Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
32
tahun
membuat
kinerja
birokrasi
yang
selalu
memuaskan,
ekonomi
biaya
tinggi,
kolusi,
korupsi,
birokrasi
bangsa
ini.
Setelah
era
reformasi
telah
birokrasi,
good
governance,
dan
perwujudan
B.
PERUBAHAN PARADIGMA
Untuk mengubah budaya pemerintahan, adalah sesuatu hal
yang dirasakan oleh setiap orang adalah suatu tantangan yang
sangat berat yang tidak semua orang dapat melakukannya. Untuk
mengubah budaya harus mengubah paradigma orang. Anda perlu
mengubah sebagian besar asumsi yang telah melekat pada
birokrasi, peraturan berpakaian, kepangkatan, dan kepegawaian;
resiko harus dihindari dengan segala cara, setiap kesalahan dan
kekeliruan harus dihukum, keputusan harus dilempar keatas. Hal
ini sangatlah sulit untuk dilakukan, karena orang berpegang
sangatlah kuat dan teguh terhadap paradigma yang telah ia miliki
dan telah ada sejak lama dalam kehidupannya.
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah meminta agar
orang melepas asumsi mereka miliki sejak lama. Bagaiamana
caranya ? Dalam ilmu pengetahuan, kuncinya menurut Kuhn
adalah
budaya
lama
tanpa
memiliki
akses
terhadap
paradigma budaya baru karena tak seorang pun bisa hidup tanpa
paradigma dalam jangka waktu lama. William Bridges, penulis
Managing
Transitions
Making
the
Most
of
Masyarakat
Madani,
perubahan
paradigma
suatu
ancaman
dan
tantangan
yang
sangat
dan
mengatasi
krisis
tersebut.
Reformasi
telah
II,
melalui
Reformasi
pembentukan
Birokrasi
dan
PAN,
institusi
kementerian
aplikasi
di
lapangan
hegara
dalam
era
Globalisasi
dunia menunjukkan
peningkatan
tahun
1997, Indonesia
masuk
babak
baru
peradaban
baru
yang
memiliki
multibudaya
dan
masyarakat
Indonesia
sangat
besar
terhadap
masuk
andil
dalam
korelasi
pelaksanaan
hubungan
yang
konstruktif
dan
sinergis,
serta
tumbuh
subur
dan
realistis
bersama-sama
dan
B. KORELASI
PEMERINTAHAN
DAERAH,
KEPEMERINTAHAN
15
kalau
desentralisasi,
dihitung
good
sejak
tahun
governance,
1997,
dan
maka
dengung
masyarakat
Madani
ilmu
pengetahuan
maka
benang
merah
ketiga
1.
jati
diri
sendiri-sendiri.
Ketiganya
tidak
bisa
moralitas
dan
kesesuaian
prosedur
dalam
bepemerintahan.
3.
Relasi
Pemerintahan
daerah
(lokal)
dengan
GG
dan
MM
dalam
kerangka
tertentu
yang
mengarah
keterbukaan,
partisipasi,
kemitraan,
rasional,
etis,
daerah
diimplementasikan
oleh
pemerintah
pusat
Namun
dipegang
oleh
ada
pepatah
pemerintah
kepalanya
pusat,
dilepas
artinya
buntunya
tidak
semua
harmonis
antara
pemerintah,
masyarakat,
dimasa
yang
akan
datang
(presiden
selain
SBY-
2.
3.
4.
5.