Anda di halaman 1dari 10

15

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tabel Pengamatan


Tabel 1. Rata-rata jumlah daun kedelai terhadap beberapa kombinasi pupuk N, P dan
K pada media pasir
Pupuk
N0P0K0
N1P0K0
N0P1K0

Jumlah Daun (cm)


2,00d
3,00cd
5,60b

N0P0K1

3,30c

N1P1K0

2,60cd

N1P0K1

6,60a

N0P1K1

3,30c

N1P1K1
5,00b
Hasil Anova
*
Keterangan : Rata-rata yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata pada Duncan taraf 5%, dimana * (berpengaruh nyata),
** (berpengaruh sangat nyata) dan ns (tidak berpengaruh nyata).

Tabel 1 menunjukan bahwa perlakuan N0P0K0 dan N1P1K1 berpengaruh


nyata dan untuk perlakuan yang lainnya tidak memberikan pengaruh yang berbeda
nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman. Pengaruh beda nyata antara N0P0K0
dengan N1P1K1 disebabkan oleh tanaman N0P0K0 yang dijadikan sebagai kontrol
menyebabkan nutrisi yang ada di dalam media pasir sedikit atau tidak terpenuhi oleh
tanaman sehingga pertumbuhan tinggi tanaman tidak terlalu berpengaruh terhadap
tinggi tanaman kedelai. Untuk tanaman dengan perlakuan N1P1K1 pertumbuhan
tinggi tanaman sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman hal ini
karena pemberian pupuk N, P dan K dapat meningkatkan unsur yang ada di dalam
media pasir sehingga unsur-unsur tersebut dapat tersedia yang menyebabkan nutrisi

16

yang dibutuhkan tanaman dapat terpenuhi sehingga pertumbuhan tinggi tanaman


tidak terganggu.
Tabel 2. Rata-rata panjang akar kedelai terhadap beberapa kombinasi pupuk N, P dan
K pada media pasir
Pupuk
N0P0K0
N1P0K0
N0P1K0

Panjang Akar (cm)


29,63ab
18,53b
21,60b

N0P0K1

41,63ab

N1P1K0

27,57ab

N1P0K1

28,67ab

N0P1K1

21,27b

N1P1K1
51,00a
Hasil Anova
Ns
Keterangan : Rata-rata yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata pada Duncan taraf 5%, dimana * (berpengaruh nyata),
** (berpengaruh sangat nyata) dan ns (tidak berpengaruh nyata).

Hasil pengamatan mengenai panjang akar tanaman menunjukkan bahwa


kombinasi dari pupuk N, P, dan K tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar.
Artinya pertambahan panjang akar pada setiap perlakuan menunjukkan pertambahan
yang sama. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya penyiraman sehingga nutrisi yang
diberikan tidak mampu diserap dengan baik oleh akar sehingga pertumbuhan akar
menjadi terhambat.

Tabel 3. Rata-rata panjang tajuk kedelai terhadap beberapa kombinasi pupuk N, P dan
K pada media pasir
Pupuk
N0P0K0
N1P0K0

Panjang Tajuk (cm)


17,96c
7,5d

17

N0P1K0

9,13d

N0P0K1

18,56c

N1P1K0

19,43bc

N1P0K1

22,83bc

N0P1K1

24,66ab

N1P1K1
28,50a
Hasil Anova
*
Keterangan : Rata-rata yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata pada Duncan taraf 5%, dimana * (berpengaruh nyata),
** (berpengaruh sangat nyata) dan ns (tidak berpengaruh nyata).

Dari data mengenai panjang tajuk pada tanaman kedelai, meunjukkan bahwa
dengan pemberian pupuk kombinasi NPK menunjukkan hasil yang berpengaruh
nyata artinya pemberian pupuk NPK memberikan pengaruh dalam pertambahan
panjang tajuk tanaman. Namun jika dibandingkan perlakuan kontrol dengan
perlakuan yang di beri pupuk N dan juga perlakuan K menunjukkan bahwa
pertumbuhan tajuk tanaman lebih baik pada perlakuan Kontrol. Hal ini bisa terjadi
akibat pengaruh penyiraman yang kurang sehingga penyerapan unsur yang diberikan
juga terhambat. Namun bisa juga terjadi karena saat penyisipan, bibit yang ditanam
tidak memiliki umur yang sama.

18

Tabel 4. Rata-rata tinggi tanaman kedelai terhadap beberapa kombinasi pupuk N, P


dan K pada media pasir
Pupuk
N0P0K0
N1P0K0
N0P1K0

Tinggi Tanaman (cm)


12,21b
12,50b
9,71b

N0P0K1

14,81ab

N1P1K0

14,26ab

N1P0K1

15,88ab

N0P1K1

13,73ab

N1P1K1
19,33a
Hasil Anova
Ns
Keterangan : Rata-rata yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata pada Duncan taraf 5%, dimana * (berpengaruh nyata),
** (berpengaruh sangat nyata) dan ns (tidak berpengaruh nyata).

Pada parameter tinggi tanaman menunjukkan bahwa pemberian beberapa


kombinasi pupuk N, P, dan K tidak memiliki pengaruh yang nyata. Artinya meski
dilakukan perlakuan dengan beberapa kombinasi pupuk yang diberikan sebagai
perlakuan tidak didapatkan pengaruh pupuk tersebut terhadap tinggi tanaman kedelai.
Kejadian ini tidak sesuai dengan literatur, karena setiap perlakuan dengan pemberian
pupuk dengan kombinasi yang berbeda-beda pasti menunjukkan pengaruh yang
nyata. Kejadian ini bisa disebabkan oleh pengaruh penyiraman yang kurang maksimal
dan media pasir yang digunakan tidak memiliki unsur hara. Hal ini juga dapat
dipengaruhi oleh hama atau penyakit yang menyerang tanaman tersebut sehingga
menyebabkan pertambahan tingginya akan berkurang.

Tabel 5. Rata-rata volume akar kedelai terhadap beberapa kombinasi pupuk N, P dan
K pada media pasir
Pupuk

Volume Akar (cm)

19

N0P0K0
N1P0K0
N0P1K0

3,00ab
1,50bc
1,66bc

N0P0K1

1,33c

N1P1K0

1,16c

N1P0K1

4,00a

N0P1K1

1,13c

N1P1K1
4,33a
Hasil Anova
*
Keterangan : Rata-rata yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata pada Duncan taraf 5%, dimana * (berpengaruh nyata),
** (berpengaruh sangat nyata) dan ns (tidak berpengaruh nyata).

Tabel diatas menunjukkan volume akar terhadap berbagai perlakuan


kombinasi pupuk N, P, dan K. Volume akar dipengaruhi oleh unsur P. Karena unsur P
berperan sebagai perangsang perkembangan akar sehingga tanaman akan lebih tahan
terhadap kekeringan.
Dari keterangan tabel tersebut menunjukkan bahwa perlakuan N1P1K1
berpengaruh nyata terhadap volume akar. Namun jika dibandingkan antara tanaman
dengan perlakuan kontrol dengan perlakuan pemberian pupuk NP, dan PK
menunjukkan hasil yang tidak sesuai. Karena seharusnya dengan perlakuan NP dan
PK volume akarnya akan lebih besar jika di bandingkan dengan kontrol. Hal ini
terjadi karena perawatan yang kurang maksimal pada tiap perlakuan.

Tabel 6. Rata-rata luas daun kedelai terhadap beberapa kombinasi pupuk N, P dan K
pada media pasir
Pupuk
N0P0K0
N1P0K0
N0P1K0

Luas daun (cm)


9,56c
11,97bc
7,51c

20

N0P0K1

27,77b

N1P1K0

15,82bc

N1P0K1

12,74bc

N0P1K1

20,66bc

N1P1K1
51,52a
Hasil Anova
*
Keterangan : Rata-rata yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata pada Duncan taraf 5%, dimana * (berpengaruh nyata),
** (berpengaruh sangat nyata) dan ns (tidak berpengaruh nyata).

Tabel 6 menunjukkan luas daun pada tiap perlakuan. Dari data tersebut dapat
dijelaskan bahwa terdapat pengaruh yang nyata perlakuan N1P1K1 terhadap
perlakuan N0K0P0 pada tiap tanaman sampel. Hal ini jelas terjadi karena unsur yang
diberikan sangat lengkap maka pertumbuhan tanamannya akan lebih baik jika di
bandingkan yang lainnya.
Pada perlakuan kontrol luas daun karena tidak adanya unsure hara yang
ditambahkan menyebabkan tidak berpengaruh pada luas daun tanaman.

21

Tabel 7. Rata-rata kadar air tajuk kedelai terhadap beberapa kombinasi pupuk N, P
dan K pada media pasir
Pupuk
N0P0K0
N1P0K0
N0P1K0

Kadar air tajuk(cm)


77,48a
75,96a
70,61a

N0P0K1

65,75a

N1P1K0

71,67a

N1P0K1

49,86a

N0P1K1

75,43a

N1P1K1
63,21a
Hasil Anova
Ns
Keterangan : Rata-rata yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata pada Duncan taraf 5%, dimana * (berpengaruh nyata),
** (berpengaruh sangat nyata) dan ns (tidak berpengaruh nyata).

Tabel 7 menunjukkan kadar air tajuk. Dari tabel tersebut terlihat bahwa tidak
terdapat perbedaan pada setiap perlakuan yang diberikan. Meski dilakukan pemberian
perlakuan pupuk yang telah di kombinasikan masih menunjukkan bahwa tidak
terdapat pengaruh yang nyata terhadap pemberian beberapa kombinasi pupuk.
Kadar air tajuk ini berkaitan dengan seberapa besar tajuk mampu menyerap
air dan menyimpan didalam tajuk. Seharusnya kandungan air tajuk akan dipengaruhi
oleh beberapa unsure hara yang terdapat pada pupuk. Namun disini tidak
menunjukkan hasil yang sedemikian. Kemungkinan hal ini di pengaruhi oleh
pengaruh dari penyiraman.

22

Tabel 8. Rata-rata kadar air akar kedelai terhadap beberapa kombinasi pupuk N, P dan
K pada media pasir
Pupuk
N0P0K0
N1P0K0
N0P1K0

Kadar air Akar (cm)


94,44a
89,32a
89,64a

N0P0K1

93,68a

N1P1K0

90,33a

N1P0K1

90,92a

N0P1K1

95,91a

N1P1K1
90,67a
Hasil Anova
Ns
Keterangan : Rata-rata yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata pada Duncan taraf 5%, dimana * (berpengaruh nyata),
** (berpengaruh sangat nyata) dan ns (tidak berpengaruh nyata).

Tabel diatas menunjukan seberapa besar pengaruk pupuk terhadap kadar air
yang ada diakar. Dari tabel tersebut dapat di jelaskan bahwa tidak terdapat pengaruh
yang nyata terhadap pemberian beberapa kombinasi pupuk terhadap kadar air pada
akar.

Tabel 9. Rata-rata berat kering kedelai terhadap beberapa kombinasi pupuk N, P dan
K pada media pasir
Pupuk
N0P0K0
N1P0K0
N0P1K0

Berat kering (cm)


0,26b
0,28b
0,29b

N0P0K1

0,31b

N1P1K0

0,31b

N1P0K1

0,47ab

N0P1K1

0,36b

23

N1P1K1
0,61a
Hasil Anova
*
Keterangan : Rata-rata yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata pada Duncan taraf 5%, dimana * (berpengaruh nyata),
** (berpengaruh sangat nyata) dan ns (tidak berpengaruh nyata).

Pada tabel 9 diatas menunjukkan pengaruh beberapa kombinasi pupuk


terhadap berat kering tanaman kedelai. Dari tabel tersebut dijelaskan bahwa terdapat
perbedaan yang nyata pada perlakuan N0P0K0 dengan N1P1K1 yang diberikan pada
tanaman kedelai.
Pengaruh beda nyata antara N0P0K0 dengan N1P1K1 disebabkan oleh
tanaman N0P0K0 yang dijadikan sebagai kontrol menyebabkan nutrisi yang ada di
dalam media pasir sedikit atau tidak terpenuhi oleh tanaman sehingga pertumbuhan
tinggi tanaman tidak terlalu berpengaruh terhadap tinggi tanaman kedelai. Sehingga
pada saat dilakukan uji parameter berat kering dengan di oven, tanaman kontrol akan
mengalami penyusutan berat yang sangat tinggi jika di bandingkan yang lain. Selain
itu juga dengan pemberian pupuk akan mempengaruhi pembentukan tanaman dan
juga berat dari tanaman tersebut.

24

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan terhadap tanaman kedelai dengan
berbagai perlakuan dapat diambil kesimpulan, yaitu :

1.

Pemberian pupuk NPK terhadap sebagian parameter tidak memberikan hasil


yang maksimal dibandingkan perlakuan lainnya. Namun pada beberapa
parameter pemberian perlakuan pupuk NPK menunjukkan hasil yang lebih

2.

baik jika di bandingkan dengan perlakuan lainnya.


Media pasir memiliki pori-pori berukuran besar (pori-pori
makro) maka pasir menjadi mudah basah dan cepat kering
oleh proses penguapan. Kohesi dan konsistensi pasir sangat
kecil sehingga mudah terkikis oleh air atau angin. Dengan
demikian, media pasir lebih membutuhkan pengairan dan

3.

pemupukan yang lebih intensif.


Pada parameter panjang akar, tinggi tanaman, kadar air tajuk, dan kadar air
akar semua perlakuan tidak memberikan pengaruh yang beda nyata terhadap
pertumbuhan tanaman kedelai. Hal ini menandakan unsur yang diberikan
didalam media pasir tidak terserap dengan baik oleh tanaman.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil praktikum, disarankan untuk selalu memperhatiakan faktor


lingkungan agar data yang diperoleh sesuai dengan literatur. Selain itu dalam proses
pengambilan data agar lebih teliti agar data yang dihasilkan bersifat valid.

Anda mungkin juga menyukai