Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, alhamdulillahirabbilalamin. Segala


puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan karya ilmiah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni
nabi Muhammad SAW.
Karya ilmiah ini disusun agar kita dapat berbagi ilmu pengetahuan mengenai
POLUSI UDARA yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan yakni sesak nafas, yang
kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber serta narasumber.
Karya
ilmiah ini berisikan informasi tentang sesak nafas, zat yang menyebabkan sesak nafas serta
upaya pengobatan yang dapat dilakukan. Tak lupa kami juga menyertakan penanggulangan
polusi udara.
Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Apabila terdapar kesalahan maupun kekurangan, kami mohon maaf sebesarbesarnya.

Pangalengan, 14 Agstus 2015

Penulis,

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Hipotesis Penelitian
BAB 2 Tinjauan Pustaka
BAB 3 Hasil dan Analisis/Pembahasan
BAB 4 Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berawal dari pengalaman Ibu Supadmi mengenai sesak nafas yang sering beliau
derita jika berada pada suatu kondisi lingkungan maupun udara yang kurang bersih.
Karena itu kami ingin meneliti lebih dalam tentang sesak nafas karena adanya polusi
udara,serta cara pengobatannya. Selain itu kami juga akan memberikan saran untuk
mencegah polusi udara.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka timbul masalah:
1. Apa itu sesak nafas ?
2. Zat apa yang menyebabkan sesak nafas ?
3. Seberapa besar sesak nafas ini mempengaruhi lingkungan masyarakat ?
4. Bagaimana cara pengobatan sesak nafas ?
5. Bagaimana mencegah dan menanggulangi pencemaran udara ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dibahasnya masalah karya tulis ini agar orang-orang mengetahui tentang
sesak nafas lebih lanjut. Selain itu, masalah ini dibahas agar kita mengetahui lebih dalam
tentang polusi udara.
D. Hipotesis Penelitian
Kami menduga, sesak nafas terjadi karena adanya penolakan maupun reaksi paru-paru
terhadap zat-zat berbahaya yang terkandung dalam udara yang tercemar.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Sesak nafas yaitu perasaan sulit bernapas yang biasanya terjadi ketika kita melakukan
aktivitas fisik. Sesak napas adalah suatu gejala dari beberapa penyakit yang dapat bersifat
kronis. Sesak napas juga dikenal dengan istilah Shortness Of Breath. Kejadian-kejadian
sesak nafas bergantung dari tingkat keparahan dan sebabnya.
Perasaan itu sendiri merupakan hasil dari kombinasi impuls (rangsangan) ke otak dari saraf
yang berakhir di paru-paru, tulang iga, otot dada, atau diafragma, ditambah dengan persepsi
dan interpretasi pasien.
Pada beberapa kasus, sesak napas diperhebat karena kegelisahan memikirkan penyebabnya.
Pasien mendeskripsikan dyspnea dengan berbagai cara, sesak napas yang tidak
menyenangkan, merasa sulit untuk menggerakkan otot dada, merasa tercekik, atau rasa
kejang di otot dada.
B. Macam dan penyebab Sesak Nafas
Macam-Macam Sesak Napas (Dyspnea)
Dyspnea (Sesak Nafas) akut
Dyspnea (Sesak Nafas) akut dengan awal yang tiba-tiba merupakan penyebab umum
kunjungan ke ruang gawat darurat. Penyebab dyspnea akut diantaranya penyakit pernapasan
(paru-paru dan pernapasan), penyakit jantung atau trauma dada.
Dyspnea (Sesak Nafas) kronis
Dyspnea (Sesak Nafas) kronis (menahun) dapat disebabkan oleh asma, Penyakit Paru
Obstruktif Kronis (PPOK), emfisema, inflamasi paru-paru, tumor, kelainan pita suara.

Penyebab sesak nafas


Oksigen adalah sumber energi utama, maka mutlak diperlukan dalam jumlah berlimpah
agar setiap sel dapat melakukan metabolisme. Beberapa penyebab sulit bernafas di antaranya:

Sesak Nafas karena Faktor Keturunan . Yang memang dari sono-nya memiliki
paru-paru dan organ pernafasan lemah. Ditambah kelelahan bekerja dan gelisah, maka
bagian-bagian tubuh akan memulai fungsi tidak normal. Kabar baiknya, ini tidak
otomatis membuat tubuh menderita, sebab secara alami akan melindungi diri sendiri.

Namun demikian, sistem pertahanan bekerja ekstra, bahkan kadang-kadang alergi dan
asma timbul sebagai reaksi dari sistem pertahanan tubuh yang bekerja terlalu keras.

Sesak Nafas karena Faktor lingkungan. Udara dingin dan lembab dapat
menyebabkan sesak nafas. Demikian pula dengan serbuk sari bunga (pollen) dan
partikel lain. Bekerja di lingkungan berdebu atau asap dapat memicu sesak nafas
berkepanjangan. Polusi pada saluran hidung disebabkan pula oleh rokok yang dengan
langsung dapat mengurangi suplai oksigen.

Sesak Nafas karena Produksi lendir yang berlebihan akan menyumbat saluran
udara. Makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih adalah produk dari
susu, tepung, nasi putih, dan permen.

Sesak Nafas karena kurangnya asupan cairan. Sesak Nafas karena kurangnya
asupan cairan sehingga lendir pada paru-paru dan saluran nafas mengental. Kondisi
ini juga menjadi situasi yang menyenangkan bagi mikroba untuk berkembang biak.

Masalah pada susunan tulang atau otot tegang pada punggung bagian atas akan
menghambat sensor syaraf dan bioenergi dari dan menuju paru-paru.

Sesak Nafas karena ketidakstabilan emosi. Orang-orang yang gelisah, depresi,


ketakutan, rendah diri cendertung untuk sering menahan nafas. Atau justru menarik
nafas terlalu sering dan dangkal sehingga terengah-engah. Dalam waktu yang lama,
kebiasaan ini berpengaruh terhadap produksi kelenjar adrenal dan hormon, yang
berkaitan langsung dengan sistem pertahanan tubuh. Kurang pendidikan bisa juga
menyebabkan sesak nafas. Pengetahuan akan cara bernafas yang baik dan benar akan
bermanfaat dalam jangka panjang baik terhadap fisik maupun emosi seseorang.

C. Zat-Zat Penyebab Sesak Nafas


Karbon monoksida
Oksida nitrogen
Oksida sulfur
CFC
Hidrokarbon
Ozon
Volatile Organic
Compounds
Partikulat
D. Upaya mengatasi sesak nafas
Apabila anda mengalami sesak nafas, maka hal itu harus segera mendapat perhatian hal
itu dikarenakan sesak napas menyebabkan rasa yang tidak nyaman karena sulitnya bernafas

sehingga tubuh kurang mendapatkan oksigen, dan yang terburuk dapat menyebabkan
kematian.
Bila anda mengalami gangguan pernafasan, lakukanlah latihan di bawah ini yang dapat
membantu melegakan pernafasan anda. Lakukan latihan ini dua kali sehari, lima sampai
sepuluh menit sampai anda terbiasa melakukannya.
Pernafasan perut

Berbaring dengan enak dan letakkan bantal di bawah kepala. Tekuk lutut dan
rilekskan perut.

Tekan perut dengan satu tangan perlahan tetapi cukup keras untuk menciptakan
tekanan. Letakkan tangan lain di dada.

Lalu bernafaslah perlahan dari hidung dengan menggunakan otot-otot perut. Tangan
yang berada di atas perut harus diangkat pada saat menarik nafas dan letakkan
kembali pada saat membuang nafas. Tangan yang lain tetap berada di atas dada dan
usahakan agar tidak bergerak-gerak.

Bernafas melalui mulut

Bernafaslah perlahan melalui hidung untuk menghindari tertelannya udara. Tahan


nafas anda sambil menghitung satu, 1000, dua, 1000, tiga, 1000.

Majukan bibir anda seperti hendak bersiul. Lalu, buang nafas pelan-pelan melalui
bibir yang dimajukan sambil menghitung satu, 1000, dua, 1000, tiga, 1000, empat,
1000, lima, 1000, enam, 1000.

Anda harus membuat suara siul perlahan saat membuang nafas. Nafas yang dibuang
melalui bibir yang dimajukan akan mengurangi kecepatan bernafas dan membantu
menghilangkan udara yang lama terperangkap dalam paru-paru.

Saat melakukan pernafasan melalui mulut selama aktivitas, tarik nafas sebelum
bergerak, dan buang nafas saat aktivitas.

Bila ritme cara menghitung di atas tidak tepat, temukan cara menghitung sendiri yang
lebih cocok. Harus terus diperhatikan agar selalu membuang nafas lebih lama
daripada saat menarik nafas.

Selain itu juga bisa dilakukan dengan obat herbal tradisional sebagai berikut :
Daun kemangi biasanya digunakan sebagai lalapan atau sebagai menghilangkan bau amis.
Ternyata tidak hanya itu, daun kemangi juga berkhasiat untuk mengatasi sesak napas, batuk
rejan, dan rematik. Berikut cara meramunya.

Ambil daun kemangi secukupnya.

Remas-remaslah sampai lumat, kemudian berilah 1 sendok makan minyak tanah.

Remas kembali sarnpai minyak tanah dan daun kemangi bersatu.

Oleskan ramuan ke dada, leher, dan punggung. Tidak begitu lama, ramuan akan
bereaksi dan sesak napas pun akan berkurang.

E. Cara menaggulangi pencemaran udara

Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Berapa pun luas area
kosong di rumah atau di tempat kerja kita, tanamilah dengan tumbuhan. Hal ini
berguna untuk menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar kita. Jika
lahan kosong benar-benar tidak ada, Anda bisa memelihara tanaman dalam pot dan
meletakkannya atau bisa juga menggantungnya di teras atau beranda rumah.

Gunakan kendaraan bermotor Anda, mobil ataupun motor, seefisian mungkin. Jika
Anda memiliki 2 mobil, satu untuk Anda dan satu lagi milik pasangan Anda, kenapa
tidak menggunakan satu saja? Anda bisa mengantar jemput pasangan sambil
berangkat dan pulang kantor bukan?

Gunakan transportasi umum. Jika tidak perlu sekali, simpan kendaraan pribadi Anda
di rumah dan gunakan transportasi umum yang ada. Ini akan membantu mengurangi
jumlah kendaraan yang membuang polusinya setiap hari ke angkasa.

Ikutlah komunitas bersepeda. Alat transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda
akan sangat membantu untuk mengurangi polusi udara di kota, terlebih dengan
bersepeda Anda juga sehat karena aktivitas ini bagus untuk jantung.

Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti becak, sepeda, dokar atau delman.
Jika menggunakan mobil atau motor, sebaiknya selalu lakukan pengecekan supaya
mesin kendaraan bagus dan mengurangi polusi udara dengan memastikan emisi
pembuangan di kendaraan Anda baik.

Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.

Lakukan gerakan menanam pohon dengan baik di lingkungan pinggir jalan yang
berkoordinasi dengan dinas tata kota atau Anda bisa melakukan sebuah acara khusus
untuk mewujudkan gerakan cinta kepada lingkungan dan stop polusi udara.

BAB III
Hasil dan Analisis
Berdasarkan penelitian, terdapat beberapa hasi yakni :
a. penderita sesak nafas merasakan sesak/susah bernafas saat terkena pencemaran udara
berlebihan seperti asap maupun debu dan yang lainnya.
b.penderita sesak nafas merasakan rasa sakit saat mengambil nafas dan rasa susah bernafas
maupun mengembangkan paru-paru.
c. narasumber melakukan penanggulangan dengan cara mengambil pernafasan mulut dan
dengan mengoleskan minyak angina atau balsam pada sekitar dada.

d. narasumber merasakan keluhan ini semenjak beberapa tahun belakangan yang berarti
penyakit ini tidak dibawa sejak lahir dan bisa di derita siapa saja dalam segala usia.BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari karya tulis ilmiah ini bahwa pencemaran udara dapat menimbulkan
gangguan kesehatan serta sesak nafas. Oleh karenanya kita harus lebih memperhatikan
kebersihan udara dan menjaganya agar tetap sehat dan baik untuk di nikmati.
B. Saran
Saran saya kepada pemerintah adalah agar makin berusaha untuk mengurangi polusi
udara dengan cara menambah sarana transportasi, makin meningkatkan penghijauan,
menambah hutan kota, dan mengadakan program transmigrasi agar tidak terlalu padat dan
menimbulkan makin banyak polusi udara dan yang terakhir saya mengharapkan pajak mobil
hybrid diturunkan, karena itu merupakan kendaraan yang sangat ramah lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara,
http://febriirawanto.blogspot.com/2012/12/dampak-polusi-udara.html,
http://www.slideshare.net/CJwithDF/dampak-pencemaran-udara-dan-cara-mengatasipencemaran-udara,
http://www.dnaberita.com/berita-82744--penyebab-dan-dampak-polusi-udara.html,

Anda mungkin juga menyukai