Ulkus Traumatikus Febri
Ulkus Traumatikus Febri
ULKUS TRAUMATIKUS
Oleh
FEBRI GUSTIANDA GINANTI SIREGAR
09.10070110.053
023291
Nama pasien
ACI
Umur
23 tahun
Sex
Perempuan
Alamat
S.Bangek
Pekerjaan
Mahasiswa
Hari / Tgl
1.
Kunjungan I
Hari
: Sabtu
Tanggal :14-06-2014
2.
Kunjungan II
Hari
:Tanggal : -
Kasus
Ulkus
traumatikus
Tindakan yang
dilakukan
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan
klinis
Operator
FEBRI
GUSTANDA
G.S
Pembimbing
: 023291
Nama
: Aci
Umur
: 23 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: S.Bangek
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Mahasiswa
Status
: Belum kawin
B.
RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
1. Pasien merasa sakit di bibir bawah bagian dalam sejak 4 hari yang lalu.
2. Pasien mengeluh susah makan, bicara dan makan.
3. Pasien mengatakan lukanya timbul karena tergigit.
2. Anamnesa (14 Juni 2014)
Dipalpasi lunak.
:-
:-
5. Sudah pernah mengalami luka yang sama sebelumnya : 6. Sudah mengkonsumsi obat sebelumnya :7. Alergi obat : 8. Apakah disertai demam :-
PEMERIKSAAN KLINIS
1. Ekstra Oral
Bentuk wajah
: Oval
Warna kulit
: Putih
Gaya berjalan
: Normal
Sikap
: Kooperatif
Warna rambut
: Hitam
2. Intral Oral
D.
Bibir
: Ulcus Traumaticus
Gingiva
: Normal
Frenulum
: Normal
Palatum
: Normal
Mukosa Bukal
: Normal
Lidah
: Normal
Gigi
18 17 16 15 14 13 12 11
21 22 23 24 25 26 27 28
48 47 46 45 44 43 42 41
31 32 33 34 35 36 37 38
37 : Karies media
38 : Missing teeth.
34 : Missing teeth.
44 : Missing teeth.
38 : Missing teeth.
DIAGNOSA
Ulkus traumatikus.
E.
DIAGNOSA BANDING
TERAPI
Umumnya sembuh spontan dalam 6 10 hari, untuk menghilangkan infeksi
dapat diberikan obat kumur antiseptik.
G. GAMBAR
H. PEMBAHASAN
ULKUS TRAUMATIKUS
Ulkus traumatikus adalah : Ulkus yang disebabkan karena trauma
mekanik, trauma kimia dan trauma termal. Trauma mekanik meliputi trauma
akibat sayap gigi tiruan yang tidak baik, cengkeram gigi tiruan, kontak dari
gigi yang fraktur, tergigit, piranti orthodonti, trauma pada saat menyikat gigi.
Trauma kimia dapat disebabkan karena penggunaan aspirin yang
ditahan lama di dalam rongga mulut dengan maksud untuk meredakan sakit
gigi, sedangkan trauma termal yaitu ulkus yang terjadi akibat makanan dan
minuman yang terlalu panas.
STOMATITIS APTHOSA RECURENT
Stomatitis aphtosa adalah lesi yang paling sering terjadi di rongga
mulut. Merupakan kelainan pada mukosa mulut berupa lesi yang berbentuk
cekungan berwarna putih kekuningan.
Etiologi dari Stomatitis Apthosa Recurent yaitu:
1. Kebersihan mulut yang kurang
2. Makanan atau minuman yang panas dan pedas
3. Rokok
4. Infeksi Jamur
5. Trauma pada jaringan lunak mulut (selain gigi), misal tergigit,
atau ada gigi yang posisinya diluar lengkung rahang yang
normal sehingga menyebabkan jaringan lunak selalu tergesek atau
tergigit pada saat makan ( mengunyah ).
6. Kekurangan nutrisi, terutama vitamin B12, asam folat dan zat besi.
7. Stress.
8. Radiasi.
Ukuran lesi
ULKUS
TRAUMATIKUS
< 1 cm
MAYOR
1 5 cm
SAR
MINOR
< 1 cm/2 4 mm
HERPETIFORM
0,1 0,3 cm / 1-3 mm
Jumlah
Biasanya tunggal
1 10
28
10 100
Masa penyembuhan
6 10 hari
3 6 minggu
7 10 minggu
3 4 hari
Semua usia
20 tahun
Anak remaja/
usia 20 tahun
20 29 tahun
Etiologi
Tidak diketahui/
belum diketahui
Tidak diketahui/
belum diketahui
Tidak diketahui/
belum diketahui
Faktor predisposisi
Trauma karena
tergigit
Ciri-ciri
Sering berupa
ulkus tunggal
Terasa sakit
Permukaan lesi
halus
Berwarna merah
Ditutupi selaput
putih kekuningan
Tepi eritem tipis
Palpasi lunak
Batas tidak teratur
Ulkus sedikit
cekung dan oval
Lesi dangkal
Rasa sakit dan
terbakar
Warna abu-abu
sampai kuning
Tepi lesi
dikelilingi
jaringan
eritema yang
mengembung.
Tidak
meninggalkan
jaringan parut.
Mukosa pipi
Palatum
-
Lidah
Dasar mulut
-
Lidah
Mukosa bukal
-
KETERANGAN
Lokasi
Herediter
Defesiensi Fe, B12
Trauma
Asam folat
Gangguan imunologi (alergi)
Stres
Gangguan hormonoal (menstruasi wanita)
-
Ul
ser pada mulanya lebih
kecil dan membesar
apbial mengalami
penyatuan.
Le
si sangat sakit saat ulser
pecah.
Jar
ang terjadi
Sta
dium awal di dahului
vesikel
Per
mukaan berwarna abuabu.
Te
pi tidak eritema
Me
ngenai seluruh bagian
mukosa mulut.
Bentuk
Gingiva
Tepi lateral dari
lidah.
Bibir
Mukosa labial
Palatum mole
Mukosa labial
Dasar mulut
Bulat
Oval
Lesi berbentuk
kawah, warna
abu-abu, keras
dipalpasi
Lesi berbentuk
bulat atau oval
KETERANGAN
Perawatan
ULKUS
TRAUMATIKUS
Umumnya sembuh
spontan dalam 6
10 hari setelah
penyebab
dihilangkan
Untuk mencegah
infeksi dapat
diberikan obat
kumur antiseptic
MAYOR
Kumur-kumur
dengan
chlorhexidine
0,2% dan vitamin
C
SAR
MINOR
Kumur-kumur
dengan
chlorhexidine
0,2% dan
vitamin C
HERPETIFORMIS
Kumur-kumur dengan
tetrasiklin.
H.
REFERENSI
1. Langlais, R.P. dan Miller, C.S. 2000. Color Atlas of Common Oral Disease.
Hipocrates, Jakarta.
2.
3.
4.
5.
Anjoz.
2011.
LBM
1
BLOK
10.
Drganjoz.blogspot.com/2011/02/blok-10-lbm-/html. [ diakses pada 27
november 2011 ].