pikiran dan rasa yangdapat merupakan pertimbangan dan perasaan sdampai mengenai
tujuanyang dapat merupakan perbuatan.Austin Fogothey (seperti yang dikutip Ahmad Charris
Zubair)mengatakan bahwa etika berhubungan dengan seluruh ilmu pengetahuantentang
manusia dan masyarakat sebagi antropologi, psikologi, sosiologi,ekonomi, ilmu politik dan
hukum.
Frankena (seperti juga dikutip Ahmad Charris Zubair) menyatakanbahwa etika sebagi cabang
filsafat, yaitu filsafat moral atau pemikiran filsafat tentang moralitas, problem moral, dan
pertimbangan moral.Dalam Encyclopedia Britanica , etika dinyatakan sebagai filsafatmoral,
yaitu studi yang sistematik mengenai sifat dasar dan konsep-konsepnilai baik, buruk, harus,
benar, salah dan sebagainya.Dari beberapa definisi tersebut, etika berhubungan erat dengan
empat hal:
a.Dilihat dari obyek formal (pembahasannya), etika berupaya membahasperbuatan yang
dilakukan manusia. Dan sebagai obyek materialnyaadalah manusia.
b.Dilihat dari sumbernya, etika bersumber pada akal pikiran atau filsafat.Sebagai hasil
pemikiran maka etika tidak bersifat mutlak, absolut, danuniversa. Akan tetapi terbatas, dapat
berubah, memiliki kekurangan,kelebihan, dan sebagainya.
c.Dilihat dari fungsinya, etika berfungsi sebagi penilai, penentu danpenetap terhadap suatu
perbuatan yang dilakukan manusia, yaituapakah perbuatan itu akan dinilai baik, buruk, mulia,
terhormat, hina dan sebagainya. dengan demikian etika lebih berperan sebagikonseptor
terhadap sejumlah perilaku yang dilakukan manusia.
d.Dilihat dari segi sifatnya, etika bersifat relatif yakni dapat berubah-ubah sesuai dengan
tuntutan zaman.Dengan ciri-cirinya yang demikian itu, etika lebih merupakan
ilmupengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yangdilakukan
manusia untuk dikatakan baik atau buruk.
Berbagai pemikiranyang dilakukan para filsof barat mengenai perbuatan yang baik atau
buruk dapat dikelompokkan kepada pemikiran etika, karena berasal dari hasilberpikir.
Dengan demikian etika bersifat humanistis dan anthropocentris,yakni berdasarkan pada
pemikiran manusia dan diarahkan pada manusia.Dengan kata lain etika adalah aturan atau
pola tingkah laku yangdihasilkan oleh akal manusia.
3.Moral
Dari segi bahasa moral berasal dari bahasa Latin, mores (jamak dari kata mos) yang berarti
adat kebiasaan. Dalam KBBI dikatakan bahwamoral adalah penentuan baik-buruk terhadap
perbuatan dan kelakuan.Secara istilah moral merupakan istilah yang digunakan
uantuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atauperbuatan yang
secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik, atauburuk.Di dalam buku The Advanced
Leaner's Dictionary of Current English moral mengandung pengertian:
a.Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan benar dan salah, baik danburuk.
b.Kemampuan untuk memahami perbedaan antara benar dan salah.
c.Ajaran atau gambaran tingkah laku yang baik
Berdasarkan kutipan tersebut, dapat dipahami bahwa moral adalahistilah yang digunakan
untuk memberikan batasan terhadap aktivitasmanusia dengan nilai (ketentuan) baik atau
buruk, benar atau salah. Jikadalam kehidupan sehari-hari dikatakan bahwa orang tersebut
bermoral,maka yang dimaksudkan adalah bahwa orang tersebut tingkah lakunyabaik.
4.Susila
Secara bahasa kesusilaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu sudan sila yang mendapat
tambahan ke-an. Su berarti baik, bagus dan silaberarti dasar, prinsip, peraturan hidup atau
norma. Susila juga dapat berartisopan beradab, baik budi bahasanya. Sehingga kesusilaan