Anda di halaman 1dari 3

ADMISI PASIEN

RS ISLAM
SULTAN AGUNG
SEMARANG

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dokumen No.

Revisi No.

Halaman

11/SPO/IRNA/RSI-SA/III/2013

1/2

Tanggal Terbit

Ditetapkan Oleh
Direktur Utama RSI Sultan Agung

15 Maret 2013
Dr. H. Masyhudi AM, M.Kes

Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Perlengkapan
Prosedur

Kegiatan pendaftaran pasien yang akan rawat inap di Rumah Sakit Islam Sultan
Agung yang melalui poliklinik.
Sebagai acuan langkah-langkah untuk proses admisi pasien
Kebijakan nomor : 03/KBJ/IRNA/RSI-SA/2013, tentang Pelayanan Rawat Inap
1. Komputer dan printer
2. ATK
1. Dokter membuat SPM ( Surat Perintah Mondok )
2. Pasien atau keluarga pasien membawa SPM ( Surat Perintah Mondok ) ke bagian
admisi.
3. Petugas admisi (pendaftaran rawat inap ) menerima Pasien / keluarga datang
4. Petugas pendaftaran meminta Surat perintah mondok / admission note yang
dibawa keluarga pasien atau pasien
5. Petugas admisi ( pendaftran rawat inap ), menanayakan kelas yang diminta pasien
dan keluarga dan menjelaskan informasi tarif dan fasilitas yang dimiliki dari
setiap kelas dan ruang serta menanyakan apakah umum atau menggunakan
asuransi :
a. Jika pasien umum, pasien boleh memilih ruangan yang sesuai dengan
keinginan pasien, dan apabila pasien menghendaki ruang perawatan kelas II
dan kelas III dapat ditawarkan dengan melihat kasus pasien
b. Jika pasien asuransi dapat memilih kelas yang sesuai asuransi atau akan naik
ke kelas ruang perawatan lain hal ini di tawarkan dahulu kepada pasien atau
keluarga pasien dan petugas pendaftaran menyodorkan formulir permohonan
naik kelas
c. Petugas pendaftaran mengingatkan pasien atau keluarga pasien untuk ke
bagian asuransi untuk melengkapi surat jaminan syarat pasien rawat inap yang
menggunakan asuransi.
6. Setelah pasien atau keluarga pasien menyetujui kelas perawatan yang akan
ditempati, petugas pendaftaran menghubungi ruangan yang telah disetujui pasien
atau keluarga dan memesan ruangan serta menyebutkan nama pasien dan
diagnosanya.
7. Setelah ruangan perawatan sudah dipesan, maka Petugas pendaftaran
menyodorkan formulir surat pernyataan untuk rawat inap dan menjelaskan tata
cara pengisiannya.
8. Petugas pendaftaran mengentri data pasien berdasarkan ruangan perawatannya,
kelas dan dokter yang merawat ke dalam komputer, kemudian petugas
pendaftaran menandatangani surat pernyataan untuk dirawat, menuliskan tanggal
masuk dan jam masuk.
9. Setelah pasien melengkapi persyaratan di bagian admisi, maka pasien atau kelurga
pasien membawa surat pernyataan untuk dirawat inap ke poliklinik semula pasien
diperiksa atau ruang pemeriksaan dokter jika pasien dari Instalasi Gawat Darurat
semula pasien diperiksa.

ADMISI PASIEN
RS ISLAM
SULTAN AGUNG
SEMARANG

Dokumen No.

Revisi No.

Halaman

11/SPO/IRNA/RSI-SA/III/2013

2/2

Unit Terkait

10. Dokter yang memeriksa menulis


a. Diagnosa awal
b. Nama terang
c. tanda tangan dokter yang menerima di formulir ringkasan riwayat masuk dan
keluar RS
d. Anamnesa awal di formulir Anamnesa, untuk formulir anamnesa awal ini
disesuaikan kasusnya seperti bedah, non bedah, THT, Mata, kandungan,
kebidanan
e. Perintah pengobatan atau tindakan yang diberikan dan
f. tidak lupa membubuhkan tanggal dan jam.
11. Perawat poliklinik atau perawat gawat darurat melengkapi identitas pasien di
formulir ringkasan riwayat masuk dan keluar RS, dari nama pasien, nomor
rekam medis, alamat lengkap, agama, pendidikan pasien, tempat tanggal lahir,
umur, status kawin, kewarganegaraan, golongan darah, pekerjaan, nama ayah
atau suami, nama ibu atau istri, nomor telepon yang bisa dihubungi, tanggal
masuk dan jam masuk, cara masuk Rumah Sakit atau dikirim oleh, bagian
pelayanan rawat inap, cara menerima melalui, nama dan tanda tangan petugas
dari poliklinik yang akan mengirim pasien keruang perawatan, dan memintakan
tanda tangan kepada keluarga pasien atau pasien tentang setuju untuk dirawat
(nama dan tanda tangan pasien atau wakilnya).
12. Perawat poliklinik atau petugas pengantar pasien mengantarkan pasien ke ruang
perawatan dengan menggunakan kursi roda atau brangkat jika pasien tidak
mampu untuk duduk.
13. Perawat poliklinik atau petugas pengantar pasien mengantarkan pasien ke ruang
perawatan mengantarkan pasien sesuai ruang perawatan dan kelas yang sudah
dipesan oleh pasien atau keluarga pasien.
14. Setelah pasien sampai di ruang perawatan maka pasien diterima oleh perawat
ruangan
15. Perawat ruangan mengidentifikasi pasien dan memasang gelang pasien
16. Perawat poliklinik atau perawat gawat darurat dan perawat ruangan melakukan
serah terima pasien dengan menggunakan Check List Pindah Ruang
17. Perawat ruangan mengantarkan pasien ke ruang perawatan yang sudah dipesan
pasien atau keluarga pasien
18. Perawat ruangan menanyakan kepada pasien atau keluarga pasien apakah pasien
sebelumnya sudah pernah rawat inap di Rumah Sakit Islam Sultan Agung ? ,
a. Jika pasien atau keluarga pasien menjawab belum maka perawat ruangan
mengakaji awal pasien yang di dokumentasikan di formulir ringkasan asuhan
keperawatanatau data dasar atau ringkasan pengkajian dan proses perawatan
lainnya
b. Jika pasien menjawab sudah, maka perawat ruang akan
menghubungi bagian rekam medis untuk meminjam pasien tersebut
dengan menyebutkan nama pasien, nomor rekam medisnya serta nama
ruang perawatan yang meminjam dokumen rekam medis,
Petugas kurir ruang atau pramusada mengambil dokumen rekam medis
pasien yang lama dengan menulis ekspedisi peminjaman di bagian rekam
medis yang berisi nama pasien, nomor rekam medis pasien dan nama
ruang perawatan yang meminjam.
19. Proses lain di ruang keperawatan
Poliklinik, Ruang Perawatan

Anda mungkin juga menyukai