1. Kendhang or Gendang
Kendang, kendhang, atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah
satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat
bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar.
Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang
kalih dimainkan pada laguatau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing
kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis
lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu
kendhang kosek.
2. Seruling
Seruling ataupun flut ialah sebuah alat musik dari famili alat tiup kayu atau woodwind.
Berlainan dengan alat rid, seruling ialah sebuah alat aerofon atau alat tiup tanpa rid yang
mengeluarkan bunyi daripada aliran udara yang merentasi lubang. Ia diperbuat
daripada buluh satu ketika dahulu. Namun kini seruling moden ada yang diperbuat
daripada logam aluminium dan plastik. Cara memainkannya adalah dengan meniup. Akan tetapi
cara meniup seruling hendaklah betul bagi mengeluarkan bunyi yang baik. Mengikut klasifikasi
instrumen muzik Hornbostel-Sachs, seruling atau flut dikategorikan sebagai alat tiupan pinggir.
Selain suara manusia, seruling merupakan alat muzik yang tertua. Beberapa seruling berusia
35,000 ke 43,000 tahun diketemu di wilayah Swabian Alb Jerman. Seruling-seruling ini
menunjukkan tradisi muzik kehadiran manusia moden yang terdapat di Eropa
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya
menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan
bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan.
Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon
maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar
terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar bass elektrik (biasa disebut Bass elektrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang
menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi
ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar
(dibandingkan dengan gitar yang memiliki enam senar).
4. Organ
Organ adalah alat musik yang mempunyai suara yang unik. Sekarang, organ diproduksi
dengan cara elektronik. Namun, pada awalnya, suara organ didapat dari pipa.
Suara yang dihasilkan organ sangat unik. Karena:
Suaranya berkelanjutan, tidak semakin kecil (selama tuts masih ditekan). Dalam kurva ADSR,
organ biasanya mempunyai sustain yang tidak terbatas. Berbeda dengan piano, organ mempunyai
karakteristik keterikatan tempo yang lemah, namun mempunyai lokalisasi frekuensi yang baik.
Fenomena ini berkaitan dengan relasi Heisenberg. Oleh karena itu, organ adalah pengiring yang
baik dalam suatu kelompok paduan suara non-musisi. Not yang berkepanjangan memudahkan
untuk menangkap "tempo"
Perubahan karakteristik suara (amplitudo) disebabkan oleh seberapa dalam tuts tersebut dipencet,
tidak terpengaruh oleh tingkat kekerasan pencetat tuts (seperti piano)
5. Tamborin
Tamborin adalah alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara ditabuh dan
digoyangkan. Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang dapat dipadukan dengan suara
tabuhan dari bagian membrannya.
6. Saxophone