Tentunya di umur Indonesia yang genap 100 tahun ini segenap bangsa
menginginkan Indonesia yang jaya serta menjadi negara maju yang memiliki
rakyat yang sejahtera, pembangunan yang berkalanjutan, perekonomian yang
berkeadilan, anak bangsa yang cerdas dan sederet cita-cita mulia lainnya. Untuk
mewujudkan seluruh cita-cita bangsa tersebut tentunya diperlukan SDM yang
berkualitas. SDM yang berkualitas dapat dibentuk dengan meningkatkan kualitas
intelektualitas para pelajar, serta membangun pola pikir positif-optimis dan
landasan akademis yang kukuh sekaligus menyiapkan kemampuan dan
keterampilan secara teknis. Selain memiliki prestasi akademik yang baik, SDM yang
berkualitas juga harus memiliki akhlak dan moral yang baik. Pada era globalisasi ini
banyak pelanggaran yang terjadi di kalangan pekerja dan pelajar, seperti korupsi
yang tidak ada habisnya serta tawuran antar pelajar, narkoba, sampai budaya
pergaulan bebas yang menjurus ke budaya asing. Sehingga pendidikan moral juga
diperlukan untuk membentuk karakter SDM yang baik, dengan konsistensi membina
nilai-nilai nasionalisme, budi pekerti, religious, dan nilai-nilai budaya. Oleh karena
itu sebagai mahasiswa terpelajar kita harus bisa menunjukan dan memeberi contoh
kepada khalayak jiwa nasionalisme dan semangat belajar yang tinggi, serta akhlak
dan moral yang baik agar bisa menjadi SDM yang berkualitas untuk Indonesia jaya.
ESSAY
UMRAH BACKPACKER
Animo kaum muslimin dan muslimat dari seluruh penjuru dunia yang ingin
menunaikan ibadah umrah ke Baitulloh yang berada di kota Makkah setiap
tahunnya selalu mengalami peningkatan. Namun tidak sedikit dari mereka
yang harus mengurungkan niatnya karena kendala faktor biaya yang
terbilang mahal. Sehingga masyarakat muslim harus menemukan alternatif
lain untuk sampai ke tanah suci dengan biaya seminimal mungkin. Sebagai
contoh mengurangi fasilitas yang bukan primer agar lebih efisien.
Umrah Backpacker bisa dijadikan salah satu solusi untuk sampai ke tanah
suci tanpa harus mengeluarkan biaya berlebih, seperti yang ditawarkan oleh
travel umrah pada umunya. Selain itu juga banyak keuntungan lainnya yang
diperoleh dari umrah ala backpacker ini. Walaupun fasilitas jelas berbeda
dengan travel umrah pada umunya, jamaah masih bisa melaksanakan
ibadah dengan khusyu dan semestinya.
Dengan makna backpacker itu sendiri yang didefinisikan sebagai aktivitas
traveling dengan dana seefisien mungkin dan keuntungan semaksimal
mungkin, umrah backpacker tidak mengikat jadwal aktivitas jamaah selama
di tanah suci. Sehingga ini dapat dijadikan keuntungan tersendiri bagi
jamaah tersebut. Seperti contohnya, jamaah diberikan kebebasan untuk
memilih hotel sendiri, mengatur jadwal makan sendiri, serta memiliki waktu
luang lebih untuk berwisata rohani. Dengan demikian jamaah dapat
mengelola waktu sefleksibel mungkin, serta beribadah sepuas mungkin
ditanah suci tanpa adanya aturan dari travel tersebut.
Namun umrah backpacker memerlukan fisik dan stamina yang prima.
Sehingga jamaah pengguna jasa umrah backpacker sebaiknya yang masih
dalam usia produktif. Oleh karena itu, bagi kaum muslimin dan muslimat
yang berfisik prima dan ingin menunaikan ibadah umrah dengan biaya