PELAYANAN PUBLIK
PT. KAI COMMUTER JABODETABEK
DOSEN PEMBIMBING:
Arfan Udi Winasis
Disusun Oleh:
Andi Syahputra
Arga Ariegunantoro
Dilla Kusuma W.
Muraya Windhiar P.
Neni Fitriana
Raka Venturin
Sevi Candra S.
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang pelayanan
public commuter line.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang pelayanan publik pada commuter line
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
COVER......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB I........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN........................................................................................................... 1
A.
Latar Belakang...................................................................................................... 1
B.
Tujuan................................................................................................................. 2
BAB II.......................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN............................................................................................................. 3
A.
B.
C.
Hasil Observasi...................................................................................................... 4
1.
2.
3.
4.
5.
BAB III....................................................................................................................... 12
PENUTUP................................................................................................................... 12
A.
Simpulan............................................................................................................ 12
B.
Saran................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 13
LAMPIRAN................................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan publik menyangkut aspek hidup yang sangat luas. Pelayanan publik
atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik
dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung
jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di
lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka
upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Dewasa ini kehidupan masyarakat mengalami banyak perubahan sebagai
akibat dari kemajuan yang telah dicapai dalam proses pembangunan sebelumnya dan
kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan yang dapat
dirasakan sekarang ini adalah terjadinya perubahan pola pikir masyarakat ke arah
yang semakin kritis. Hal itu dimungkinkan, karena semakin hari warga masyarakat
semakin cerdas dan semakin memahami hak dan kewajibannya sebagai warga.
Kondisi masyarakat yang demikian menuntut hadirnya pemerintah yang mampu
memenuhi berbagai tuntutan kebutuhan dalam segala aspek kehidupan mereka,
terutama dalam mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya dari pemerintah.
Pemerintah sendiri sedang galak-galaknya menyeruakan penggunaan transportasi
umum ketimbang kendaraan pribadi karena dinilai dapat mengurangi kemacetan
khususnya di daerah Jabodetabek. Jadilah Commuter Line atau yang biasa kita sebut
KRL menjadi idola bagi masyarakat karena harganya murah dan relatif lebih cepat
dibandingkan dengan transportasi umum lainnya.
Indonesia sebagai negara berkembangan seringkali diidentikkan dengan kualitas
pelayanan publiknya yang sangat kurang. Pelayanan yang diberikan oleh pemerintah
sendiri masih dirasa kurang baik dalam segi kuantitas maupun kualitas.
B. Tujuan
1
1. Untuk mengetahui fasilitas pelayanan publik yang disediakan PT. KAI Commuter
Jabodetabek.
2. Untuk mengetahui standar pelayanan publik di KRL Commuter Line.
3. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi PT. KCJ.
4. Untuk mengetahui upaya-upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di KRL
Commuter Line.
5. Untuk mengetahui opini masyarakat tentang pelayanan public di KRL Comuter Line.
BAB II
PEMBAHASAN
Commuter
Jabodetabek
C. Hasil Observasi
1. Fasilitas Pelayanan Publik PT. KAI Commuter Jabodetabek
3
PT. KAI Commuter Jabodetabek merupakan salah satu anak perusahaan PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) yang menyelenggarakan pengusahaan pelayanan jasa angkutan
KRL Commuter di wilayah Jabodetabek. Keberadaan KRL ini merupakan salah satu
jalan keluar persoalan transportasi perkotaan yang makin kompleks. Perusahaan yang
berdiri sejak tanggal 15 September 2008 ini telah memiliki 881 armada kereta yang
beroperasi. Jumlah yang bisa dibilang cukup banyak. Akan tetapi jika dibandingkan
dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat padat, jumlah ini belum dapat
menampung seluruh masyarakat pengguna KRL. Oleh karena itu, PT. KCJ akan terus
melakukan penambahan jumlah KRL tiap tahunnya agar dapat memenuhi kebutuhan
transportasi masyarakat.
KA Commuter Jabodetabek mulai beroperasi dari pukul 04.00 pagi berangkat dari
Stasiun Bogor dan tiba di Stasiun Jakarta Kota puku 05.30. Sedangkan pemberangkatan
terakhir dari Stasiun Jakarta Kota pukul 23.45 menuju Stasiun Bogor 01.45. Setelah
beroperasi selama sehari penuh, KRL beristirahat di stasiun yang disebut dengan PUK
atau Pengawas Urusan Kereta untuk diperiksa dan diperbaiki serta dibersihkan, sehingga
kereta selalu beroperasi dalam keadaan yang bersih, layak, dan aman. Terdapat 7 titik
PUK, yakni:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Serpong
Parung Panjang
Tangerang
Bekasi
Jakarta Kota
Jatinegara
Bogor
Pada tahun 2008 PT KCJ memiliki 37 rute kereta yang melayani wilayah Jakarta
Raya. PT KCJ memulai proyek modernisasi angkutan KRL pada tahun 2011, dengan
menyederhanakan rute yang ada menjadi 5 rute utama. Sedangkan saat ini terdapat 6
rute utama KA Commuter Jabotabek yang ada. Berikut gambar rute KA Commuter
Jabodetabek.
c. Pegawai outsourcing, saat ini berjumlah 1.407 orang, yang terdiri atas walka
(pengawalan kereta), petugas OTC (On Train Cleaning), PKD (Petugas
Keamanan Dalam), dan petugas yang mencuci KRL.
Pelayanan berupa fasilitas informasi yang disediakan PT KCJ antara lain:
-
Kendala mesin
Hal yang mendasari kendala mesin KRL adalah daerah yang belum steril yang
menyebabkan terjadinya kecelakaan. KRL yang hendak menabrak, jika dalam
kecepatan tinggi tidak mungkin direm karena dapat menyebabkan kerusakan mesin
didalamnya dan akan mengganggu keamanan penumpang didalamnya. Sehingga
masinis justru mempercepat laju kereta agar tidak merusak hal-hal tersebut. PT KCJ
berupaya mengatasi dengan pemberian pagar untuk saat ini yang sudah ada dari
Stasiun Manggarai sampai Stasiun Bojong.
1.
2.
3.
Dilihat dari hasil statistik rute yang paling sering digunakan oleh
masyarakat adalah rute yang berwarna hijau, yaitu arah Stasiun Maja sampai
dengan Stasiun Tanah Abang dan sebaliknya atau arah Stasiun Parung Panjang
dan sekitarnya. Hal ini ditunjukan dengan angka 76% dari jumlah pengisi
kuisioner. Dilanjutkan dengan rute berwarna kuning berjumlah 68.8%
b. Kepuasan Loket
Dari hasil yang telah kita dapatkan, tingkat kepuasan pada pelayanan loket
untuk skala 1-5 menunjukan 48% merasa puas akan pelayanan loket. Pelayanan
loket dinilai telah memberikan pelayanan yang memuaskan dari segi kecepatan
serta keefektifan dalam operasinya.
c. Kebersihan, keramahan, fasilitas, tempat duduk prioritas, keamanan
10
Kepuasan masyarakat dalam KRL Commuter Line atau pada saat perjalanan
menunjukan cukup puas di angka 44,8%. Hal ini menunjukan bahwa selama
perjalanan, pelayanan yang diberikan sudah cukup baik.
BAB III
PENUTUP
11
A. Simpulan
1) PT. KCJ memiliki standar pelayanan publik yang sesuai.
2) Pelayanan publik yang dilakukan terus mengalami peningkatan meskipun memiliki
berbagai kendala baik dari dalam maupun dari luar perusahaan.
3) Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang disediakan oleh PT. KCJ saat
perjalanan dinilai cukup baik dan memuaskan.
4) PT. KCJ berharap pemenuhan kebutuhan akan alat transportasi berupa KRL dapat
membantu masyarakat khusunya di daerah Jabodetabek.
B. Saran
1. Peningkatan pelayanan publik dapat dilakukan merata di seluruh stasiun.
2. Penertiban palang pintu liar dapat selalu dilakukan untuk mencegah terjadinya
kecelakaan.
3. Penambahan jumlah KRL harus dilakukan saat jumlah penumpang semakin
meningkat.
12
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, Satria Hadi. 2011. Bahan Ajar Etika Profesi Pegawai Negeri Sipil. Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara
https://id.wikipedia.org/wiki/KA_Commuter_Jabodetabek
13
LAMPIRAN
14
15
1.6 Toilet
16
17