Cara Kerja :
1. Panaskan osse diatas nyala api spritus sampai merah dan
biarkan sampai dingin.
2. Ambil sedikit dahak dari bagian yang kental dan kuning
kehijau-hijauan (purulen) menggunakan osse yang telah
disterilkan diatas.
3. Oleskan dahak secara merata (Jangan terlalu tebal tapi
jangan terlalu tipis) pada permukaan kaca sediaan dengan
ukuran 2 x 3 cm.
4. Masukkan osse kedalam botol (berukuran 300 500 cc) yang
berisi pasir dan alkohol 70% (setinggi 3 5 cm diatas pasir),
kemudiaan digoyang-goyangkan untuk melepaskan partikel
yang melekat pada osse.
5. Setelah itu dekatkan osse tersebut pada api spritus sampai
kering, kemudian dibakar pada api spritus tersebut sampai
membara.
6. Keringkan sediaan di udara terbuka, jangan terkena sinar
matahari langsung atau diatas api, biasanya memerlukan
waktu sekitar 15 30 menit, sebelum sediaan hapus tersebut
difiksasi.
7. Gunakan pinset untuk mengambil sediaan yang sudah kering
pada sisi yang berlabel dengan hapusan dahak menghadap
keatas.
8. Lewatkan di atas lampu spritus sebanyak 3 kali (memerlukan
waktu sekitar 3 5 detik) untuk fiksasi (kalau terlalu lama
dapat merubah bentuk kuman dan membuat sediaan pecah.
9. Semua sediaan yang sudah difiksasi segera disimpan
kedalam kotak sediaan untuk menghindari resiko pecah atau
dimakan serangga.