Anda di halaman 1dari 23

SMK Negeri 5 Padang

Jurusan : TKJ
Waktu : 4x45 Menit
Kode
:

Lembaran
Mata Pelajaran
Judul
Guru

: Jobsheet 1
: Administrasi Server dalam Jaringan
: Instalasi SO
: Wici Aan Savitri, S.Pd

A. TUJUAN
Siswa mampu menjelaskan konsep, jenis dan fungsi Network Operating system dan
mampu merencanakan dan menginstallasi NOS untuk berbagai kebutuhan serta
mengguasai pengguanaan berbagai jenis NOS
B. ALAT DAN BAHAN
1. Personal Computer
2. CD Installer Linux Debian
3. Koneksi Internet
C. TEORI SINGKAT
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah
jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi
ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna,
seperti layanan berbagi berkas (file), layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS
Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980an hingga awal dekade 1990-an.
Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
a. Pusat kendali sumber daya jaringan
b. Akses aman ke sebuah jaringan
c. Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
d. Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya Internet)
e. Back up data dan memastikan data tersebut tersedia
Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
a. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
b. Mengelola sumber daya jaringan
c. Menyediakan layanan
d. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
e. Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya

f. Memonitor status dan fungsi elemen elemen jaringan


g. Distribusi program dan update software ke client
h. Menggunakan kemampuan server secara efisien
i. Menyediakan tolerasi kesalahan
Jenis Sistem Operasi jaringan
1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal
sintax sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya.
Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.

Linux Redhat

b.

Windows NT 3.51

c.

Windows 2000 (NT 5.0)

d.

Windows Server 2003

e.

Windows XP

f.

Microsoft MS-NET

g.

Microsoft LAN Manager

h.

Novell NetWare, dll

2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text


Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal
sintax sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses
instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.

Linux Debian

b.

Linux Suse

c.

Sun Solaris

d.

Linux Mandrake

e.

Knoppix

f.

MacOS

g.

UNIX, dll
Sebagian besar dari system operasi sering kita temukan selain bias di install pada

mode GUI juga bias diinstall pada mode CLI, tapi pada umumnya system operasi yang
dipasang pada computer server atau router adalah yang berbasis CLI, hal ini dilakukan
agar resources yang yang tersedia pada mesin lebih difokuskan untuk menangani servisservis yang disediakan oleh mesin tersebut, bukan diorientasikan untuk pengolahan grafis.

D. LANGKAH KERJA
1. Buka VMWare yang sudah diinstal

2. Maka akan muncul halaman kerja VMWre seperti berikut ini

3. Klik menu File New Virtual Machine

4. Maka akan muncul kotak dialog. Pilih Typical (recommended) Klik Next.

5. Tampil kotak dialog untuk mencari dimana ISO Debian disimpan untuk diinstal

Klik Browse, untuk mencari ISO Debiannya. Setelah ditemukan, klik Open.

Klik Next
6. Maka akan muncul seperti dibawah. Untuk Guest operating system dan versionnya pilih
Other Next

7. Buatlah nama machine yang akan kita install, sesuai dengan keinginan sendiri. Disini
untuk penginstalan ISO Debian GUI saya namai dengan SOJ_GUI. Klik Next.

8. Kemudian pilih kapasitas disk untuk menyimpanan penginstalan Debian GUI ini. Pilih
saja 8.0 GB. Klik Next

9. Klik Finish

Maka akan tampil seperti ini

10. Kemudian muncul tampilan Debian untuk langkah instalasi selnajutnya

Pilih opsi penginstalan, Graphical install. Agar proses penginstalan mudah dilakukan.
11. Selanjutnya pilih bahasa penginstalan. Pilih bahasa Indonesia Continue

12. Pilih Zona waktu dan zona sistem local. Pilih Indonesia Lanjutkan

13. Konfigurasi Keyboard. Pilih Inggris Amerika Lanjutkan

Tunggu beberapa saat sampai proses konfigurasi keyboard selesai.

14. Selanjutnya mengkonfigurasi jaringan. Masukkan nama host. Disini untuk nama hostnya
saya memakai nama saya sendiri gusdanela lanjutkan.

15. Selanjutnya nama domain. Disini saya juga memakai nama saya sendiri : gusdanela.edu
Lanjutkan

15. Menata kata sandi root untuk administrasi sistem. Disini kata sandinya yang mudah saja :
12345. Dan klik Lanjutkan

16. Masukkan nama lengkap pengguna baru. Namanya : gusdanela, kemudian Lanjutkan.

17. Kemudian kata sandi untuk masuk ke dalam sistem operasi sebagai pengguna.
Lanjutkan

18. Kemudian akan terjadi konfigurasi waktu. Tunggu sampai proses selesai

Pilih Jakarta Lanjutkan

19. Kemudian partisi disk. Pilih saja Terpadu gunalan seluruh harddisk Lanjutkan

Karena telah memilih opsi pertama tadi, maka akan muncul pertanyaan pemastian
pemilihan opsi tadi. Bahwa jika memilih opsi tadi, maka seluruh data di harddisk akan
terhapus. Klik lanjutkan.

20. Kemudian pembagian partisi di harddisk. Karena saya pemula, maka pilih opsi pertama
yaitu semua berkas di satu partisi

Pilih selesai mempartisi dan tulis perubahannya ke harddisk Lanjutkan

Pilih Ya, agar semua perubahan tersimpan di harddisk Lanjutkan

Tunggulah sampai proses konfigurasi selesai. Untuk ke tahap konfigurasi berikutnya

21. Selanjutnya adalah memindai CD driver ISO jika ada mempunyai CD. Karena saya tidak
memiliki CD maka pilih opsi Tidak Lanjutkan

22. Selanjutnya pengelolaan paket, ditawarkan untuk dicerminkan (mirror). Jika kita tidak
suka, pilih opsi Tidak Lanjutkan
23. Selanjutnya ada opsi mengonfugurasi popularity content. Pilih opsi Tidak.

24. Menu berikutnya adalah menu Software Selection. Pada menu ini kita akan diperintahkan
untuk memilih software tambahan apa saja yang ingin kita install. Karena saya ingin
sebuah tampilan Graphis (GUI) dengan desktop environtment GNOME maka saya
memilih Graphical desktop environtment dan standar system utilities.

Tunggu sampai proses selesai.

25. Biarkan proses selesai. Sampai keluar menu Terakhir yaitu menu Instalasi Grub Loader
(man-db).
26. Pada menu instalasi Grub Loader ini anda wajib memilih Menu YES agar Linux dapat
terbaca pada hardisk anda.

27. Proses penginstalan Sistem operasi jaringan Debian GUI pun selesai.

28. Maka akan muncul tampilan awal Debian GUI, seperti berikut ini

Karena saya ingin masuk sebagai pengguna, klik gusdanela. Dan masukkan password
yang telah dibuat di awal tadi.

Seperti ini tampilan desktop Debian GUI

29. Untuk mengintsal Debian CLI, Langkahnya sama saja dengan menginstal Debian GUI.
Namun pada menu Software Selection. Pada menu ini kita akan diperintahkan untuk
memilih software tambahan apa saja yang ingin kita install. Karena saya ingin sebuah
tampilan CLI maka saya pilih standar system utilities.
E. KESIMPULAN
Buat kesimpulan dari hasil praktek yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai