PENDAHULUAN
Formaldehid merupakan senyawa dari gugus aldehid yang paling sederhana dan
mempunyai nilai sangat strategis dalam perkembangan dunia industri, karena banyak
sektor industri yang menggunakan sebagai bahan bakunya. Begitu pula bahan baku
pembuatan formaldehid di Indonesia sangat banyak di produksi, khususnya di daerah
Kalimantan Timur. Bahan baku Pembuatan formaldehidaini adalah methanol dan udara.
Metanol diperoleh dari PT Kaltim Methanol Industri (KMI) yang berlokasi di Kota
Bontang Kalimantan Timur. Dengan mempertimbangkan adanya bahan baku metanol
yang mencukupi maka sangat memungkinkan untuk mendirikan pabrik formaldehid di
Indonesia.
1. Bahan baku pabrik formaldehid ini menggunakan metanol hasil dari PT Kaltim
metanol Industri
2. Lokasi pabrik dekat dengan laut sehingga memudahkan dalam penyediaan air untuk
utilita serta terdapat fasilitas pelabuhan, yaitu pelabuhan Lok Tuan yang
memudahkan distribusi hasil produksi.
3. Program MP3EI Provinsi Kalimantan Timur yang menetapkan Kota Bontang
sebagai kawasan industri berbasis migas dan kondensat (Kaltim Industrial Estate)
yang oleh pemerintah daerah telah menyediakan fasilitas sarana dan prasarana dasar
di bidang infrastruktur guna peningkatan aksesibilitas.
Tahun
2010
37
2011
38
2012
40
2013
42,5
5
2014
Sumber: www.ihs.com
45
50
f(x) = 2.05x - 4084.1
R = 0.98
40
30
Kebutuhan (juta ton/tahun)
20
10
0
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Tahun
y = kebutuhan formaldehid
x = kebutuhan formaldehid pada tahun ke-
y = 2,05x 4048,1
y = 2,05(2020) 4048,1
y = 92,9 juta ton
Jadi kebutuhan formaldehid di dunia pada tahun 2020 adalah 92,9 juta ton.
Kapasitas (ton/tahun)
25000
50000
**www.dpn.co.id
Dari kedua hal tersebut di atas, maka ditetapkan prarancangan kapasitas pabrik sebesar
50000 ton/tahun dengan pertimbangan :
1. Dapat memenuhi kebutuhan formaldehid dalam negeri.
2. Dapat diproyeksikan untuk ekspor guna menambah devisa negara mengingat
kebutuhan pasar internasional menurut Tabel 1.1 di atas terus meningkat dari tahun
ke tahun. Asumsi pemenuhan kebutuhan dunia sebesar 0,05%.
3. Kapasitas pabrik yang sudah berdiri yaitu 25000 ton/tahun dan 50000 ton/tahun.