Anda di halaman 1dari 3

FILSAFAT ILMU PEMERINTAHAN IV

Posted on Mei 18, 2012by agathacorp's

Birokrasi diharapkan tdk hanya mengatsi masalah tp jua Memaksimalkan


efisiensi.
PRINSIP DEMOKASI
Dapat digolongkan mjd 3 bentuk:sistem parlementer,pemisahan
kekuasaan,sistem referendum.
Pengikut aliran parlementer: Inggris,Pemishan kekuasaan: amerika
Serikat,pengikut Referendim: Swiss.
Kesejahteraan sosial menyangkut: pendidikan,kesehatan,perumahan,air
bersih & Saniasi,sarana rekreasi.
Layanan Sosial: Masalah energi,transportasi,& telekomunikasi.
Knot dan Miller ada 4 macam persoalan dlm birokrasi pemerintah:
1. Daur kekakuan aturan(Rigdity Cycle)
2.Penakihan Sasaran(Goal displacement)
3.Kurangnya kapasias personil yg terlatih(skilled incapacity)
4.Sistem kewenangan Berganda(Dual System of Auyhority)
PATOLOGI BIROKASI
Sondang P. Siagian dlm bukunya Patologi birokasi:Analisis,identifikasi,
dan terapinya :
1.patologi yg timbul krn persepsi dan gayavmanajerial para pejabat
dilingkungan birokrasi.
2.krn kurangnya atau rendahnya pengetahuan petugas pelaksana kegiatan
operasional
3.krn tindakan anggota birokrasi melanggar norma hukum dan aturan
perundang2an yg berlaku ex: penggemukan pembiayaan spt surat perintah
jalan dinas fiktif,lbh lama dr perjalanan yg sesungguhnya.
4.patologi yg dimanifestasikan dlm perilaku para birokrasi yg bersifat
disfungsionalnegatif ex: sewenang2,tidak sopan,diskriminatif,terlalu
legalistik.
5.patologi yg merupakan akibatcsituasi internal dlm berbagai organisasi

dlm lingkungan pemerintahan. Ex :kelebihan pegawai,beban kerja terlalu


berat,ketidak jelasan sasaran.
MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI
Syikur Abdullah dlm pengukuhannya sbg guru besar di universitas
hasanuddin dia menulis bureaucratic Enterpreneurship pemerintah
bertindak spt wirausaha.
9 Karakteristik tingkah laku enyerpreneur :
1.Tingkah laku Instrumental(mudah menyesuaikan diri dgn tuntutan
perkembangan)
2.Prestatif/selalu ingin maju.
3.Keluwesan bergaul/mudah berkomunikasi dan menjalin hubungan dgn
berbagai lapisan,
4.kerja keras
5.keyakinan diri/percaya diri
6.berani mengambil resiko
7.swakendali/pengendallian diri yg manap
8.Inovatif
9.kemandirian.
PEMERINTAHAN WIRA USAHA OSBORN dan GAEBLER:
1.Steering rather than rowing sbg penggerak drpada pelaksana kegiaan
2.empowering rather than serving : memberdayakan masyarakat drpd
terus menerus memberikan pelayanan
3.Infecting Competition into service delivery: menyuntikkan semangat
kompetisi kpd aparat & organisasi pelayanannya
4.Transforming rule-driven organizations : Diberi kebebasan dlm berkreasi
drpada mengatuenya dgn petunjuk2 yg ketat.
5.Founding outcome,not input
6.Meeting the needs of the customer,not the bureucracy : mementingkan
kepuasan pelanggan(customer),bkn memenuhi kemauan birokasi sendiri.
7.Earning rather than spending(pandai mencari uang,jgn hanya jago
membelanjakan)

8.Prefention rather than cure(bertindak mencegah dari pada


menanggulangi masalah)
9.from hierarchy to participation ang team work(menggeser pola kerja
hiearki kpd partisipasi/kerjasama)
10.leveraging change through the market(berorientasi kpd
pasar,mendongkrak perubahan melalui mekanisme pasar).

Anda mungkin juga menyukai