Saat ini umat islam sedang berada pada bulan Ramadhan, bulan yang memiliki
banyak sekali keutamaan. Pada bulan Ramadhan umat islam diwajibkan untuk
berpuasa sebulan penuh. Melalui puasa Ramadhan, umat islam dapat merasakan
bahwa agama islam adalah agama yang toleran, mudah, dan gampang,
sebagaimana dinyatakan dalam surat al-hajj ayat 78 yang artinya dan Allah sekalikali tidak menjadikan untuk mu dalam agama suatu kesempitan. Kewajiban puasa
Ramadhan misalnya tidak diberlakukan bagi orang yang sedang sakit, sebagaimana
yang difirmankan Allah di dalam surat al-baqarah ayat 184.
Ada beberapa penyakit yang disarankan oleh dokter bagi penderitanya untuk tidak
berpuasa , misalnya TBC, kekurangan darah atau anemia, demam, dan lain
sebagainya. Akan tetapi para dokter sepakat bahwa puasa sangat bermanfaat
untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Sejumlah penelitian yang dilakukan di
Sudan, Turki, Amerika Serikat, dan Mesir membuktikan bahwa puasa yang dilakukan
orang sehat tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan dirinya,
bahkan puasa memiliki dampak positif pada tubuh yang sehat.
Penelitian dr. Isham Al-Uryan di Mesir terhadap 120 orang yang berpuasa, baik lakilaki maupun perempuan, dengan usia yang bervariasi menunjukkan hasil-hasil
sebagai berikut:
1. Puasa bekerja menetapkan kadar glukosa dalam darah pada angka rata-rata
80-120 selama sebulan
2. Puasa membantu membebaskan tubuh dari kandungan lemak berlebih
3. Puasa menyebabkan penurunan kadar kolesterol bagi orang yang pada awal
puasanya memiliki kadar kolesterol yang tinggi, namun kadar kolesterol
orang yang sejak awalnya normal tidak terpengaruh oleh puasa
4. Puasa menyebabkan penurunan tingkat asam folat, namun tidak terjadi
perubahan apapun pada tingkat asam folat dalam darah selama berpuasa
selama berpuasa
Dari berbagai pendapat para dokter dan ahli gizi yang dimuat di sejumlah media
baik media elektronik dan media cetak terkait bulan Ramadhan, dapat disimpulkan
bahwa puasa sangat bermanfaat untuk mengatasi beberapa macam penyakit
antara lain:
1. Obesitas dan penderita buncit. Pada saat berpuasa usus-usus dalam tubuh
akan lebih bersih dari endapan-endapan makanan, endapan-endapan
makanan tersebut jika berlebih akan menyebabkan lemak di perut
2. Penyakit encok/sengal, dahulu biasanya menghinggapi raja-raja di Mesir lebih
dikenal dengan penyakit asam urat. Berpuasa dengan teratur akan
meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh. Sebuah penelitian
menemukan adanya korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral
(pembasmi bakteri) dengan membaiknya radang sendi