Anda di halaman 1dari 6

1.

Jika fungsi permintaan dan penawaran suatu barang di pasar persaingan sempurna
dinyatakan dengan ;
P = 50 2 Qd dan P = 25 + 0,5 Qs
Disini P, Qd dan Qs masing-masing adalah tingkat harga, jumlah permintaan dan jumlah
penawaran.
a. Hitung dan gambarkan tingkat harga keseimbangan pasar.
b. Bila pemerintah mengenakan pajak (t) sebesar $ 5, hitung dan gambarkan harga
keseimbangan pasar yang baru dan hitung besarnya surplus konsumen dan surplus
produsen
c. Bila pemerintah tidak mengenakan pajak tetapi pemerintah mengenakan harga
tertinggi sebesar 25, tunjukkan tingkat keseimbangan yang baru, dan jelaskan apa
yang terjadi pada konsumen dan produsen.
3. Seorang produsen menjual produknya dengan harga Rp. 40.000,-perunit. Biaya variabel
setiap unit sebesar 50 persen dari harga jual dan biaya tetap sebesar Rp. 240 juta.
Pertanyaan/instruksi:
a. Jika Q menyatakan banyaknya barang yang di produksi dan terjual , berapakah
besarnya biaya total ? dan berapa pula penerimaan total dan laba yang diterima
produsen tersebut?
b. Berapa biaya total untuk memproduksi 9 unit dan 10 unit?
c. Berapa besarnya biaya yang diperlukan untuk memproduksi unit yang ke 10?
d. Hitunglah besarnya laba yang diterima untuk penjualan 20.000 unit dan 10.000 unit?
5. Suatu perusahan monopoli dalam industri tepung terigu, memiliki biaya rata-rata konstan
sebesar 4 perunit. Perusahaan menghadapi dua permintaan dari 2 tingkat harga yang
berbeda yang ditunjukkan oleh 2 fungsi berikut;
Pasar pertama
Q1 = 15 - 3P1
Pasar kedua
Q2 = 30 - P2
Pertanyaan/instruksi:
a. Berapa laba maksimum pada pasar pertama dan pasar kedua?
b. Buktikan kebijakan diskriminasi harga akan meningkatkan laba perusahaan

Penyelesaian
1. Dik : P = 50 2 Qd dan P = 25 + 0,5 Qs
a. Keseimbangan pasar
25+0,5 Qs=50 2Qd
2,5 Q=25

Q=10
P=50 2 Q=50 210=30

60
50
40

37.5
30

30
20
10
0

10

15

20

25

30

b. Pajak = t =5
Pajak ditambahkan ke dalam persamaan harga produsen
P = 25 + 0,5 Qs + 5 =30 +0,5 Qs
Sehingga keseimbangan baru
50 2 Qd=30+ 0,5Qs
20=2,5 Q

Q=8
P=50 2 Qd=50(2 8)=34

1
Surplus konsumen setelah dikenakan pajak= 8 (5034 )=64
2

1
Surplus produsen setelah dikenakan pajak= 8(2925)=16
2
c. Saat pemerintah menerapkan harga tertinggi sebsar 25, maka tidak akan terjadi pasar,
karena pada saat harga 25 produsen tidak memproduksi barang

3. Dik : harga jual = Rp. 40.000


harga variabel = 50% dari harga jual = Rp. 20.000
FC = 240 juta
Q=banyak
barang yang terjual
a.
TC=VC+ FC =(harga variabel Q)+240 juta
20.000 Q+240 juta
TR=harga jual Q=40.000 Q

Laba=TRTC=40.000 Q (20.000 Q+240 juta)


20.000Q240 juta

b. Saat Q=9
TC=20.000Q+ 240 juta
20.000 9+240 juta
180.000+240 juta

240.180.000
Saat Q= 10
TC=20.000Q+ 240 juta
(20.000 10)+240 juta
200.000+240 juta

240.200.00 0
c. biaya yang diperlukan untuk memproduksi unit yang ke 10
(TC saat Q=10)(TC saat Q=9) 240.200.000240.180 .000
20.000

d. Saat Q=20.000
Laba=20.000 Q240 juta

(20.000 20.000)240 juta


400.000 .000240.000 .000

160.000.000
Saat Q=10.000
Laba=20.000 Q240 juta
(20.000 10.000)240 juta

200.000.000240.000 .000
40.000 .000

5. Dik : AC = 4
Q1=153 P 1
Q2=30P 2

a.

Pada pasar pertama


TR=P(Q1)Q 1

15Q1
Q 1
3

1
5Q 1 Q 12
3
MR=

dTR
2
=5 Q1
dQ1
3

AC =4 makaTC =Q 1 AC

TC=4 Q 1
MC=

dTC
=4
dQ 1

Laba maksimum saat MR= MC


2
5 Q 1=4
3

Q1=1,5
P1=

15Q 1 151,5
=
=4, 5
3
3

Maka labamaksimum adalah=TRTC=P 1Q 1Q 1 AC =( 4,5 1,5)(1,5 4)=0,75


Pasar kedua
T R=P (Q2) Q2=(30Q2)Q2

30 Q2Q22
MR=

dTR
=302Q 2
dQ2

AC =4 makaTC=Q 1 AC
TC=4 Q 1

MC=

dTC
=4
dQ 1

Laba maksimum saat MR= MC


302 Q 2=4
Q2=13

P2=(30Q 2)=3013=17
Maka labamaksimum adalah=TRTC=P 2Q 2Q 2 AC=(17 13)(13 4)=169

a. Untuk membuktikan kebijakan diskriminasi harga akan meningkatkan laba


perusahaan pertama kita harus melihat berapa laba yang didapat perusahaan saat tidak
terjadi diskriminasi harga atau saat harga di pasar persaingan sempurna
Pasar pertama
Laba maksimum MR=MC=P1
P1=MC

15Q 1
=4
3
Q1=3
P1=

153
=4
3

Laba=TR TC

Q1 P 1Q 1 AC
3 43 4=0

Pasar kedua
P2=MC
30Q 2=4
Q2=26

P2=3026=4
Laba=TR TC

Q2 P 2Q 2 AC =26 426 4=0


Terlihat bahwa saat terjadi pasar persaingan sempurna, perusahaan tidak mendaptkan
laba. Sedangkan pada saat terjadi diskriminasi harga pada pasar monopoli perusaan
mendapatkan laba sebesar 0,75 pada pasar pertama dan pada pasar kedua sebesar 169.
Sehingga terbukti bahwa kebijakan diskriminasi harga akan meningkatkan laba
perusahaan

Anda mungkin juga menyukai