Paparan Wamendik PDF
Paparan Wamendik PDF
I Bidang Pendidikan
A
Pengantar
Perkembangan
Pengetahuan dan Pedagogi
Neurologi
Psikologi
Observation based [discovery]
learning dan Collaborative
learning
Low
2011
Intermediate
High
Advance
Low
Intermediate
High
Advance
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara
hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan]
internasional
Indonesia
Morocco
Saudi Arabia
Iran
Thailand
Malaysia
Turkey
Japan
Korea, Rep. of
Singapore
Chinese Taipei
Saudi Arabia
Morocco
Indonesia
Iran
Malaysia
Thailand
Turkey
Japan
Singapore
Korea, Rep. of
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Chinese Taipei
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Very Low
Low
2011
Intermediate
High
Advance
Low
Intermediate
High
Advance
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara
hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan]
internasional
Morocco
Indonesia
Saudi Arabia
Thailand
Malaysia
Iran
Turkey
Japan
Korea, Rep. of
Chinese Taipei
Singapore
Saudi Arabia
Morocco
Indonesia
Iran
Turkey
Thailand
Malaysia
Korea, Rep. of
Japan
Chinese Taipei
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Singapore
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Very Low
Low
Intermediate
2011
High
Advance
Low
Intermediate
High
Advance
Morocco
Indonesia
Saudi Arabia
Iran
Chinese Taipei
Singapore
Morocco
Indonesia
Iran
Chinese Taipei
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Singapore
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Very Low
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara
lebih dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan
keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang
diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan]
internasional
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Chemistry
1.
2.
3.
4.
Physics
1.
2.
3.
4.
5.
Earth
Science
1.
2.
3.
4.
Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua
diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Domain Topics
Number
1.
2.
3.
4.
5.
Algebra
1.
2.
3.
4.
5.
Geometry
1.
2.
3.
4.
Data &
Chances
1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs
2. Interpreting data sets
3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan
bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
10
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Major body structures and their functions in humans and other organisms
Life cycles and reproduction in plants and animals
Physical features, behavior, and survival of organisms living in different environments
Relationships in a given community (simple food chains, predator-prey relationships)
Changes in environments (effects of human activity, pollution and its prevention)
Human health (transmission/prevention diseases, signs of health/illness, diet, exercise)
Physical
Science
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Earth
Science
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Water on Earth (location, types, and movement) and air (composition, existence, uses)
Common features of Earths landscape and relationship to human use
Weather conditions from day to day or over the seasons
Fossils of animals and plants (age, location, formation)
Earths solar system (planets, Sun, moon)
Day, night, and shadows due to Earths rotation and its relationship to the Sun
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan
bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
11
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Geometry
Shapes
and
Measurement
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Data
Display
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan
bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
12
PPKN SD-MI
Menjelaskan perbedaan
jenis kelamin, agama,
dan suku bangsa
Memberikan contoh dan
menerapkan hidup rukun
melalui kegiatan di rumah
dan di sekolah
Menjelaskan pentingnya
tata tertib di rumah dan
di sekolah
Melaksanakan tata tertib
di rumah dan di sekolah
Menjelaskan hak anak
untuk bermain, belajar
dengan gembira dan
didengar pendapatnya
Melaksanakan hak anak di
rumah dan di sekolah
Mengikuti tata tertib di
rumah dan di sekolah
Banyak yang
mirip antar
mapel
Membedakan berbagai
bunyi bahasa
Melaksanakan sesuatu
sesuai dengan perintah
atau petunjuk sederhana
Menyebutkan tokohtokoh dalam cerita
Memperkenalkan diri
sendiri dengan kalimat
sederhana dan bahasa
yang santun
Menyapa orang lain
dengan menggunakan
kalimat sapaan yang
tepat dan bahasa yang
santun
Mendeskipsikan bendabenda di sekitar dan
fungsi anggota tubuh
dengan kalimat
sederhana
Mendeklamasikan puisi
anak dengan lafal dan
intonasi yang sesuai
Membaca nyaring suku
kata dan kata dengan
lafal yang tepat
Membaca nyaring kalimat
sederhana dengan lafal
dan intonasi yang tepat
Menjiplak berbagai
bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk
huruf
Menebalkan berbagai
bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk
Matematika SD-MI
Membilang dan
mengurutkan banyak
benda
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
sampai 20
Menentukan waktu (pagi,
siang, malam), hari, dan
jam ( bulat)
Menentukan lama suatu
kejadian berlangsung
Mengenal panjang suatu
benda melalui kalimat
sehari-hari (pendek,
panjang) dan
membandingkannya
Mengelompokkan
berbagai bangun ruang
sederhana
Menentukan urutan
benda-benda ruang yang
sejenis menurut besarnya
Membilang dan
mengurutkan banyak
benda
Menentukan nilai tempat
puluhan dan satuan
Melakukan penjumlahan
dan pengurangan
bilangan dua angka
Menggunakan sifat
operasi pertukaran dan
pengelompokan
Membandingkan berat
benda (ringan, berat)
Mengenal dan
mengelompokkan bangun
IPA SD-MI
Mengidentifikasi penyebab
benda bergerak (batere,
per/pegas, dorongan tangan,
dan magnet)
IPS SD-MI
identitas diri,
keluarga, dan
kerabat
pengalaman diri
kasih sayang antar
anggota keluarga
hidup rukun dalam
kemajemukan
keluarga
peristiwa penting
yang dialami sendiri
di lingkungan
keluarga
letak rumah
lingkungan rumah
sehat dan perilaku
dalam menjaga
kebersihan rumah
SDM
Usia Produktif
Melimpah
Kompeten
Modal
Pembangunan
Beban
Pembangunan
-Kurikulum
- PTK
-Sarpras
-Pendanaan
-Pengelolaan
14
Kelompok umur
0.28
1.58
80-89
5.43
70-79
10.75
60-69
20.01
50-59
30.57
40-49
38.34
30-39
41.20
20-29
45-54 tahun
43.55
10-19
45.93
0-9
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
35-44 tahun
50.00
Paudisasi
Pendidikan Dasar berkualitas dan
merata Pendidikan karakter
Memastikan semua penduduk usia
sekolah bersekolah
0.2 0.1
Laki-laki
0.9 0.7
3.1 2.4
5.65.2
9.7
10.3
15.2
15.4
19.0
19.3
20.7
20.5
21.3
22.3
22.3
23.6
90+
Perempuan
80-89
70-79
60-69
50-59
40-49
30-39
20-29
10-19
0-9
30
20
10
10
20
30
15
B
Filosofi Kurikulm 2013
PEMBUKAAN:
Salam, Apersepsi,
Pengantar Materi, Motivasi
Awal
Interpersonal
Observing
(mengamati)
Questioning
(menanya)
Associating
(menalar)
Creating
Networking
Experimenting
(mencoba)
Communicating
Implementating
Intrapersonal
19
21
Kompetensi
22
C
Perubahan Mendasar Dari Kurikulum
Sebelumnya
1.
2.
3.
4.
Konsep Kurikulum
Buku
Pembelajaran
Penilaian
Produktif
Kreatif
Inovatif
Afektif
Produktif, Kreatif,
Inovatif,
Afektif
melalui penguatan
Sikap, Keterampilan,
dan Pengetahuan
yang terintegrasi
24
SD
SMP
SMA-SMK
SIKAP
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM
BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN
PERADABANNYA
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH
KONKRET DAN ABSTRAK
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN
KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
25
1. Konsep Kurikulum
27
KBK 2004
KTSP 2006
Kurikulum 2013
Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, Semua mata pelajaran diikat
seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah oleh kompetensi inti (tiap kelas)
28
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006
Mapel 1
Mapel 2
Mapel 3
SKL Mapel 1
SKL Mapel 2
SKL Mapel 3
SK-KD Mapel
1
SK-KD Mapel
2
SK-KD Mapel
3
....
....
....
Mapel n
SKL Mapel n
SK-KD Mapel
n
Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan
29
Kerah
Saku
Lengan Kiri
Lengan Kanan
Muka Kiri
Muka Kanan
Belakang
30
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
STANDAR
PROSES
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
STANDAR
PENILAIAN
PEDOMAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh Satuan Pendidikan
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN &
PENILAIAN
31
KEBUTUHAN
STANDAR
PENILAIAN
SILABUS
PANDUAN GURU
RENCANA
PEMBELAJARAN
Oleh Satuan
Pendidikan /Guru
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
KTSP
32
38 cm
saku
86 cm
kerah
58 cm
92 cm
Lengan Kiri
Muka Kiri
Belakang
83 cm
Muka Kanan
Lengan Kanan
33
2. Buku
34
35
36
37
38
39
3. Proses Pembelajaran
40
Observing [mengamat]
Questioning [menanya]
Experimenting [mencoba]
Associating [menalar]
Networking [Membentuk
jejaring]
Personal
Inter-personal
siginifikan (hanya
peningkatan 50%)
dibandingkan yang
berbasis kreativitas
(sampai 200%)
Pembelajaran Saintifik
Setiap pembelajaran menggunakan pendekatan
saintifik untuk meningkatkan kreativitas peserta didik.
Mengamati
Menanya
Mencoba
Menalar
Mencipta
Mengkomunikasikan
42
42
Karakteristik Penguatan
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,
menanya, menalar, mencoba, ....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak
pembelajaran untuk semua mata pelajaran
43
Pemahaman Lama
Pemahaman Baru
Murni bakat
Originalitas
Tidak perlu pengetahuan
pendukung
Terobosan besar
Free play (bebas) dan discovery
Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training
44
%
Setuju
98
96
86
88
21
95
70
50
(tidak mudah menilai kreativitas tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihindari)
R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe.
45
JRC Scientific & Technical Reports.
4. Proses Penilaian
46
Penilaian
48
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Pendekatan pembelajaran
adalah siswa diberitahu
tentang materi yang harus
dihafal [siswa diberi tahu].
49
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
50
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Matematika
No
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Permasalahan matematika
selalu diasosiasikan dengan
[direduksi menjadi] angka
Tidak membiasakan siswa untuk Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk
berfikir kritis [hanya mekanistis] menyelesaikan permasalahan yang diajukan
52
Bahasa Indonesia/Inggris
No
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Pancasila dan
Kewarganegaraan disajikan
sebagai pengetahuan yang
harus dihafal
54
55
56
57
58
59
60
61
Contoh
Buku
Siswa
62
63
64
65
66
Testimoni
1) Denny H.S Guru Kelas I SDN Menteng 03
Pagi, Jakarta Pusat
Saya suka kurikulum ini, karena sudah
disediakan silabus, buku guru dan murid
sehingga lebih meringankan.
Menurut saya kurikulum ini lebih
mudah. Saya mengajar sejak tahun 1975,
sudah mengalami beberapa pergantian
kurikulum.
Kurikulum 2013 ini saya suka. Untuk
menerapkan kurikulum baru saya sudah siap,
tadi sudah dilaksanakan simulasi mengajar,
sehingga kita tahu mengajar sesuai dengan
kurikulum baru. Selama megikuti pelatihan,
alhamdulilah tidak mengalami banyak
halangan.
67
Testimoni
4) Arsad Guru Penjaskes, SDN Kebon
Jeruk 11 Jakarta Barat
Sebelum mengikuti pelatihan saya
masih bingung karena guru harus mengajar
secara menyeluruh, tidak hanya mewakili
bidang studi yang diajarkan saja. Setelah ikut
pelatihan kini saya mengerti, bahwa guru
harus mengajarkan secara terpadu, mnyeluruh
sehingga anak bisa memahami dengan
sederhana.
Menurut saya dengan Kurikulum baru ini anak
bisa lebih mudah dalam belajar, orangtua juga
lebih mudah untuk mengajari anak ketika anak
belajar dirumah, karena yang diajarkan
ayahnya merupakan bagian dari kehidupan
sehari-hari. Awalnya saya menolak, tapi
ternyata Kurikulum ini menyenangkan dan
mudah.
68
Testimoni
5) Yuli Sopiah Guru Inti, Guru SDSN Ujung
Menteng 04 Jakarta Timur
Melihat kompetensi guru-guru yang
mengikuti pelatihan saya yakin mereka telah siap
melaksanakan Kurikulum 2013.
Sebenarnya mereka sudah melakukan pengajaran
dengan pendekatan tematik, Kurikulum 2013 ini
pendekatan tematiknya terpadu, sehingga dalam
mengajar lebig menyenangkan.
Mengingat kurikulum ini hal baru, memang kesannya
harus belajar lagi padahal mereka punya potensi
awal untuk mengajar tematik. Kurikulum 2013 ini
lebih menekankan kepada sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
Mudah-mudahan dengan penerapan kurikulum baru
ini, pendidikan kita lebih maju dan lebih bagus lagi.
Terutama sikap anak-anak indonesia yang selama ini
kurang santun.
69
Testimoni
New Zealand
71
72
73
I Hate Monday
74
Kreativitas Seseorang
75
Milton Glaser
76
Kameramen Tv One
77
Earle Dickson
78
Arthur Fry
79
80
Korea
81
D
PERSIAPAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 UNTUK TAHUN 2014
82
Persiapan untuk
Implementasi
83
PENGADAAN
BUKU
PELATIHAN
GURU
PENDAMPINGAN
GURU
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
84
D.1
PENGADAAN BUKU
Pengadaan Buku
No Faktor
1
Data siswa
No Faktor
HET/HPS
Juknis BOS/DAK
Jadwal
semesteran
Surat edaran
Jadwal pelatihan
PENGADAAN
BUKU OLEH
DINAS/SEKOLAH
PENYEDIAAN
ANGGARAN
PENERIMAAN
BUKU OLEH
SEKOLAH
PEMBAGIAN
BUKU KE
SISWA
No Faktor
1
Pemasok buku
HET/HPS
Dokumen
pengadaan
86
Status
87
Pengadaan Buku
(Pengadaan Buku oleh Dinas/Sekolah)
Cara
No Yang
Dibutuhkan Mendapatkan
1.
Pemasok
Buku
Beli sendiri
atau tender
2.
HET/HPS
Dari Dummy
Buku
3.
Dokumen
Disiapkan
Pengadaan Dinas
Kab/Kota
Penanggung
jawab
Sekolah dan
Dinas
Kab/Kota
Puskurbuk
Balitbang
Dinas
Kab/Kota
Status
88
Pengadaan Buku
(Penerimaan Buku oleh Sekolah)
No Yang
Dibutuhkan
1. Jadwal
Semesteran
Cara
Mendapatkan
Diberikan oleh
sekolah/Dinas
2.
Disiapkan
BPSDMPK/
BPSDMP/LPMP LPMP
Jadwal
Pelatihan
Penanggung
jawab
Dinas
Kab/Kota
Status
89
D.2
PELATIHAN GURU
Pelatihan Guru
No
Faktor
No
Faktor
Penjadwalan pelatihan
Kurikulum pelatihan
Model pelatihan
Surat edaran
PENYEDIAAN
ANGGARAN
PERSIAPAN
PELATIHAN
No
Faktor
Penyiapan materi
PENYEDIAAN
INSTRUKTUR
NASIONAL
PELATIHAN
GURU
SASARAN
No
Faktor
Penjadwalan pelatihan
Cara
Penanggun Status
Mendapatkan g jawab
1.
Data Guru,
KS, PS
Melalui
Dapodik
2.
Kurikulum
Pelatihan
Model
Pelatihan
Disiapkan
BPSDMPK
BPSDMPK
4.
Komposisi
Biaya PusatDaerah
Disiapkan
Sekjen dan
Dinas
5.
Surat Edaran
SE Menteri
3.
Sekolah
dan Dinas
Kab/Kota
BPSDMPK
BPSDPKM/
LPMP
Sekjen dan
Dinas
Propinsi
dan
Kab/Kota
Sekjen
92
Cara
Penanggung
Mendapatkan jawab
BPSDMPK
BPSDMPK
Status
93
Pelatihan Guru
(Penyediaan Instruktur Nasional)
No Yang Dibutuhkan
Cara
Mendapatkan
1.
Penyiapan Materi
Pelatihan dan Tes
Narasumber
dan BPSDMPK
BPSDMPK
2.
Penjadwalan
Pelatihan
LPMP dan
BPSDMPK
BPSDMPK
3.
Penugasan
Narasumber
Masukan dari
berbagai pihak
BPSDMPK
4.
Seleksi Calon
Instruktur Nasional
Pansel dan
BPSDMPK
BPSDMPK
5.
Kelulusan sebagai
Instruktur Nasional
Pansel dan
BPSDMPK
BPSDMPK
6.
Mobilisasi
Instruktur Nasional
BPSDMPK
BPSDMPK
7.
Keterlibatan
Yayasan Pendidikan
Besar
Permohonan
dari masing2
Yayasan
BPSDMPK
94
Yang
Dibutuhkan
Cara
Mendapatkan
Penanggung
jawab
1.
Penjadwalan
pelatihan
Disusun oleh
LPMP dan
BPSDMPK
BPSDMPK
2.
Penugasan
instruktur
nasional
Hasil seleksi
BPSDMPK
3.
Mobilisasi guru
sasaran
BPSDMPK
BPSDMPK
4.
Kelulusan
sebagai guru
pendamping
BPSDMPK
BPSDMPK
5.
Keterlibatan
yayasan
pendidikan
besar
Usulan dari
yayasan
Pansel dan
BPSDMPK
Status
95
D.3
PENDAMPINGAN GURU
Pendampingan
No
Faktor
No
Faktor
Data guru
Jadwal pelajaran
Model pendampingan
Surat edaran
PENYEDIAAN
ANGGARAN
PENYIAPAN
GURU
PENDAMPING
PELAKSANAAN
PENDAMPINGAN
No
Faktor
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
97
Pendampingan(Penyediaan Anggaran)
No Yang
Dibutuhkan
1. Data Guru
Cara
Mendapatkan
Dari Dapodik
dan BPSDMPK
Data Hasil
BPSDMPKP/
Pelatihan
LPMP
Model
Disusun oleh
Pendampingan Direktorat
Penanggung Status
jawab
Dikdas dan
Dikmen
BPSDMPK
4.
Komposisi
Biaya PusatDaerah
Kesepakatan
antara
Kemdikbud
dan Daerah
5.
Surat Edaran
SE Menteri
Sekjen
dengan
Dinas
Provinsi dan
Kab/Kota
Sekjen
2.
3.
Dikdas dan
Dikmen
98
Pendampingan
(Penyiapan Guru Pendamping)
No Yang
Dibutuhkan
Cara
Mendapatkan
Penanggung Status
jawab
1.
Penyiapan
Materi, Juknis
dan formulir
pendampingan
Disiapkan
Direktorat
terkait
Dikdas dan
Dikmen
2.
Pemilihan
Instruktur
Pendampingan
Direktorat
terkait
Dikdas dan
Dikmen
3.
Penentuan
klaster
pendampingan
Direktorat dan
Dinas Kab/Kota
Dikdas/Dikm
en dan Dinas
Kab/Kota
4.
Mobilisasi Guru
Pendampingan
Dinas Kab/Kota
Dinas
Kab/Kota
99
Pendampingan
(pelaksanaan pendampingan)
No Yang
Dibutuhkan
1. Jadwal
Pelajaran
2. Jadwal & Lokasi
Pendampingan
3. Alokasi Guru
Pendamping
4. Pelaporan Hasil
Pendampingan
5. Penyiapan
Pengganti Guru
Pendamping
Cara
Penanggung
Mendapatkan jawab
Dari Sekolah
Dinas Kab/Kota
Status
Guru
Pendamping
Dinas Kab/Kota
KS dan PS
KS dan PS
100
D.4
Faktor
Model monev
Surat edaran
PENYEDIAAN
ANGGARAN
PENYIAPAN
PETUGAS
MONEV
No Faktor
1
Jadwal monev
Alokasi petugas
monev
PELAKSANAAN
MONEV
TINDAK LANJUT
MONEV
No
Faktor
No
Faktor
Penentuan klaster
Perumusan kebijakan
implementasi
102
Cara
Mendapatkan
Penanggung
Jawab
1.
Data sekolah,
guru, siswa,
buku
Dari Dapodik
Sekolah dan
Dinas
Kab/Kota
2.
Model Monev
Disiapkan
Direktorat Dikdas
dan Dikmen
Dikdas dan
Dikmen
3.
4.
Komposisi
Biaya PusatDaerah
Koordinasi Sekjen
dengan Provinsi
dan Kab/Kota
Sekjen dan
Dinas Provinsi
dan Kab/Kota
5.
Surat Edaran
SE Menteri
Sekjen
Status
103
Cara
Mendapatkan
Penanggung
jawab
1.
Penyiapan
Materi, Juknis
dan Form
Monev
Disiapkan Ditjen
Dikdas dan
Dikmen
Ditjen Dikdas
dan Dikmen
2.
Pemilihan
Instruktur
Monev
3.
Penentuan
Klaster
4.
Penentuan
UIK Provinsi
Petugas Monev
Status
UIK Provinsi
104
Cara
Mendapatkan
UIK Provinsi
Penanggung Status
jawab
UIK Provinsi
2.
Alokasi
Petugas
Monev
UIK Provinsi
UIK Provinsi
3.
Pelaporan
Hasil Monev
Dari Petugas
Monev ke UIK
Provinsi
diteruskan ke
UIK Pusat
UIK Provinsi
105
Cara
Penanggung
Mendapatkan jawab
UIK Provinsi
UIK Pusat
UIK Provinsi
UIK Pusat
UIK Pusat
UIK Pusat
Status
106
1
PENGADAAN
BUKU
2
PELATIHAN
GURU
3
PENDAMPINGAN
GURU
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
107
Konsekuensi
Implementasi Kurikulum 2013
108
Muatan Lokal
Kepramukaan
Peminatan
Guru TIK
Perhitungan Jam Mengajar
Sertifikasi dan Tunjangan
IPA dan IPS Terpadu di SMP
Media Pembelajaran
Fasilitas Pendukung
109
No
Isu
Ketentuan
Persiapan
Muatan Lokal
Kepramukaan
Peminatan
Guru TIK
Sertifikasi dan
Tunjangan
Maing-masing merupakan
tematik terpadu
Media
pembelajaran
Fasilitas
pendukung
Pembelajaran didukung
dengan fasilitas memadai
111
Skema Koordinasi
Pemerintah Pemerintah Daerah
Dalam
Pelaksanaan Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional
112
UN
US/M
Penyelenggara
BSNP
Sekolah
Kisi-kisi
BSNP
BSNP
Soal kontrol
Tidak ada
Kemdikbud
Penyediaan soal
BSNP
Pemprov
Pelaksanaan
(penggandaan,
distribusi,
pengawasan)
Pemkab/kot
Pengolahan
Puspendik
Pemanfaatan
-Kelulusan,
-Tiket masuk ke jenjang berikutnya,
-Pemetaan, dan
-Intervensi
No Faktor
Data Siswa
Komposisi anggaran
pusat/daerah
Surat Edaran
PENYEDIAAN
ANGGARAN
PENYUSUNAN
MATERI
PELAKSANAAN
UJIAN
PENGOLAHAN
DAN
PEMANFAATAN
HASIL
No
Faktor
No
Faktor
Ketersediaan kisi-kisi
Ketelitian pengolahan
Kerahasiaan pengolahan
Pemanfaatan untuk
pemetaan, melanjutkan,
intervensi
114
Faktor
No Faktor
Data Siswa
Surat Edaran
PENYEDIAAN
ANGGARAN
PENYUSUNAN
MATERI
PELAKSANAAN
UJIAN
PENGOLAHAN
DAN
PEMANFAATAN
HASIL
No Faktor
No Faktor
Ketersediaan kisi-kisi
Ketelitian pengolahan
Kerahasiaan
pengolahan
Pemanfaatan untuk
kelulusan, pemetaan,
melanjutkan,
intervensi
115
Puspendik/
Dapodik
Penyiapan
Kisi-kisi dan
Soal Kendali
Penyiapan
Materi
Pelaksanaan
Ujian
Pengolahan
Hasil Ujian
X%
Anggaran
Kemdikbud
Anggaran
Pemprov
Pemanfaatan
Hasil Ujian
Y%
Anggaran
Pemkab/kota
116
Penyiapan
Kisi-kisi
Puspendik/
Dapodik
Penyiapan
Materi
Pelaksanaan
Ujian
Anggaran Kemdikbud
Pengolahan
Hasil Ujian
Anggaran
PTN/SNMPTN
Pemanfaatan
Hasil Ujian
Anggaran
PSB
Pemkab/kota
117
TERIMA
Terima Kasih
KASIH