Anda di halaman 1dari 11

LATAR BELAKANG

Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah yang mempunyai 5 kotamadya


dan 1 kabupaten yang terdiri dari dataran rendah dengan ketinggian
rata-rata 7 meter di atas permukaan laut, terletak pada posisi 612
Lintang Selatan dan 10648 Bujur Timur. Dengan dataran seluas 662,33
km2, termasuk 110 pulau di Kepulauan Seribu, dan lautan seluas 6.997,50
km2.
Di Provinsi DKI Jakarta masih terdapat sekolah yang minim pengetahuan
tentang bencana, terutama sekolah berada dilokasi yang memiliki potensi
rawan bencana.
Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan
manusia yang dinamis dan syarat perkembangan, oleh karena itu
perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang
seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan,
perubahan dalam arti peningkatan perilaku yang preventif terhadap
segala bentuk perubahan iklim.
Sekolah sebagai sebuah wadah pendidikan dituntut untuk dapat
memberikan solusi tentang : (1) masalah tentang bagaimana memperoleh
sumberdaya yang mencukupi dan dapat menyesuaikan dengan tuntutan
lingkungannya (2) masalah tentang upaya upaya pencapaian tujuan
pendidikan disekolah, (3) masalah pemeliharaan solidaritas, dan (4)
masalah upaya menciptakan dan mempertahankan keunikan nilai yang
dikembangkan di sekolah.
Keempat hal diatas menjadi dasar dalam mengembangkan sekolah siaga
bencana.

TUJUAN
1. Membangun budaya siaga dan budaya aman di sekolah dengan
mengembangkan jejaring bersama para pemangku kepentingan di
bidang penanganan bencana.
2. Meningkatkan kapasitas institusi sekolah dan individu dalam
mewujudkan tempat belajar yang lebih aman bagi guru, siswa,
anggota komunitas sekolah, serta komunitas di sekeliling mushola.
3. Menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke
masyarakat luas melalui sekolah.

OUTPUT
1. Pengetahuan mengenai jenis bahaya, sumber bahaya, besaran bahaya
dan dampak bahaya serta tanda-tanda bahaya yang ada di lingkungan
sekolah.
2. Akses bagi seluruh komponen sekolah untuk meningkatkan kapasitas
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan kesiagaan.
3. Pengetahuan sejarah bencana yang pernah terjadi di lingkungan
sekolah atau daerahnya.
4. Pengetahuan mengenai kerentanan dan kapasitas yang dimiliki di
sekolah dan lingkungan sekitarnya.
5. Pengetahuan upaya yang bias dilakukan untuk meminimalkan resiko
bencana di sekolah.
6. Keterampilan seluruh komponen sekolah dalam menjalankan rencana
tanggap darurat.
7. Adanya kegiatan simulasi regular.

Apa itu
Sekolah Siaga
Bencana ?
Sekolah Siaga Bencana (SSB) sebagai usaha kesiapsiagaan
sekolah dikembangkan untuk menggugah kesadaran seluruh
pemangku kepentingan dalam bidang dalam bidang
pendidikan baik individu maupun kolektif di sekolah dan
lingkungan sekolah dalam hall kesiagaan bencana.

Pentingnya meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan bencana di


sekolah dengan mengadakan pelatihan bagi warga sekolah.

Pentingnya membentuk kader-kader kesiapsiagaan bencana di


sekolah melalui peran aktif Palang Merah Remaja (PMR) di
lingkungan sekolah.

Mengajak peran aktif masyarakat dan perusahaan untuk


membantu mewujudkan kader kesiapsiagaan bencana di
lingkungan sekolah melalui program SEKOLAH SIAGA
BENCANA di 5 Kota dan 1 Kabupaten se Provinsi DKI Jakarta.

Bagaimana Perusahaan
Bisa Membantu??

Perwakilan Perusahaan bersama Tim


Kesiapsiagaan Bencana PMI Provinsi DKI
Jakarta memberikan Pelatihan Siaga
Bencana di lingkungan sekolah yang
akan dibantu oleh Perusahaan.

Memberikan Pelatian
Kesiapsiagaan Bencana
di beberapa titik
sekolah di 5 Kota dan
1 Kabupaten se
Provinsi DKI Jakarta.

Anggaran Program SEKOLAH SIAGA BENCANA


No

Uraian

vol

sat vol

sat

Harga/Biaya

Jumlah

Survei

18

lok

org

Rp

200,000

Rp

10,800,00

ATK

18

lok

50

org

Rp

75,000

Rp

67,500,00

Honor

18

lok

org

Rp

150,000

Rp

13,500,00

Konsumsi

18

lok

60

org

Rp

150,000

Rp

162,000,00

Transportasi

18

lok

hari

Rp

300,000

Rp

16,200,00

Simulasi

18

lok

kali

Rp

500,000

Rp

9,000,00

Perlengkapan Simulasi

18

lok

set

Rp

1,000,000

Rp

18,000,00

Souvenir Sekolah

18

lok

buah

Rp

250,000

Rp

4,500,00

Dokumentasi

18

lok

kali

Rp

500,000

Rp

9,000,00

Rp

3,125,000

Rp

310,500,00

Total

Kegiatan Program

Pendidikan Sekolah Siaga Bencana Di 18 Sekolah se DKI Jakarta


Waktu

: Mei Agustus 2016


3 Hari per Kegiatan

Tempat

: Sekolah yang ditunjuk

Peserta

: 50 Orang / Sekolah (total 900 Orang)

Materi Pelatihan

Pengenalan Jenis-Jenis Bencana


Perlindungan Diri
Teknik Evakuasi
Pertolongan Pertama

Profil Lembaga

Palang Merah Indonesia dibentuk tepat pada tanggal 17 September


1945 dengan ketua pertama, Drs. Mohammad Hatta. Saat ini, PMI
telah berdiri di 34 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota dan 2.654
Kecamatan.
PMI Provinsi DKI Jakarta mempunyai 19.899 relawan yang siap
melaksanakan pelayanan kemanusiaan. PMI Privinsi DKI Jakarta
beralamat di Jl. Kramat Raya No. 47, Jakarta

Contact Person :

Bagian PSD (Pengembangan Sumber Daya)


PMI Provinsi DKI Jakarta
Jl. Kramat Raya No. 47, Jakarta Pusat 10450
Telp. (021) 390-6666 Ext. 313/315
Fax. (021) 3101107

Demikian proposal ini kami ajukan untuk menjadi bahan pertimbangan Bapak/Ibu
dalam mengambil keputusan untuk program kegiatan di perusahaan. Atas perhatian
dan kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

Penyusun

Anda mungkin juga menyukai