Pengaruh gaya lorentz pada perputaran kawat penghantar menjadi landasan kerja beberapa alat
diantaranya motor listrik dan Galvanometer.
Motor Listrik
Motor listrik adalah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Motor listrik
bekerja dengan memanfaatkan adanya perputaran kumparan berarus listrik di sekitar medan
magnet.
Misalkan arah garis gaya magnet dari U ke S (dari kiri ke kanan). Arah arus ditunjukkan dengan
tanda panah, maka sesuai kaidah tangan kanan maka kawat AB akan bergerak ke bawah,
sedangkan kawat CD bergerak ke atas.
Galvanometer
Galvanometer adalah suatu jenis alat ukur listrik yang mempunyai kumparan yang dapat
berputar. Kumparan kawat ini mempunyai inti besi lunak.
Kumparan diletakkan di antara kutub-kutub magnet ladam yang kuat. Bila pada kumparan
tersebut dialirkan arus, maka kumparan akan berputar. Kumparan tidak dapat berputar terus
karena ditahan oleh pegas spiral.
Gambar: Galvanometer
Berputarnya kumparan akan menggerakkan jarum penunjuk. Galvanometer Besarnya putaran
jarum penunjuk bergantung pada kuat arus. Makin besar kuat arus makin besar putarannya.
Dengan demikian, sudut putaran dapat digunakan sebagai ukuran kuat arus. Itulah prinsip dasar
pembuatan amperemeter maupun voltmeter.
sebuah kawat yang panjangnya 4 m dialiri arus listrik sebesar 25A. KAWAt tersebut
berada dalam pengaruh medan magnet sebesar 0,06