Anda di halaman 1dari 2

Poissons Ratio

Poissons Ratio adalah sebuah konstanta elastik yang merepresentasikan sifat fisis batuan.
Pengertian fisis Poissons Ratio dapat dijelaskan dengan contoh sbb:
Bayangkan sebuah sampel batuan yang berbentuk selinder dengan panjang L dan jari-jari R.
Sampel tersebut ditekan dengan gaya berkekuatan F. Karena tekanan tersebut maka panjang
sample akan memendek dan jari-jarinya akan melebar. Jika perubahan panjangnya adalah dL dan
perubahan jari-jarinya adalah dR, maka besaran Poissons Ratio adalah dR/dL.
Poissons Ratio dapat dituliskan sebagai fungsi dari kecepatan gelombang kompresi dan geser:

Berdasarkan hasil uji laboratorium, setiap


batuan memiliki nilai Poissons Ratio yang spesifik, misalnya: Sedimen laut dangkal (Hamilton,
1976) memiliki kisaran Poissons Ration antara 0.45-0.50; Batupasir tersaturasi air garam
(Domenico, 1976): 0.41; Batupasir tersaturasi gas (Domenico, 1976): 0.10
Dari hasill uji lab Domenico (1976) kita melihat bahwa batupasir yang tersaturasi gas memiliki
Poissons Ratio 25% lebih rendah dibandingkan batupasir yang tersaturasi air garam. Adanya
kontras Poissons Ratio yang tajam pada lapisan batuan akibat kehadiran gas, seringkali sifat fisis
ini digunakan untuk mendeterminasi zona akumulasi gas.
Gambar dibawah ini menunjukkan hubungan antara besaran Poissons Ratio sebagai fungsi dari
prosentase kehadiran gas dalam batuan bersamaan dengan sifat kecepatan gelombang.

Persamaan diatas diturunkan sbb. (click gambar untuk memperbesar).

Posted by Agus Abdullah, PhD at 6:24 PM


Labels: Sifat Fisis

Anda mungkin juga menyukai