Paper 1
Paper 1
1/2009
2)
Mahasiswa Program Doktor, Program Studi Rekayasa Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan
Perminyakan. Email: singgihsaptono@yahoo.com
Prodi Rekayasa Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Institut Teknologi Bandung
I. PENDAHULUAN
Di alam, batuan merupakan massa batuan yang
bersifat heterogen dan memiliki bidang
diskontinu seperti kekar, retakan, dan bidang
perlapisan. Sifat heterogen batuan memberikan
perbedaan kekuatan di setiap titik material
penyusun batuan. Sehingga kekuatan batuan
menjadi sukar untuk dianalisis. Oleh karena itu
untuk mengetahui kekuatan batuan memerlukan
pengujian terhadap contoh batuan yang
mewakilinya. Pada umumnya, contoh batuan
yang diuji di laboratorium berukuran kecil dan
tidak mengandung retakan. Sementara contoh
batuan berukuran besar mengandung retakan.
Sehingga pada pekerjaan rekayasa batuan sifat
utama yang harus diperhatikan adalah sifat
keheterogenan dan perbedaan sifat kesegala
arah (anisotropi). Lebih jelasnya tulisan ini
akan membahas pengaruh skala terhadap kuat
tekan uniaksial dan kekuatan geser batuan.
II. DEFINISI PENGARUH SKALA
Gambar 1. adalah ilustrasi mengenai masalah
pengaruh skala pada batuan. Semakin besar
contoh batuan semakin bersifat heterogen dan
menunjukkan adanya pola acak bidang
diskontinyu.
Walaupun secara teori dalam perhitungan di
mekanika batuan contoh batuan dianggap
bersifat homogen, isotropi dan kontinyu, pada
kenyataannya contoh batuan diambil dari
formasi yang sama bisa memiliki kekuatan yang
berbeda karena sifat heterogen dan jaringan
bidang kekar yang berbeda. Hasil pengujian
contoh batuan menunjukkan bahwa kekuatan
batuan sangat bervariasi dan sangat acak
dsw
dswm
i 1
(3)
m
Keterangan dswm adalah jumlah jarak kekar
sebenarnya sepanjang scanline setiap set. m
adalah jumlah set kekar dan dsw adalah ratarata jarak kekar sepanjang scanline.
Untuk
menentukan
RQD
berdasarkan
pengukuran scanline Priest & Hudson
menyatakan bahwa secara umum jarak kekar
sebagai suatu fungsi kumulatif antara jarak
kekar terhadap frekuensi kekar dan mempunyai
fungsi log-normal atau negatif eksponensial,
seperti pada gambar 4 dan untuk menentukan
kualitas batuan (RQD) dengan scanline dapat
menggunakan persamaan (4) yaitu (Pratt, H. R.,
Black, A. D. and Brace, W,F., 1974).
RQD
dswA
i 1
(2)
(9)
VI. PENUTUP
Pandangan mengenai pengaruh ukuran contoh
terhadap kekuatan berbeda, tetapi sebagian
besar sampai saat ini cenderung dapat
menerima
penurunan
kekuatan
akibat
meningkatkan ukuran contoh. Dimensi linier
sekitar 1,0 m sebagai batas pengaruh ukuran
contoh yang mengindikasikan terjadinya
pengaruh
skala.
Namun
berdasarkan
pengamatan, bahwa kekuatan bervariasi sesuai
dengan jenis batuan. Potensi adanya pengaruh
skala selain pada kuat tekan uniaksial juga
terjadi pada kekuatan geser, yaitu pada kohesi.
Kohesi akan berkurang dengan bertambahnya
ukuran contoh hingga mencapai batas asimtotik
sebagai batas tidak dipengaruhi lagi oleh
pengaruh skala dan sudut gesek dalam tidak
dipengaruhi oleh pengaruh skala. Faktor yang
berpengaruh pada kekuatan geser selain
pengaruh skala adalah jenis batuan, keberadaan
bidang kekar, pelapukan, kondisi permukaan
kekar, air, metode pengujian dan material
pengisi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Abou-Sayed, A.S., and Brechtel, C.E.,
1976, Experimental investigation of the
effects of size on the UCS of Cedar City
quartz diorite. Proc. 17th US Symp. On
rock mechanics, Snowbirds, Utha. 5D6-15D6-6.
2. Bandis, S,C., 1990, Scale effects in the
strength and deformability of rocks and
rock joints. Proc. The 1st Intl. Workshop
on scale effects in Rock masses, Edited by
Cunha, P.A. Luen, Norway 59-76.
3. Barnaix, J., 1974, General Report on
Theme 1. 3rd ISRM Congr., Vol. 1 Denver.
4. Barroso, A., 1966, Contribution to Theme
B. Proc. 1st. Intl. Congr. Of ISRM, Lisbon,
Vol. 3. 588-591.
5. Barton, N., 1973, Review of new strength
criterion for rock joints, Engineering
Geology, Vol. 7, No. 4: 287-332.
6. Barton, N., 1976, The shear strength of
rock and rock joints, Intl. J. Rock Mech.
Min. & Sci. Vol. 13: 255-279.
7. Bieniawski, Z.T., 1968, The effect of
specimen size on the strength of coal.
International Journal on Rock Mechanics
and Mining Sciences & Mecahnics
Abstracts, V. 5 n. 4, 325-335.
8. Charrusa-Graca, J., 1985, Heterogenity and
scale effects (in Portuguese), Recearch
program Lisbon, LNEC.
9. Chee-Kuen Yip., 1977, Shear strength and
deformability. Ph.D. Thesis. MIT.
10. Cunha, P.A., 1990, Scale effects in Rock
Masses. Proc. The 1st Intl. Workshop on
scale effects in Rock masses, Edited by
Cunha, P.A. Luen, Norway 3-30.
5
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Gambar 2. Massa batuan dengan bidang kekar serta hasil analisis stereonet.
Gambar 3. Pengukuran jarak antar kekar pada scanline (Lama, R. D. and L. P. Gonano. 1976)
Gambar 4. Distribusi frekuensi spasi kekar (Pratt, H. R., Black, A. D. and Brace, W,F., 1974)
Gambar 5. Pengaruh sisi panjang contoh berbentuk kubus terhadap kuat tekan uniaksial (Pratt, H. R.,
Black, A. D. And Brace, W, F., 1972)
Gambar 6. Pengaruh volume contoh terhadap kuat tekan uniaksial untuk jenis batuan yang berbeda,
dikumpulkan oleh Lama & Gonano (Lama,R.D. and L.P.Gonano. 1976)
dan Kaczynski (Kaczynski, R. R., 1986)
Gambar 7. Pengaruh panjang terhadap kuat tekan uniaksial contoh berbentuk kubus Singh (Singh,
M.M., 1981) , yang dikutip oleh Herget (Herget, G., 1988)
Gambar 8. Hubungan kuat tekan uniaksial terhadap diameter contoh batuan Basaltprophyry dan
Basaltmafic (Kramadibrata, S., and Jones, I.O., 1993)
40
30
Gabbro
C
(MPa)
20
0
Marble
0
20
40
60
2
Area (cm )
12 -
80
100
Test on rock
10 -
Caia
C
(MPa)
8 6 -
Alto lindoso
Vilarinho
das furnase
4 -
Alto lindoso
2 -
Roxo
0
6 8 10
20
2
40
60
Area (x 10 cm )
Gambar 9. Pengaruh skala pada kohesi Gabbro dan Marmer (Barosso, A., 1966)
10
Gambar 10. Hasil penggambaran kekuatan geser terhadap luas geser untuk tegangan normal yang
berbeda (Schenider, H. J.,1976)
Gambar 11. Penurunan tegangan geser terhadap luas permukaan geser untuk tegangan normal berbeda
(Schenider, H. J.,1976)
11
Gambar 12. Hubungan perpindahan terhadap curah hujan pada tambang terbuka batubara (Rocha, M.,
1964)
12