Anda di halaman 1dari 10

A.

JENIS PENGUJIAN

Pengujian Kadar Lumpur dan Tanah liat Dalam Pasir

II

Pemeriksaan Kadar Zat Organik Pada Agregat Halus ( Pasir )

III

Pemeriksaan Kadar Air Pasir Contoh

IV

Pemeriksaan Kadar Air Pada Pasir Dalam Keadaan SSD

Pemeriksaan Pasir SSD

VI

Pengujian berat jenis pasir dalam keadaan SSD

VII

Pengujian Analisis Pasir

VIII

Pemeriksaan Berat Isi Gembur Pasir

B.

BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Pengujian
Bahan

: Kadar Lumpur dan Tanah Liat Dalam Pasir


: 1. Pasir dari Lab. Bahan Bangunan Fakultas Teknik UNY
2.Air bersih

Alat

2. Pengujian
Bahan

: 1. Gelas ukur
2.

Oven

3.

Exikator

4.

Mangkok/tempat air

5.

Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr

6.

Kayu pengaduk

: Kadar Zat Organik pada Agregat Halus (Pasir)


: 1. Pasir contoh
2.

Alat

Larutan NaOH

: 1. Botol susu lengkap dengan tutupnya


2.

Cairan pembanding permanen yang terbuat dari 9 gr Ferri

Clorida + 1 gr asam HCl (warna ini seperti cairan teh muda)


3. Pengujian

: Kadar Air Pasir Contoh

Bahan

: 1. Pasir dari Lab. Bahan Bangunan Fakultas Teknik UNY

Alat

: 1. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram

2.

Tempat pasir

3.

Oven

4. Pengujian

: Pemeriksaan Kadar Air pada Pasir dalam Keadaan SSD

Bahan

: 1. Pasir dari Lab. Bahan Bangunan Fakultas Teknik UNY

Alat

: 1. Kerucut terpancung dari tembaga

5. Pengujian
Bahan

2.

Alat penumbuk

3.

Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram

4.

Cawan/tempat pasir

5.

Ember+air

6.

Goni

7.

Oven

: Pemeriksaan Pasir SSD


: 1. Pasir dari Lab. Bahan Bangunan Fakultas Teknik UNY
2.

Alat

Air

: 1. Ember (bejana)
2.Alat penguji pasir SSD (kerucut terpancung kecil)
3.Tempat pasir
4.Cetok

6. Pengujian
Bahan

: Berat Jenis Pasir dalam Keadaan SSD


: 1. Pasir SSD
2.

Alat

: 1. Gelas ukur
2.

7. Pengujian

Air
Timbangan

: Analisis Ayak Pasir

Bahan

: 1. Pasir

Alat

: 1. Timbangan dengan ketelitian 0,1%

8. Pengujian

2.

Ayakan pasir satu seri (0,15 , 0,3 , 0,6 , 1,2 ,2,4 , 4,8)

3.

Sikat halus

: Pemeriksaan berat isi gembur pasir

Bahan

: Pasir contoh kering udara

Alat

: 1. Literan dari kuningan volume 1 liter

C.

2.

Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram

3.

Plat penggaris

4.

Sekop

LANGKAH KERJA
1. Pengujian Kadar Lumpur dan Tanah Liat Dalam Pasir

1. Ambillah contoh pasir dengan cara quartering sebanyak lebih sedikit 100
gr 150 gr (2 sampel)
2. Masukkan pasir tadi ke dalam oven dan keringkan dengan suhu

sampai berat tetap


3. Ambil pasir dari oven dan masukkan ke dalam exikator guna mendinginkan
4. Timbanglah pasir tersebut dengan ketelitian 0,01 gram ( andai A gr )
5. Masukkan pasir kedalam gels ukur dan masukkan air kedalamnya hingga
tinggi air + 12 cm diatas permukaan pasir
6. Diamkan selama 1 jam
7. Aduklah pasir tadi selama 15 detik
8. Diamkan lagi selam 1 menit, lalu tuangkan airnya dengan hati-hati
9. Masukkan air lagi kedalam gelas ukur seperti no. 5
10.
Kerjakan seperti no.7 dan no.8 sampai air diatas pasir tampak bersih
11.
Keringkan pasir tadi kedalam oven sampai berat tetap dengan suhu
C
12.

Timbanglah pasir tersebut ( andai B gr )

13.

Hitunglah kadar lumpur pada pasir tadi, ialah

14.
15.

Kerjakan pengujian sebanyak 2 kali


Hitunglah rata-rata kadar lumpur pada 2 kali pengujian tersebut, hasil
rata-rata lebih dari 5%, maka sebelum pasir digunakan harus dicuci lebih
dahulu.

2. Pemeriksaan Kadar Zat Organik Pada Agregat Halus (Pasir)


1. Masukkan pasir contoh kedalam botol sebanyak 130 ml
2. Tambahkan larutan NaOH 3% dalam botol yang telah berisi pasir contoh
sampai volume mencapai 200 ml
3. Botol ditutup rapat-rapat kemudian dikocok-kocok +10 menit
4. Diamkan cairan pasir tersebut selam 24 jam, kemudian di amati cairan
yang berada di atas pasir, bagaimana warnanya dan dibandingkan dengan
warna standar/pembanding.
Jika warna cairan dalam botol lebih tua dari warna pembanding, maka pasir
tersebut mengandung kadar zat organik yang tinggi. Kandungan zat
organik dibatasi yaitu warna cairan tidak boleh lebih tua dari warna
standar
3. Pemeriksaan Kadar Air Pasir Contoh
1. Ambil pasir asli/alam
2. Lakukan samplingan dengan cara quartering, sampai didapat pasir
sebanyak +100 gr
3. Timbang pasir tadi (andai beratnya A gram)

4. Keringkan pasir (no. 3) sampai berat tetap dalam oven dengan suhu +
C
5. Timbang pasir kering oven tadi (andai beratnya B gram)
6. Hitunglah air dari pasir yaitu :
4. Pemeriksaan Kadar Air Pada Pasir Dalam Keadaan SSD
1. Timbang pasir contoh sebanyak 500 gram
2. Rendam dalam air bersih selama 24 jam
3. Keringkan perlahan-lahan hingga terdapat SSD
4. Timbang pasir SSD tadi 100 gram
5. Panaskan dengan temperatur

sampai berat tetap

6. Timbanglah pasir tersebut (andai berat nya A gram)


7. Maka kadar SSD =
8. Dilakukan 2 kali percobaan, hasilnya di rata-rata
5. Pemeriksaan Pasir SSD
1. Ambil pasir contoh cara quartering secukupnya
2. Rendam pasir dalam air bersih selama 24 jam (+)
3. Buang airnya dengan hati-hati
4. Tempatkan pasir dalam nampan (tempat yang lebar)
5. Uji keadaan pasir dengan cara-cara sebagai berikut
:
a. Tempatkan kerucut terpancung diatas nampan yang bersih, dengan
seperti tergambar :

b. Pegang

kerucut

dengan

tangan

kiri

agar

posisi

tetap/tidak

goyang/tergeser
c. Masukkan pasir kedalam kerucut dalam 3 lapis dengan masingmasing 1/3 tinggi kerucut dan ditumbuk 8 kali masing-masing lapis
d. Tambah pasir hingga tingginya melampaui bibir kerucut dan
tumbuk satu kali dan tambahkan lagi pasir dan ratakan dengan
menggunakan penumbuknya
e. Bersihkan pasir yang berada disekeliling kerucut
f. Angkat kerucut arah vertikal dengan hati-hati
Pasir mencapai keadaan SSD bila keadaannya seperti pada gambar
6. Pengujian berat jenis pasir dalam keadaan SSD
a. Masukkan air kedalam gelas ukur sebanyak 150ml (andaikan A)
b. Setelah itu masukkan pasir 100gr ke dalam gelas ukur yang berisi air
tersebut hitung kenaikan air (andaikan B)

c. Masukkan ke perhitungan sebagai berikut : Berat jenis =


7. Analisis Ayak Pasir
a. Susunlah susunan ayakan pasir dengan kedudukan lobang terkecil
berada dibawah dan bagian bawah dilangkapi penampung.
b. Pengayakan dilakukan dengan tangan atau mesin sampai tidak ada
butiran yang masih menembus lobang ayakan.
c. Pasir yang tertinggal di atas masing-masing ayakan ditimbang
d. Berat masing-masing dimasukkan dalam table kemudian dihitung
berapa persen tertinggal diatas masing-masing ayakan terhadap berat
contoh semula yang diayak
e. Dihitung berapa persen tertinggal dan tembus komulatif pada lobang
ayakan yang ukuran berkelipatan dua
f. Dihitung angka kehalusan butirannya dan gambar grafiknya dalam
zone
8. Pemeriksaan Berat Isi Gembur Pasir
a. Ambil pasir contoh keadaan kering udara
b. Menimbang literan ( misal berat A kg )
c. Memasukkan pasir contoh kedalam literan tanpa dipadatkan
d. Kupas kelebihan pasir dengan penggaris sampai permukaan pasir rata
dengan permukaan literan
e. Literan yang berisi pasir tersebut ditimbang dengan ketelitian 1 gram
(misal beratnya B kg)
f. Maka bobot isi pasir gembur adalah (B-A)kg/liter dibulatkan sampai 2
desimal
g. Percobaan ini dilakukan 3X dan bobot isi gembur pasir contoh adalah
rata-rata 3X pengujian, dinyatakan dalam kg/liter, dibulatkan sampai 2
desimal
D.

PEMBAHASAN
1. Pengujian Kadar Lumpur dan Tanah Liat Pada Pasir
Kadar lumpur pada pasir kering
Setelah masuk oven selama 24 jam berat menjadi 94,9 gram

Kadar lumpur pada pasir basah

Setelah masuk oven selama 24 jam berat menjadi 93 gram

2. Pengujian kadar zat organik pada agregat halus (pasir)


Setelah didiamkan selama 24 jam campuran pasir dan larutan NaOH
menghasilkan warna yang kuning kecoklat-coklatan, dengan menggunakan
alat pembanding cairan berada pada tingkat nomor 1 dan terdapat lapisan
tipis lumpur diatas lapisan pasir

3. Pemeriksaan kadar air pasir


Setelah masuk kedalam oven selama 24 jam hasil penimbangan menjadi 93
gram

Maka kadar air dalam pasir yaitu

4. Pemeriksaan kadar air pada pasir dalam keadaan SSD

Pada sampel 1 setelah dimasukkan ke dalam oven hasil penimbangan


menjadi 98,3 gram
Maka kadar air pasir SSD

Pada sampel 2 setelah dimasukkan ke dalam oven hasil penimbangan


menjadi 98,73 gram
Maka kadar air pasir SSD

Hasil rata-rata

5. Pengujian analisa ayak pasir

6. Pengujian berat jenis pasir dalam keadaan SSD


Berat pasir 100 gr dimasukkan kedalam gelas ukur yang berisi 150 ml air
menjadi 190 ml

Berat jenis

7. Pemeriksaan berat isi gembur pasir

Bobot isi gembur pasir

LAPORAN PRAKTIKUM
PENGUJIAN PASIR

Oleh Kelompok 2
Azis Yudantoro Setiadi
Ahdiat Burhan Nuryasin
Galuh Jati Chatamsi
Tri Wahyuni
Toto Prabowo
Dosen Pengampu:
Drs. Pusoko Prapto, M.T

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011

Anda mungkin juga menyukai