com
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TH.2012
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
2012
IS8N
978-602-235-090-3 .
1. Judul
I. ARCHIVES
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
KATA SAMBUTAN
Penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang baik harus didukung
oleh kemampuan tertib administrasi yang baik pula dan salah satu komponen
yang penting dalam ketata laksanaan pemerintahanadalah administrasi umum
Peningkatan tertib administrasi merupakan salah satu tujuan yang harus
kita capai. Banyak permasalahan yang harus kita cermati, kurangnya perhatian
dari para pejabat terhadap masalah administrasi, keterbatasan sumber daya
manusia yang tersedia, ketidak pahaman dari para pegawai/pejabat yang
bertanggung jawab dalam mengelola administrasi dan masih banyak lagi
permasalahan yang kita temui sehari-hari yang menjadi salah satu faktor
penyebab kurangnya tertib administrasi di lingkungan Kementerian Kesehatan
Dalam upaya mewujudkan tertib administrasi, Kementerian Kesehatan
telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1538/2011 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Kesehatan. Peraturan ini merupakan
penyempurnaan dari Surat Keputusan
Menteri Kesehatan
Nomor
..
atna Rosita, MPHM
P195212051980032001
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
KATA PENGANTAR
Puji sukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita semua
Buku Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Kesehatan diterbitkan
dalam rangka pengaturan dan pengelolaan surat-surat dinas baik terhadap kop,
logo, ukuran dan jenis kerta, penggunaan huruf, bentuk surat, kewenangan
penandatanganan serta cap dinas/stempel dapat ;ebih teratur dan terarah
sehingga efisiensi dan efektifitas dalam administrasi perkantoran dapat tercapai.
Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman atau acuan bagi para pejabat
dan pegawai di lingkungan Kementerian Kesehatan dalam rangka pengelolaan
tata naskah dinas.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada tim penyusun dan seluruh pihak yang terkait atas kerja keras yang telah
dilakukan sehingga buku pedoman ini bisa diterbitkan.
Semoga buku ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya guna
menciptakan kelancaran komunikasi tulis intern maupun ekstern yang efektif dan
efisien dalam rangka mendukung tertib administrasi pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi di lingkungan Kementerian Kesehatan .
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-1-
Menimbang:
Mengingat:
a.
b.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud dalam Huruf a, perlu diatur kembali
Pedoman Tata
Naskah
Dinas
di
Lingkungan
Kementerian Kesehatan dengan Peraturan Menteri
Kesehatan;
1.
2.
3.
Undang-Undang ...
ill
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
Peraturan
Menteri
Kesehatan
1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang
dan Tata KeIja Kementerian Kesehatan RI;
Nomor
Organisasi
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
Pasa! ...
IV
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
"
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
Pasal 1
Pedoman Tata Naskah Dinas di lingkungan Kementerian Kesehatan
tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
Pasal2
Pedoman Tata Naskah Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 agar
digunakan sebagai acuan dalam tertib administrasi di lingkungan
Kementerian Kesehatan.
Pasal3
Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor l035/MENKES/SK/IX/2007 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal4
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN
PERATURAN MENTER! KESEHATAN REPUBLIK. INDONESIA
NOMOR 1538 TAHUN 2011
TENTANG
VI
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
.-
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPlRAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
2. Tujuan
C. SASARAN
D. ASAS
E. RUANG LINGKUP
F. PENGERTIAN
BAB IT
BAB ill
Vll
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
"
BAB IV
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PENGERTIAN
KETENTUAN PENYUSUNAN SURAT DINAS
KETENTUAN SURAT MENYURAT
KEWENANGAN PENANDATANGANAN NASKAH DINAS
E. GARIS KEWENANGAN DAN PENANDATANGANAN
F. PELAKSANA TUGAS
G. PELAKSANA.L.u
BAB V
PENUTUP
...
Vlll
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
DAFTAR lSI
Kata Sambutan ..............................................................................................................
Kata Pengantar .............................. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....... . ..
BAB
BAB II
Halaman
11
-V
ll1
VI
- Vlll
IX
1
1
1
2
2
3
3
5
5
5
12
31
31
31
31
36
40
44
47
50
54
60
60
63
66
66
66
78
83
83
96
73
lX
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
3.
4.
5.
6.
.-
Berita Acara
Surat Keterangan
Surat Pengantar
Pengu.muman
98
100
102
105
..
D. I.,a,poran
E. Tela.ahan Staf
110
F. Formulir
112
112
BABV
108
113
A. Pengertian
113
113
C. Ketentuan Surat-Menyurat
114
D. Kewenangan Penandatanganan
Naskah Dinas ........ .......... ..........
115
117
118
118
PENUTUP
119
x
HERY
ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-1-
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan
pemerintah adalah administrasi umum. Ruang lingkup
administrasi umum meliputi tata naskah dinas, penamaan
lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang
perkantoran.
Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi
umum mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan,
penggunaan lambang negara, logo cap dinas, serta penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam naskah dinas .
Keterpaduan tata naskah dinas Kementerian Kesehatan
sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis
instansi dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan dalam bidang kesehatan secara efektif dan efisien.
Untuk itu diperlukan Pedoman Tata Naskah Dinas sebagai
pedoman atau acuan dalam melaksanakan tata laksana
pemerintahan di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Ketentuan tata naskah dinas yang berlaku untuk lingkungan
Kementerian Kesehatan yang selama ini berpedoman pada
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1035/Menkes/SK/IX/2007
tentang Pedoman Tata Naskah Dinas. Dengan adanya Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 22 Tahun 2008
tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas dan Peraturan
Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara, ketentuan Pedoman Tata Naskah
Dinas tersebut perlu disesuaikan. Di samping itu, adanya saran dan
masukan dari unit-unit utama dan unit-unit vertikal di lingkungan
Kementerian Kesehatan terhadap pelaksanaan di lapangan atas
Pedoman Tata Naskah Dinas perlujuga mendapat tanggapan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pedoman Tata Naskah
Dinas yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 1035/Menkes/SK/IX/2007 perlu disempurnakan.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
.'
-3-
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas terkait dengan unsur
administrasi umum lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau
satuan organisasi, naskah dinas harus dapat diselesaikan tepat
waktu dan tepat sasaran antara lain dilihat dari kejelasan
redaksional, kemudahan prosedural, kecepatan penyampaian dan
distribusi.
6. Asas Keamanan
Naskah dinas harus aman secara fisik dan substansijisi mulai
dari penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak,
pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian
Kesehatan meliputi pengaturan tentang jenis dan format naskah
dinas, penyusunan naskah dinas, prinsip dan prosedur penyusunan
naskah dinas termasuk penggunaan lambang negara, logo, cap dinas
dan amplop serta kewenangan penandatanganan naskah dinas.
F. Pengertian
-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
0"
-5-
BAB II
PENYUSUNAN NASKAH DINAS
A. Prinsip
Penyusunan naskah dinas memperhatikan prinsip:
1. Kejelasan berarti harus memperhatikan aspek fisik dan materi;
2. Ketelitian berarti harus sesuai dengan bentuk, susunan,
pengetikan, isi, struktur dan kaidah bahasa;
3. Tepat dan akurat berarti yang dikemukakan dalam naskah dinas
adalah fakta yang benar;
4. Singkat dan padat, berarti harus menggunakan bahasa
Indonesia yang formal, efektif, singkat, dan lengkap;
5. Legis dan meyakinkan berarti naskah yang disusun harus runtut
dalam penuangan gagasan ke dalam naskah dinas dan
dilakukan menurut urutan yang logis dan meyakinkan sehingga
mudah dipahami oleh penerima naskah dinas;
6. Pembakuan naskah sesuai dengan peraturan berarti naskah
yang disusun harus mengikuti aturan yang berlaku.
B. Prosedur
1.
Penyusunan Konsep
Setiap naskah dinas yang akan ditindaklanjuti wajib dilakukan
dengan penyusunan konsep yang harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a.
b.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
Contoh:
Contoh Format Verbal mengenai Naskah Dinas yang ciitandatangani
Menteri Kesehatan, dari unit pengolah Bagian Tata Usaha Kementerian
BiroUmum
KEMENTERIAH KESEHATAN
REPUSUK INDONESIA
Agenda
SlJrat _
Dikirim berisi
tanggal
pengiriman.
No :
~~'7-
DIdrim
SIIII&nl :
I---------------------------------lr
NOl1lQ( :
Tertebih dahuIu :
~Segeradan
SangatSegera
.,
Membaca diisi
dengan nomor
dan tanggal
surat yang di
Tl
........................, ..
DIt8t.opkan :
",~.---I
A.
Yong-'
Diisi dengan
alamat tujuan
Menl8i11<eoehatM RI,
Lamplran :
1
2.
3
Hal
.
.
.
Ditetapkan diisi
dengan nama
(\""""- jabatan diawali
dengan huruf
kapital , nama
pejabat ditulis
dengan huruf
awal kapital
dan tebal, (bagi
pejabat selain
~ I Menteri diserlal
I '\I NIP)
\ ~"------'
Lampiran dan
tembusan diisi
jika ada
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2. Persetujuan Konsep
Dalam persetujuan konsep harus diperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. Apabila isi naskah dinas dan lampirannya menyangkut lebih
dari satu unit kerja, verbal konsep tersebut harus terlebih
dahulu diedarkan dan disetujui oleh pejabat-pejabat dari
unit terkait.
b. Verbal konsep naskah dinas yang akan ditandatangani oleh
Menteri Kesehatan, terlebih dahulu diajukan dan disetujui
oleh sekretaris jenderal.
c. Verbal konsep sambutan Menteri Kesehatan terlebih dahulu
diajukan dan disetujui oleh kepala pusat komunikasi publik
serta sekretaris jenderal.
d. Verbal konsep naskah dinas yang ditandatangani oleh
sekretaris jenderal atas nama menteri terlebih dahulu
disetujui oleh eselon I yang terkait dengan substansi naskah
dinas.
e. Verbal konsep sambutan sekretaris jenderal terlebih dahulu
diajukan dan disetujui oleh kepala pusat komunikasi publik.
f. Verbal konsep naskah dinas yang berkaitan dengan
pembentukan peraturan terlebih dahulu diajukan dan
disetujui oleh kepala biro hukum dan organisasi, kecuali
dalam hal pengangkatan pegawai.
g. Sebagai tanda persetujuan konsep tersebut, pejabat yang
berwenang menandatangani naskah dinas, wajib
membubuhkan paraf pada verbal konsep naskah dinas.
h. Pada setiap lembar draft naskah dinas verbal terakhir wajib
dibubuhi paraf oleh penyelenggara di pojok kanan bawah.
i. Apabila isi naskah dinas tentang keuangan dan kebijakan
yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan, maka setiap
halaman naskah dinas dan lampirannya harus diparaf oleh
minimal pejabat eselon II unit penyelenggara.
j. Naskah dinas tentang keuangan dan kebijakan yang telah
disetujui oleh pejabat penandatangan, maka pada setiap
halaman naskah dinas dan lampiran harus diparaf oleh
pejabat tata usaha dari pejabat penandatangan tersebut.
3. Registrasi Naskah Dinas
a. Setelah naskah dinas mendapat persetujuan dari pejabat
yang berwenang, konsep tersebut diregistrasi dan diberi
nomor naskah dinas dan tanggal. Registrasi naskah dinas
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
orgarusasl.
d. Setiap arsip net asli peraturan perundang-undangan
elisimpan oleh biro hukum dan organisasi.
4. Pengetikan
Setelah naskah dinas tersebut diregistrasi, konsep diteruskan
kepada unit pengolah untuk eli-net. Beberapa hal
hams
eliperhatikan dalam pengetikan naskah:
a. Bentuk Naskah Dinas
Bentuk naskah dinas eli lingkungan Kementerian Kesehatan
terdiri dari 2 (dua) bentuk, yaitu:
1) Naskah dinas dalam bahasa Indonesia menggunakan
bentuk setengah lurus atau setengah balok (semi block
style)
2) Naskah dinas dalam bahasa Inggris menggunakan
bentuk lurus atau bentuk balok (block style).
b. Ukuran danjenis kertas
1) Ukuran
Untuk keseragaman tata naskah elinas, ukuran kertas
yang eligunakan sebagai berikut : .
a) A4 (210x297mm) atau
b) Folio (F4) (216 x 330 mm)
2) Jenis Kertas
a) Untuk naskah dinas, eligunakan jenis kertas HVS
putih (70-80 gram).
b) Untuk naskah dinas yang elitandatangani oleh
menteri menggunakan kertas HVS putih (70-80
gram) kecuali naskah dinas korespondensi
menggunakan kertas Conqueror.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
c.
Pembubuhan Paraf
Net naskah dinas terlebih dahulu diteliti dan diparaf oleh pejabat
dua tingkat di bawah pejabat penanda tangan di akhir nama
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
Paraf
Sesjen
Menteri Kesehatan,
<J
Paraf
Eselon II
Paraf
Sesjen
Menteri Kesehatan,
-l
Paraf
Eselon I
Eselon II
Nama Lengkap
rflJl ........................
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-11-
Direktur Jenderal,
<J
Paraf
Eselon II
NaIIla Lengkap
NIP
<J
Paraf
Eselon IV
NaIIla Lengkap
NIP
6. Warna Tinta
Tinta yang digunakan untuk penulisan surat berwarna hitarn,
sedangkan untuk warna tinta yang digunakan dalam
pembubuhan parafdan tanda tangan berwarna biru tua.
7. Penulisan Alarnat Surat
a) Penulisan alarnat surat dibuat secara lengkap di dalarn
naskah dinas maupun dalarn arnplop surat harus sarna.
Contoh surat ekstemal Kementerian Kesehatan:
Yang terhormat,
Presiden Republik Indonesia
Jalan Medan Merdeka Utara No....
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
b)
c)
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
a.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
said BIok X5. Kay 4-9 Jakarta 12950 Telepon/Fakaimile (021) 5201591
atau
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
JI. H.R. Rasuna Said Blok X5, Kay 4-9 Jakarta 12950 TeleponlFaksimile (021) 5201591
Keterangan :
1) Garis tengah larnbang garuda 2,2 mm
2) Dibawah lambang garuda MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA atau MINISTER OF HEALTH OF
THE REPUBLIC OF INDONESIA
3) Hurufyang digunakan adalah Arial ukuran 9
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
KEMENTEHIAN KESEHATAN HI
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakana 12950
Telepon: (021) 5201590 (Hunting)
atau
MINISTRY OF HEALTH
REPUBLIC OF INDONESIA
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9
Phone: (021) 5201590 (Hunting)
Jakana 12950
Keterangan :
Garis tengah logo Bakti Husada = 2,2 em. Tulisan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI atau MINISTRY OF HEALTH
REPUBLIC OF INDONESIA menggunakan huruf Century 725
Blk BT ukuran 22, tulisan alamat dan nomor telepon
menggunakan huruf Times New Roman ukuran maksimal
1
11, garis batas menggunakan ukuran 2 / 4 pt.
2) Surat yang ditandatangani pejabat eselon I atas nama
sendiri, pejabat eselon II atas nama pejabat eselon I dan
pejabat eselon II atas nama sendiri menggunakan kop
surat dalam bahasa Indonesia berlogo Bakti Husada
sebagaimana eontoh terlampir.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
SEKRETAR~TJENDERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakana 12950
Te1epon : (021) 5201590 (Hunting)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakana 12950
Telepon: (021) 5201590 (Hunting) Faksimile: (021) 5261814, 5203872
Sural Elektronik : yanmed@depkes.go.id, seyanmed@depkes.go.id
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
SEKRETAR~TJENDERAL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavlin8 4-9 Jakana 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL
BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakana 12950
Telepon : (021) 5201590 Pesawat2029, 5006, 5009 FaksimiJe: (021) 52964838 Kotak Pos 203
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
INSPEKTORAT JENDERAL
J81an H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 (Hunting)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN
PENELlT~N
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Jalan Hang Jebat3 Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120
Telepon : (021) 7245517 - 72797302 Faksimile : (021) 72797508
Website: www.bppsdmk.depkes.go.id. Email: bppsdmk@yahoo.com
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
Keterangan :
1) Garis tengah logo Baldi Husada = 2,2 em
2) Tulisan KEMENTERIAN KESEHATAN menggunakan
huruf Century 725 Blk BT ukuran 22
3) Tulisan Unit Utama menggunakan huruf Arial Narrow
(Bold) ukuran 16
4) Tulisan alamat dan nomor telepon menggunakan huruf
Times New Roman ukuran maksimal11
5) Garis batas menggunakan ukuran 2 1/ 4pt
3) Surat yang ditandatangani pejabat eselon I atas nama
sendiri, pejabat eselon II atas nama pejabat eselon I dan
pejabat eselon II atas nama sendiri menggunakan kop
surat dalam bahasa Inggris berlogo Bakti Husada
sebagaimana eontoh terlampir
MINISTRY OF HEALTH
REPUBLIC OF INDONESIA
SECRETARIAT GENERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Phone: (021) 520 I590 (Hunting)
MINISTRY OF HEALTH
REPUBLIC OF INDONESIA
DIRECTORATE GENERAL OF HEALTH CARE
Jalau H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav1ing 4-9 Jakarta 12950
Te1epon: (021) 5201590 (Hunting) Faksimi1e: (021) 5261g14. 5203g72
Sural Elektrooik : yanmed@depkes.go.id, seyanmed@depkes.go.id
MINISTRY OF HEALTH
REPUBLIC OF INDONESIA
DIRECTORATE GENERAL OF
DISEASES CONTROL & ENVIRONMENT HEALTH
Jalau Pen:etakan Negano No. 29 No. 29 Jalwta 10560
MINISTRY OF HEALTH
REPUBLIC OF INDONESIA
DIRECTORATE GENERAL OF
NUTRITION, MATERNAL AND CHILD HEALTH DEVELOPMENT
Jalau H.R. Ruuua Said Hlok X-5 Kavling 4-9 Jalwta 12950
Phone: (021) 5201590 (Hunting)
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
MINISTRY OF HEALTH
REPUBLIC OF INDONESIA
DIRECTORAT GENERAL OF
PHARMACEUTICAL & MEDICAL DEVICES DEVELOPMENT
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Phone: (021) 5201590 Ext: 2029, 5006, 5900 Facsimile: (021) 52964838
MINISTRY OF HEALTH
REPUBLIC OF INDONESIA
INSPECTORATE GENERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Phone: (021) 5201590 (Hunting)
MINISTRY OF HEALTH
REPUBLIC OF INDONESIA
BODY OF HEALTH RESEARCH & DEVELOPMENT
Jalan Pen;etakan Negara No. 29 Jakarta 10560
Phone: (021) 4261Og8 Fakaimile: (021) 4243933
Surat Elektronik : sesban@litbang.depkes.go.id Website: httpJIwww.litbang.depkes.go.id
MINISTRY OF HEALTH
REPUBLIC OF INDONESIA
BOARD OF HEALTH HUMAN RESOURCES
DEVELOPMENT & EMPOWERMENT
Jalan Hang Jebat3 Blok F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120
Phone: (021) 7245517 - 72797302 Facsimile: (021) 72797508
Website: www.bppsdmk.depkes.go.id.Email:bppsdmk@yahoo.com
Keterangan :
1) Garis tengah logo Bakti Husada = 2,2 em
2) Tulisan MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF
INDONESIA menggunakan hurnf Century 725 Blk BT
ukuran22
3) Tulisan Unit Utama menggunakan hurnf Arial Narrow
(Bold) ukuran 16
4) Tulisan alamat dan nomor telepon menggunakan hurnf
Times New Roman ukuran maksimalll
5) Garis batas menggunakan ukuran 2 1/ 4pt.
5. Cap/Stempel Dinas
a. Jenis
Cap/stempel dinas ada 2 maeam, yaitu:
1) Cap/stempel instansi
2) Cap/stempel pejabat
b. Warna
Cap/stempel dinas menggunakan tinta berwarna ungu.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
c. Penggunaan
1) Cap/ stempel instansi
a) Cap/stempel instansi Kementerian Kesehatan
digunakan untuk menyertai tanda tangan pejabat
eselon I atas nama Menteri Kesehatan.
b) Cap/stempel unit organisasi di lingkungan
Kementerian Kesehatan (setingkat eselon I)
digunakan untuk menyertai tanda tangan pejabat
struktural di lingkungan unit organisasi tersebut.
2)
Cap/stempeljabatan
a) Cap Menteri Kesehatan digunakan hanya untuk
menyertai tanda tangan Menteri Kesehatan atau
Menteri ad. Interim apabila Menteri Kesehatan
sedang berhalangan/tidak ada.
b) Cap pejabat eselon I unit organisasi di lingkungan
Kementerian Kesehatan digunakan untuk menyertai
tanda tangan pejabat eselon I yang bersangkutan
atau pejabat sementara (Pjs) yang ditunjuk selama
pejabat eselon I yang bersangkutan sedang
berhalangan/tidak ada.
d. Bentuk ukuran, huruf dan isi tulisan
1) Bentuk
Bentuk cap/stempel dinas di lingkungan Kementerian
Kesehatan adalah bulat.
2) Ukuran
Ukuran setiap lingkaran pada cap/stempel dinas di
lingkungan Kementerian Kesehatan adalah sebagai
berikut.
a) Lingkaran kesatu dengan garis tengah 40 mm
b) Lingkaran kedua dengan garis tengah 38 mm
c) Lingkaran ketiga dengan garis tengah 30 mm
d) Di dalam lingkaran ketiga terdapat gambar Garuda
Pancasila
Contoh:
-- ---HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
~I--:REP=UB:;-:'UC:---\
..
b)
OF INDONESIA
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
c)
1---=='--/.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
\-===---/
INSPEKTUR
JENDERAl
.\-===---/
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
6. Nomor Halaman
Nomor halaman ditulis dengan menggunakan nomor urut angka
Arab dan diean
secara simetris di tengah atas dengan
membubuhkan tanda hubung H sebelum dan setelah nomor,
kecuali halaman pertama nasKah dinas yang menggunakan kop
naskah dinas tidak perlu menean
nomor halaman.
7. Sampul Surat
Standarukuran sampul surat dinas adalah sebagai berikut:
1) Surat biasa: 250 x 110 mm, sedan
untuk surat yang
bersifat rahasia pada amplop luar 15 x 245 mm dengan
ketebalan 35,5 - 100 g/m2;
2) Suratyang dilipat dua: 176 x 250 mm;
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
NanD:
.................................................................
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
INSPEKTORATJENDERAl
111m H.R. RIp"," Said BIoi< X-5 leavliDa 4-91a1wta 12950
Telepon: (021) 5201590 (Hwotitog)
Nomor :
Yang Iethormat,
.........................................................- .
................
.
., .
Yang Iethorma~
........................................,
..-- ,-...-
.
.
.
.................................................................
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Homor :
Yang tarhormat,
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
Jalan H.R. Rasuna Said OIok X-5 Kavling 49 Jakarta 12950
T.lepoo: (021) 5201590 (Hun/ing) Faksimilc: (021) 5261S14. 5203S72
Nomer:
Yang ,.mormal.
..............................................................
.. .. ... .. .. .. .. .. .. .
.. . .. .. ... ..
.. .. .
................................................................
Nomer:
Yang terhormat,
Nomor:
Yang lemormat.
................................... -.........................
... .. .. .. ..
.. .. .
.. .. .. .. .. .. .. .
................................................................
. .. .. ..
.. .. .... ... .. .. .. ..
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENEUTIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
W. ,.':....,}II S No. 29 Jabrta 10560 KoIak Pol 1226
_ : (021)4261018 F,bimjlc: (021)4143933
Sural Elcktrooik : laMn@litbena.depkel.JO.id Wmjk: hap:lIwww.litMn.dcpbI.I0.id
Hamor :
Iert10rmat
.........................-
Yang
...-
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Jalm Hma lebol3 Blolt F3 Kobnono B... JIkIrla SeloW> 12120
Telepoo: (021) 7245511 n191302 FabUnile: (021) n19150l1
Wcblito: www.bppedmkdcrt-p.id. f.mail: . 1 '.@ymoo.~
NOlla:
Yang llIrhonnat,
.......................................................-
..................
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-31-
BAB III
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-32-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-33-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-34
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-35-
CONTOH 1
FORMATPERATURAN
Lambang
negara dan
nama jabatan
yang lalah
-.. dicetak
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Penomoran yang
berurutan dalam
satu tahun
berjalan
.
Judul Peraturan
yang ditulis
dengan hUM
kapital
TENTANG
Mer*1lbaI1g :
8.
bat1wa
b. bat1wa
MerlgII1g8t:
2. .
)M-..,
MEMUTUSKAN:
Menelapkan: PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
Memuat
Peraturan
perundangundangan yang
menjadi dasar
dltetapkannya
Peraturan
Memuat
substansl
lantang
kebijakan yang
dltetapkan
Paaal1
Paaal2
Dltetapkan dl
Pada langgal
ho-l
MENTERI KESEHATAN,
Tenda Tangan dan Cap Jabatan
NAMA LENGKAP
~..l
Kola sesual
dengan alarnat
Instansi dan
tanggal
penandatanganan
Nama jabatan
dan nama
lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-36-
b.
Pedoman
1) Pengertian
Pedoman adalah naskah dinas yang memuat aeuan yang
bersifat umum di lingkungan instansi pemerintah yang
perlu dijabarkan ke dalam petunjuk operasionaljteknis
dan penerapannya disesuaikan dengan karakteristik
instansijorganisasi yang bersangkutan.
2) Wewenang Penetapan dan Penandatangan
Pedoman yang dibuat dalam rangka menindaklanjuti
kebijakan yang lebih tinggi dan pengabsahannya
ditetapkan dengan Peraturan pejabat yang berwenang.
3) Susunan
a) Lembar Pemisah
Lembar pemisah terdiri dari:
(1) Lambang Negara dan nama jabatan pejabat negara
(untuk pejabat negara) atau logo dan nama jabatan
pimpinan tertinggi instansi (untuk nonpejabat
negara), yang diletakkan seeara simetris;
(2) Tulisan Lampiran peraturan, nomor, tentang, dan
nama pedoman ditulis dengan huruf kapital seeara
simetris, dan diean
diantara Peraturan dan
Lampiran Peraturan yang berupa Pedoman.
b) Kepala
Bagian kepala Pedoman terdiri dari:
(1) Tulisan pedoman, yang diean
di tengah atas
ditulis dengan hurufkapital;
(2) Rumusanjudul Pedoman yang ditulis seeara simetris
dengan hurufkapital.
e) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Pedoman terdiri dari:
(1) Pendahuluan, yang berisi latar belakangjdasar
pemikiranjmaksud, tujuanjruang lingkupjtata
urut, dan pengertian;
(2) Materi Pedoman;
(3) Penutup, yang terdiri dari hal yang harus~
diperhatikan, penjabaran lebih lanjut, dan alamat
pembuat Pedoman yang ditujukan kepada para
pembaeajpengguna atau mereka yang akan
menyampaikan saran penyempurnaan
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-37-
d) Penutup
.
Bagian kaki. pedoman terdiri dari:
(1) Nama jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis
dalam huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca
koma;
(2) Tanda tangan;
(3) Nama lengkap, ditulis dengan huruf kapital, tanpa
mencantumkan gelar.
4)
HalyangHarusD~erhatikan
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-38-
CONTOH 2A
FORMAT LEMBAR PEMISAH
MENTERI KESEHATAN
REPUBUK INDONESIA
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBUK INDONESIA
NOMOR
TAHUN
TENTANG
PEDOMAN
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-39-
CONTOH2B
FORMAT PEDOMAN
PEDOMAN
Judul Pedoman
\ yang ditulls
dangan huruf
kapital
BASI
PENDAHULUAN
A.
B.
c.
D.
Umum
Ruang Ungkup
Pengertlan
l /
Mamuat alessn
'}"--, tanlang
dltalapkannya
Pedoman
BAS II
A.
Terdiri dart
konsepsl
B. dan saterusnya
BAS III
desar/pokokpokok
den selerusnya.
MENTERIKESEHATAN,
Tenda Tangsn den cap Jabalan
NAMA LENGKAP
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-40-
c. Petunjuk Pelaksanaan
1) Pengertian
Petunjuk pelaksanaan adalah naskah dinas peraturan
yang memuat cara pelaksanaan kegiatan, termasuk urutan
pelaksanaannya.
2) Wewenang Penetapan Dan Penandatanganan
Pejabat yang berwenang menetapkan dan menandatangani
Petunjuk Pelaksanaan adalah pejabat pimpinan tertinggi
instansi pemerintah, pusat dan daerah.
3) Susunan
a) Lembar Pemisah
Lembar pemisah terdiri dari:
(1) Lambang Negara dan nama jabatan pejabat negara
(untuk pejabat negara) atau logo dan nama jabatan
pimpinan tertinggi instansi (untuk nonpejabat
negara), yang diletakkan secara simetris;
(2) Tulisan lampiran peraturan, nomor, tentang, dan
nama petunjuk pelaksanaan ditulis dengan huruf
kapital secara simetris, dan dicantumkan diantara
Peraturan dan Lampiran Peraturan yang berupa
Petunjuk Pelaksanaan.
b) Kepala
Bagian kepala Petunjuk Pelaksanaan terdiri dari:
(1) Tulisan petunjuk pelaksanaan, ditulis dengan huruf
kapital dicantumkan di tengah atas;
(2) Rumusan judul petunjuk pelaksanaan yang ditulis
secara simetris dengan hurufkapital.
c) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Petunjuk Pelaksanaan terdiri dari:
(1) Pendahuluan, yang memuat penjelasan umum,
maksud, dan tujuan Petunjuk Pelaksanaan, ruang
lingkup, pengertian, dan hal lain yang dipandang
perlu;
(2) Batang tubuh materi Petunjuk Pelaksanaan, yang
dengan jelas menunjukkan urutan tindakan,
pengorganisasian, koordinasi, pengendalian, dan
hal lain yang dipandang perlu untuk dilaksanakan.
d) Penutup
Bagian kaki Petunjuk Pelaksanaan terdiri dari:
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-41-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-42-
CONTOH 3A
FORMAT LEMBAR PEMISAH
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TAHUN
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-43-
CONTOH 3B
FORMAT PETUNJUK PELAKSANAAN
PETUNJUKPELAKSANAAN
I /'
r--.
BABI
Judul Juklak
yang dltulis
dengan hurut
kapltal
PENDAHULUAN
A.
Umum
B.
C.
Ruang Llngkup
D.
Memuat alasan
tentang
dltetapkannya
Juklak
Pengertlan
BABII
A.
B.
C. dan aetarusnya
"
\
menunjukkan
urutan tlndakan,
pengorganlsasla
n, koordlnasl,
pengendallan,
dsb.
MENTERIKESEHATAN,
Tanda Tangan dan Cap Jabatan
NAMALENGKAP
Nama Jabatan
dan nama
lengkap yang
dltulls dengan
huruf kapltal
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-44-
d. Instruksi
1) Pengertian
Instruksi adalah naskah dinas yang memuat perintah
berupa petunjuk/arahan tentang pelaksanaan kebijakan
suatu peraturan perundang-undangan.
2) Wewenang Penetapan dan Penandatanganan
Pejabat yang berwenang menetapkan dan menandatangani
Instruksi adalah pejabat pimpinan tertinggi instansi
pemerintah pusat dan daerah.
3) Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Instruksi terdiri dari:
(1) Kop naskah dinas yang berisi gambar lambang
negara dan tulisan nama jabatan dengan huruf
kapital secara simetris;
(2) Kata instruksi dan nama jabatan pejabat yang
menetapkan, ditulis dengan huruf kapital secara
simetris;
(3) Nomor instruksi, ditulis dengan hurufkapital secara
simetris;
(4) Kata tentang, ditulis dengan huruf kapital secara
simetris;
(5) Judul instruksi, ditulis dengan huruf kapital secara
simetris;
(6) Nama jabatan pejabat yang menetapkan instruksi,
ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan
tanda baca koma secara simetris.
b) Konsiderans
Bagian konsiderans Instruksi terdiri atas:
(1) kata Menimbang, yang memuat latar belakang
penetapan Instruksi;
(2) kata Mengingat, yang memuat dasar hukum sebagai
dasar penetapan Instruksi.
c) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Instruksi memuat substansi
instruksi.
d) Penutup
Bagian kaki Instruksi terdiri dari:
(1) tempat (kota sesuai dengan alamat instansi) dan
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-45-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-46-
CONTOH 4
FORMAT INSTRUKSI
Lambang negara
dan nama jabatan
yang telah dicetak
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Penomoran yang
berurutan dalam
setu tahun be~alan
INSTRUKSIMENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR.
TAHUN
Judul Instruksi
yang ditulis
dengan hurut
TENTANG
a. bahwa
Memuat alasan
tentang pertu
ditetapkannya
Intruksi
b. bahwa
Mengingat :
1. .
2. .
.
.
MENGINTSRUKSIKAN
Kepada
: 1. NamalJabatan Pegawai;
2. NamalJabatan Pegawai;
3. NamalJabatan Pegawai;
4. NamalJabatan Pegawai;
Untuk
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
~1
Memuat peraturan
yang menjadi daser
ditetapkannya
Keputusan
Daftar pejabat
yang menerima
Instruksi
Memuat substansi
tentang arahan
yang diinstruksikan
dan seterusnya.
Dlkeluarkan dl
Pada tenggal
MENTERI KESEHATAN,
Tanda Tangsn dan Cap Jabatan
NAMA LENGKAP
Kate sesuai
dengan alamat
instansi dan
tanggal
penandatanganan
Nama jabatan dan
nama lengkap
yang ditulis dengan
huruf kapital
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-47-
e.
1)
2)
3)
4)
Prosedur Tetap
Pengertian
Prosedur Tetap (Prosedur Operasional Standar) adalah
naskah dinas yang memuat serangkaian petunjuk tentang
cara dan urutan kegiatan tertentu.
Tujuan ProsedurTetap (Prosedur Operasional Standar)
Prosedur Tetap (Prosedur Operasional Standar) bertujuan
untuk
a) Menyederhanakan, memudahkan, dan mempercepat
penyampaian petunjuk;
b) Memudahkan pekerjaan;
c) Memperlancar pelaksanaan kegiatan;
d) Meningkatkan kerja sama antara pimpinan, staf, dan
unsur pelaksana.
Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Pejabat yang menetapkan dan menandatangani Prosedur
Tetap (Prosedur Operasional Standar) adalah pejabat yang
berwenang atau pejabat lain yang ditunjuk..
Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Prosedur Tetap (Prosedur Operasional
Standar) terdiri dari:
(1) Kop naskah dinas berisi logo serta nama instansi,
ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan secara
simetris;
(2) Tulisan prosedur tetap, yang dicantumkam di bawah
logo instansi, ditulis dengan huruf kapital, serta
nomor prosedur tetap (prosedur operasional
standar) yang ditulis secara simetris di bawahnya;
(3) Kata tentang, yang dicantumkan di bawah kata
prosedur tetap (prosedur operasional standar)
ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan secara
simetris;
(4) Judul prosedur tetap (prosedur operasional
standar), ditulis dengan huruf kapital secara
simetris dan diletakkan di bawah kata tentang.
b) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Prosedur Tetap (Prosedur
Operasional Standar) terdiri dari:
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-48-
.
Kode Klasifikasi yang
berkaitan dengan hukwn
PROSEDUR TETAP
NOMOR HK
/
/
/
TENTANG
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-49-
CONTOH 5
FORMAT PROSEDUR TETAP
KEMENTERIAN KESEHATAN R)
SEKRET~TJENDERAL
JaIlID 1Ul..~' _ SaidBIok X,S!Ca.q4r9 JabI1a 12lOO
T...... : (021) 5201590 (JIv>rtbw)
PROSEDUR TETAP
NOIIOR HK. J ...J
J
Penomoran
mangacu pada
Pola K1asifikasl
Arslp (HK)
TENTANG
Judul Prosedur
Tetap yang
ditlJlis dengan
hUM kapltal
BASI
PENDAHULUAN
A.
Umum
B.
Memuat alasan
tentang per1u
dltetapkannya
Prosedur Tetap
c.
Ruang Ungkup
D.
Dasar
Memuat peraturan
yang menjadl
dasar
~-J dltetapkannya
Prosedur Tetap
BASil
A.
~.J
dansetaruanya
Oitetapkan dl
F'~ ~
.
.
Menunjukkan
urutan t1ndakan,
pengorganisaslan,
koordlnasl,
pengendalian,
dsb.
Nama Jabatan,
Tanda Tangsn dan Cap Jabatan
Nama Lengkap
Kota sesual
dengan alamat
instansi dan
tanggal
penandatanganan
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-50-
f.
Surat Edaran
1) Pengertian
Surat Edaran adalah naskah dinas yang memuat
pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap
penting dan mendesak.
2) Wewenang Penetapan dan Penandatanganan
Kewenangan untuk menetapkan dan menandatangani
Surat Edaran oleh pejabat pimpinan tertinggi instansi
pemerintah dapat dilimpahkan kepada pejabat pimpinan
sekretariat instansi pemerintah atau pejabat yang
ditunjuk sesuai dengan substansi Surat Edaran.
3) Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Surat Edaran terdiri dari:
(1) Kop naskah dinas, yang berisi gambar lambang
negarajlogo instansi dan nama jabatanjinstansi,
ditulis dengan huruf kapital,diletakan secara
simetris;
(2) Kata yang terhormat, yang diikuti dengan huruf
kapital di bawah lambang negarajlogo instansi,
ditulis dengan huruf kapital serta nomor surat
edaran di bawahnya secara simetris;
(3) Kata tentang, yang dicantumkan di bawah kata
surat edaran ditulis dengan huruf kapital secara
simetris;
(4) Rumusanjudul surat edaran, ditulis dengan huruf
kapital secara simetris di bawah kata tentang.
b) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Surat Edaran terdiri dari:
(1) alasan tentang perlunya dibuat Surat Edaran;
(2) peraturan perundang-undangan atau naskah
dinas lain yang menjadi dasar pembuatan Surat
Edaran;
(3) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap
mendesak.
c) Penutup
Bagian kaki Surat Edaran terdiri dari:
(1) tempatdan tanggalpenetapan;
(2) nama jabatan pejabat penanda tangan, ditulis
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-51-
.
Kode Klasifikasi yang
berkaitan dengan hukum
SURAT EDARAN
NOMOR HK. ..... / ..... / ....... / .......
TENTANG
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-52-
CONTOH 6A
FORMAT SURAT EDARAN
(YANG DITANDATANGANI MENTER! KESEHATAN)
Lambang nagara /logo
Instansi dan nama
jabatan/nama Instansl
yang telah dicetak
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Yang terhorrnat,
1. .
2. .
Penomoran mengacu
pada Pola Klaslfikasi
Arsip (HK)
3. dan seterusnya
SURATEDARAN
HK
/
/
.I
TENTANG
.........................................................
A.
Umum
B.
C.
Ruang Ungkup
D.
Duar
E.
Memuat pemberilahuan
'-1 tentang hal tertentu
yang dianggap
mendesak
dan seterusnya
Ditetapkan di
Pada tanggal
..
MENTERI KESEHATAN,
Tanda Tangan dan cap Jabatan
NAMA LENGKAP
Tembusan:
1. .
2. .
3. dan seterusnya
.
.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-53-
CONTOH 6B
FORMAT SURAT EDARAN
(YANG DITANDATANGANI ESELON I KE BAWAH)
Lambang nagara /logo
instansi dan nama
jabatanlnama Instansi
yang telah dicetak
KEMENTEHIAN KESEDATAN HI
INSPEKTORAT JENDERAL
Daftar pejabat yang
menerima SE
Jalan H.R. Rauna Said Blot X-~ Kavlina ....9 Jakarta 129$0
Tolepon ,(021) l20lS90 (H...n..g)
./
Yang terhormat.
1
~
~
2
.
3. dan seterusnya
...
/~--_
Penomoran mengacu
pada Pola K1asifikasi
Arsip (HK)
SURAT EDARAN
HK
/ ....../
TENTANG
A.
Umum
B.
C.
Rusnll Linllkup
D.
Dsasf
E.
.
___J Kota sesuai dengan
dan seterusnya
Pacta tanggaJ
NAMA JABATAN.
Tanda Tangen dan cap Jabatan
NAMA LENGKAP
Tembusan:
1.
.
2. .
Memuat pemberitahuan
~_ tentang hal tertentu
yang dianggap
mendesak
~Daftarpejabatyang
menerima tembusan
Surat Edaran
3. dan seterusnya
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-54-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-55-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-56-
.
Kode Klasifikasi yang
berkaitan dengan
hukum/kepegawaian
Kode Unit Pengolah
Nomor urut surat
Tahun pembuatan surat
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR HK. ..... / ..... / ....... / .......
TENTANG
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-57-
CONTOH7A
FORMAT KEPUTUSAN
(DITANDATANGANI OLEH MENTER! KESEHATAN)
Lambang nagara
dan nama jabatan
yang telah dicetak
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Penomoran
mengacu pada
Pols K1asffikasi
Alsip
KEPUTUSANMENTERIKESEHATAN
NOMOR : .. ./.../.. ./...
TENTANG
8.
batlwa
b. batlwa
~:
KESATU
KEDUA
2. .
KETIGA
: KEPUTUSAN
Memuat peraturan
~-. yang menjadl
dasar
diletapkannya
Keputusan
TENTANG
........................................................................................
Memuat alasan
tentang perlu
ditetapkannya
Keputusan
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
V4
Judul Keputusan
dltulis dengan
hUM kapital
Memuat substansi
tentang kebijakan
yang ditetapkan
Dikeluarkan dl
Pada tarlggal
.
-
MENTERI KESEHATAN.
Kota seaual
dengan alamat
instansi dan
tanggal
penandatanganan
NAMA LENGKAP
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-58-
CONTOH 7B
FORMAT KEPUTUSAN
(DITANDATANGANI OLEH NONPEJABAT NEGARA)
Lambang negara
dan nama jabaten
yang telah dlcetak
Penomoran
mengacu pede
Pole KI88illkasi
ArsIp
KEPlJTUSAN
0.
Judul Keputusan
dltuIIs dengan
huruf kapItaI
TENTANG
~ ~1r~
Memuat eIaan
tentang pettu
II. ~ .......
dltetapkannya
Keputusan
1. ~ .......
Menglngat
1.
2.
MEMUTUSKAN:
Keputusan
tcE:J)lJ1r\J~
1r1:~~()
KESATU
KEDUA
KETlGA
Memuat paraturan
yang menjad1
d88ar
ditetllpkannya
Memuat substenal
tentang kebljakan
yang dltetepkan
Kola HSU81
dengan alamat
lnstansl dan
tanggel
penandatanganan
~JABATAN.
kapltal
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-59-
CONTOH 7C
FORMAT SALINAN KEPUTUSAN
SALINAN
1~950
Penomoran
mengacu pada
Pola Klasifikasi
Arsip
KEPUTUSA.N
7/.r-----'
~JudulKeputusan
V I ditulis dengan
~ hUM kapital
TENTANG
Menimbang :
Memuat alasan
tenlang penu
ditelapkannya
Keputusan
a. bahwa
b. bahwa
Menglngat
: 1
0 0 0"
0 0 0 0 O'
2. .
Memuat peraturan
yang menjadi
dasar
k': ditelapkannya
"' Keputusan
MEMunJSKAN:
0 0 00
0 0 0 0
KESATU
KEOUA
KETIGA
X':"
Memuat subslansi
tenlang kebijakan
yang ditelapkan
Kota sesuai
dengan alamat
inslansi dan
langgal
penandalanganan
TENTANG
..
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Oikeluarkan dl .......................
Pada tarwaJ
..
NAMA JABATAN,
tid.
NAMA LENGKAP
Nama Jabatan,
Tanda Tangan
~Ruang
pengabsahan
Nama Lengkap
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-60-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-61-
c) Penutup
Bagian kaki Surat Perintah terdiri darl:
(1) tempat dan tanggal Surat Perintah;
(2) namajabatan pejabat yang menandatangani, ditulis
dengan huruf awal kapital pada setiap awal
unsumya, dan diakhiri dengan tanda baca koma;
(3) tanda tangan pejabat yang menugasi;
(4) nama lengkap pejabat yang menandatangani Surat
Perintah, ditulis dengan huruf awal kapital pada
setiap awal unsumya;
(5) cap dinas.
4) Distribusi dan Tembusan
a) Surat tugas diberikan kepada yang mendapat tugas
b) Tembusan surat tugas disampaikan kepada
pejabat/instansi terkait
5) Hal yang Perlu diperhatikan
a) Bagian konsiderans memuat pertimbangan atau dasar.
b) Surat Perintah tidak berlaku lagi setelah tugas yang
termuat selesai dilaksanakan.
c) Surat Perintah mengacu pada Surat Kepala BKN Nomor
K.26/V.24-25/99 tanggall0 Desember 2001 mengenai
Pengangkatan PNS sebagai Pelaksana Tugas dan Surat
Kepala BKN Nomor K.26-3/V.5-10/99 tanggal 18
Januari 2002 mengenai Penunjukkan Pejabat
Pelaksana Harlan.
d) Penomoran Surat Perintah mengacu pada Pola
Klasifikasi Arsip dan Kode Unit Pengolah di Lingkungan
Kementerian Kesehatan.
Contoh penomoran:
'KP
.
Kode Klasifikasi yang
berkaitan dengan kepegawaian
Kode Unit Pengolah
Nomor urut surat
Tabun pembuatan surat
SURAT PERINTAH
NOMOR: 'KP
/
/
/
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-62-
CONTOH 8A
FORMAT SURAT PERINTAH
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
.....
'" '"
laIaD H.R. Ruw1a Said Biolt x-s Kavlins 4-9 Ju- 12910
Telepoa : (021) S201190 (H..ling)
Penomoran
mengacu pada
Pola Klasifikasi
I~ Arsip
SURAT PERINTAH
IL.-
Menimbang
: a. bahwa
.
Memual
peraluran Idasar
diletapkannya
Sural Perintah
b. bahwa
Dasar
. 1
2. .
.
Membari Perintah
Kepada
. nama
NIP
Pangkal/Gol
Jabatan
Unluk
Pejabal/pegawai
yang menenma
perintah
: 1
Memual substansi
arahan yang
diperintahkan
2. .
3. .
4. dan selerusnya.
Tanggal, Bulan, Tahun
I-'
./
Tanggal
penandatanganan
Nama Jabatan,
Tanda Tangan dan Cap Instansi
Nama Lengkap
NIP
Nama jabatan
dan nama
lengkap dilulis
dengan huruf
awal kapital
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-63-
b.
SuratTugas
1) Pengertian
Surat Tugas adalah naskah dinas yang dibuat oleh atasan
atau pejabat yang berwenang kepada bawahan atau pejabat
lain yang diberi tugas, yang memuat apa yang harns
dilakukan.
2) Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Surat Tugas dibuat dan ditandatangani oleh atasan atau
pejabat yang berwenang berdasarkan lingkup tugas,
wewenang, dan tanggungjawabnya.
3) Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Surat Tugas terdiri dari:
(1) Kop naskah dinas, yang berisi lambang negara dan
nama jabatan (untuk pejabat negara) atau logo
instansi (untuk nonpejabat negara), ditulis dengan
hurufkapital secara simetris;
(2) Kata surat tugas, ditulis dengan hurufkapital secara
simetris;
(3) Nomor, yang berada di bawah tulisan surat tugas.
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Surat Tugas terdiri dari hal
berikut:
(1) alinea pembuka meliputi pertimbangan dan/atau
dasar: pertimbangan memuat alasan ditetapkannya
Surat Tugas;
(2) lsi yang meliputi kata memberikan tugas kepada di
tepi kiri serta nama dan jabatan pegawai yang
mendapat tugas. Di bawah kata kepada ditulis kata
untuk, disertai tugas-tugas yang harus
dilaksanakan.
c) Penutup
Bagian kaki Surat Tugas terdiri dari
(1) tempatdan tanggalSuratTugas;
(2) namajabatan pejabat yang menandatangani, ditulis
dengan huruf awal kapital pada setiap awal
unsurnya, dan diakhiri dengan tanda baca koma;
(3) tanda tanganpejabatyangmenugasi;
(4) nama lengkap pejabat yang menandatangani Surat
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-64-
.
Kode Klasifikasi yang
berkaitan dengan kepegawaian
SURATTUGAS
NOMOR: 'KP
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-65-
CONTOH 8A
FORMAT SURAT TUGAS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL SIMA Gill DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Penomoran
mengacu pads
Pola Klasifikasi
Arsip
SURATTUGAS
NOMOR .. ./.. ./.. ./...
............................................................................................................................._-..................................................................................................................................
Memual
peraturan Idasar
:-' dltetapkannya
Sural Tugas
untuk
:1
Daftar
pejabatlpegawai
yang menerlma
perlntah
.
.
.
2. .
3. .
4. dan seterusnya.
Agar yang bersangkutan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggure
jawab.
Tanggal, Bulan, Tahun
Nama Jabatan,
Tanggal
penandatanganan
Nama jabatan
dan nama
Iengkap ditulls
dengan hUM
awal kapital
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-66-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-67-
.
Kode KlasifIkasi yang
berkaitan dengan lsi Surat
(baik Subtantif maupun
Fasilitatif)
Kode Unit Pengolah
Nomor urut surat
Tahun pembuatan surat
NOTA DINAS
NOMOR :
/
/
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-68-
CONTOH 9
FORMAT NOTA DINAS
KEMENTEHIAN KESEDATAN HI
DIREKTORAT JENDERAL
BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
"',,-.J
NOTADINAS
NOMOR : .../.../.../...
Yang terhonnat
Dan
Hal
Tanggal
J Penomoran
Pola Klasifikasi
Arsip
Memuat laporan
pembentahuan.
pemyataan. atau
pennintaan yang
bersifat rutin,
berupa catatan
nngkas
Tanda Tangan
Nama Lengkap
Tembusan:
1. .
Nama lengkap
yang ditulis
dengan hurut awal
kapital, tidak
dibubuhi cap dinas
3. dan seterusnya
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-69-
b. Memorandum
1) Pengertian
Memorandum adalah naskah dinas intern yang bersifat
mengingatkan suatu masalah, menyampaikan arahan,
peringatan, saran, dan pendapat kedinasan.
2) Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Memorandum dibuat oleh pejabat dalam lingkungan
instansij satuan organisasi sesuai dengan tugas,
wewenang, dan tanggungjawabnya.
3) Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Memorandum terdiri dari:
(1) Kop naskah dinas, yang berisi nama
instansij satuan organisasi yang ditulis secara
simetris di tengah atas atau di sebelah kiri atas, yang
diketik saat mengetik memorandum; kecuali
memorandum yang ditandatangani Menterij pejabat
negara, kop naskah dinas menggunakan lambang
negara;
(2) Kata memorandum, ditulis dengan huruf kapital
secara slmetris;
(3) Kata nomor, ditulis dengan huruf kapital, secara
simetris;
(4) Kata Yang terhormat, ditulis dengan huruf awal
kapital, diikuti dengan tanda baca koma;
(5) Kata Dari,ditulis dengan huruf awal kapital;
(6) Kata Hal, ditulis dengan huruf awal kapital;
(7) Kata Tanggal, ditulis dengan hurufawal kapital.
b) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Memorandum terdiri dari alinea
pembuka, isi, dan penutup yang singkat, padat, dan
jelas.
c) Kaki
Bagian kaki Memorandum terdiri dari tanda tangan,
nama pejabat, dan tembusan (jikaperlu).
4) Hal yang Perlu Diperhatikan
a) Memorandum tidak dibubuhi cap dinas.
b) Tembusan Memorandum berlaku di lingkungan intern
instansi.
c) Penomoran Memorandum mengacu pada Pola
KlasifIkasi dan Kode Unit Pengolah di lingkungan
Kementerian Kesehatan.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-70-
Contoh penomoran:
a) Memorandum yang ditandatangani Menteri
Kesehatan
PM.0l.Ol/Menkes/1125/2010
pembuatan
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-71-
CONTOH lOA
FORMAT MEMORANDUM
MEMORANDUM
NOMOR: .../.. ./.../...
Yang lerhormal:
'
.
Dan
Hal
:
Tanggal
:
l.<~ Penomoran
mengacu pada
Pola Klasifikasi
Arsip
.
..
Tanda Tangan
Nama Lengkap
Tembusan:
1
2. .
Memual maleri
yang bersifal
mengingalkan
sualu masalah
atau
menyampaikan
arahan.
peringalan.
saranlpendapal
kedinasan
Nama lengkap
yang dilulis
dengan huruf awal
kapilal. lidak
dibubuhi cap dinas
3. dan selerusnya
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-72-
CONTOH lOB
FORMAT MEMORANDUM
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telcpon: (021) 5201590 (Hunting) FaJcsimile: (021) 5261814, 5203872
Sural Elektronik : yanmed@depkes.go.id, seyanmed@depkes.go.id
,-<::::J: Penomoran
MEMORANDUM
NOMOR : .../.. ./.../...
Yang terhorrnat:
Dari
Hal
Tanggal
mengacu pada
Pola Klasifikasi
Arsip
..
>(
..
Tanda Tangan
>-'-
Memuat materi
yang bersifat
mengingatkan
suatu masalah
atau
menyampaikan
arahan,
peringatan,
saranlpendapat
kedinasan
Nama lengkap
yang ditulis
dengan huruf awal
kapital, tidak
dibubuhi cap dinas
Nama lengkap
Tembusan:
1. .
2. .
3. dan seterusnya
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-73-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-74-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-75-
pernbuatan
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-76-
CONTOH llA
FORMAT SURAT DINAS
(YANG DITANDATANGANI MENTER! KESEHATAN)
Lambang negars
dan nama Jabaten
yang talah dlcetek
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Nomor
Slfat
Lamplrsn
Hal
Tanggal
pembuaten surst
Yang tertlormat.
....................................(Allnea Pembllka)
......................
.(Alinea lsi)
Menter! Kesehaten,
(Tands Tangan dan Cap Jabatan)
Nama Lengkap
Tembusan:
1
3. den seterusnya
Alamat Lengkap
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-77-
CONTOH lIB
FORMAT SURAT DINAS
(YANG DITANDATANGANI PEJABAT ESELON I KE BAWAH)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL
PENGENDAUAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN UNGKUNGAN
Jalan peTt:et*kan Nega."'a No. 29 KoLak ros 223 Jakarta 10560
Nomor
Sitat
Lampiran
Hal
.. ./ .. ./ .. ./ ... / ...
Yang terhonnat,
.............................. , ..
_................
(AJinea Isi.
(Alinea Penutup)
..
Nama Jabatan,
(Tanda Tangan dan Cap Jabatan)
Nama Lengkap
NIP
Tembusan:
1
.
2. .
..
3. dan selerusnya
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-78-
3.
Surat Undangan
a. Pengertian
Surat Undangan adalah surat dinas yang memuat undangan
kepada pejabatjpegawai yang tersebut pada alamat tujuan
untuk menghadiri suatu acara kedinasan tertentu, seperti
rapat, upacara, dan pertemuan.
b. Kewenangan
Surat Undangan ditandatangani oleh pejabat sesuai dengan
tugas, fungsi, wewenang, dan tanggungjawabnya.
c. Susunan
1) Kepala
Bagian kepala Surat Undangan terdiri dari:
a) Kop naskah dinas, yang berisi lambang negara dan
nama jabatan (untuk pejabat negara) atau logo dan
nama instansi (untuk nonpejabat negara);
b) Nomor, sifat, lampiran, dan hal, diketik sebelah kiri di
bawah kop naskah dinas;
c) Tempat dan tanggal pembuatan surat, diketik di sebelah
kanan atau sejajar j sebaris dengan nomor;
d) Kata yang terhormat, ditulis di bawah hal, yang diikuti
dengan nama jabatan, dan alamat yang dikirimi surat
ijika diperlukan).
2) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Surat Undangan terdiri dari:
a) alinea pembuka;
b) isi undangan, yang meliputi hari, tanggal, waktu,
tempat, dan acara;
c) alinea penutup.
3) Penutup
Bagian kaki Surat Undangan terdiri dari nama jabatan
ditulis dengan huruf awal kapital, tanda tangan, dan nama
pejabat ditulis dengan humfawal kapital.
d. Hal yang Perlu Diperhatikan
1) Format Surat Undangan sama dengan format Surat Dinas,
bedanya adalah bahwa pihak yang dikirimi surat pada
Surat Undangan dapat ditulis pada lampiran.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-79-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-80
CONTOH 12A
FORMATSURATUNDANGAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
s_
Nomor : .. .1./1...
Sifat
Lampiran
:
Hal
: Undangan
Yang terhormat,
Pembuka
......................... .....(Alinea
lsi)
.
dan
A1inea
, ,
pads hartltang-gal :
: ptJkul
.
waktu
tempat
acara
....................................(Alinea
Penutup)
Nama Jabatan,
(Tanda Tangan dan Cap Jabatan)
Nama Lengkap
NIP
Tembusan:
1
2
3. dan seterusnya
.
.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-81-
CONTOH 12B
FORMAT LAMPlRAN SURAT UNDANGAN
Lampiran Surat .. .
Nemer
..../ .. .I. .. I.
Tanggal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nama Jabatan,
(Tanda Tangan dan Cap Jabatan)
Nama Lengkap
NIP
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-82-
CONTOH 12C
FORMAT KARTU UNDANGAN
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
mengharapkan dengan honnat kehadiran BapakllbuiSaudara
pada acara
hari
WIB
.
Pakaian
Laki-Iaki
Perempuan
TNl/Polri
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-83-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-84-
d)
e)
t)
g)
h)
i)
j)
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-85-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-86-
peIJanJlan;
(2) tempat dan tanggal penandatanganan peIjanjian;
(3) penjelasan teks bahasa yang digunakan dalam
.
..
peIJanJlan;
(4) segelasli.
e. Hal yang Harus Diperhatikan
Penomoran Surat Dinas mengacu pada Pola Klasifikasi Arsip
dan Kode Unit Pengolah di lingkungan Kementerian
Kesehatan.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-87-
Contoh penomoran:
HK.06.01/II/375/2010
Kode Klasiflkasi yang
berkaitan dengan
KeIjasama
eli Dalam Negeri
Kode Unit Pengolah
Nomorurutsurat
Tahun pembuatan surat
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-88-
CONTOH 13 A
FORMAT SURAT PERJANJIAN ANTARINSTANSI DALAM NEGERI
>
DAN
Judul parjanjian
(nama naskah
dinas, para plhak,
objek parjanjian)
TENTANG
Penomoran
mengacu pada
"
Pola K1asifikasi
) Alsip
NOMOR : .. J ./ ./.......
1.
2.
:
:
tahun
, bertempat di
, yang dlatur
. / Memual idenlitas
..f para pihak yang
mengadakan dan
menandatanganl
parjanjian
Pasal1
Passl2
..
..
..
..
.. .. ..
..
.. .. .... .
.. ..
..
.. ..
..
Passl
PELAKSANAAN KEGIATAN
Memual materi
parjanjian, yang
ditulis dalam
bentuk passl-passl
Passl4
PEMBIAYMN
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-89-
Pasal5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal6
LAIN-LAIN
(1) Apabila terjadi hal-hal yang di luar kekuasaan kedua belah pihak atau force majeure, dapat
dipertimbangkan kemungkinan perubahan tempat dan waktu pelaksanaan tugas pekerjaan
dengan persetujuan kedua belah pihak.
(2) Yang termasuk force majeure adalah
a.bencana alam;
b. tindakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter
c. keadaan keamanan yang tidak mengizinkan.
(3) Segala perubahan dan/atau pembatalan terhadap piagam kerja sama ini akan diatur
bersama kemudian oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal7
PENUTUP
Nama Institusi
Nama Institusi
Nama jabatan,
Nama jabatan,
Tanda Tangan
Tanda Tangan
Nama
Nama
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-90-
CONTOH 13 B
FORMAT KESEPAKATAN AWALjLETTER OF INTENT
LETTER OF INTENT
BETWEEN
THE GOVERNMENT OF THE PROVINCE/CITY OF
OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
~ ..[)
lriiE: .............................................
CONCERNING PROVINCE CITY
, on this
, in Indonesian,
, day of
, in the
and English Languages, all text
For
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-91-
CONTOH 13C
FORMAT MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
BETWEEN
lrtiE: ........................
REPUBLIC OF INDONESIA
AND
lrtiE: ........................................
CONCERNING
SISTER PROVINCE (CITY) COOPERATION
The .................. Republik of Indonesia and the ........................ hereinafter referred to as
"the Parties";
Desiring to promote favourable relations of partnership and cooperation between the people of
the two cities/provinces;
Recognizing the importance of the principles of the equality and mutual benefits;
Referring to the letter of intent between ....................... the Republic of Indonesia and
........................
concerning
Sister
Province
(City)
Cooperations.
signed
in
on
.
Pursuant to the prevailing laws and regulations in the respective countries;
Have agreed as follows:
ArtIcle 1
Objective and Scope of Cooperations
.. .. .... ... ... .. ... .. .. ... . .. .. ... .. .. ... ...... ... ... ... .. ... ... .... ... ... .. .. .. ... .... ... ... ...... .. . .. ... ... . . .. .. .... .. ... ... ... ... .. ... .. ..... ... . ... .. .. .. ..
a. .
.
b.
c.
d.
e.
Other areas agreed upon by the Parties.
Article 2
Funding
ArtIcle 3
Technical Agreement
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-92-
Article 4
Working Group
a.
b.
c.
Article 5
Settlement of Disputes
Article 5
Amandement
Article 4
Entry Into Force, Duration and Termination
a. .
.
b.
in witness whereof, the undersigned being duly authorized there of by their respective
Government, have signed this Memorandum of Understanding.
Done in duplicate in
, on this
, day of
, in the
year of
, and one in Indonesia,
and English
Languages, all text being equally authentic. In case of any divergence of interpretation of this
Memorandum of Understanding, the English text shall prevail.
FOR
REPUBLIC OF INDONESIA
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-93-
CONTOH 13D
FORMAT PERJANJIAN KERJA SAMA PEMERINTAH LINGKUP
NASIONAL
KERJA SAMA ANTARA
(Lembaga PemerintahIProvlnallKabupat8n1Kota)
DAN
(Lembaga PemerintahIProvlnallKabupatenIKota)
TENTANG
(Program)
..
NOMOR : .....
(Lembaga
Pemerintah/ProvinsilKabupatenIKota)
Pemerintah/ProvinsilKabupatenIKota)
Kedua belah pihak sePakat untuk melakukan ke~a
....................... dengan ketentuan sebagai berikut :
dan
.
sarna
dalam rangka
(Lembaga
(Program)
Pasal1
Pasal2
Pasal
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pasal4
PEMBIAYAAN
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-94-
Pasal5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal6
LAIN-LAIN
(1) Apabila te~adi hal-hal yang di luar kekuasaan kedua belah pihak atau force majeure,
dapat dipertimbangkan kemungkinan perubahan tempat dan waktu pelaksanaan tugas
peke~aan dengan persetujuan kedua belah pihak.
(2) Yang termasuk force majeure adalah
a.bencana alam;
b.tindakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter;
c. keadaan keamanan yang tidak mengizinkan.
(3) Segala perubahan danlatau pembatalan terhadap piagam ke~a sama ini akan diatur
bersama kemudian oleh Plhak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal7
PENUTUP
Nama Institusi
Nama Institusi
Nama jabatan.
Nama jabatan,
Tanda Tangan
Tanda Tangan
Nama
Nama
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-95-
CONTOH 13E
FORMAT MAP
LAMBANG
NEGARAI
LOGO
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-96-
2. SuratKuasa
a. Pengertian
Surat Kuasa adalah naskah dinas yang berisi pemberian
wewenang kepada badan hukum/kelompok
orang/perseorangan atau pihak lain dengan atas namanya
untuk melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka
kedinasan.
b. Susunan
1) Kepala
.
Bagian kepala Surat Kuasa terdiri dari:
a) Kop naskah dinas yang berisi logo dan nama instansi,
yang diletakkan secara simetris dan ditulis dengan
hurufkapita1;
b) Judul surat kuasa;
c) Nomor surat kuasa.
2) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Surat Kuasa memuat materi yang
dikuasakan.
3) Penutup
Bagian kaki Surat Kuasa memuat keterangan tempat,
tanggal, bulan, dan tahun pembuatan serta nama dan
tanda tangan para pihak yang berkepentingan, dan
dibubuhi materai sesuai dengan peraturan perundangundangan. Khusus untuk Surat Kuasa dalam bahasa
Inggris tidak menggunakan materai.
c. Hal yang Hams Diperhatikan
Penomoran Surat Kuasa mengacu pada Pola Klasiflkasi Arsip
dan Kode Unit Pengolah di Lingkungan Kementerian
Kesehatan.
Contoh penomoran:
TU.09.03 /2/ 428/2010
L...--+---+----if-------+ Kode Klasiflkasi yang
berkaitan dengan Surat
Kuasa
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-97-
CONTOH 14
FORMAT SURAT KUASA
KEMENTEHIAN KESEHATAN HI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
JalaD Per e'lkan N...- No. 29 Jakarta 10560 Kotak POI 223
Telcpoo , (021) 4247608 F.hjmi", (021) 4207807
. / Penomoran
mengacu pada
Pola K1asifikasi
Arsip
SURATKUASA
NOMOR : .../../../..
Yang bertanda tangan di bewah ini
.
.
jabatan
alamat
nama
Memuat identitas
yang memberikan
kuasa
jabatan
alamat
untuk
........................................... ,
Memuat
/ pemyataan
/ _ tentang pemberian
J.-1 wewenang kepada
pihak lain untuk
melakukan suatu
t1ndakan tertentu
Jakarta,
Penerima Kuasa.
Pemberi Kuasa.
Tanda Tangan
Tanda Tangan
Nama lengkap
NIP
Nama lengkap
NIP
Kota sesuai
dengan alamat
Instansi dan
tanggal
penandatanganan
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-98-
3. BeritaAcara
a. Pengertian
Berita Acara adalah naskah dinas yang berisi uraian tentang
proses pelaksanaan suatu kegiatan yang harus ditandatangani
oleh para pihak dan para saksi.
b. Susunan
1) Kepala
Bagian Kepala Berita Acara terdiri dari:
a) kop naskah dinas, yang berisi logo dan nama instansi
diletakkan secara simetris dan ditulis dengan huruf
kapital;
b) judul BeritaAcara;
c) nomor Berita Acara.
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Berita Acara terdiri dari:
a) Tulisan hari, tanggal, dan tahun, serta nama dan
jabatan para pihak yang membuat Berita Acara;
b) Substansi BeritaAcara.
3) Kaki
Bagian kaki Berita Acara memuat tempat pelaksanaan
penandatanganan namajabatanjpejabat dan tanda tangan
para pihak dan para saksi.
c. Hal yang Harus Diperhatikan
Penomoran Berita Acara mengacu pada Pola Klasifikasi Arsip
dan Kode Unit Pengolah di Lingkungan Kementerian
Kesehatan.
Contoh penomoran:
TU.09.04j2j746j20 10
Kode Klasifikasi yang
berkaitan dengan Berita
Acara
Kode Unit Pengolah
Nomor urut surat
Tahun pembuatan surat
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-99-
CONTOH 15
FORMAT BERITA ACARA
KEMENTERIAN KESEDATAN RI
SEKRET~TJENDERAL
Jalan H.R. R'91M Said Bklk
BERITA ACARA
Penomoran yang
berurutan dalam
satu tahun
NOMOR : .../.././.../...
be~alan
.. tanggal.
.. .........(nama pejabet).
sebut Pihak Pertama.
... bulan
... tahun
kami
dan
2.
..
(pihak lain)
telah melaksanakan
1.
2.
dan setarusnya.
Pihak Kedua.
Pihak Pertama.
Tanda Tangan
Tanda Tangan
Nama Lengkap
NIP
Nama Lengkap
NIP
.
.
Kota sesuai
dengan alamat
Instansi
MengetahuiIMengesahkan
Nama Jabatan.
Tanda Tangan
Nama lengkap
NIP
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-100-
4. Surat Keterangan
a. Pengertian
Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi informasi
mengenai hal atau seseorang untuk kepentingan kedinasan.
b. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Surat Keterangan dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang
sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggungjawabnya.
c. Susunan
1) Kepala
Bagian kepala Surat Keterangan terdiri dari:
a) Kop Surat Keterangan, yang berisi logo dan nama
instansi diletakkan secara simetris dan ditulis dengan
hurufkapital;
b) Judul Surat Keterangan;
c) Nomor Surat Keterangan.
2) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Surat Keterangan memuat pejabat
yang menerangkan dan pegawai yang diterangkan serta
maksud dan tujuan diterbitkannya Surat Keterangan.
3) Penutup
Bagian kaki Surat Keterangan memuat keterangan tempat,
tanggal, bulan, tahun, nama jabatan, tanda tangan, dan
nama pejabat yang membuat Surat Keterangan tersebut.
Posisi bagian kaki terletak pada bagian kanan bawah.
d. Hal yang Harus Diperhatikan
Penomoran Surat Keterangan mengacu pada Pola KlasifIkasi
Arsip dan Kode Unit Pengolah di Lingkungan Kementerian
Kesehatan.
Contoh penomoran:
TU.09.02/2/ 428/2010
Kode KlasifIkasi yang
berkaitan dengan Surat
Keterangan
Kode Unit Pengolah
Nomor urut surat
Tahun pembuatan surat
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-101-
CONTOH 16
FORMAT SURAT KETERANGAN
Penomoran
mengacu pada
Pola K1asifikasi
Alsip
SURAT KETERANGAN
NOMOR: .. J.../.../...
Yang bertanda tangan di bawah ini
nama
NIP
jabatan
Memuat identitas
yang memberikan
keterangan
nama
NIP
PangkaUgolongan
jabatan
Memuat identitas
yang diberi
keterangan
......................................................................................................
Memuat informasi
mengenai hal atau
seseorang untuk
--' kepentingan
kedinasan
Jakarta,
dengan alamat
Instansi dan
tanggal
penandatanganan
Nama Lengkap
NIP
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-102-
5. Surat Pengantar
a. Pengertian
Surat Pengantar adalah naskah dinas yang digunakan untuk
mengantar j menyampaikan barang atau naskah.
b. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Surat Pengantar dibuat dan ditandatangani oleh pejabat
sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggungjawabnya.
c. Susunan
1) Kepala
Bagian kepala Surat Pengantar terdiri dari:
a) kop naskah dinas;
b) nomor;
c) tanggal;
d) namajabatanjalamatyangdituju;
e) tulisan surat pengantar yang diletakkan secara simetris.
2) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Surat Pengantar dalam kolom terdiri
dari:
a) nomor urut;
b) jenis yang dikirim;
c) banyaknya naskah dan barang;
d) keterangan.
3) Penutup
Bagian kaki Surat Pengantar terdiri dari:
a) pengirim yang berada di sebelah kanan, yang meliputi:
(1) namajabatanpembuatpengantar;
(2) tanda tangan;
.
(3) nama dan NIP;
(4) stempeljabatanjinstansi.
b) penerimayang berada di sebelah kiri, yang meliputi:
(1) namajabatan penerima;
(2) tanda tangan;
(3) nama dan NIP;
(4) capjabatanjinstansi;
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-103-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-104-
CONTOH 17
FORMATSURATPENGANTAR
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
Jal.. H.R. Rasuna Said Blok X-5 KAvling 4-9 Jakarta 12950
Tclcpon : (021) 5201590 (H... ting) Faluimilc : (021) 5261814. 5203812
Sut>t Elcktronik : y.nmed@dcpkes.go.id, scyanmcd@dcpkes.go.id
Tanggal
pembuatan sural
Yang lerhonnal,
SURAT PENGANTAR
NOMOR .../.../.. .1...
No.
Banyaknya
Kelerangan
Pengirim
Nama Jabatan,
Tanda Tangan dan Cap Instansi
Nama Lengkap
NIP
Tembusan:
1. .
2. .
3. dan selerusnya
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-105-
6. Pengumuman
a. Pengertian
Pengumuman adalah naskah dinas yang memuat
pemberitahuan yang ditujukan kepada semua
pejabatjpegawai dalam instansi atau perseorangan dan
golongan di dalam atau di luar instansi.
b. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Pengumuman dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang
mengumumkan atau pejabat lain yang ditunjuk.
c. Susunan
1) Kepala
Bagian kepala Pengumuman terdiri dari:
a) kop naskah dinas yang memuat logo dan nama instansi,
ditulis dengan hurufkapital secara simetris;
b) tulisan pengumuman dicantumkan di bawah logo
instansi, ditulis dengan huruf kapital secara simetris
dan nomor pengumuman dicantumkan di bawahnya;
c) kata tentang, yang dicantumkan di bawah
pengumuman ditulis dengan huruf kapital secara
simetris;
d) rumusan judul pengumuman, ditulis dengan huruf
kapital secara simetris di bawah tentang.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh Pengumuman hendaknya memuat:
a) alasan tentang perlunya dibuat Pengumuman;
b) peraturan yang menjadi dasar pembuatan
pengumuman;
c) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap
mendesak.
3) Penutup
Bagian kaki Pengumuman terdiri dari:
a) tempat dan tanggal penetapan;
b) namajabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan
huruf awal kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
c) tanda tangan pejabat yang menetapkan;
d) nama lengkap yang menandatangani, ditulis dengan
huruf awal kapital;
e) cap dinas.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-106-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-107-
CONTOH 18
FORMATPENGUMUMAN
KEMENTERIAN KESEDATAN RI
INSPEKTORATJENDERAL
Ja10n H.R.1Ww\a Said BIoi< X-S ICavling 4-9 Jakarta 129S0
Tclcpon: (021) S201S90 (H..tlng)
PENGUMUMAN
NOMOR: .../.. ./.. .1.../...
~:::...
TENTANG
Penomoran
mengacu pada
Pola Klasifikasi
Arsip
Judul
Pengumuman
yang ditulis dengan
huruf kapital
..
Dikeluarkan di
Pada tanggal
..
.
Memuat alasan,
\.--...... peraturan yang
menjadi dasar dan
pemberitahuan
tentang hal tertentu
yang dianggap
mendesak
Kota sesuai
dengan alamat
Instansi dan
tanggal
penandatanganan
Nama Jabatan,
Tanda Tangan dan Cap Instansi
Nama Lengkap
NIP
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-108-
D. Laporan
1. Pengertian
Laporan adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan
tentang pelaksanaan suatu kegiatanjkejadian.
2. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Laporan ditandatangani oleh pejabat yang diserahi tugas.
3. Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Laporan memuat judul laporan ditulis dengan
hurufkapital dan diletakkan secara simetris.
b) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Laporan terdiri dari:
1) Pendahuluan, yang memuat penjelasan umum, maksud,
dan tujuan serta ruang lingkup dan sistematika Laporan;
2) Materi Laporan, yang terdiri dari kegiatan yang
dilaksanakan, faktor yang mempengaruhi, hasil
pelaksanaan kegiatan, hambatan yang dihadapi, dan hal
lain yang perlu dilaporkan;
3) Simpulan dan saran, sebagai bahan pertimbangan;
4) Penutup, yang merupakan akhir Laporan, memuat
harapanj permintaan arahanjucapan terima kasih.
c) Penutup
Bagian kaki Laporan terdiri dari:
1) Tempat dan tanggal pembuatan Laporan;
2) Nama jabatan pejabat pembuat Laporan, ditulis dengan
huruf awal kapital;
3) Tanda tangan;
4) Nama lengkap, ditulis dengan huruf awal kapital.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-109-
CONTOH 19
FORMAT LAPORAN
KE~IEN'I'EftIANKESEIIA'I'AN
INSPEKTORAT JENDERAL
ftl
Jalali i-1K Ra;,:un:l Said Blllk X-5 K.lVlmg 4_<,1 Jaka:1a i lll'in
Tclcpon : (0211 5201590 ('hlll/lnKI
LAPORAN
TENTANG
Judul Laporan
yang ditulis
dengan huruf
kapital
A. Pendahuluan
1. Umum
2. Maksud dan Tujuan
3. Ruang Lingkup
4. Dasar
B. Kegiatan yang Dilaksanakan
. .. . . . ... . . . . . . . . . . . . .. . ... . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . ... . . . .. . ... .. . . . ... .. . .. . . .. . .. . . . . ... . . . . . . . ..
- . .. .
.
Memuat Laporan
tentang
pelaksanaan tugas
kedinasan
.
......................................................................................................
E. Penutup
........... ,
.... .......
Dikeluarkan di
Pada tanggal
..
..
dengan ala
Instansi dan
tanggal
penandatanganan
Nama Lengkap
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-110-
E. Telaahan Staf
1. Pengertian
Telaahan Staf adalah bentuk uraian yang disampaikan oleh
pejabat atau stafyang memuat analisis singkat danjelas mengenai
suatu persoalan dengan memberlkan jalan keluarjpemecahan
yang disarankan.
2. Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Telaahan Stafterdiri dari:
1) Judul Telaahan Staf diletakkan secara simetris di tengah
atas;
2) Uraian singkat tentang permasalahan.
b) BatangTubuh
Bagian batang tubuh Telaahan Stafterdiri dari:
1) Persoalan, yang memuat pernyataan singkat dan jelas
tentang persoalan yang akan dipecahkan.
2) Praanggapan, yang memuat dugaan yang beralasan,
berdasarkan data yang ada, saling berhubungan sesuai
dengan situasi yang dihadapi, dan merupakan
kemungkinan terjadi di masayang akan datang.
3) Fakta yang mempengaruhi, yang memuat fakta yang
merupakan landasan analisis dan pemecahan masalah.
4) Analisis pengaruh praanggapan dan fakta terhadap
persoalan dan akibatnya, hambatan serta keuntungan dan
kerugiannya, pemecahan atau cara bertindak yang
mungkin atau dapat dilakukan.
5) Simpulan, yang memuat intisari hasil diskusi, yang
merupakan pilihan cara bertindak ataujalan keluar.
6) Tindakan yang disarankan, yang memuat secara ringkas
dan jelas saran atau usul tindakan untuk mengatasi
persoalan yang dihadapi.
c) Penutup
Bagian kaki Telaahan Stafterdiri dari:
1) namajabatan pembuat Telaahan Staf, ditulis dengan huruf
awal kapital;
2) tanda tangan;
3) namalengkap;
4) daftar lampiran.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-111-
CONTOH 20
FORMATTE
STAF
TELAAHAN STAF
TENTANG
I.
Persoalan
Bagian persoalan memuat pemyataan singkat dan jelas tentang persoalan yang
akan dipecahkan.
II.
Praanggapan
Praanggapan memuat dugaan yang beralasan berdasarkan data dan saling
berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi dan merupakan kemungkinan
kejadian dimasa mendatang.
Bagian ini memuat analisis pengaruh praanggapan dan takta terhadap persoalan
dan akibatnya. hambatan serta keuntungan dan kerugiannya. pemecahan atau
eara bertindak yang mungkin atau dapat dilakukan.
V.
Simpulan
Bagian simpulan memuat Intisari hasil diskusi dan pilihan eara bertindak atau
jalan keluar sebagai pemeeahan persoalan yang dihadapl.
VI. Saran
Bagian saran memuat seeara ringkas dan jelas saran atau usul tindakan untuk
mengatasi persoalan yang dihadapi.
Nama Jabatan Pembuat Telaahan Stat,
Tanda Tangan
Nama Lengkap
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-112-
F. Formulir
Formulir adalah bentuk pengaturan alokasi ruang atau lembar
naskah untuk mencatat berbagai data dan informasi. Formulir dibuat
dalam bentuk kartu atau lembaran tercetak dengan judul tertentu
berisi keterangan yang diperlukan.
G. Naskah Dinas Elektronis
a. Pengertian
Naskah dinas elektronis adalah naskah dinas berupa komunikasi
dan informasi yang dilakukan secara elektronis atau yang terekam
dalam multimedia elektronis.
b. Lingkup Kegiatan
Naskah dinas elektronis mencakup surat-menyurat elektronis,
arsip, dan dokumentasi elektronis, transaksi elektronis, serta
naskah dinas elektronis lainnya.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-113-
BABIV
TATA SURAT DINAS
A. Pengertian
Tata Surat dinas adalah pengaturan ketatalaksanaan
penyelenggaraan surat menyurat dinas yang dilaksanakan oleh
instansi pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan.
Surat-menyurat dinas merupakan kegiatan yang sangat penting
untuk mendukung terselenggaranya tugas pokok organisasi. Jika
pelaksanaannya tidak diatur dengan cermat dan teliti, akan
diperlukan banyak waktu dan biaya. Tata Surat Dinas yang baik akan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi instansi pemerintah.
B. Ketentuan Penyusunan Surat Dinas
1. Penyelenggaraan urusan kedinasan melalui surat-menyurat dinas
hams dilaksanakan secara cermat dan teliti agar tidak
menimbulkan salah penafsiran.
2. Koordinasi antar pejabat sebaiknya dilakukan dengan
mengutamakan metode yang paling cepat dan tepat, seperti
diskusi, kunjungan pribadi, danjaringan telepon lokal. Jika dalam
penyusunan surat dinas diperlukan koordinasi, pejabat yang
bersangkutan melakukannya mulai tahap penyusunan, draf
sehingga perbaikan pada konsep [mal dapat dihindari.
3. Urusan kedinasan yang dilakukan dengan menggunakan tata
cara dan prosedur surat-menyurat hams menggunakan sarana
komunikasiresmi.
4. J awaban terhadap surat yang masuk
a. Instansi pengirim hams segera menginformasikan kepada
penerima surat atas keterlambatan jawaban dalam suatu
proses komunikasi.
b. Instansi penerima hams segera memberikan jawaban
terhadap konfirmasiyang dilakukan oleh instansi pengirim.
5. Waktu penandatanganan surat
Waktu penandatanganan surat hams memperhatikan jadwal
pengiriman surat yang berlaku di instansi masing-masing dan
segera dikirim setelah ditandatangani.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-114-
6. Salinan
Salinan surat hanya diberikan kepada yang berhak dan
memerlukan, yang dinyatakan dengan memberikan alamat yang
dimaksud dalam tembusan. Salinan surat dibuat terbatas hanya
untuk kebutuhan berikut:
a. Salinan tembusan, yaitu salinan surat yang disampaikan
kepada pejabat yang secara fungsional terkait;
b. Salinan laporan, yaitu salinan surat yang disampaikan kepada
pejabat yang berwenang;
c. Salinan untuk arsip, yaitu salinan surat yang disimpan untuk
kepentingan pemberkasan arsip.
7. Tingkat keamanan
a. Sangat Rahasia disingkat (SR): tingkat keamanan isi surat
dinas yang tertinggi; sangat erat hubungannya dengan
keamanan dan keselamatan negara. Jika disiarkan secara
tidak sah atau jatuh ketangan yang tidak berhak, surat ini
akan membahayakan keamanan dan keselamatan negara.
b. Rahasia disingkat (R): tingkat keamanan isi surat dinas yang
berhubungan erat dengan keamanan dan keselamatan negara.
Jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ke tangan yang tidak
berhak, surat ini akan merugikan negara.
c. Biasa disingkat (B): tingkat keamanan isi suatu surat dinas
yang tidak termasuk dalam butir a dan b. namun, itu tidak
berarti bahwa isi surat dinas tersebut dapat disampaikan
kepadayang tidak berhak mengetahuinya.
8. Kecepatan penyampaian
a. Amat SegerajKilat adalah surat dinas yang harus
diselesaikanj dikirimjdisampaikan pada hari yang sama
dengan batas waktu 24 jam.
b. Segera adalah surat dinas yang harus diselesaikanj dikirimj
disampaikan dalam waktu 2 x 24 jam.
c. Biasa adalah surat dinas yang harus diselesaikanj dikirimj
disampaikan menurut urutan yang diterima oleh bagian
pengiriman, sesuai denganjadwal peIjalanan carakajkurir.
C. Ketentuan Surat-Menyurat
1. Komunikasi Langsung
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-115-
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-116-
b.
No
Jenis
Naskah Dinas
Menteri
Dirjenl
Sekretaris
Jenderal
Ka.Badan
Staf
Ah1i
Direkturl
'!.Mol
Kabagl
Kapus
Kasubdit
Kabidl
Kasubbidl
Kasubbagl
Kasi
1.
Peraturan
2.
4.
Pedoman
Petunjuk
Pelaksanaan
Instruksi
5.
Keputusan
6.
Prosedur Tetap
7.
Surat Edaran
8.
Surat Perintah
9.
Surat Tugas
11. Memorandum
19. Pengumuman
20. Laporan
3.
V
V
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-117-
E.
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-118-
Contoh:
a.n. Menteri Kesehatan
Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan anak
u.b.
Direktur Bina Kesehatan Ibu
NamaPejabat
NIP
F. Pelaksana Tugas (Pit.)
Ketentuan penandatanganan pelaksana tugas yang disingkat (PIt.)
adalah sebagai berikut.
1. Pelaksana tugas (Pit.) digunakan apabila pejabat yang berwenang
menandatangani naskah dinas belum ditetapkan karena
menunggu ketentuan bidang kepegawaian lebih lanjut.
2. Pelimpahan wewenang bersifat sementara, sampai dengan pejabat
yang definitif ditetapkan.
Contoh:
PIt. Kepala Biro Umum,
Nama lengkap
NIP
G. Pelaksana Harlan (Plh.)
Ketentuan penandatanganan pelaksana harlan yang disingkat (Plh.)
adalah sebagai berikut:
1. Pelaksana harlan (Plh.) digunakan apabila pejabat yang berwenang
menandatangani naskah dinas tidak berada di tempat sehingga
untuk kelancaran pelaksanaan pekeIjaan seharl-harl perlu ada
pejabat sementara yang menggantikannya.
2. Pelimpahan wewenang bersifat sementara, sampai dengan pejabat
yang definitifkembali ke tempat.
Contoh:
Plh. Kepala Biro Umum,
Namalengkap
NIP
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-119-
BABV
PENUTUP
Pedoman Tata Naskah Dinas ini agar dapat di
sebagai acuan
dalam me
kegiatan administrasi perkantoran pada setiap unit
utama di lingkungan Kementerian Kesehatan.
..
..
'lit
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001
http://www.salepok.wordpress.com
HERY ISWANTO
NIP. 19860712 200912 1001