Anda di halaman 1dari 18

TESIS

PERBANDINGAN ANTARA KOMBINASI LATIHAN


STABILISASI BAHU DAN TRAKSI HUMERUS KE
INFERIOR DENGAN KOMBINASI LATIHAN
FUNGSIONAL BAHU DAN TRAKSI HUMERUS KE
INFERIOR DALAM MENURUNKAN DISABILITAS
BAHU DAN LENGAN PADA SUBACROMIAL
IMPINGEMENT SYNDROME MAHASISWA
AKADEMI FISIOTERAPI WIDYA HUSADA
SEMARANG

MAWADDAH
NIM 1390361016

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

PERBANDINGAN ANTARA KOMBINASI LATIHAN


STABILISASI BAHU DAN TRAKSI HUMERUS KE
INFERIOR DENGAN KOMBINASI LATIHAN
FUNGSIONAL BAHU DAN TRAKSI HUMERUS KE
INFERIOR DALAM MENURUNKAN DISABILITAS
BAHU DAN LENGAN PADA SUBACROMIAL
IMPINGEMENT SYNDROME MAHASISWA
AKADEMI FISIOTERAPI WIDYA HUSADA
SEMARANG

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister


pada Program Magister Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi,
Program Pascasarjana Universitas Udayana

MAWADDAH
NIM 1390361016

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI


PADA TANGGAL 1 JULI 2015

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Prof. dr. Nyoman Agus Bagiada, Sp.,Biok


NIP. 130264501

Sugijanto, Dipl.PT, M.Fis


NIDN. 0317 025201

Mengetahui

Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga


Program Pascasarjana,
Universitas Udayana

Direktur
Program Pascasarjana,
Universitas Udayana

Dr.dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO


NIP. 19680929 199903 2 001

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K)


NIP. 195902151985102001

iii

Lembar Persetujuan Pembimbing

TESIS INI TELAH DISETUJUI


PADA TANGGAL 1 JULI 2015

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Prof. dr. Nyoman Agus Bagiada, Sp.,Biok


NIP. 130264501

Sugijanto, Dipl.PT, M.Fis


NIDN. 0317 025201

Mengetahui

Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga


Program Pascasarjana,
Universitas Udayana

Dr.dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO


NIP. 19680929 199903 2 001

iv

Tesis Ini Telah Diuji pada


Tanggal 1 Juli 2015

Panitia Penguji Tesis Ini Berdasarkan SK Rektor


Universitas Udayana, No.: 1911/ UN. 14.4/ HK/ 2015, Tanggal 1 Juli 2015

Ketua

: Prof. dr. Nyoman Agus Bagiada, Sp., Biok

Sekretaris

: Sugijanto, Dipl.PT, M.Fis

Anggota :
1. Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes, AIFO
2. Prof. Dr. dr. N. Adiputra, M.OH, AIFO
3. dr. Ida Bagus Ngurah, M.For, AIFO

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama

: Mawaddah

NIM

: 1390361016

Program Studi

: Magister Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi

Judul Tesis

: Perbandingan antara Kombinasi Latihan Stabilisasi Bahu


dan Traksi Humerus Ke Inferior dengan Kombinasi
Latihan Fungsional Bahu dan Traksi Humerus Ke Inferior
dalam Menurunkan Disabilitas Bahu dan Lengan pada
Subacromial
Impingement
Syndrome
Mahasiswa
Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang.

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.
Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka
saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 1 Juli 2015
Pembuat Pernyataan

(Mawaddah)
NIM. 1390361016

vi

UCAPAN TERIMA KASIH


Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini
berjudul Perbandingan antara Kombinasi Latihan Stabilisasi Bahu dan Traksi
Humerus Ke Inferior dengan Kombinasi Latihan Fungsional Bahu dan Traksi
Humerus Ke Inferior dalam Menurunkan Disabilitas Bahu dan Lengan Pada
Subacromial Impingement Syndrome Mahasiswa Akademi Fisioterapi Widya
Husada Semarang dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
derajat Magister Fisiologi Olahraga pada Program Studi Fisiologi Olahraga
Konsentrasi Fisioterapi Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Dalam kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1.

Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp. PD-KEMD sebagai Rektor Universitas
Udayana Denpasar, dan Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K) sebagai
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana.

2. Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO sebagai Ketua Program Studi
Pascasarjana Fisiologi Olahraga.
3. Prof. dr. Agus Bagiada, Sp., Biok sebagai Pembimbing I dalam penyusunan
tesis ini, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan.
4. Sugijanto, Dipl. PT, M.Fis sebagai Pembimbing II dalam penyusunan tesis ini
yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan.
5. Para Dosen Program Magister Fisiologi Olahraga yang secara tulus telah
memberikan materi perkuliahan, bimbingan dan motivasi.
vii

6. Direktur Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang beserta staf jajarannya


yang telah mengizinkan dan membantu selama proses saya menjalankan
penelitian ini.
7. Rekan-rekan sejawat di Klinik Physio.Tujuh Semarang, terimakasih telah
membantu untuk kelancarannya selama penelitian ini berlangsung.
8. Rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana Fisiologi Olahraga jurusan Fisioterapi
Angkatan 2013 yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam
penyusunan tesis ini.
9. Kedua Orang Tua dan Adik Tercinta serta Keluargaku tersayang yang telah
banyak memotivasi selama mengikuti pendidikan dan dalam penyelesaian
tesis ini.
10. Suamiku tercinta, Berkat Kasih Sayang Allah melalui dirimu sehingga telah
banyak membantu dalam proses perkuliahan sampai dengan sekarang.
Penulis sadar bahwa isi dari tulisan ini masih jauh dari sempurna sehingga
bila terdapat kesalahan-kesalahan dalam penulisan dan lain-lain, penulis sangat
mengharapkan saran dan masukan sehingga tulisan ini menjadi lebih baik.
Sebagai penutup penulis sampaikan semoga usulan penelitian ini bermanfaat bagi
dunia kesehatan terutama bidang fisiologi olahraga konsentrasi fisioterapi.

Denpasar, 1 Juli 2015


Penulis,

Mawaddah
viii

ABSTRAK

PERBANDINGAN ANTARA KOMBINASI LATIHAN STABILISASI


BAHU DAN TRAKSI HUMERUS KE INFERIOR DENGAN KOMBINASI
LATIHAN FUNGSIONAL BAHU DAN TRAKSI HUMERUS KE
INFERIOR DALAM MENURUNKAN DISABILITAS BAHU DAN
LENGAN PADA SUBACROMIAL IMPINGEMENT SYNDROME
MAHASISWA AKADEMI FISIOTERAPI WIDYA HUSADA SEMARANG

Shoulder impingement menyebabkan gangguan aktivitas pada gerak sendi


bahu dan mengakibatkan gangguan aktivitas fungsional. Cedera ini biasanya
banyak disebabkan oleh kesalahan gerak atau kesalahan posisi, penggunaan yang
berlebihan (overuse), postur yang buruk, faktor pekerjaan dan trauma. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efek latihan stabilisasi bahu dan traksi humerus ke
inferior dengan latihan fungsional bahu dan traksi humerus ke inferior terhadap
penurunan disabilitas bahu dan lengan pada subacromial impingement syndrome.
Metode penelitian ini bersifat uji klinis eksperimental dengan pre test and
post test group design. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Akademi
Fisioterapi Widya Husada Semarang, yang terdiri dari 3 orang laki laki dan 12
orang perempuan, berusia antara 18-21 tahun, dibagi dua kelompok yaitu
Kelompok I Latihan Stabilisasi Bahu dan Traksi Humerus Ke Inferior (n=7) dan
Kelompok II Latihan Fungsional Bahu dan Traksi Humerus Ke Inferior (n=8).
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu. Pengukuran nilai disabilitas bahu
dan lengan menggunakan Shoulder Pain and Disability Index (SPADI).
Hasil pengujian pada Kelompok I nilai rerata pre 34,17, SB=6,31, dan
nilai rerata post 11,54, SB=4,02, p = 0,001 didapatkan perbedaan yang bermakna
diperoleh hasil uji paired sample t-test, dan hasil pengujian pada Kelompok II
nilai rerata pre 40,18, SB=3,53, dan nilai rerata post 7,82, SB=1,57, nilai p =
0,001 didapatkan perbedaan yang bermakna diperoleh hasil uji paired sample ttest. Perbandingan Kelompok I dan II nilai p = 0,005 terdapat perbedaan yang
bermakna, diperoleh hasil uji independent sample t-test.
Simpulan : Kombinasi latihan stabilisasi bahu dan traksi humerus ke
inferior dapat menurunkan disabilitas bahu dan lengan pada subacromial
impingement syndrome. Kombinasi latihan fungsional bahu dan traksi humerus ke
inferior dapat menurunkan disabilitas bahu dan lengan pada subacromial
impingement syndrome. Kombinasi latihan fungsional bahu dan traksi humerus ke
inferior lebih baik daripada kombinasi latihan stabilisasi bahu dan traksi humerus
ke inferior dalam menurunkan disabilitas bahu dan lengan pada subacromial
impingement syndrome.
Kata kunci: Latihan Stabilisasi Bahu, Latihan Fungsional Bahu, Traksi Humerus
Ke Inferior, Disabilitas Bahu dan Lengan, Subacromial Impingement Syndrome,
SPADI.
ix

ABSTRACT
COMPARISON BETWEEN THE COMBINATION OF SHOULDER
STABILIZATION EXERCISES AND TRACTION HUMERUS INFERIOR
COMBINED WITH SHOULDER FUNCTIONAL EXERCISES AND
TRACTION HUMERUS TO THE INFERIOR DISABILITIES IN
REDUCING THE SHOULDER AND ARMS IN SUBACROMIAL
IMPINGEMENT SYNDROME ACADEMY PHYSIOTHERAPY WIDYA
HUSADA SEMARANG
Shoulder impingement causing interference on the motion of the shoulder
joint activities and result in functional activity disorder. These injuries usually are
caused by faulty movement, overuse, poor posture, occupational factors and
trauma. This will cause a burden on one part of the body and cause imbalances in
anatomy, which will eventually lead to disruption of the body that experienced
work. This study aimed to investigate the effect of functional shoulder exercise
and traction humerus to inferior with shoulder stabilization exercises and traction
humerus to inferior to the decline in the shoulder and arm disabilities in
subacromial impingement syndrome.
This research method was experimental clinical trials with pre test and
post test group design. Population student Academy Physiotherapy Widya Husada
Semarang, which consists of 3 men and 12 women, aged between 18-21 years,
divided into two groups. Group I was given Shoulder Stabilization exercises and
Traction humerus to Inferior (n=7) and group II Functional Shoulder Exercise and
Traction humerus to Inferior (n=8). This research was conducted for 3 weeks.
Measurement of the value of disability shoulder and arm by using the Shoulder
Pain and Disability Index (SPADI).
The test results on the group I average value pre 34.17, SB = 6.31, and the
average value of post 11.54, SB = 4.02, p = 0.001 found significant differences
obtained test results paired sample t-test, and testing group II average value pre
40.18, SB = 3.53, and the average value of post 7.82, SB = 1.57, p = 0.001 found
significant differences obtained test results paired sample t-test. Comparison of
Group I and II, p = 0.005 there were significant differences, test results obtained
independent sample t-test.
Conclusions: The combination of shoulder stabilization exercises and
traction humerus inferior can reduce disability shoulder and arm on subacromial
impingement syndrome. The combination functional shoulder exercise and
traction humerus inferior can reduce disability shoulder and arm on subacromial
impingement syndrome. The combination functional shoulder exercises and
traction humerus inferior better than the combination shoulder stabilization
exercises and traction humerus inferior in lowering disabilities shoulder and arm
on subacromial impingement syndrome.
Keywords : Stabilization Shoulder Exercise, Functional Shoulder Exercises,
Traction Humerus to Inferior, Disability Shoulder And Arm, Subacromial
Impingement Syndrome, SPADI.
x

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ....................................................................................

PRASYARAT GELAR MAGISTER ......................................................

ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................

iii

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................

iv

LEMBAR PENETAPAN PENGUJI .......................................................

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .........................................

vi

UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................

vii

ABSTRAK .................................................................................................

ix

ABSTRACT ...............................................................................................

DAFTAR ISI ..............................................................................................

xi

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

xvi

DAFTAR SINGKATAN ...........................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xviii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................
1.3.2 Tujuan Khusus ...........................................................
1.4 ManfaatPenelitian ...............................................................

1
6
7
7
7
7

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Disabilitas Bahu Dan Lengan Akibat Subacromial
Impingement Syndrome ......................................................
2.2 Anatomi ..............................................................................
2.2.1 Shoulder complex ......................................................
1. Anatomi Tulang Bahu ...........................................
2.2.2 Sendi Bahu.................................................................
1. Glenohumeral Joint ...............................................
2. Suprahumeral Joint ...............................................
3. Acromioclavicular Joint ........................................

9
10
10
10
12
12
13
14

xi

2.3

2.4

2.5

2.6

4. Sternoclavicula Joint .............................................


2.2.3 Struktur Jaringan Lunak ............................................
1. Kapsul Sendi .........................................................
2. Ligament Coracoacromialis ..................................
3. Bursa Subacromialis .............................................
2.2.4 Otot-otot ....................................................................
1. Rotator cuff ...........................................................
a. Muskulus Supraspinatus ...................................
b. Muskulus Infraspinatus ....................................
c. Muskulus Subscapularis ...................................
d. Biceps caput Longum .......................................
e. Muskulus Teres Minor .....................................
f. Muskulus Pectoralis Minor ...............................
g. Muskulus Levator Scapula ...............................
h. Muskulus Serratus Anterior .............................
2.2.5 Scapulohumeral Rhythm ...........................................
2.2.6 Scapulothorakal Kinetik ............................................
2.2.7 Painful Arc pada scapula humeral rhythm ................
Patologi Subacromial Impingement Syndrome ..................
2.3.1 Insidensi .....................................................................
2.3.2 Etiologi ......................................................................
2.3.3 Proses Patologi ..........................................................
2.3.4 Patologi Fungsional ...................................................
1. Body Function, Body Structure dan Impairmen ...
2. Activity Limitation dan Participation Restriction .
3. Faktor Internal dan eksternal.................................
Traksi Humerus ke Inferior ................................................
2.4.1 Pengertian ..................................................................
2.4.2 Landasan Teori dan Teknik Traksi ............................
1. Landasan Teori ......................................................
2. Teknik Traksi ........................................................
2.4.3 Mekanisme Penurunan Disabilitas Bahu dan Lengan
pada Penerapan Traksi Humerus Ke Inferior ............
2.4.4 Prosedur Pelaksanaan Traksi Humerus Ke Inferior ..
Latihan Stabilisasi Bahu .....................................................
2.5.1 Pengertian ..................................................................
2.5.2 Landasan Teori dan Teknik Aplikasi ........................
2.5.3 Mekanisme Penurunan Disabilitas Bahu dan Lengan
pada Penerapan Latihan Stabilisasi Bahu .................
Latihan Fungsional Bahu ....................................................
xii

14
14
14
15
15
15
15
15
16
16
17
17
17
17
18
18
18
19
20
20
20
21
23
23
24
25
26
26
26
26
27
28
29
30
30
31
32
33

2.6.1 Pengertian ..................................................................


2.6.2 Landasan Teori dan Teknik Aplikasi ........................
2.6.3 Mekanisme Penurunan Disabilitas Bahu dan
Lengan pada Penerapan Latihan Fungsional Bahu
dengan Pendulum .......................................................
2.6.4 Prosedur Pelaksanaan Latihan Fungsional Bahu
dengan Pendulum .......................................................
2.6.5 Latihan Fungsional Bahu dengan Konsep Mulligan .
2.6.6 Landasan Teori dan Teknik Aplikasi ........................
2.6.7 Mekanisme Penurunan Disabilitas Bahu dan Lengan
pada Penerapan Latihan Fungsional Bahu dengan
Konsep Mulligan .......................................................
2.6.8 Prosedur Pelaksanaan Latihan Fungsional Bahu dengan
Konsep Mulligan .......................................................

33
34

35
36
37
37

38
38

BAB III KERANGKA


BERPIKIR,
KONSEP
DAN
HIPOTESIS
PENELITIAN
3.1 Kerangka Berpikir .............................................................
40
3.2 Konsep Penelitian ...............................................................
43
3.3 Hipotesis Penelitian ............................................................
44
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................
4.2 Metode Penelitian ...............................................................
4.2.1 Jenis Penelitian ..........................................................
4.2.2 Rancangan Penelitian ................................................
4.3 Teknik Penganmbilan Sampel ............................................
4.3.1 Populasi ....................................................................
4.3.2 Metode Pengambilan Sampel ....................................
4.3.3 Kriteria Inklusi...........................................................
4.3.4 Kriteria Eksklusi ........................................................
4.3.5 Kriteria Drop out .......................................................
4.4 Besar Sampel .....................................................................
4.5 Variabel Penelitian ............................................................
4.5.1 Variabel Bebas .........................................................
4.5.2 Variabel Terikat .......................................................
4.6 Definisi Operasional Variabel ............................................
4.6.1 Subacromial Impingement Syndrome .......................
4.6.2 Traksi Humerus Ke Inferior ......................................
4.6.3 Latihan Stabilisasi .....................................................
xiii

45
45
45
46
46
46
47
47
47
47
48
49
49
49
49
49
50
50

4.7
4.8

4.6.4 Latihan Fungsional Bahu ..........................................


4.6.5 Pengukuran dengan SPADI ......................................
Alur Penelitian ...................................................................
Teknik Analisis Data .........................................................

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


5.1 Hasil Penelitian ...................................................................
5.1.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian .........................
5.1.2 Uji Normalitas dan Uji Homogenitas........................
5.1.3 Uji Penurunan Nilai Disabilitas Bahu dan Lengan
Pada Kelompok Latihan Stabilisasi Bahu dan
Traksi Humerus Ke Inferior ......................................
5.1.4 Uji Penurunan Nilai Disabilitas Bahu dan Lengan
Pada Kelompok Latihan Fungsional Bahu dan
Traksi Humerus Ke Inferior ......................................
5.1.5 Uji Beda Data Variabel Disabilitas Bahu
dan Lengan Sebelum Perlakuan Ke dua Kelompok.. 60
5.1.6 Uji Beda Penurunan Nilai Disabilitas Antara
Ke dua Kelompok Perlakuan ....................................
5.2 Pembahasan ........................................................................
5.2.1 Latihan Stabilisasi Bahu dan Traksi Humerus
Ke Inferior Menurunkan Disabilitas Bahu dan
Lengan pada Subacromial Impingement
Syndrome ..................................................................
5.2.2 Latihan Fungsional Bahu dan Traksi Humerus
Ke inferior Menurunkan Disabilitas Bahu dan
Lengan pada Subacromial Impingement
Syndrome ..................................................................
5.2.3 Kombinasi Latihan Fungsional Bahu Dan Traksi
Humerus Ke Inferior Lebih Baik Daripada Latihan
Stabilisasi Bahu Dan Traksi Humerus Ke Inferior
Dalam Menurunkan Disabilitas Bahu Dan Lengan
Pada Subacromial Impingement Syndrome...............

51
52
54
55

56
56
57

58

59

60
61

61

64

67

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN


6.1 Simpulan .............................................................................
6.2 Saran ...................................................................................

71
72

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................


LAMPIRAN .............................................................................................

73
77

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1

Distribusi Sampel Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin


pada Kelompok I dan Kelompok II ......................................

Tabel 5.2

56

Diskripsi Nilai Sebelum, Sesudah dan Selisih terhadap


Penurunan Disabilitas Bahu dan Lengan pada Kelompok I
dan Kelompok II ...................................................................

57

Tabel 5.3

Uji Normalitas dan Uji Homogenitas ...................................

57

Tabel 5.4

Uji Nilai Disabilitas Bahu dan Lengan pada Kelompok I ....

58

Tabel 5.5

Uji Nilai Disabilitas Bahu dan Lengan pada Kelompok II ...

59

Tabel 5.6

Uji Beda Nilai Sebelum Perlakuan Ke dua Kelompok.........

60

Tabel 5.7

Uji Beda Penurunan Nilai Disabilitas Bahu dan Lengan


Antara Ke dua Kelompok dengan Independent t-test ...........

xv

61

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Subacromial Impingement Syndrome ...............................

10

Gambar 2.2

Anatomi Shoulder ..............................................................

12

Gambar 3.1

Konsep Penelitian ...............................................................

43

Gambar 4.1

Rancangan Penelitian ........................................................

46

Gambar 4.2

Alur Penelitian ..................................................................

54

xvi

DAFTAR SINGKATAN

SIS

: Subacromial Impingement Syndrome

PSI

: Primary Shoulder Impingement

SSI

: Secondary Shoulder Impingement

SPADI

: Shoulder Pain And Disability Index

ICF

: International Classification of Functioning, Disability, and


Health

WHO

: World Health Organization

ROM

: Range of Motion

LGS

: Lingkup Gerak Sendi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Surat Persetujuan Sampel ...................................................

76

Lampiran 2

Lembar Kuisoner .................................................................

77

Lampiran 3

Formulir Assesment Fisioterapi .........................................

78

Lampiran 4

Formulir Shoulder Pain And Disability Index ....................

79

Lampiran 5

Foto Dokumentasi Penelitian .............................................

80

Lampiran 6

Data Statistik SPSS.............................................................

81

Lampiran 7

Surat Ijin Peneliian UNUD .................................................

87

Lampiran 8

Surat Mengijinkan Penelitian AKFIS WH .........................

88

xviii

Anda mungkin juga menyukai