anticipation, decicion, off the ball,
teamwork, dan vision)
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
Get forward whenever possible, gets into opposition area, like to try to beat offside trap, plays
one-twos.
(+) Cocok digunakan dengan TI :
TI apapun yang bersifat menyerang

Player Instruction : Close Down More dan Close Down Much More

Pemain dengan PI Close down more akan membuat pemainmu lebih cepat untuk menempel
pemain yang sedang membawa bola.
PI Close down much more adalah versi ekstrim dari PI Close down more.
(+) Baik digunakan karena :
Pemain dengan PI ini akan mengganggu pemain lawan serta membatasi pergerakan serta opsi
operannya, yang membuat lawan yang membawa bola menjadi lebih sulit dalam melakukan
operan atau tendangan langsung sehingga berpotensi merebut penguasaan bola baik langsung
maupun tidak langsung.
(+) Tidak baik digunakan karena :
Pemain ini akan beresiko meninggalkan posisinya saat bergerak menempel pemain lawan,
sehingga bisa dimanfaatkan pemain lawan lainnya untuk mengeksploitasi ruang yang
ditinggalkan. Ditambah, pemain dengan PI ini akan lebih rawan dalam melakukan
pelanggaran serta mendapatkan kartu, serta PI ini akan lebih drastis dalam menurunkan
stamina lawan.
Dari potensi diatas, disarankan untuk tidak menggunakan PI ini di banyak pemain sehingga
pemain
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Semua pemain.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Memiliki attribut fisik yang baik untuk menempel pemain lawan (aggression, work rate,
acceleration, agility, pace, stamina), dan kurang baik di attribut pertahanan dan duel udara
(marking, composure, balance, strength, jump, heading)
(+)

Cocok

digunakan

dengan

PPM

(+) Cocok digunakan dengan TI :


Close down Much more, Close down more, dan TI menyerang lainnya.

Player Instruction : Pass it Shorter

Player Instruction (PI) ini akan menjadikan pemain tersebut lebih sering melepaskan
umpan/operan pendek ke rekan terdekatnya.
(+) Baik digunakan karena :
Pemain dengan PI ini akan menjaga penguasaan bola timmu dengan memberikan operan
bawah sehingga membantu timmu untuk membangun serangan pelan-pelan dan potensi
kesempatan yang lebih baik
(+) Tidak baik digunakan karena :
Berpotensi menyia-nyiakan potensi yang ada, terlalu berlama lama dengan operan pendek
bisa saja menghilangkan kesempatan untuk menusuk lawan atau memberi umpan terobosan
ke rekan yang berpotensi mengancam gawang lawan.
Sehingga, disarankan untuk tidak menerapkan PI ini di lebih dari 2 pemain.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Bisa diterapkan ke berbagai posisi di lapangan (kecuali GK). Lebih berguna diterapkan
kepada pemain di posisi pertahanan untuk menjaga penguasaan bola dan meminimalisir
kehilangan penguasaan bola.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Attribut yang baik pada attribut passing (passing , technique). Pemain yang memiliki nilai
attribut yang jelek di kreatifitas kreatifitas (anticipation, decicions, flair, teamwork, and
vision) dan tembakan jarak jauhnya (Long shoots, finishing).
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
Play short simple passes.
(+) Cocok digunakan dengan TI :
Retain possesion, shorter passing, play out of defense (untuk bek dan gelandang bertahan)

Player Instruction : More Direct Passes

Player Instruction (PI) ini akan membuat pemainmulebih sering mengeluarkan umpan
panjang (jauh) kepada rekan yang berposisi lebih jauh darinya.
(+) Baik digunakan karena :
Berguna apabila pemainmu memiliki ketrampilan untuk memberikan umpan berkualitas
kepada rekan diposisi depan untuk memberikan ancaman ke gawang lawan, atau ke rekan
diposisi sayap berlawanan yang akan membuat skema permainan timmu lebih melebar.
Ditambah apabila kamu memiliki pemain depan dengan pergerakan dan kekuatan fisik yang
bagus untuk memenangkan kiriman umpan, baik dengan kecepatannya untuk meloloskan diri
dari pertahanan lawan, ataupun dengan kemampuan udaranya pada duel untuk menerima
umpan atas.
(+) Tidak baik digunakan karena :
PI ini berpotensi akan menghilangkan penguasaan bola karena resiko umpan diserobot lawan,
baik dipotong sempurna atau menjadi bla muntahan yang bisa menghilangkan momentum
serangan yang akan dibangun.
Disarankan untuk tidak menggunakan PI ini di lebih dari 2 pemain tengah untuk menjaga
penguasaan bola oleh timmu.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Bisa diterapkan ke berbagai posisi di lapangan, cocok digunakan ke pemain yang kalian
serahkan sebagai jendral lapangan tengah yang bertugas untuk mengatur serangan.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Attribut yang baik pada operan (passing, technique, anticipation, decicions, flair, teamwork
dan vision).
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
Tries long range passes and likes to switch ball to other flank.
(+) Cocok digunakan dengan TI :
Go Route one, ore direct passing, pump ball into box and clear ball to flanks.

Player Instruction : More Risky Passes

Player Instruction (PI) ini akan membuat pemain yang diterapkan PI ini akan lebih sering
memberikan umpan kreatif yang lebih beresiko yang biasa kita sebut umpan terobosan.
Umpan terobosan biasa diepaskan kepada ruang kosong di belakang pemain lawan yang akan
diterima rekan kita dengan kecepatannya.
(+) Baik digunakan karena :
Bersama rekan yang menerima umpanya, dia berpotensi memberikan dampak langsung
berupa ancaman ke gawang lawan.
(+) Tidak baik digunakan karena :
PI ini lebih berpotensi akan menghilangkan penguasaan bola karena resiko umpan dipotong
lawan lebih tinggi. sehingga bisa menghilangkan momentum.
Disarankan untuk tidak menggunakan PI ini di lebih dari 2 pemain tengah untuk menjaga
penguasaan bola oleh timmu dan memastikan umpan yang dilepaskan tetap efisien dan tidak
menghabiskan stamina rekan pemain depan untuk mengejar bola.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Bisa diterapkan ke berbagai posisi di lapangan kecuali bek. Cocok digunakan ke pemain yang
kalian serahkan tanggung jawab sebagai fantasista, pencipta peluang dari lapangan tengah,
atau si nomor 10 dengan kreatifitasnya.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Attribut yang baik pada operan dan kreatifitas (passing, technique, anticipation, decicions,
flair, teamwork dan vision).
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
Tries killer balls often.
(+) Cocok digunakan dengan TI :
Pass into space.

Player Instruction : Cross From Deep vs Cross


from Byline

Pemain dengan Player Instruction Cross From Deep akan lebih sering melepaskan umpan
silang di posisi sayap tetapi tidak terlalu masuk ke area lawan. Kalau digambarkan, umpan
silang yang dilepaskannya ini saat belum masuk dengan garis sejajar kotak penalti lawan,
Sedangkan kebalikannya, untuk pemain dengan PI Cross from byline, pemain tersebut akan
lebih sering melepaskan umpan dari posisi sayap saat sudah masuk jauh ke area lawan. Kalau
digambarkan lebih mendekati garis sejajar garis tendangan sudut dan gawang.(+) Baik
digunakan karena :
Jika pemain diterapkan PI Cross from deep, maka dia akan lebih cepat mengirimpan umpan
silang ke penyerang tengah di kotak penalti lawan. Disaat pemain lawan belum siap dalam
mengatur posisi bertahan.
Jika pemain diterapkan PI Cross from byline, ditambah pemain depan memiliki kemampuan
udara yang baik, maka tim akan lebih mudah membangun serangan secara bertahap yang
memperhatikan penguasaan bola. Atau minimal, menambah rasio tim mendapat tendangan
sudut.
(+) Tidak baik digunakan karena :
PI Cross from deep akan tidak baik digunakan karena resiko kehilangan penguasaan bola
menjadi meningkat, karena kegagalan umpan silang. Ditambah apabila pemain belakang
lawan mempunyai postur dan kemampuan udara yang baik Hanya akan meningkatkan rasio
kegagalan umpan.
PI Cross from byline akan tidak baik digunakan karena bisa saja menghilangkan kesempatan
yang lebih baik apabila uman silang ddilepaskan lebih cepat.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Pemain sayap
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
PI Cross from deep, cocok digunakan apabila pemain sayapmu memiliki attribut umpan
silang yang baik (Crossing, passing, technique, anticipation, decicions, teamwork, dan
vision). tetapi kurang memiliki attribut menggiring bola (dribbling, technique, pace, agility,
accleration, flair dan balance)
PI Cross from byline untuk kebalikannya.
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
PI Cross from deep cocok dengan PPM Hit early crosses.
(+) Cocok digunakan dengan TI :

Player Instruction : Hold Up Ball

Player Instruction (PI) ini akan menjadikan pemain yang diinstuksikan menjadi lebih sering
menahan bola atau bergerak lebih lambat dengan tujuan untuk agar rekan rekan tim dapat
bergerak ke posisi yang lebih menguntungkan. Ketika menahan bola, dia akan mencoba
untuk melindungi bola dari pemain lawan yang mencoba mengambilnya.
(+) Baik digunakan karena :
Dengan PI ini, pemain lain akan lebih mudah maju untuk mengambil bagian dalam skema
penyerangan timmu, dan mendapatkan posisi yang lebih baik untuk menerima umpanmu. PI
ini juga memudahkan pemainmu untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam
menentukan arah permainan.
(+) Tidak Baik digunakan karena :
Dengan PI ini, pemain tersebut bisa saja merusak tempo permainan dimana dia akan
menurunkan tempo terlalu banyak atau sering di waktu yang tidak tepat yang bisa berdampak
kehilangan kesempatan untuk memberikan umpan, menciptakan peluang mencetak goal, dst.
Sehingga, PI ini disarankan tidak diterapkan pada lebih dari dua pemain, ingat ya. cek juga
PPM pemainmu, apakah ada yang memiliki PPM yang berdampak sama dengan PI ini.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Gelandang Serang Tengah, Penyerang Sayap atau role di posisi penyerang.
Cocok digunakan ke tipe playmaker atau striker yang bertipe support yang ingin kamu
jadikan pemain kuncu dalam menciptakan arah permainan di lapangan atau menciptakan
peluang kepada sesama rekan timnya.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Attribut yang berhubungan dengan penguasaan bola : anticipation, decicions, teamwork,
Balance dan Strength. dan attribut mental seperti aggression dan work rate
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
Stops Play

Player Instruction : Shoot More Often

Player Instruction (PI) ini akan menjadikan pemain yang diinstuksikan menjadi lebih sering
melakukan tembakan ke gawang lawan jika dia melihat ada peluang untuk mencetak skor.
(+) Baik digunakan karena :
Pemain dengan PI ini berpotensi menaikkan kesempatan untuk mencetak gol lebih banyak
dan atau kesempatan yang didapat dari muntahan bola, baik untuk ditembak kembali,
dikembalikan ke rekan lawan untuk penguasaan atau menciptakan kesempatan tendangan
sudut.
(+) Tidak baik digunakan karena :
Jeleknya, pemain ini akan mencoba tembakan tendangan spekulatif yang berlebihan sehingga
dapat mengacaukan penguasaan bola tim saat ini, mengurangi kesempatan timmu dalam
menciptakan arah permainan dengan tempo yang lebih teratur atau dalam mencoba
menciptakan peluang yang lebih baik.
Sehingga, disarankan untuk tidak menerapkan PI ini ke lebih dari 2 pemain sehingga tidak
menghilangkan penguasaan bola tim.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Bisa diterapkan ke berbagai posisi di lapangan (kecuali GK tentu saja) dimana yang kamu
nilai memiliki attribut shooting yang baik.
Bisa lebih berguna diterapkan ke tipe penyerang nomor sembilan yang ingin kamu fokuskan
untuk lebih banyak mencoba mencetak gol.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Attribut menembak yang bagus seperti Long shoots, finishing, technique. dan memiliki nilai
yang rendah pada attribut kreatifitas (anticipation, decicions, flair, teamwork, and vision) dan
attribut passing (passing , technique).
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
Shoots from distance (berlawanan dengan PPM : refrains from taking long shoots)
(+) Cocok digunakan dengan TI :
Shoot on sight (berlawanan dengan TI : Work ball into box)

Player Instruction : Dribble More & Dribble Less

Player Instruction (PI) Dribble more akan membuat pemainmu akan lebih sering membawa
bola terutama dalam usahanya melewati lawan menggunakan giringannya.
Sedangkan untuk PI Dribble Less, pemainmu akan lebih menahan diri untuk menggiring
melewati lawan.
(+) Baik digunakan karena :
PI Dribble more baik digunakan apabila kamu yakin pemainmu dapat memberikan ancaman
ke gawang lawan dengan dimulai giringannya, akan lebih baik lagi jika itu pemain ditopang
kecepatan dalam memainkan skema permainan bertempo cepat atau counter.
Sedangkan PI Dribble less baik digunakan apabila kamu menginginkan permainan timmu
lebih bersabar dalam membangun serangan dan pemain tersebut akan memberi operan atau
umpan yang dirasa memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi.
(+) Tidak baik digunakan karena :
PI Dribble more akan menaikkan resiko timmu kehilangan penguasaan bola ataupun malah
terkena serangan balik pemain lawan.
PI Dribble less akan menaikkan resiko kehilangan kesempatan untuk memberi ancaman ke
gawang karena pemain lawan sudah berada di posisinya.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Bisa diterapkan ke berbagai posisi di lapangan (kecuali GK). Keduanya lebih berguna
digunakan ke pemain gelandang tengah, Gelandang serang buat PI Dribble more, dan
Gelandang bertahan buat PI Dribble less.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
PI Dribble more tentu cocok apabila pemainmu memili attrbut menggiring bola yang baik
(dribbling, technique, anticipation, decicions, flair, dan balance) dan mempunyai attribut
pergerakan yang baik pula (acceleration, agility, pace, work rate)
PI Dribble less cocok apabila pemainmu dirasa tidak begitu bagus untuk attribut diatas.
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
PI Dribble more cocok digunakan dengan PPM Runs with ball often, Runs with ball down
left/right, Runs with ball through centre.
PI Dribble less cocok digunakan dengan PPM Runs with ball rarely.
(+) Cocok digunakan dengan TI :
Pi Dribble more cocok dengan TI Run at defence
PI Dribble less cocok dengan TI Runs with ball rarely

Player Instruction : Run Wide With Ball


Player Instruction (PI) ini akan membuat pemainmu akan sering bergerak menuju dan
bergerak sepanjang area sayap.
(+) Baik digunakan karena :
Pemain dengan PI, bila diterapkan ke pemain tengah akan berguna menarik pemain lawan
untuk keluar dari posisinya sehingga pemain lain bisa masuk posisi kosong tersebut dan
memberi ancaman. Bagus digunakan apabila pemain sayap (posisi yang dimasuki pemain
dengan PI ini) juga diberi PI atau PPM yang bisa masuk ke posisi lain (roam position)
(+) Tidak baik digunakan karena :
Posisi yang ditinggalkan berpotensi diekploitasi oleh lawan ketika lawan mendapatkan
penguasaan bola saat pemain tersebut masih di luar posisinya.
Disarankan untuk tidak menggunakan PI ini di lebih dari 1 pemain tengah untuk menghindari
kekosongan area.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Bisa diterapkan ke berbagai posisi di lapangan, kecuali bek tengah. Cocok digunakan untuk
pemain sayap yang diinginkan tetap berada di sayap.atau ingin pemain tengah bisa membuka
ruangan bagi pemain lain atau mungkin melepaskan umpan silang.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Attribut yang baik pada umpan silang (crossing, technique, anticipation, decicions, teamwork
dan vision) dan attribut kreatifitas dan operan yang rendah.
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
Runs with ball down left/right (berlawanan dengan Runs with ball through centre)
(+) Cocok digunakan dengan TI :

Player Instruction : Cut Inside

Player Instruction (PI) ini akan cenderung membawa bola ke area tengah lapangan disaat dia
menggiring bola.
(+) Baik digunakan karena :
Pemain dengan PI ini akan memudahkan dia mendapatkan posisi yang lebih baik untuk
melakukan umpan terobosan, atau menggiring masuk ke pertahanan lawan untuk merusak
baris bek lawan atau langsung mencetak gol.
(+) Tidak baik digunakan karena :
Jelas, dengan PI ini, pemain akan meninggalkan posisi sayap sehingga serangan dari sisi
melebar akan kurang efektif kecuali ada pemain lain yang mengisinya. PI ini juga berpotensi
menurunkan tingkat efektifitas permainan dalam menggunakan ruang kosong di lapangan
karena PI ini cenderung membawa permainan ke ruang yang lebih ramai diisi pemain lawan
sehingga lebih beresiko kehilangan penguasaan bola. Ditambah, pemain ini dapat keteteran
saat ada serangan balik yang dimulai dari posisi sayap yang ditinggalkannya.
Disarankan untuk tidak menggunakan PI ini di lebih dari 1 pemain sayap untuk menghindari
kekosongan area.
(+) Role yang cocok untuk PI ini :
Pemain sayap, dari striker sampai Wing back.
(+) Attribut yang cocok untuk PI ini :
Attribut yang baik pada kreativitas (anticipation, Decicions, Flair, Teamwork, dan Vision) dan
kemampuan dalam mengoper (Passing dan Technique) atau menggiring (Dribbling,
technique, Anticipation, flair dan balance).
Cocok juga apabila pemain sayap tersebu memiliki kaki yang lemah di posisinya (contoh :
pemain sayap kanan, tetapi kidal, dan sejenisnya)
(+) Cocok digunakan dengan PPM :
Cut Inside dan Runs with ball Through Centre (erlawanan dengan Runs with ball down
left/right)
(+) Cocok digunakan dengan TI :

FM Role & Duties : Full Back / Wide Players

Prefered Moves yang disarankan.


Primary :

Marks opponent tightly (defend duty)

Runs rarely with ball (defend duty)

Gets forward whenever possible (attack duty)

Stays back at all times (defend duty)

Plays no through balls (defend and attack duty)

Secondary :

Likes to switch ball to other flank

FM Role & Duties : Trequarista / Central Midfielders


Preferred Moves yang disarankan.
Primary :

Stays back at all times

Tries killer balls often

Secondary :

Shoots with power

Moves into channels

Comes deep to get ball

Plays one-twos

Arrives late in opposition area

Dictates tempo

Curls ball

FM Role & Duties : Ball-Winning Midfielder /


Central Midfielders

Preferred Moves yang disarankan.


Primary :

Dives in to tackles

Mark opponent tightly

Runs rarely with ball (defend duty)

Stops play (defend duty)

Stays back at all times (defend duty)

Plays short simple passes (defend duty)

Plays no through balls (defend duty)

Secondary :

Arrives late in opposition area

FM Role & Duties : Roaming Playmaker /


Central Midfielders
Preferred Moves yang disarankan.
Primary :

Runs with ball often

Secondary :

Arrives Late in Opposition Area

Comes deep to Get Ball

Curls Ball

Dictates Tepo

Plays one-twos

FM Role & Duties : Central Midfielder /


Central Midfielders

Preferred Moves yang disarankan.


Primary :

Mark opponent tightly (defend dan support duty)

Runs rarely with ball (defend duty)

Stops play (defend duty)

Gets forward whenever possible (attack duty)

Stays back at all times (defend duty)

Tries killer balls often (support and attack duty)

Secondary :

Arrives late in opposition area (support duty)

Gets into opposition area (attack duty)

Likes to switch ball to other flank

FM Role & Duties : Shadow Striker / Central Midfielders

Shadow Striker (SS) bertindak sebagai ujung tombak gol tim. Biasanya dipasangkan dengan
Deep Lying Forward, SS akan secara agresif maju ke depan untuk mencari kesempatan untuk
mencetak gol dan akan menempel bek lawan untuk merebut bola.
Preferred Moves yang disarankan.
Primary :

Mark opponent tightly

Gets forward whenever possible

Secondary :

Places shots

Likes to round keeper

Likes to lob keeper

Tries first time shots

Knocks ball past opponent

Moves into channels

Likes to beat offside trap

Plays one-twos

Gets into opposition area

Curls ball

FM Role & Duties : Deep-Lying Playmaker /


Central Midfielders
Preferred Moves yang disarankan.
Primary :

Mark opponent tightly

Runs rarely with ball (defend duty)

Stops play

Stays back at all times

Tries killer balls often

Secondary :

Comes deep to get ball

Dictates tempo

Curls ball

FM Role & Duties : Box-to-box Midfielder


Preferred Moves yang disarankan.

Primary :

Mark opponent tightly

Secondary :

Arrives late in opposition area

Likes to switch ball to other flank

FM Role & Duties : Poacher / Striker


Poacher hanya memiliki Role Attack
Preferred Moves yang disarankan.
Primary :

Runs with ball through centre

Runs with ball often

Gets forward whenever possible

Secondary :

Places shots

Likes to round keeper

Likes to lob keeper

Tries first time shots

Knock ball past opponent

Moves into channel

Likes to beat offside trap

Plays one-twos

Gets into opposition area

Curls ball

FM Role & Duties : Deep Lying Forward / Striker

Preferred Moves yang disarankan.


Primary :

Mark opponent tightly (Support duty)

Stops play

Gets Forward whenever possible (Attack duty)

Tries killer balls often (support duty)

Secondary :

Shoots with power (support duty)

Places shoots (attack duty)

Likes to round keeper (attack duty)

Likes to Lob Keeper

Tries first time shoots (attack duty)

Moves into Channels (attack duty)

Likes to try beat the offside trap (attack duty)

Comes deep to get ball (support duty)

Plays one-twos

Plays with back to goal (support duty)

Gets into opposition area (attack duty)

Curls ball

FM Role & Duties : Complete Forward / Striker


Preferred Moves yang disarankan.
Primary :

Mark opponent tightly (Support duty)

Runs with ball through centre

Runs with ball often

Gets Forward whenever possible (Attack duty)

Tries killer balls often

Stops play

Anda mungkin juga menyukai