Penulis
Struktur Atom
Page 1
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
4
5
PENGERTIAN ATOM 5
STRUKTUR ATOM 5
`PERKEMBANGAN MODEL ATOM 6
MACAM-MACAM MODEL ATOM 8
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI ATOM 19
22
A. KESIMPULAN 22
B. DAFTAR PUSTAKA
Struktur Atom
25
Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Paling tidak selama 2500 tahun orang telah bertanya-tanya tentang sifat
materi. Kita pun masih mempertanyakan. Partikel apakah yang paling k e c i l
dalam suatu materi? Adakah partikel dasar suatu
k o m p o n e n pembangun yang begitu kecil sehingga tidak dapat dipecah lagi? P a d a
a b a d ke l i m a se b e l u m Ma s e h i , fi l su f Yun a n i
D e m o c r i t u s mengemukakan bahwa semua materi, apa pun jenisnya, dapat dipecahpecahmenjadi partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Partikel yang
dianggap paling kecil ini disebut atom. Atom adalah gabungan 2 kata
Yunani yang berarti tidak dan terbagi; dengan demikian atom berarti
tidak dapat dibagi. Democritus percaya bahwa, meskipun zat dasar atom sama, atom
dari berbagai benda misalnya, hewan, tumbuhan, atau mineral berbeda dalam ukuran,
bentuk, dan bobotnya.Pada saat Democritus memperkenalkan teori atomnya,
filsuf Yunani yang lain, Empedocles, mencoba menjelaskan susunan materi
dengan carayang berbeda. Ia yakin bahwa semua materi terdiri atas 4 zat
utama atau zat dasar yang disebut unsur yaitu tanah, udara, api, dan air.
Empedocles tidak sependapat dengan teori atomnya Democritus. Ia
berpendapat bahwa,dalam hubungannya dengan unsur, ada 4 macam atom yang
berbeda. Pendapat Empedocles didukung ahli pikir besar Yunani, Aristotle.
Karena wibawa dukungan Aristotle terhadap teori Empedocles,
pendapatDemocritus dan penganut teori atom lainnya terlalaikan selama hampir 2.000
tahun. P a d a t a h u n 1 6 6 1 a h l i f i s i k a d a n k i m i a I n g g r i s R o b e r t
B o y l e mengemukakan dalam The Skeptical Chemist suatu konsepsi yang modern
dan tepat tentang unsur.
Boyle yakin bahwa komponen pembangun dalam sebagian besar material
dapat digambarkan sebagai benda primitif tertentu yang sederhana dan sangat
murni. Benda ini disebutnya unsur. Unsur dapat dipakai untuk membangun zat lain,
yaitu senyawa. Senyawa yang mana pun pasti dapat dipecah menjadi unsur-unsur.
Sejumlah ilmuwan tertarik kembalik e p a d a t e o r i a t o m D e m o c r i t u s . A k a n
t e t a p i , b a r u p a d a a b a d X I X p a r a ilmuwan mulai memperlengkapi
percobaan-percobaannya untuk menentukan struktur atom.Para ilmuwan tersebut
antara lain :
A. Democritus
B. John Dalton
C. J.J. Thomson
D. Rutherford
E. Niels Bohr
F. Modern
Struktur Atom
Page 3
Pengertian atom
Struktur atom
Perkembangan model atom
Macam-macam model atom
Kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom
C. TUJUAN
Struktur Atom
Page 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ATOM
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan
elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang
bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom
Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat
pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian pula dapat
berikatan satu sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Atom yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan
disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron
yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur
kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
Atom merupakan partikel paling kecil yang masih mempunyai sifat unsur. Menurut
para ahli fisika, jari-jari suatu atom sekitar 3 15 nm (1 nm = 10-9 meter). Sampai
sekarang belum ada alat yang dapat memperbesar atom sehingga dapat diamati
secara jelas. Walaupun atom tidak dapat dilihat dengan jelas, para ahli dapat membuat
perkiraan gambaran mengenai atom berdasarkan data eksperimen dan kajian teoritis
yang dilakukannya. Perkiraan tentang gambaran atom tersebut dinamakan model
atom. Itulah sebabnya mengapa model atom telah beberapa kali mengalami
perubahan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
B. STRUKTUR ATOM
Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta
awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung
campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral
(terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada
sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Demikian pula
sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya membentuk sebuah molekul.
Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral,
sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif
atau negatif dan merupakan ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan
neutron pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia
atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun
sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tak
dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada
abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan
Struktur Atom
Page 5
menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi
menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20,
para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di
dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi. Prinsipprinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian berhasil
memodelkan atom.
Relatif terhadap pengamatan sehari-hari, atom merupakan objek yang sangat
kecil dengan massa yang sama kecilnya pula. Atom hanya dapat dipantau
menggunakan peralatan khusus seperti mikroskop penerowongan payaran.
Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom, dengan proton dan
neutron yang bermassa hampir sama. Setiap unsur paling tidak memiliki satu
isotop dengan inti yang tidak stabil yang dapat mengalami peluruhan
radioaktif. Hal ini dapat mengakibatkan transmutasi yang mengubah jumlah
proton dan neutron pada inti. Elektron yang terikat pada atom mengandung
sejumlah aras energi, ataupun orbital, yang stabil dan dapat mengalami
transisi di antara aras tersebut dengan menyerap ataupun memancarkan
foton yang sesuai dengan perbedaan energi antara aras. Elektron pada atom
menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur dan memengaruhi sifat-sifat
magnetis atom tersebut.
C. PERKEMBANGAN MODEL ATOM
Definisi awal tentang konsep atom berlangsung > 2000 thn. Dulu atom dianggap
sebagai bola keras sedangkan sekarang atom dianggap sebagai awan materi yang
kompleks. Dibawah ini akan dipaparkan konsep Yunani tentang atom:
1. Pandangan filosof Yunani
Atom adalah Konsep kemampuan untuk dipecah yg tiada berakhir
2. Leucippus (Abad ke-5 SM)
Ada batas kemampuan untuk dibagi, sehingga harus ada bagian yang tidak
dapat dibagi lagi
3. Democritus (380-470 SM)
A: tidak, tomos: dibagi. Jadi atom adalah partikel yang tidak dapat dibagi lagi.
Atom setiap unsur memilki bentuk & ukuran yang berbeda.
4. Lucretius
Sifat atom suatu bahan dalam On the Nature of Things
Perkembangan Model Atom Secara Ilmiah
Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805),
kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911) dan disempurnakan oleh
Struktur Atom
Page 6
Bohr (1914). Setelah model atom Bohr, Heisenberg mengajukan model atom yang lebih
dikenal dengan model atom mekanika gelombang atau model atom modern.
Hasil eksperimen yang memperkuat konsep atom ini menghasilkan gambaran
mengenai susunan partikel-partikel tersebut di dalam atom. Gambaran ini berfungsi
untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom. Gambaran susunan
partikel-partikel dasar dalam atom disebut model atom.
Seorang filsuf Yunani yang bernama Democritus berpendapat bahwa jika suatu
benda dibelah terus menerus, maka pada saat tertentu akan didapat akan didapat
bagian yang tidak dapat dibelah lagi. Bagian seperti ini oleh Democritus disebut atom.
Istilah atom berasal dari bahasa yunani a yang artinya tidak, sedangkan tomos yang
artinya dibagi. Jadi, atom artinya tidak dapat dibagi lagi. Pengertian ini kemudian
disempurnakan menjadi, atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat
dibelah lagi namun namun masih memiliki sifat kimia dan sifat fisika benda asalnya.
Atom dilambangkan dengan ZXA, dimana A = nomor massa (menunjukkan massa
atom, merupakan jumlah proton dan neutron), Z = nomor atom (menunjukkan jumlah
elektron atau proton). Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral), dan
elektron bermuatan negatif. Massa proton = massa neutron = 1.800 kali massa
elektron. Atom-atom yang memiliki nomor atom sama dan nomor massa berbeda
disebut isotop, atom-atom yang memiliki nomor massa sama dan nomor atom berbeda
dinamakan isobar, atom-atom yang memiliiki jumlah neutron yang sama dinamakan
isoton.
Struktur Atom
Page 7
300 SM
1800M
Struktur Atom
Page 8
Percobaan Lavosier
Struktur Atom
Page 9
Mula-mula tinggi cairan merkuri dalam wadah yang berisi udara adalah A, tetapi
setelah beberapa hari merkuri naik ke B dan ketinggian ini tetap. Beda tinggi A dan B
menyatakan volume udara yang digunakan oleh merkuri dalam pembentukan bubuk
merah (merkuri oksida). Untuk menguji fakta ini, Lavoisier mengumpulkan merkuri
oksida, kemudian dipanaskan lagi. Bubuk merah ini akan terurai menjadi cairan merkuri
dan sejumlah volume gas (oksigen) yang jumlahnya sama dengan udara yang
dibutuhkan dalam percobaan pertama
Percobaan Joseph Pruost
Pada tahun 1799 Proust menemukan bahwa senyawa tembaga karbonat baik
yang
dihasilkan
melalui sintesis di laboratorium maupun yang diperoleh di alam memiliki susunan yang
tetap.
Percobaa Sebelum
Setelah
Perbandingan
n
pemanasan pemanasan
Mg/MgO
ke(g Mg)
(g MgO)
0,62/1,02 =
1
0,62
1,02
0,61
0,48/0,79 =
2
0,48
0,79
0,60
0,36/0,60 =
3
0,36
0,60
0,60
Struktur Atom
Page 10
1850 M
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William
Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode
dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat
memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil
percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan
partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan
selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron
bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk
menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut,
Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan
mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson.
Yang menyatakan bahwa:
"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya
tersebar muatan negatif elektron"
Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas
kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam
bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan
sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan
sebagai berikut:
Struktur Atom
Page 11
Nilai ini sekitar 2000 kali lebih besar dari e/m yang dihitung dari hidrogen yang
dilepas dari elektrolisis air (Thomson menganggap sinar katoda mempunyai muatan
listrik yang sama seperti atom hidrogen dalam elektrolisis air.
Struktur Atom
Page 12
Kesimpulan : Partikel sinar katoda bermuatan negatif dan merupakan partikel dasar
suatu benda yang harus ada pada setiap atom. Pada tahun 1874 Stoney mengusulkan
istilah elektron.
1950 M
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners
Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa ()
terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu
partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga
dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan
untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola
pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari
pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada
lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada
penyimpangan sudut kurang dari 1), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta
bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90 bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:
1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas,
maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan
positif.
3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan
fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan
Struktur Atom
Page 13
Percobaan Rutherford
Struktur Atom
Page 14
Eksperimen ini melibatkan penambakan partikel alfa (inti atom helium atau ion
helium dengan muatan positip) yang diemisikan oleh unsur Radium pada lempengan
logam emas tipis dan kemudian mendeteksi partikel alfa yang telah melewati
lempengan logam emas tersebut dengan menggunakan layar yang dilapisi seng sulfida
(ZnS) sebagai detetektor.
Rutherford berpendapat bahwa apabila struktur atom yang dikemukakan oleh
Thomson adalah benar maka sebagian besar berkas partikel alfa akan melewati
lempengan logam emas dan sebagian kecil sekali yang akan didefleksi.
Akan tetapi hasil eksperimen Rutherford sangat mengejutkan, walaupun sebagian
besar berkas partikel alfa melewati lempengan logam emas, terdapat banyak berkas
partikel alfa yang didefleksi dengan sudut yang besar (lebih dari 90 DERAJAT ), bahkan
terdapat berkas partikel alfa yang direfleksi kembali kearah sumber tanpa pernah
menyentuh layer detector.
1920 M
Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki
kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen.
Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati
daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan
Struktur Atom
Page 15
gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck,
diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:
1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron
dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner
(menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga
tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner
lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai
dengan persamaan planck, E = hv.
4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu,
terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut
merupakan kelipatan dari h/2 atau nh/2, dengan n adalah bilangan bulat dan
h tetapan planck.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan
tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah
adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor
kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.
Percobaan Bohr
Struktur Atom
Page 16
Erwin
Werner
Schrodinger Heisenberg
Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron
disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin
Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan
fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron
dalam tiga dimensi.
Struktur Atom
Page 17
Persamaan Schrodinger
x,y dan z
Y
m
E
V
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model
atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar
berikut ini.
Struktur Atom
Page 18
3. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya
Percobaan chadwick
Dalton
1800 M
Struktur Atom
Nama Model,
sketsa dan ide
utama dari teori
Atom adalah
partikel yang tidak
dapat dibagi lagi.
Atomos (dalam
Yunani kuno)
berarti sesuatu
yang tidak dapat
dipecah menjadi
bagian yang lebih
kecil.
Kelebihan model
atom
Kekurangan model
atom
Menganggap
Tidak memberikan
atom sebagai
gambaran ilmiah
partikel terkecil
dari atom tetapi
dari materi.
hanya sebatas
Mendefinisikan
konsep
Tidak
atom sebagai
partikel yang
membicarakan
tidak terbagi
tentang partikel
Menjelaskan
subatom
kejadian alam
(electron, proton
tertentu seperti
dan neutron)
keberadaan
unsure
unsur terdiri dari Teori atom Dalton
partikel yang
tidak dapat
sangat keci yang
menerangkan
dinamakan
suatu larutan
dengan atom
dapat
Page 19
dapat dihancurkan
(seperti bola billiar)
J.J. Thomson
1850 M
Struktur Atom
menghantarkan
arus listrik.
Bagaimana
mungkin bola
pejal dapat
menghantarkan
arus listrik?
padahal listrik
adalah elektron
yang bergerak.
Membuktikan
Model Thomson ini
adanya partikel
tidak dapat
lain yang
menjelaskan
bermuatan
susunan muatan
negatif dalam
positif dan negatif
atom. Berarti
dalam bola atom
atom bukan
tersebut.
merupakan
bagian terkecil
dari suatu unsur.
Page 20
tersebut.
Rutherford
1905 M
Bahwa atom
Model atom
memiliki inti atom
rutherford ini
yang bermuatan
belum mampu
positif dan
menjelaskan
disekelilingnya
dimana letak
terdapat elektron
elektron dan cara
yang
rotasinya
mengelilinya.
terhadap ini
atom.
Elektron
memancarkan
energi ketika
bergerak,
sehingga energi
atom menjadi
tidak stabil.
Tidak dapat
menjelaskan
spektrum garis
pada atom
hidrogen (H).
(Niels Bohr)
Bohr-Rutherford
1920 M
Elektron berada
pada tingkat
energi tertentu
disekitar inti.
Menggunakan
spektrum atom
untuk membuktikan
bahwa bahwa
elektron terletak
pada orbital
tertentu (disebut
Struktur Atom
Page 21
kulit) di sekeliling
inti.
Teori Modern
Banyak ilmuawan
yang berperan.
Beberapa dari
mereka yang paling
terkenal adalah:
Schrodinger
Einstein
Louis De
Broglie
Max Planck
Frank Hertz
Maxwell
Fermi
berpindah ke
orbit yang lebih
luar dan akan
membebaskan
energi jika
berpindah ke
orbit yang lebih
dalam
Model Mekanik
Kuantum atau
Model Awan
Elektron
Analoginya adala
sebuah sarang
lebah, dimana
lebah-lebah adalah
electron yang
bergerak di
sekeliling inti
sebagai awan
Tingkat energi.
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Struktur Atom
Page 22
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta
awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri
atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral
(kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron).
Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom
beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom
mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang
bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki
neutron).
Definisi awal tentang konsep atom berlangsung > 2000 thn. Dulu atom
dianggap sebagai bola keras sedangkan sekarang atom dianggap
sebagai awan materi yang kompleks.
Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John
Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford
(1911) dan disempurnakan oleh Bohr (1914). Setelah model atom Bohr,
Heisenberg mengajukan model atom yang lebih dikenal dengan model
atom mekanika gelombang atau model atom modern.
Macam-macam model atom menurut para ilmuwan:
a. Model atom Democritus
Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus
menerus, maka pada saat tertentu akan didapat akan didapat bagian
yang tidak dapat dibelah lagi
b. Model atom John Dallton
John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang
atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum
kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap
(hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa "Massa total zat-zat
sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil
reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa
unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap". Dari kedua hukum
tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai
berikut:
Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak
dapat dibagi lagi
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu
unsur memiliki atom-atom
c. Model atom J.J Thomsom
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh
William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut
tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode
merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang
diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini,
Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel
penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan
selanjutnya disebut elektron.
d. Model atom Rutherford
Struktur Atom
Page 23
Struktur Atom
Page 24
DAFTAR PUSTAKA
Struktur Atom
Page 25
Struktur Atom
Page 26