Anda di halaman 1dari 11

SISTEM KEAMANAN DATA

Praktikum Jaringan Komunikasi Data

Suciana Nur Fadillah (141344028)

Tanggal Praktikum

: 10 Oktober 2016

Tanggal Pengumpulan

: 16 Oktober 2016

Nama Dosen

: T.B Utomo, S.T, M.T

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


2016
I. TUJUAN PERCOBAAN

Mengenal konsep Komunikasi Data melalui sebuah Software (Packet Tracer)


Maemahami prinsip dasar Router pada sebuah jaringan.
Dapat membuat sebuah virtual jaringan sederhana menggunakan perangkat Router
dan Mengakses keamanan Jaringan.

II. LANDASAN TEORI


Security atau keamanan dalam jaringan dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan
untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang
tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.
Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
a. Confidentiality
Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki
wewenang.
b. Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki
wewenang.
c. Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika
dibutuhkan.
d. Authentication
Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan
ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
e. Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat
menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :
a. Interruption

Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat
dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap
piranti keras atau saluran jaringan.
b. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang
dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah
penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
c. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset.
Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga
berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan
dalam jaringan.
d. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem.
Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

Administrator Jaringan Komputer adalah sebuah jenis pekerjaan yang


banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah
mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan.
Penggunaaan sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan
membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non fisik.
Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa
definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain :
- controlling corporate strategic (assets)
- controlling complekxity
- improving service
- balancing various needs

- reducing downtime
- controlling costs

III.

PERALATAN YANG DIGUNAKAN


1. Personal Computer (PC)
2. Software Cisco Packet Tracer

IV.LANGKAH PERCOBAAN

Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstall. Maka akan muncul jendela
seperti berikut ini:

Pergunakan komponen-komponen yang terdapat di bagian kiri bawah.

Percobaan: Hubungkan Router dengan PC 0 dan PC 1 menggunakan kabel cross over,


sedangkan PC 2 menggunakan kabel console. Seperti gambar berikut ini:

Berikutnya adalah mengatur atau menentukan IP Address dari masing-masing PC.


Caranya :
1. Klik PC yang akan diatur IP Addressnya, lalu pilih IP Configuration.

Kemudian berikan IP Address seperti berikut pada PC yang diinginkan :

Kemudian atur koneksi antara IP Address PC dengan Router. Klik Router lalu pilih Cofig.
Lalu atur IP Address yang ada pada GigabitEthernet 0/0 dan GigabitEthernet 0/1.
GigabitEthernet 0/0

GigabitEthernet 0/1

Setelah IP router di setting, maka semuanya akan terhubung/terkoneksi. Dengan tanda


warna hijau.

Kemudian klik Router, pilih CLI. Berikan program untuk menjaga sistem koneksi yang
telah kita buat dengan cara sebagai berikut :

Kemudian cek, apakah password sudah berfungsi pada sistem koneksi jaringan.
Apabila router di enable, maka password akan muncul.
Isi dengan cisco maka sistem yang terkunci akan terbuka. (Ketika menginputkan kata
cisco, kata tersebut tidak akan muncul, makadari itu klik Enter untuk memastikan bahwa
password yang telah diinputkan adalah benar)

IV.

Untuk memastikan kembali keamanan telnet, cek Command Prompt pada salah satu PC

dengan menginputkan: telnet 192.168.2.100. Masukkan password: cisco


Jika terbuka, maka sistem keamanan sudah berjalan.

KESIMPULAN
Sistem Keamanan digunakan agar koneksi yang telah kita buat tidak dapat diakses oleh

sembarang orang. Hal ini dilakukan untuk menjaga sistem pengkoneksian dari hal-hal yang tidak
diinginkan. Makadari itu, password difungsikan untuk menjaga keamanan. Password di setting sesuai
apa yang kita inginkan. Pada program yang dibuat, password yang digunakan adalah cisco. Maka
ketika kita menginputkan password tersebut, sistem baru bisa terbuka. Sedangkan apabila password
yang dimasukkan tidak sesuai, maka sistem tidak dapat digunakan. Inilah salah satu tujuan dari
adanya sistem keamanan.

Anda mungkin juga menyukai