Anda di halaman 1dari 29

EKOSISTEM

Ekologi
1866, Ernst Haeckel (German) :
Oikos = rumah; Logos = ilmu.
Studi yang mempelajari hubungan
antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.

Ekosistem
1935, A.G. Tansley (Inggris) :
Sistem Ekologi atau Ekosistem.
Sistem antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.

Ekosfer (Ecosphere)
Bumi dapat dibagi kedalam :

Atmosfer (Atmosphere) : daerah (gas


dan partikel) yang terdapat di atas
bumi
Hidrosfer (Hydrosphere) : daerah
yang meliputi semua cairan di bumi
(laut, sungai, air tanah, es, uap air)
Litosfere (Lithosphere) : daerah tanah
dan batuan di bumi.
Semua kehidupan yang terdapat
dalam lapisan tipis udara, air dan
tanah disebut ekosfer atau biosfer

Ekosfer atau Biosfer adalah


bagian bumi dimana makluk
hidup berada dan
berinteraksi
Atmosfer
Ekosfer atau
Biosfer
Hidrosfer
Panas
Panas
Litosfer
Panas
Panas

Peran Ekosistem

Menyangga iklim
Recycle bahan kimia vital yang diperlukan
tumbuhan dan hewan
Tempat pembuangan limbah manusia
Mengontrol lebih dari 95 % hama dan penyakit
Menjaga sumberdaya genetik

Energi Surya : Sumber Energi untuk


Kehidupan di Bumi

Energi Surya = Energi Radiant atau


Radiasi Elektromagnetik bergerak
melalui udara sebagai gelombang
listrik dan magnet (Gel.
Elektromagnetik)
Kecepatan gelombang
elektromagnetik ini 300000 km/detik,
mencapai bumi (150 juta km
jaraknya dari matahari) dalam waktu
8 menit
Hanya 0,000000002 dari total energi
surya yang diterima oleh bumi.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Matahari
Energi Tinggi, Gel.
Pendek
Sin
ar
Kos
mik
Sin
ar
Ga
ma
Sin
ar
X=
Xra
ys
Energi Rendah, Gel.
Panjang
Ultr
aVio
lJau
h
Ultr
aVio
ldek
at
Sin
arT
amp
ak
Infr
a
Mer
dek
at
Energi matahari
yang sampai ke
bumi
Infr
a
Mer
jauh
Mic TV
ro
wawav ve
e
Kembali ke
angkasa

Rad
io
wav
e

Tingkat Organisasi Materi


Atom
Molekul
Protoplasma
Sel
Jaringan
Organ
Sistem Organ
Organisme
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Ekosfer
Bumi
Planet
Sistem Surya
Galaksi
EKOLOGI

Struktur Ekosistem
Dibagi ke dalam Dua Komponen
Utama :
Abiotik :
Sinar matahari
Faktor fisik : Iklim, angin, panas
Faktor kimia : semua bahan kimia
di dalam air, udara, tanah

Biotik :
Produser : tumbuhan
Konsumer : herbivora (konsumer
1), karnivora (konsumer 2)
Dekomposer : bakteri, fungi, dll.

Komponen Dasar Suatu Ekosistem


Panas
Makrokonsu
mer sekunder
Panas
Makrokonsu
merprimer
Produser
Aliran energi satu arah
Siklus bahan kimia
Dekomposer
atau
Mikrokonsu
mer
Abiotik
(nutrien
tumbuhan)
Panas
Panas
Panas

Bioma : Ekosistem Utama


Daratan
Faktor pembatas dalam ekosistem:

Faktor tunggal yang paling tidak tercukupi dalam sebuah ekosistem, dan
menjadi faktor penentu ada tidaknya suatu spesies tumbuhan dan hewan.
Bioma
Hutan hujan
tropis sampai
tundra

Decreasing temperatures that result in the biome shifts occur


both withincreasing latitude (distance from the equator) and
increasing altitude

Fungsi Ekosistem

Aliran energi dan siklus materi


Siklus materi di ekosfer berlangsung sempurna
Siklus materi di ekosistem tidak harus berlangsung sempurna, karena materi dapat
mengalir dari satu ekosistem ke ekosistem lainnya.

Aliran energi dalam ekosistem


Rantai makanan
Jaring makanan : rantai makanan yang banyak

The movement of nutrients (blue arrows) and energy


(red arrows) and both (brown arrows) through the
ecosystem

Beberapa Tipe Rantai Makanan


Tipe
rantai
makanan
Produser
Konsumer Konsumer Konsumer Konsumer
primer
sekunder
tersier
kuartier
Perumput
an darat
Beras
manusia
Dekompos Daun
er darat
Bakteri
Dekompos Daun
er
perumput
an darat
Jamur
Tupai
Elang
Perumput
an
akuatik
Fitoplankt Zooplankt
on
on
Ikan kecil
Ikan
Besar
Manusia
Perumput
an
daratakuatik
Bijian
Katak
Ikan truit

Manusia
Belalang

Siklus Kimia dalam


Ekosistem

Kehidupan disusun oleh: Karbon, Oksigen,


Hidrogen, Nitrogen, Fosfor dan Sulfur = 95%
massa makhluk hidup, nutrien makro
Nutrien mikro = besi, mangan, tembaga,
yodium dan lainnya
Nutrien makro harus secara kontinyu
didaurulang melalui siklus biogeokimia
Contoh: lihat buku Ilmu Lingkungan

Konsep Relung

Habitat: alamat dalam ekosistem


Relung ekologi: pekerjaan dan gaya hidup
Competitive exclusion principle , tidak ada
dua spesies dalam ekosistem yang sama
dapat menempati relung ekologi yang
benar-benar sama.
Spesies berbeda dapat hidup dalam
habitat yang sama, tetapi dengan relung
ekologi yang berbeda.
Spesies berbeda dapat menempati relung
ekologi yang sama di dalam ekosistem,
tetapi berlokasi di tempat yang berbeda =
ecological equivalent.

Daya Dukung Lingkungan


(Carrying Capacity)
Jumlah individu maksimum dari suatu
spesies yang dapat hidup dalam suatu
ekosistem ditentukan oleh luas relung yang
tersedia bagi spesies tersebut.

Dua strategi reproduksi


Small egg gambit
Large-young gambit

Perubahan Dalam
Ekosistem
Suksesi ekologi
Suksesi primer
Terjadi di ekosistem yang sebelumnya tidak berkehidupan
Spesies opportunist ekosistem klimaks
Suksesi sekunder
Terjadi di ekosistem yang sebelumnya telah berpenghuni
Penyebab: kebakaran, banjir dll.
Ekosistem klimaks
Mencapai puncak kestabilan

Kisaran toleransi organisme terhadap faktor


lingkungan
Kisaran
toleransi
Jumlah organisme yang
survive
Optimu
Stress m
Zona
letal
Stress
Zona
letal
Intensitas faktor lingkungan

.
DDT dalam
burung pemakan-ikan
25 ppm
Konsentrasi
meningkat
10 juta kali
.
.
DDT dalam
ikan besar
2 ppm

...
.
DDT dalam
ikan kecil
0,5 ppm
DDT dalam
zooplankton
0,04 ppm
DDT dalam air
0,000003 ppm
Magnifikasi Biologis

Respon organisme terhadap


perubahan lingkungan

Melakukan migrasi
Melakukan hibernasi
Merubah penampakannya dan fungsi
tubuhnya

Pertumbuhan Populasi di Lingkungan Tak Terbatas


N
dN/dt = rN
atau
Nt = No ert
t

Pertumbuhan Populasi di Lingkungan Terbatas


N
dN/dt = rN ((KN)/K) atau
Nt = K/(1+e
t
a-rt
)

Regresi untuk Penentuan parameter r dan K


r
dN/Ndt = r (r/K)N
dN/Ndt
Y = a + bX
K
N

SELESAI
soegiant@indo.net.id
agoes_soegianto@unair.ac.id
http://www.geocities.com/a_soegianto/ ........
http://biologi.fsaintek.unair.ac.id/agoes.html

Anda mungkin juga menyukai