Anda di halaman 1dari 15

DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ

STANDAR KOMPETENSI

1.Merakit personal computer

2.Melakukan instalasi sistem operasi dasar

3.Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan


Lingkungan Hidup (K3LH)

STANDAR KOMPETENSI

1.Menerapkan teknik elektronika analog dan


digital dasar

2.Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC

3.Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC


dan periferal
4.Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang
sistem PC
5.Melakukan perbaikan periferal

6.Melakukan perawatan PC

7.Melakukan instalasi sistem operasi berbasis


graphical user interface (GUI) dan command line
interface (CLI)

8.Melakukan instalasi software

9.Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal


(Local Area Network)

10.Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC


yang tersambung jaringan

10.Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC


yang tersambung jaringan

11.Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang


koneksi jaringan

12.Melakukan instalasi sistem operasi jaringan


berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text

13.Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis


luas (Wide Area Network)

14.Mendiagnosis permasalahan perangkat yang


tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area
Network)

15.Membuat desain sistem keamanan jaringan

16.Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang


koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network)

17.Mengadministrasi server dalam jaringan

18.Merancang bangun dan menganalisa Wide Area


Network

19.Merancang web data base untuk content server

KOMPETENSI DASAR
1.1Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
1.2Melakukan instalasi komponen PC
1.3Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer
1.4Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan
aktifasi komponen sistem operasi).
1.5Menyambung periferal menggunakan Software
1.6Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal.
2.1Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi
2.2Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
2.3Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
2.4Melakukan troubleshooting.
3.1Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3.2Melaksanakan prosedur K3
3.3Menerapkan konsep lingkungan hidup
3.4Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

SEMESTER

KOMPETENSI DASAR
1.1Menerapkan teori kelistrikan
1.2Mengenal komponen elektronika
1.3Menggunakan komponen elektronika
1.4Menerapkan konsep elektronika digital
1.5Menerapkan sistem bilangan digital
1.6Menerapkan elektronika digital untuk komputer.
2.1Mengidentifikasi macam-macam periferal dan fungsinya
2.2Menyambung/memasang periferal (secara fisik) dan periferal setup
menggunakan software
2.3Melakukan tindakan korektif.
3.1Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
3.2Mengklasifikasikan masalah berdasarkan kelompoknya
3.3Mengisolasi permasalahan.
4.1Menjelaskan langkah perbaikan PC
4.2Memperbaiki PC
4.3Memeriksa hasil perbaikan sistem PC.
5.1Menjelaskan langkah perbaikan periferal yang bermasalah
5.2Memperbaiki periferal
5.3Memeriksa hasil perbaikan periferal.
6.1Menjelaskan langkah perawatan PC
6.2Melakukan perawatan PC
6.3Memeriksa hasil perawatan PC
6.4Melakukan tindakan korektif.
7.1Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User
Interface)

SEMESTER

1/2

7.2Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI sesuai Installation Manual


7.3Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis command line interface
(CLI)

7.4Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text sesuai Installation Manual.


8.1Menjelaskan langkah instalasi software
8.2Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
8.3Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
8.4Melakukan troubleshooting.
9.1Menentukan persyaratan pengguna
9.2Membuat desain awal jaringan
9.3Mengevaluasi lalu lintas jaringan
9.4Menyelesaikan disain jaringan.
10.1Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

10.2Menganalisa gejala kerusakan


10.3Melokalisasi daerah kerusakan
10.4Mengisolasi permasalahan.

11.1Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan


11.2Melakukan perbaikan koneksi jaringan
11.3Melakukan setting ulang koneksi jaringan
11.4Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan.
12.1Menjelaskan langkah instalasi software
12.2Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
12.3Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi
12.4Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
12.5Melakukan troubleshooting.
13.1Menjelaskan persyaratan WAN
13.2Mengidentifikasi spesifikasi WAN
13.3Membuat disain awal jaringan WAN
13.4Mengevaluasi lalu lintas jaringan
13.5Menyelesaikan disain jaringan.
14.1Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
14.2Memilah masalah berdasarkan kelompoknya
14.3Melokalisasi daerah kerusakan
14.4Mengisolasi masalah
14.5Menyelesaikan masalah yang timbul.
15.1Menentukan jenis jenis keamanan jaringan
15.2Memasang firewall
15.3Mengidentifikasi pengendalian jaringan yang diperlukan
15.4Mendesain sistem keamanan jaringan.

16.1Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan


16.2Melakukan perbaikan koneksi jaringan
16.3Melakukan setting ulang koneksi jaringan
16.4Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan.
17.1Memilih aplikasi untuk server
17.2Memilih sistem operasi untuk jaringan
17.3Memilih komponen server
17.4Menetapkan spesifikasi server
17.5Membangun dan mengkonfigurasi server
17.6Menguji server
17.7Memonitor kinerja jaringan.
18.1Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
18.2Meninjau masalah keamanan
18.3Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat gateway
18.4Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan
18.5Mengimplementasi perubahan.
19.1Menentukan kebutuhan sistem
19.2Menentukan prosedur recovery
19.3Merancang arsitektur basis data
19.4Mengklasifikasikan penggunaan basis data.

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1.Merakit personal computer

2.Melakukan instalasi sistem operasi dasar

1.Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar

2.Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC

3.Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal

3.Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

4.Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC

5.Melakukan perbaikan periferal

6.Melakukan perawatan PC

8.Melakukan instalasi software

1.1Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi


1.2Melakukan instalasi komponen PC
1.3Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer
1.4Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen sistem operasi).
1.5Menyambung periferal menggunakan Software
1.6Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal.
2.1Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi
2.2Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
2.3Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
2.4Melakukan troubleshooting.
1.1Menerapkan teori kelistrikan
1.2Mengenal komponen elektronika
1.3Menggunakan komponen elektronika
1.4Menerapkan konsep elektronika digital
1.5Menerapkan sistem bilangan digital
1.6Menerapkan elektronika digital untuk komputer.
2.1Mengidentifikasi macam-macam periferal dan fungsinya
2.2Menyambung/memasang periferal (secara fisik) dan periferal setup menggunakan software
2.3Melakukan tindakan korektif.
3.1Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
3.2Mengklasifikasikan masalah berdasarkan kelompoknya
3.3Mengisolasi permasalahan.
3.1Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3.2Melaksanakan prosedur K3
3.3Menerapkan konsep lingkungan hidup
3.4Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.
4.1Menjelaskan langkah perbaikan PC
4.2Memperbaiki PC
4.3Memeriksa hasil perbaikan sistem PC.
5.1Menjelaskan langkah perbaikan periferal yang bermasalah
5.2Memperbaiki periferal
5.3Memeriksa hasil perbaikan periferal.
6.1Menjelaskan langkah perawatan PC
6.2Melakukan perawatan PC
6.3Memeriksa hasil perawatan PC
6.4Melakukan tindakan korektif.
8.1Menjelaskan langkah instalasi software
8.2Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
8.3Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
8.4Melakukan troubleshooting.

1/2

7.Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)

9.Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)

12.Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text

10.Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan

11.Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan

15.Membuat desain sistem keamanan jaringan

17.Mengadministrasi server dalam jaringan

7.1Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)
7.2Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI sesuai Installation Manual
7.3Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis command line interface (CLI)
7.4Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text sesuai Installation Manual.
9.1Menentukan persyaratan pengguna
9.2Membuat desain awal jaringan
9.3Mengevaluasi lalu lintas jaringan
9.4Menyelesaikan disain jaringan.
12.1Menjelaskan langkah instalasi software
12.2Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
12.3Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi
12.4Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
12.5Melakukan troubleshooting.
10.1Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
10.2Menganalisa gejala kerusakan
10.3Melokalisasi daerah kerusakan
10.4Mengisolasi permasalahan.
11.1Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan
11.2Melakukan perbaikan koneksi jaringan
11.3Melakukan setting ulang koneksi jaringan
11.4Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan.
15.1Menentukan jenis jenis keamanan jaringan
15.2Memasang firewall
15.3Mengidentifikasi pengendalian jaringan yang diperlukan
15.4Mendesain sistem keamanan jaringan.
17.1Memilih aplikasi untuk server
17.2Memilih sistem operasi untuk jaringan
17.3Memilih komponen server
17.4Menetapkan spesifikasi server
17.5Membangun dan mengkonfigurasi server
17.6Menguji server
17.7Memonitor kinerja jaringan.

Memahami langkah instalasi OS


Memahami langkah instalasi OS

13.Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network)

14.Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area
Network)

16.Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area
Network)

18.Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network

19.Merancang web data base untuk content server

13.1Menjelaskan persyaratan WAN


13.2Mengidentifikasi spesifikasi WAN
13.3Membuat disain awal jaringan WAN
13.4Mengevaluasi lalu lintas jaringan
13.5Menyelesaikan disain jaringan.
14.1Mengidentifikasi masalah melalui gejala
yang muncul
14.2Memilah masalah berdasarkan
kelompoknya
14.3Melokalisasi daerah kerusakan
14.4Mengisolasi masalah

14.5Menyelesaikan masalah yang timbul.


16.1Menjelaskan langkah persiapan untuk
setting ulang koneksi jaringan
16.2Melakukan perbaikan koneksi jaringan
5
16.3Melakukan setting ulang koneksi jaringan
16.4Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan.
18.1Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan
perangkat jaringan
18.2Meninjau masalah keamanan
18.3Memasang dan mengkonfigurasi produk
dan perangkat gateway

18.4Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan


18.5Mengimplementasi perubahan.
19.1Menentukan kebutuhan sistem
19.2Menentukan prosedur recovery
19.3Merancang arsitektur basis data
19.4Mengklasifikasikan penggunaan basis data.

siswa harus memahami komponen komponen jaringan WAN


siswa harus memahami komponen komponen jaringan WAN
Membuat Design di cisco
Menjelasakan design cisco yang telah di buat
Pemantapan/soal/latihan

Teori/tugas
Teori/tugas
Praktek
Presentasi
Test

Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi

Tidak hanya dalam kehidupan, dalam memilih komputer pun ada beberapa faktor yang harus diperhitungkan ag
faktor-faktor tersebut adalah:
Pertama, untuk membeli komputer, tentukan dulu tujuannya (programming, video editing, ngetik, buat punya-p
Kedua, tentukan budget maksimal yang bisa disediakan untuk membeli perangkat komputer. Budget ini sebaikn
makin besar budget yang harus disediakan. Estimasi budget PC kelas value adalah antara 2,5 3 juta rupiah. Un
Jadi, bagi yang budgetnya masih dibawah itu, sebaiknya ditunda dulu beberapa saat. Menabung dulu agar mend
Ketiga, setelah tujuan dan budget didapat, tentukan platform yang ingin digunakan. Ada dua produsen prosesor
Keempat, pikirkan apakah di masa mendatang ada rencana untuk mengupgrade komputer Anda. Misalnya saja,
sementara RAM dan VGA nya seadanya. Anda berniat mengupgrade RAM dan VGA agar sesuai dengan kemamp
bulan lagi. Maka hal ini juga harus dipertimbangkan. Jika tidak ada rencana upgrade, maka spesifikasi komputer
Karena kedepannya, tidak akan ada penyesuaian peripheral yang digunakan.
Ada dua jenis PC berdasarkan perakitannya, yaitu :
1.
PC Branded
Yaitu Seperangkat computer yang dikemas dalam satu merk / brand suatu vendor dengan spesifikasi yang dises
Contoh : HP, Acer, Asus, Dell, Lenovo, Inforce, dll.

2.
PC Rakitan
Yaitu PC yang tidak memiliki merk khusus, sehingga kita bisa menyusun daftar spesifikasi komponen apa saja ya
Nah, Adapun peripheral yang dibutuhkan untuk merakit sebuah komputer adalah:
1.
CPU (Central Processing Unit)
2.
Motherboard
3.
RAM
4.
VGA Card
5.
Harddisk
6.
Drive Optic (DVD)
7.
Sound Card
8.
PSU (Power Supply Unit)
9.
Monitor
10. Mouse *biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
11. Keyboard * biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
12. Casing *biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
13. Speaker * biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded

1. CPU (Central Processing Unit)


Ada banyak tipe prosesor di pasaran. Single core, dual core, celeron, sempron, pentium, athlon, X2, core 2 duo,
digunakan. Tapi perlu dipertimbangkan juga, harga dual core sudah semakin murah.
2. Motherboard
Pemilihan motherboard ini harus disesuaikan dengan pemilihan prosesor. Misalnya jika Anda memilih prosesor je
membeli motherboard dengan socket AM2 karena tentunya prosesornya tidak akan masuk di slot motherboard.
Jenis-jenis socket ini adalah :
AMD : socket A, socket 754, socket 939, socket 940 dan socket AM2.
Intel : socket 370, socket 423, socket 478 dan socket LGA775.
Agar aman, gunakan chipset yanga direkomendasikan oleh pembuat prosesor.
3. RAM
Semakin besar semakin baik. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan standar software, OS, dll, sangat disarankan
desain grafis 2 4 GB.
Chipset terbaik untuk keping RAM 128 512 MB adalah tccd, windbond, infeon, micron, dan hynix, sedangkan u
memilih chipset daripada merk. Chipset ini bisa dibaca pada keping RAM yang akan dibeli. Sesuaikan jenis RAM
4. VGA Card
Untuk VGA non onboard, sebaiknya pilih yang diatas 1,3 juta rupiah, karena dibawah itu, performancenya hamp
5. Harddisk
Sama seperti RAM, makin besar makin baik. Tapi sebaiknya memilih minimal 80 GB, karena selain kebutuhan da
antara 80 300 GB. Diatas itu sudah overprice. Selain itu, sebaiknya memilih SATA dibanding PATA, karena mas
6. Drive Optic (DVD)
Disarankan memilih DVD Room atau tidak sama sekali [kalo gak beli, bisa pinjem temen dulu buat install OS]. H
7. Sound Card
Cukup gunakan onboard. Atau jika ingin membeli pilih yang 1,2 juta keatas. Dibawah itu, gunakan saja onboard.

memilih chipset daripada merk. Chipset ini bisa dibaca pada keping RAM yang akan dibeli. Sesuaikan jenis RAM
4. VGA Card
Untuk VGA non onboard, sebaiknya pilih yang diatas 1,3 juta rupiah, karena dibawah itu, performancenya hamp
5. Harddisk
Sama seperti RAM, makin besar makin baik. Tapi sebaiknya memilih minimal 80 GB, karena selain kebutuhan da
antara 80 300 GB. Diatas itu sudah overprice. Selain itu, sebaiknya memilih SATA dibanding PATA, karena mas
6. Drive Optic (DVD)
Disarankan memilih DVD Room atau tidak sama sekali [kalo gak beli, bisa pinjem temen dulu buat install OS]. H
7. Sound Card
Cukup gunakan onboard. Atau jika ingin membeli pilih yang 1,2 juta keatas. Dibawah itu, gunakan saja onboard.
8. PSU (Power Supply Unit)
jika kita membeli power supply, jelas yang kita amati adalah jumlah watt-nya. Sebenarnya ada hal yang yang le
diperhatikan pada spesifikasi power supply yaitu :
Voltase = v
Ampere = A
Watt = W(v*A)
Dimana pada label yang tertulis pada casing PSU masing-masing rails yang paling banyak digunakan adalah +3
+3.3v rail * 30A = 100W
+5v rail * 30A = 150W
+12v rail * 15A = 180W
Total = 430 watt (adalah daya keseluruhan PSU)
Dari beberapa tabel, rail yang paling populer adalah +12 volt, karena paling banyak digunakan oleh beberapa k
AMD X2 processor = 65 watt
CD-ROM/RW; DVD-ROM/RW = 10 25 watt
Harddisk 7200rpm = 5 20 watt
SCSI drive = 10 40 watt
VGA PCIe = 34 154 watt (tergantung jenis)
Fan casing = @3 watt (tingal dikalikan saja dengan jumlah fan)
Bisa dihitung apakah power supply kita mencukupi untuk memberikan daya yang dibutuhkan oleh komponen da
merupakan PSU yang kurang baik kualitasnya.
Jika power supply kurang baik, apa pengaruhnya bagi PC ? Beberapa pengaruh akibat ketidakmampuan PSU me

System tidak stabil, bahkan sering hang

Harddisk susah detek dan mudah rusak karena komponen ini paling peka

Panas procesor berlebih

Mengurangi umur bahkan merusak perangkat CPU lainnya

PSU terlampau tinggi, sangat-sangat berbahaya bagi komponen PC kita


9. Monitor
Untuk budget dibawah 1 juta (khusus monitornya saja), pilih CRT. Sebaiknya pilih 17 inch agar nyaman saat dig
Sampai disini dulu artikel Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC

Anda mungkin juga menyukai