Anda di halaman 1dari 2

Contoh Gaya Lorentz dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengaruh gaya lorentz pada perputaran kawat penghantar menjadi landasan kerja beberapa alat
diantaranya motor listrik dan Galvanometer.
Motor Listrik
Motor listrik adalah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Motor listrik
bekerja dengan memanfaatkan adanya perputaran kumparan berarus listrik di sekitar medan
magnet.
Misalkan arah garis gaya magnet dari U ke S (dari kiri ke kanan). Arah arus ditunjukkan dengan
tanda panah, maka sesuai kaidah tangan kanan maka kawat AB akan bergerak ke bawah,
sedangkan kawat CD bergerak ke atas.

Gambar: Motor Listrik (Elektromotor)


Setelah itu kumparan berhenti berputar. Supaya kumparan dapat berputar terus maka digunakan
komutator. Komutator terdiri dari dua keping tembaga berbentuk setengah lingkaran. Disekat
satu sama lain.
Komutator berguna untuk mengubah arah arus dalam kumparan bila telah melintasi daerah
netral. Yang dimaksud dengan daerah netral adalah daerah dimana kutub kumparan tepat
berhadapan dengan kutub magnet.
Pada motor listrik yang lebih kuat, kumparan yang digunakan lebih banyak lagi. Demikian pula
gelang-gelang belahnya. Kumparan-kumparan terletak dalam alur-alur silinder besi yang
berfungsi sebagai angker atau jangkar.
Ujung tiap kumparan berakhir pada komutator. Kumparan yang berputar harus dilekatkan
sedemikian rupa. Bila salah satu sisi kawat berada di depan kutub utara, sisi kawat yang lain
berada di depan kutub selatan.
Semua kumparan diatur sedemikian rupa sehingga terjadi suatu rangkaian tertutup. Jalur-jalur
tembaga yang disekat satu sama lain disebut lamel dan seluruhnya membentuk sebuah kolektor.
Sikat-sikatnya terbuat dari karbon.

Galvanometer
Galvanometer adalah suatu jenis alat ukur listrik yang mempunyai kumparan yang dapat
berputar. Kumparan kawat ini mempunyai inti besi lunak.
Kumparan diletakkan di antara kutub-kutub magnet ladam yang kuat. Bila pada kumparan
tersebut dialirkan arus, maka kumparan akan berputar. Kumparan tidak dapat berputar terus
karena ditahan oleh pegas spiral.

Gambar: Galvanometer
Berputarnya kumparan akan menggerakkan jarum penunjuk. Galvanometer Besarnya putaran
jarum penunjuk bergantung pada kuat arus. Makin besar kuat arus makin besar putarannya.
Dengan demikian, sudut putaran dapat digunakan sebagai ukuran kuat arus. Itulah prinsip dasar
pembuatan amperemeter maupun voltmeter.
sebuah kawat yang panjangnya 4 m dialiri arus listrik sebesar 25A. KAWAt tersebut
berada dalam pengaruh medan magnet sebesar 0,06

Anda mungkin juga menyukai