Disusun Oleh:
Nurul Febrian
NPM. 1206218581
1. Topik
Stimulasi sensori: menggambar
2. Tujuan
Tujuan Umum
Klien dapat berespon terhadap stimulasi penglihatan yang diberikan
Tujuan Khusus
-
3. Landasan Teori
Penatalaksanaan keperawatan klien dengan gangguan jiwa adalah pemberian
terapi modalitas yang salah satunya adalah Terapi Aktifitas Kelompok (TAK).
Terapi Aktifitas Kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat pada sekelompok klien yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama. Aktifitas digunakan sebagai terapi dan kelompok
digunakan sebagai target asuhan (Fortinash & Worret, 2004). Di dalam
kelompok terjadi
membutuhkan dan menjadi tempat untuk klien berlatih perilaku yang baru untuk
memperbaiki perilaku yang lama yang maladaptif (Keliat & Akemat, 2005)
TAK di bagi empat yaitu: TAK stimulasi kognitif/persepsi, TAK stimulasi
sensori, TAK orientasi realita dan TAK sosialisasi.
TAK stimulasi sensori adalah upaya menstimulasi semua panca indra (sensori
agar memberi respon yang adekuat. Aktivitas stimulasi sensori dilakukan dengan
pemberian stimulus. Stimulus yang diberikan dapat berupa stimulus
pengelihatan, pendengaran, dan lain-lainnya. TAK stimulasi sensori ini memiliki
3 sesi, sesi 1 adalah stimulasi sensori suara: mendengar music, sesi 2 adalah
menggambar, sesi 3 adalah menonton tv atau video. Klien yang mengikuti TAK
stimulasi sensori ini merupakan klien yang mengalami isolasi sosial, harga diri
rendah atau hiperaktif. Pada kesempatan ini akan dilakukan TAK stimulasi
sensori sesi 2 yang bertujuan untuk memberikan stimulasi pengelihatan agar
klien dapat merespon terhadap stimulus pengelihatan (gambar) yang diberikan.
4. Klien
a. Karakteristik/kriteria
-
Klien yang mengalami isolasi sosial, harga diri rendah, atau hiperaktif
c. Daftar klien
-
5. Pengorganisasian
a. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal
Waktu
: 09.00-09.45
Tempat
: Ruang Kresna
Kegiatan
08.30-09.00
Persiapan
09.00-09.10
Pembukaan
09.10-09.30
Sesi 1: menggambar
09.30-09.50
09.50-10.00
c. Tim TAK
1) Leader : Nurul Febrian
Tugas:
-
2) Co-Leader : Devi
Tugas:
-
Alokasi peserta:
Ahmad
: Tn. A
Chika
: Tn. B
Dwiana
4) Observer : Dessy
Tugas:
-
Metode
Media
e. Setting
-
Tim TAK dan klien duduk bersama di karpet dalam bentuk lingkaran
f. Sketsa
CL
L
F
K
F
K
K
K
K
K
F
6. Proses Pelaksanaan
a. Persiapan
1) Terapis membuat kontrak dengan klien
2) Terapis menyiapkan alat dan tempat
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
-
Terapis menanyakan peserta apa yang akan dilakukan pada TAK ini
3) Kontrak
-
c. Kerja
1) Terapis
menjelaskan
kegiatan
yang
akan
dilaksanakan
yaitu
2) Tindak lanjut:
Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui
gambar
3) Kontrak yang akan datang:
-
c. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien selama proses TAK pada
catatan proses keperawanan klien.
8. Antisipasi Masalah
a.
b.
Referensi:
Azizah, L. M. (2011). Keperawatan jiwa: Aplikasi Praktik Klinik. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Fortinash, K. M., & Worret, P. A. (2014). Psychiatric mental health nursing. US:
Mosby.
Keliat, & Akemat. (2005). Keperawatan jiwa: Terapi aktivitas kelompok. Jakarta:
EGC.
Nama Klien
No
1.
2.
3.
4.
Petunjuk:
1. Di bawah judul nama ditulis nama panggilan klien
2. Untuk tiap aspek dimulai diberikan tanda checklist () jika ditemukan pada klien dan tanda kurang (-) jika tidak ditemukan pada klien
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai 0,1, atau 2 klien belum mampu