Anda di halaman 1dari 5

Pengenalan Peralatan Praktikum Mikrobiologi

Perikanan
Perikanan A/ Kelompok 6
Adrian Zulfikar

NPM. 230110150005

Selvia Stevani

NPM. 230110150008

Ade Tosin

NPM. 230110150016

Sandra Rachmawati

NPM. 230110150028

Dinda Widu Ramasari

NPM. 230110150040

Esa Jaya Dinata

NPM. 230110150044

Dea Nazihah

NPM. 230110150045

Edith Elianti

NPM. 230110150062

Malik Maulana

NPM. 230110150072

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR

2016

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat taufik dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul Pengenalan Peralatan
Praktikum Mikrobiologi Perikanan. Salawat dan salam senantiasa terlimpah curahkan kepada
nabi Muhammad SAW. Kepada keluarganya, para sahabatnya, seraya berharap semoga kita
semua mendapatkan safaatnya di yaumul akhir, amin.
Dalam pembuatan laporan ini penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk
itu kami mengucapkan banyak terima kasih diantaranya, kepada Dosen Mikrobiologi Perikanan,
asisten dosen serta semua rekan dan keluarga yang telah mendukung baik secara moril maupu
materil sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk dapat
memperbaikinya.
Kami berharap semoga apa yang ada dalam laporan ini dapat bermanfaat, untuk kami
khususnya, dan untuk pembaca pada umumnya.

Jatinangor, Oktober 2016

Penulis
2

3
PENDAHULUAN
Keberadaan peralatan sangat menunjang keberhasilan kegiatan praktikum, termasuk
praktikum

mikrobiologi

perikanan.

Jenis

peralatan,

perawatan

dan

pemahaman

pengoperasiannya sangat membantu kegiatan praktikum. Dengan demikian dapat memberikan


hasil pengukuran yang akurat. Pemahaman praktikan terhadap peralatan yang tersedia dapat
mempermudah pelaksanaan praktikum.
Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan praktikum perlu dilakukan sosialisasi
mengenai jenis dan cara pengoperasian peralatan utama yang banyak digunakan dalam kegiatan
parakrikum Mikrobiologi Perikanan. Jenis peralatan utama yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan praktikum sangat spesifik, tergantung dari jenis praktikumnya.
Untuk kegiatan praktikum Mikrobiologi Perikanan, peralatan utama yang perlu dipelajari
adalah mikroskop, autoklaf, inkubator, colony counter, hot plate stirrer, lemari pendingin dan
peralatan inokulasi mikroba.

TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah melaksanakan kegiatan praktikum, praktikan diharapkan dapat memahami dan
memiliki kemampuan dalam mengoperasikan peralatan praktikum.

PRINSIP DASAR
Pemahaman prinsip dan cara kerja peralatan dapat meningkatkan keberhasilan kegiatan
praktikum. Penggunaan peralatan secara benar dapat meningkatkan kualitas hasil pekerjaan.
Penggunaan secara benar artinya sesuai prosedur.
Kualitas pekerjaan selama kegiatan praktikum berlangsung, sangat ditentukan oleh bahan
baku dan peralatan yang digunakan, prosedur pelaksanaan yang benar dan keterampilan
penggunaan peralatan. Bahan baku yang digunakan dalam kegiatan praktikum harus sesuai
standar yang digunakan, baik jenis, ukuran, sumber, tingkat kesegaran atau lainnya.

4
Peralatan yang digunakan dalam kegiatan praktikum harus berfungsi secara benar dan
akurasi. Beberapa peralatan perlu dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan, seperti pH
meter dan timbangan analitias.
Prosedur persiapan dan pelaksanaan praktikum harus dilakukan secara benar. Gunakan
prosedur baku yang telah disediakan secara benar. Kesalahan menerapkan prosedur dapat
berakibat terjadinya kesalahan dan kegagalan praktikum atau kerusakan peralatan.
Keterampilan penggunaan peralatan praktikum sangat menentukan keberhasilan
pekerjaan selama kegiatan praktikum berlangsung. Keterampilan penggunaan peralatan oleh
praktikan dapat ditingkatkan melalui kegiatan pengenalan dan simulasi peralatan tersebut.
Keterampilan penggunaan peralatan dapat mencegah terjadinya kerusakan peralatan dan
kegagalan praktikum.

PERALATAN DAN BAHAN


Peralatan utama yang digunakan dalam kegiatan praktikum mikrobiologi perairan
terdiri dari peralatan yang berkaitan dengan inokulasi mikroba dan sterilisasi.

Adapun

prinsip kerja dan kegunaan peralatan tersebut adalah sebagai berikut :


a) Mikroskop adalah alat untuk memperbesar kenampakan objek sehingga mempermudah
melakukan pengamatan.
b) Colony counter adalah peralatan yang dilengkapi dengan kuadran penghitungan, lampu dan kaca
pembesar untuk mempermudah penghitungan mikroba.
c) Inkubator adalah peralatan yang dilengkapi dengan sistim untuk mempertahankan suhu dan
kelembaban selama masa inkubasi sehingga mikroba dapat tumbuh secara baik
d) Hot plate stirrer adalah alat yang dilengkapi fasilitas pengaduk dan pemanas sehingga dapat
digunakan untuk membantu pengadukan agar suspensi tidak mengendap dan pendistribusian
mikroba dalam media kaldu atau media fermentasi, baik pada suhu kamar maupun suhu yang
lebih tinggi.
e) Electric shaker adalah alat yang dapat digerakkan kearah depan dan belakang atau melingkar
sehingga dapat digunakan untuk membantu pengadukan larutan dan pendistribusian mikroba
dalam media kaldu atau media fermentasi
4

5
f) Lemari pendingin adalah lemari yang dilengkapi sistim penurunan suhu sehingga dapat
digunakan untuk mengendalikan aktivitas dan pertumbuhan mikroba dalam media kultur
g) Oven adalah alat pemanas yang dapat digunakan untuk sterilisasi peralatan secara kering
h) Otoklaf adalah alat yang dilengkapi sistim peningkatan suhu sehingga dapat mengubah air
menjadi uap panas. Otoklaf dapat digunakan untuk melakukan sterilisasi basah, baik peralatan
maupun media kultur
i) Timbangan analitik adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk menentukan bobot sampel
dengan ketelitian tinggi
j) Peralatan untuk memudahkan proses inokulasi, isolasi maupun transfer mikroba. Peralatan ini
teridiri dari :
1) Jarum ose adalah alat berupa kawat baja berujung tajam atau membulat yang
digunakan untuk mengambil mikroba yang akan diinkubasi, diisolasi atau ditransfer
ke media kultur lain.
2) Lampu spirtus adalah lampu berbahan bakar spirtus yang digunakan untuk sterilisasi
panas dan mempertahankan sterilisasi ruang inokulasi, isolasi dan transfer mikroba
3) Tabung reaksi adalah tabung berbahan gelas atau plastik yang digunakan sebagai
wadah media kultur berupa agar tegak dan agar miring
4) Cawan petri (Petri disk) adalah cawan berbahan gelas atau plastik yang digunakan
sebagai wadah media kultur dalam bentuk lempeng agar
5) Pipet tetes adalah pipet yang memiliki alat penghisap berbahan karet dan digunakan
untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil
6) Pipet hisap adalah pipet yang berkerja dengan cara dihisap sehingga cairan akan
memasuki pipet sebanyak yang diinginkan.

Pipet hisap digunakan untuk

memindahkan cairan dalam jumlah relatif lebih banyak


7) Balon pipet adalah bola terbuat dari bahan karet yang dipasang di bagian pangkal
pipet hisap. Balon pipet digunakan untuk menghisap cairan yang akan dipindahkan
ke media lainnya menggunakan pipet hisap

Anda mungkin juga menyukai