Anda di halaman 1dari 7

Petroleum Learning

Situs Belajar Teknik Perminyakan

Home

Sitemap

Disclaimer

Privacy Policy

Contact Me

Partner

Home Teknik Produksi Menentukan IPR dan Membuat Kurva IPR (Inflow Performance
Relationship)

Menentukan IPR dan Membuat Kurva IPR


(Inflow Performance Relationship)
Pengertian IPR
Inflow Performance Relationship (IPR) merupakan hubungan antara laju produksi
terhadap tekanan alir dasar sumur. Bila kurva IPR tersebut dikombinasikan dengan kurva
pipa alir, maka perpotongan kedua kurva tersebut merupakan laju produksi yang optimum.
Pengaruh faktor skin terhadap kurva IPR akan mengubah kemiringan kurva, sehingga laju
produksi akan berubah pada suatu tekanan alir dasar sumur.
Kinerja produktivitas sumur dapat digambarkan dengan persamaan Inflow
Performance Relationship (IPR) atau dalam bentuk kurva yang merupakan hubungan antara
laju produksi dan tekanan alir dasar sumur pada suatu tekanan reservoir. Dan bila kurva IPR
tersebut dikombinasikan dengan kurva pipa alir, maka perpotongan antara kurva IPR tersebut
dengan kurva pipa alir merupakan laju alir yang optimum. Pada awalnya kinerja
produktivitas sumur yang dinyatakan sebagai productivity index (PI) mempunyai harga yang
tetap, sehingga kurva IPR merupakan garis linier. Akan tetapi untuk sumur yang mempunyai
tekanan alir dasar sumur lebih kecil dari tekanan saturasi, maka fluida yang mengalir terdiri
dari dua fase (minyak dan gas), sehingga anggapan tersebut di atas tidak dapat lagi
digunakan. Harga PI dari sumur tersebut akan semakin besar dengan semakin besarnya laju
produksi, sehingga kurva IPR tidak lagi berbentuk linier.

Data yang diperlukan

Kandungan Reservoir
o

Satu fasa, artinya didalam reservoir terkandung satu homogen fluida. misalkan
hanya minyak.

Dua fasa, artinya didalam reservoir terkandung dua homogen fluida. misalkan
minyak dan gas.

Tiga fasa, artinya didalam reservoir terkandung tiga homogen fluida. misalkan
minyak, gas, dan air.

Kandungan reservoir akan mempengaruhi perubahan laju produksi, karena setiap fluida
mempunyai karakter atau kelakuan yang berbeda, misalkan gas yang pada produksi awal
kenceng lalu produksi menurun dengan cepat, berbeda dengan air.

Tekanan Reservoir (Pr)

Tekanan reservoir adalah syarat utama dalam memproduksi minyak atau dan gas, minyak
atau dan gas didalam reservoir akan berusaha keluar karena adanya tekanan reservoir.

Tekanan Dasar Sumur (Pwf)

Tekanan dasar sumur adalah tekanan yang digunakan untuk mengontrol tekanan reservoir
agar laju produksi menjadi optimal, karena jika laju produksi terlalu cepat bisa
mengakibatkan perubahan fasa dari fasa cair menjadi fasa gas.

Tekanan Gelembung (Pb)

Tekanan gelembung adalah besarnya tekanan dimana fasa cair akan mulai menjadi fasa gas.

Skin (S)

Skin adalah faktor hambatan yang mempengaruhi laju produksi. Apabila bernilai positif
artinya terdapat hambatan.

Flow Efesiensi (FE)

Flow efisiensi adalah perbandingan antara indeks produtivitas nyata dengan indeks
produktivitas ideal.

Laju Alir (test)

Laju alir merupakan besarnya volume yang di dapat per satuan waktu, laju alir test
digunakan sebagai data untuk mencari laju alir optimal.

Kondisi yang perlu diperhatikan


Kondisi seperti besarnya flow efisiensi, skin, jumlah jenis fasa yang terkandung didalam
reservoir, besarnya tekanan reservoir, dan besarnya tekanan buble point suatu fluida akan
mempengaruhi penurunan laju produksi oleh karena itu pada pembuatan IPR ini akan saya
bagi menjadi 2 bagian :

Bagian 1 (FE = 1)

Bagian 2 (FE 1)

Setelah dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan Flow Efficiency, lalu dibagi lagi berdasarkan
fasa yang ada di reservoir dan tekanan yang mempengaruhi laju produksi serta tekanan yang
mempengaruhi perubahan fasa.

Bagian 1 (FE = 1) dibagi menjadi :


o

Satu fasa

Dua fasa

Pr < Pb

Pr > Pb dan Pwf > Pb

Pr > Pb dan Pwf < Pb

Bagian 2 (FE 1) dibagi menjadi :


o

Tiga fasa

Sebelum melakukan pembuatan kurva IPR (Inflow Performance Relationship) terlebih


dahulu harus mengetahui data laju alir (test), dalam menentukan laju alir (test) membutuhkan
data analisa core.
Data yang dibutuhkan dalam menentukan laju alir (test) :

Kompresibilitas efektif minyak atau gas

Ketebalan lapisan

Viskositas minyak atau gas

Faktor volume formasi minyak atau gas

Tekanan reservoir pada jari-jari pengurasan

Tekanan dasar sumur

Jari-jari pengurasan

Jari-jari sumur

Temperatur reservoir

Faktor kompresibilitas

Berikut persamaan untuk mencari laju alir (tes) radial menggunakan data diatas :

Rumus mencari laju produksi untuk minyak (bpd)

Rumus mencari laju produksi untuk gas (scfpd)


Setelah data sudah disiapkan semuanya, saatnya menentukan IPR dan membuat kurva IPR
(Inflow Performance Relationship).

Membuat kurva IPR


Berhubung postingan ini mulai panjang, jadi akan saya bagi menjadi halaman per halaman.
Klik untuk menuju halaman tersebut.

Bagian 1 dibagi menjadi :

Satu fasa

Dua fasa
o

Pr < Pb

Pr > Pb dan Pwf > Pb

Pr > Pb dan Pwf < Pb

Bagian 2 dibagi menjadi :

Tiga fasa
o
o
o

Sumber : Pemahaman admin dari dosen dan analisa admin dari situs-situs di internet.
*) Laporkan bila ada kerusakan link atau kesalahan pada penulisan mohon beritahu kami melalui menu

Facebook
Twitter
Google+
Pinterest
Posted by :
3 Comments
Desember 22, 2015

Kontak

Related Posts :
Menentukan IPR dan Membuat Kurva IPR (Inflow Performance

Relationship) Pengertian IPR


Inflow Performance Relationship (IPR) merupakan
hubungan antara laju produks
Membuat Grafik IPR Satu Fasa Cara Membuat Grafik IPR Aliran

Fluida Satu Fasa

3 komentar

Perhitungan aliran fluida satu fasa dari for

Anonim

Juli 13, 2016 2:29 PM

bisa tolong di jelaskan untuk angka o.oo708 dan 0.000708 untuk gas dan minyak, itu untuk
konversi dari unit apa ke apa ya? terimakasih
Balas
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Sosial Media
Entri Populer

5 Sistem Pengeboran (Peralatan Bor Putar)

Sistem Putar (Rotating System)

Sistem Sirkulasi (Circulating System)

Menentukan IPR dan Membuat Kurva IPR (Inflow Performance Relationship)

Jenis-jenis Pengeboran

Sistem Angkat (Hoisting System)

Sistem Pencegah Semburan Liar (Blow Out Preventer System)

Membuat Grafik IPR Satu Fasa

Petroleum System

Korelasi Log Sumur

Label

Directional Drilling

Geologi

Kimia Fisika Hidrokarbon

Mekanika Reservoir

P4

Statistika

Teknik Pengeboran

Teknik Produksi

Teknik Reservoir

Total Tayangan Laman


30198
About Contact Sitemap Disclaimer Privacy Policy
Copyright 2016 Petroleum Learning - Design by Dunia Blanter

Anda mungkin juga menyukai