BATASAN
Tumor ganas paru primer yang berasal dari epitel bronkus
PATOFISIOLOGI
Etiologi pasti karsinoma bronkogenik Belem diketahui, didiga multifaktor
Factor-faktor yang dianggap berpengaruh :
- genetik : ketidakseimbangan protoonkogen dan gen tumor supresor, perubahan
kromosom hiperekspresi protoonkogen : gen famili myc, gen famili ras
Kurang / hilang fungs gen tumor supresor : gen p53, gen rb
Perubahan kromosom : lokasi 1p, 3p,9p
-
paparan karsinogen :
asap rokok
industri: asbes, nikel,ion exchange resin, arsinekum, kromium, ionizing radition
jaringan parut di apru karena penyakit lain, sperti tuberkulosis,infark paru
GEJALA KLINIS
1. gejala intrapulmoner :
batuk, batuk darah, sesak napas, suara serak, nyeri dada, sulit / sakit menelan,
benjolan di leher, sembab muka dan leher
2. gejala ekstrapulmoner intratorakal :
nervus frenikus
: paresis/paralisis diafragma
nervus rekuren
nervus simpatikus
: sindroma horner
esofagus
: disfagi
jantung
foto toraks, sitilogi sputum atau bahan lainnya ( cairan pleura, perikard )
CT scan toraks
Untuk melihat metastasis : CT scan kepala, bone scan/bone survey, USG abdomen
Bedah eksploratif
PENATALAKSANAAN
1. karsinoma bukan sel kecil ( NSCLC )
tergantung klasifikasi stadium TNM dan tampilan penderita
bila masih operabel ( biasanya stadium I-II ) maka dilakukan operasi
untuk tujuan kuratif dapat dilakukan kemoterapi induksi
untuk kasus nonoperabel dapat dilakukan kemoterapi dan/ atau radioterapi paliatif
dengan memperhatikan tampilan ( skala karnoffsky > 70, skala WHO > 2 )
dapat pula dilakukan kemoterapi neojuvan dengan harapan stadium yang
nonoperabel ( stadium IIIA ) dapat berubah menjadi operabel
2. karsinoma sel kecil ( SCLC )
pada umunya tidak operabel, karena biasanya telah mnyebar pada saat didiagnosis
kalsifikasi stadium tidak bedasarkan TNM, melainkan :
- limited disease
harus dihentikan atau diganti bila estela pemberian 2 siklus respons tumor
progresif
PENCEGAHAN
Pencegahan utama : berhenti merokok
Menghentikan seorang perokok aktif sekaligus menyelamatkan lebih dari seorang
perokok pasif.
Deteksi dini : terutama pada subyek risiko tinggi ( laki-laki, usia > 40 tahun, perokok,
dan paparan industri tertentu ) dengan satu atau lebih gejala : batuk darah, batuk kronis,
sesak napas, nyeri dada, berat badan menurun. Golongan lain wanita perokok pasif
dengan salah satu gejala tersebut atau seorang dengan gejala tersebut tanpa penyakit
yang jelas. Riwayat keluarga dengan kanker paru juga perlu menjadi pertimbangan.
PROGNOSIS
stadium
IA ( TIN0M0 )
1B (T2N0M0 )
IIA (T1N1M0 )
IIB (T2N1M0,T3N0M0 )
IIIA
IIIB
IV
Stadium klinis
60 %
38 %
34 %
23 %
9-13 %
3-7 %
1%
Stadium bedah
74 %
61 %
55 %
39 %
22 %
Rata-rata
15-20 %
<3%
Median
14-20 bulan
8-13 bulan