Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR

RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN


NOMOR : 800/7896/IX/2016
TENTANG
KEBIJAKAN PENULISAN RESEP
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN
MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD Kota
Padangsidimpuan, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Farmasi
yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Farmasi di RSUD Kota Padangsidimpuan dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur RSUD Kota
Padangsidimpuan sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
Farmasi di RSUD Kota Padangsidimpuan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD Kota
Padangsidimpuan.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 Tentang
Pekerjaan Kefarmasian
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2015 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.
M E M U T U S K AN :
MENETAPKAN :
Pertama

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA


PADANGSIDIMPUAN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI
RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN
Kebijakan penulisan resep di RSUD Kota Padangsidimpuan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Kedua

Ketiga

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Farmasi RSUD Kota


Padangsidimpuan dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Farmasi RSUD Kota
Padangsidimpuan.

Keempat

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian


hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Padangsidimpuan
Pada tanggal : 1 September 2016
DIREKTUR RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN

Dr.H. AMINUDDIN
NIP. 19600103 198712 1 001

Lampiran
Peraturan Direktur RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN

Nomor
Tanggal

: 800/7896/IX/2016
: 1 September 2016

KEBIJAKAN PENULISAN RESEP


RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN
1. Dokter yang boleh menulis resep di RSUD Kota Padangsidimpuan adalah semua dokter
yang telah mendapatkan surat penugasan (clinical appoinment) dari direktur RSUD yang
memuat kewenangan klinis yang boleh dilakukan di RSUD kota Padangsidimpuan
2. Lembar resep dilayani apabila sudah memenuhi persyaratan administrasi, meliputi :
a. Identitas penulis resep/nama dokter
b. Tempat dan tanggal penulisan resep
c. Identitas pasien : nama pasien, nomor medical record, umur, alamat, berat badan
jika diperlukan khususnya pada anak- anak
d. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan item resep atau item obat
e. Nama obat (di utamakan generik atau nama paten bila diperlukan), satuan dosis,
kekuatan, rute atau bentuk sediaan, jumlah obat, signa obat dituliskan dengan jelas
f. Penulisan k/p atau prn harus disertai dengan indikasi penggunaan atau kapan
diperlukannya, dan harus dituliskan dosis maksimum untuk penggunaan sehari
g. Bila ada permintaan obat yang tulisannya mirip dengan obat lain, beri tanda garis
bawah atau huruf kapital
h. Tanda tangan/paraf dokter penulis resep dibagian akhir penulisan resep sesuai
dengan undang-undang yang berlaku
i. Tanda seru atau paraf dokter untuk obat yang mengandung obat dengan jumlah
dosis yang melebihi dosis maksimum.
3. Pada penulisan obat narkotika dan psikotropika agar sah harus dibubuhi tanda tangan
(BUKAN PARAF DOKTER)
4. Tanda tangan dan paraf dokter dalam penulisan resep sesuai dengan spesimen tanda
tangan dan paraf
5. Resep resmi harus ditulis oleh dokter peminta, bila pesanan obat dari telepon, resep
ditulis oleh dokter jaga IGD sesuai dengan advis dari telepon oleh dokter spesialis
6. Sebelum menulis resep, penulis resep harus melakukan checking terhadap
kontraindikasi, alergi, serta interaksi obat
7. Resep harus ditulis pada lembar kertas resep yang memiliki logo atau kop resmi
8. Resep harus ditulis lengkap dengan tulisan tangan yang jelas dan mudah dibaca
9. Menggunakan istilah dan singkatan yang ditetapkan RS dan tidak boleh menggunakan
singkatan yang dilarang (tersedia daftar singkatan yang digunakan di RS dan daftar
singkatan yang dilarang)
10. Ada prosedur rekonsilisasi obat saat pasien masuk rawat inap yang dilaksanakan oleh
dokter
11. Sebelum menulis resep harus melakukan Penyelarasan Obat (Medication Reconciliation)
Penyelarasan Obat adalah membandingkan antara daftar obat yang sedang digunakan
pasien dan obat yang akan diresepkan agar tidak terjadi duplikasi atau terhentinya terapi
suatu obat
Ditetapkan di
Pada Tanggal

: Padangsidimpuan
: 1 September 2016

DIREKTUR RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN

Dr. H. AMINUDDIN
NIP. 19600103 198712 1 001

FORMULIR SPESIMEN TANDA TANGAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGSIDIMPUAN


NO

NAMA DOKTER

INISIAL
DOKTER

SPESIMEN
TANDA TANGAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

SPESIMEN

SPESIMEN
PARAF

NO
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

NAMA DOKTER

INISIAL
DOKTER

TANDA TANGAN

SPESIMEN
PARAF

Anda mungkin juga menyukai