Anda di halaman 1dari 9
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA Jalan Pattimura No. 20, Kebayoran Baru - Jakarta 12110 Telepon (021) - 7221950 Kepada Yth 1. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga; 2. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga; 3. Para Kepala Balai Besar dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di Tempat SURAT EDARAN Nomor : (6./SEARb/272 TENTANG PROSEDUR STANDAR PELAKSANAAN PERUBAHAN (ADENDUM) KONTRAK A. Umum Pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan melalui kontrak berdasarkan harga satuan dengan perkiraan kuantitas pekerjaan, tidak dapat dihindari dari perubahan baik yang disebabkan kekurangcermatan perkiraan Kuantitas pekerjaan maupun Kondisi lapangan yang berbeda dengan desain yang tersedia. Ketentuan kontrak terkait perubahan hanya mengatur hubungan antara Penyedia dengan PPK selaku Pengguna Jasa. Oleh Karena perubahan dapat berdampak terhadap hal-hal yang berada di luar kewenangan PPK maka untuk itu perlu diatur sesuai dengan hirarki kewenangan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga B. Dasar Pembentukan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum, C. Maksud dan Tujuan Surat Edaran ini bermaksud untuk terlaksana perubahan kontrak yang tertib dan sesuai dengan tingkatan organisasi kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga. Tujuan Surat Edaran ini adalah memberikan panduan pengelolaan Perubahan Kontrak kepada sseluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga. D. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku bagi seluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, untuk kontrak pekerjaan konstruksi yang dibiayai dari sumber dana PBN tidak termasuk penanganan Bencana Alam, dan untuk kontrak yang dibiayai dari ‘sumber dana Bantuan Luar Negeri kecuali diatur di dalam Manual Manajemen Proyek yang bersangkutan E. Penutup Prosedur Standar Pelaksanaan Perubahan (Adendum) Kontrak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat edaran ini Dokumen tersebut agar digunakan untuk acuan dalam pelaksanaan perubahan (adendum) kontrak di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum Demikian atas perhatian Saudara, disampaikan terima kasih. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal /3 Desember 2012 NIP. 19550826 198303 1002 Tembusan disampaikan Kepada Yth. 1 2) 3. 4. Bapak Menteri Pekerjaan Umum (sebagai laporan); Bapak Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (sebagai laporan); Kepala BP Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum; Pertinggal. Lampiran Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga No 2 18 (SE /Db /3.072. Tentang —-: Prosedur Stendar Pelaksanaan Perubahan (Adendum) Kontrak Ruang Lingkup : Prosedur ini beriaku bagi seluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana di ingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, untuk Kontrak pekerjaan konstruksi yang dibiayai dari sumber dana APBN tidak ‘termasuk penanganan Bencana Alam, dan untuk kontrak yang dibiayal dari sumber dana Bantuan Luar Negeri kecualidiatur di dalam Manual Manajemen Proyek yang bersangkutan. Tuan : Memberikan panduan pengelolaan Perubahan Kontrak kepada seluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana diingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Acuan: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRTIM/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum. Definisi : Variasi Kontrak, Perintah tertulis yang dibuat oleh Direksi Pekerjaan dan ditandatangani pula oleh Penyedia Jasa, sebagaimana dijelaskan pada Spesifikasi Umum, Divisi |, Seksi 1.13. paragraf 1.13.1. a). ‘Adendum Kontrak, ‘Adendum, addenda, amandemen adalah Perjanjian tertulis antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, yang memuat perubahan-perubahan dalam Pekerjaan atau Dokumen Kontrak, sebagaimana dijelaskan pada Spesifikasi Umum, Divisi |, Seksi 1.13. paragraf 1.13.1. b) Ketentuan Umum : 5.1 Pelaksanaan Perubahan Kontrak. Keglatan Perubahan Kontrak mengacu kepada Bagan Alir Butir 7.1 dokumen ini 5.2. Sumber Informasi untuk Perubahan Kontrak. €. Usulan Kontraktor tentang Perubahan Kontrak berdasarkan hasil pelaksanaan Rekayasa Lapangan. ’, Usulan Kontraktor tentang Perubahan Kontrak berdasarkan kondisi lapangan pada masa pelaksanaan pekerjaan. Kondisi Khusus : Tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai