Anda di halaman 1dari 8

Vol. 1, No.

1, April 2013

Jurnal Komputasi

2013 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA)


pada Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis
1

Wamiliana, 2Didik Kurniawan 2Rizky Indah Melly E.P


1

Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lampung


Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung

Abstract
This research discusses about a simulating application for automatic coffee machine which can do processes
of making 7 types of choices of drinks; coffee, milk, chocolate, coffee milk, coffee brown, mocha, and
chocolate milk automatically. In this application, the concept of Finite State Automata (FSA) was applied
to recognize and to capture the pattern on the process for making coffee drinks. In this application, Finite
State Automata (FSA) was applied to read input symbols given from the starting state to the final state in
order to get the language recognized by the machine. Further, the process will be done accordance with the
read language.
Keywords: Coffee Machine, Finite State Automata (FSA), Language and Automata Theory.

Pendahuluan

Perkembangan zaman yang semakin modern mengubah pola pikir manusia untuk berfikir lebih
maju, menciptakan serta mengembangkan berbagai teknologi baru, dimana teknologi tersebut
diciptakan untuk memudahkan kegiatan manusia. Mesin otomatis merupakan salah satu teknologi
yang sengaja diciptakan untuk mengubah suatu kegiatan yang bersifat manual menuju otomatis
dengan tujuan mempercepat proses kegiatan tersebut. Salah satu mesin otomatis yang mulai
berkembang saat ini adalah mesin pembuat minuman kopi otomatis.
Mesin pembuat minuman kopi otomatis muncul sebagai suatu terobosan baru untuk memudahkan
serta mempercepat proses pembuatan minuman kopi dan variasinya. Dengan banyaknya variasi
ataupun pilihan jenis minuman kopi yang diberikan, tentunya mesin pembuat minuman kopi
otomatis ini harus dapat melakukan proses pembuatan minuman yang sesuai berdasarkan pilihan
yang diberikan. Untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembuatan minuman kopi secara
otomatis, penerapan konsep Finite State Automata (FSA) pada suatu mesin pembuat minuman
kopi otomatis merupakan pilihan yang tepat untuk memodelkan proses pembuatan minuman kopi
secara otomatis.
Finite State Automata (FSA) merupakan tool yang sangat berguna untuk mengenal dan
menangkap pola dalam data. Finite State Automata (FSA) adalah model matematika yang dapat
menerima input dan mengeluarkan output yang memiliki state yang berhingga banyaknya dan
dapat berpindah dari satu state ke state lainnya berdasarkan input dan fungsi transisi [1].

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi

Hal 83 dari 90

Vol. 1, No. 1, April 2013

Jurnal Komputasi

2013 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

Pada penelitian ini akan dimodelkan suatu penerapan konsep Finite State Automata (FSA) pada
suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis. Penerapan konsep FSA digunakan untuk mengenal
dan menangkap pola dalam proses pembuatan minuman kopi pada mesin pembuat minuman kopi
otomatis.
Aplikasi simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis ini dibangun dengan menggunakan
tools Microsoft Visual Studio 2008. Pada aplikasi akan digunakan 8 bahan dasar pembuat
minuman yaitu : gelas dengan tiga jenis ukuran yaitu small, medium dan large, air, gula, bubuk
kopi, bubuk susu, dan bubuk coklat. Selanjutnya, dari bahan tersebut mesin dapat membuat 7
jenis produk minuman yaitu : kopi, susu, coklat, kopi susu, kopi coklat, kopi susu coklat dan
susu coklat. Aplikasi ini juga dirancang hanya sebagai mesin yang dapat melakukan proses
pembuatan minuman kopi secara otomatis dan tidak melakukan proses transaksi penjualan,
sehingga tidak membutuhkan input berupa uang koin maupun uang kertas.
Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konsep Finite State Automata (FSA) pada aplikasi
simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis dan menghasilkan suatu aplikasi simulasi
mesin yang dapat melakukan proses pembuatan minuman kopi dan variasinya secara otomatis.
Selain itu, pada penelitian ini akan di generate suatu grammar untuk menghasilkan ke tujuh
jenis minuman seperti yang telah didiskusikan sebelumnya.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memahami tentang penerapan konsep
FSA pada mesin pembuat minuman kopi otomatis. Penerapan konsep FSA dapat menjadi salah satu
alternatif untuk merancang suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis serta menjadi bahan
pertimbangan dan acuan yang positif dalam pengembangan aplikasi selanjutnya yang sejenis.

Metode

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah formal methods. Formal methods
atau metode formal, dalam ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak, adalah suatu pemodelan
matematika, yang dapat digunakan untuk menjembatani (spesifikasi formal)

pembuatan,

pengembangan dan verifikasi perangkat keras dan piranti lunak, yang dapat digunakan dari
perancangan awal sampai pengujian hasil [3].

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi

Hal 84 dari 90

Vol. 1, No. 1, April 2013

Jurnal Komputasi

2013 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

2.1

Spesifikasi Formal (Formal Specification)

Spesifikasi formal atau formal specification adalah spesifikasi yang dinyatakan


dalam bentuk bahasa yang didefinisikan secara formal untuk menggambarkan apa
yang harus dilakukan perangkat lunak [2]. Pada penelitian ini teknik spesifikasi
formal yang akan digunakan adalah berorientasi model yaitu dengan membuat suatu
model perilaku sistem menggunakan obyek matematika seperti set dan urutan, yaitu
diantaranya state charts dan automata model teoritis.

Keterangan :
0 : kembali ke start state
a : pilih minuman kopi b
: pilih minuman susu c
: pilih minuman coklat
d : pilih minuman kopi susu e
: pilih minuman kopi coklat f
: pilih minuman mocca
g : pilih minuman susu coklat
h : gelas S
i : gelas M
j : gelas L
k : gula
q : tambah gula
l : kopi
r : tambah kopi
m : susu
s : tambah susu
n : coklat
t : tambah coklat
o : air
p : aduk (final state)Gambar 1

Diagram transisi mesin pembuat minuman kopi otomatis

Berdasarkan diagram transisi yang telah dibentuk maka dapat dikonstruksikan aturan produksi dari
FSA aplikasi simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis yaitu :
Misal S0 = S, S1=A, S2=B, S3=C, S4=D, S5=E, S6=F, S7=G, S8=H, S9=I, S10=J,
S11=K, S12=L, S13=M, S14= N, S15=O, S16=Final State.
Maka :
G = {VT, VN, S, P}
VT = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, 0 }
VN= {S, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M,
N,O} S = S
P = {S aA | bB | cC | dD | eE | fF | gG | 0, A hH | iI | jJ | S, B hH | iI | jJ | S, C hH | iI
|jJ | S, D hH | iI | jJ | S, E hH | iI | jJ | S, F hH | iI | jJ | S, G hH | iI | jJ | S, H kK |

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi

Hal 85 dari 90

Vol. 1, No. 1, April 2013

Jurnal Komputasi

2013 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

S, I kK | S, J kK | S, K qK | lL | mM | nN | S, L rL | mM | nN| oO | S, M sM | nN
|oO | S, N tN | oO | S , O p | S }

Diagram transisi tersebut menggambarkan spesifikasi proses yang terdapat pada mesin pembuat
minuman kopi otomatis yang menerapkan konsep FSA. Mesin akan mengikuti pola alur dari
proses pembuatan minuman sesuai dengan pilihan jenis minuman. Sehingga, dimungkinkan
tidak terjadi kesalahan dalam proses pembuatan minuman yang sesuai dengan jenis pilihan
minumannya. FSA digunakan untuk membaca simbol masukan yang diberikan dari start state
sampai final state sehingga diperoleh suatu bahasa yang dikenali oleh mesin. Selanjutnya dilakukan
proses pembuatan minuman sesuai dengan bahasa yang dibaca.

2.2 Implementasi
Setelah melakukan spesifikasi maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Pada aplikasi simulasi
mesin pembuat minuman kopi otomatis diterapkan konsep FSA untuk pemodelan proses
pembuatan minuman kopi secara otomatis. Spesifikasi formal yang telah ditentukan sebelumnya
kemudian diimplementasikan kedalam suatu kode program yang menerapkan konsep FSA didalam
kode program tersebut. Secara umum proses tersebut tergambar pada potongan bagan alur

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi

Hal 86 dari 90

Vol. 1, No. 1, April 2013

Jurnal Komputasi

2013 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

Mulai

STOK
BAHAN
HABIS

If bahan >= batas


minumum stok bahan

Buka group box


pilihan jenis minuman
Pilih jenis minuman

Baca simbol masukkan


pilihan jenis minuman

If gelasS>0 or
If gelasM >0 or
If gelasL>0 or

STOK GELAS
HABIS

STOK BAHAN
EXTRA HABIS

Y
Buka group box ukuran gelas

Pilih jenis ukuran gelas


Baca simbol masukkan
pilihan ukuran gelas dan air

If bahan tambahan
>= ukuran min
stok tambahan

Y
Buka group box bahan extra

If pilih extra

Y
input banyak extra
max 3x
Baca simbol masukkan jenis dan
banyaknya bahan extra yang
ditambah

If Pilih
proses
minuman

Y
Baca keseluruhan simbol masukkan
Parsing grammar yg terbentuk dan
membuat minuman

TERIMAKASIH .
SELAMAT MENIKMATI
MINUMAN ANDA.

(Flowchart) berikut ini:

Selesai

Gambar 2 Flowchart aplikasi mesin pembuat minuman kopi dengan konsep FSA

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi

Hal 87 dari 90

Vol. 1, No. 1, April 2013

Jurnal Komputasi

2013 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

2.3

Verifikasi Formal (Formal Verification)

Verifikasi

Formal

yaitu

membuktikan

bahwa

suatu

implementasi

betul-betul

mengimplementasikan apa yang dijabarkan dalam spesifikasinya. Pada penelitian ini teknik
verifikasi formal yang digunakan adalah model checking. Dalam model checking ingin diuji
apakah desain memang seperti yang diharapkan. Membuat suatu model abstrak dari desain,
kemudian dapat membuktikan properties dari desain tersebut dengan menguji fungsi-fungsi
yang terdapat pada software tersebut.

Pembahasan

Aplikasi Simulasi Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis merupakan aplikasi simulasi suatu
mesin yang dapat melakukan proses pembuatan minuman kopi dan variasinya secara otomatis
dimana dalam penyelesaian prosesnya digunakan konsep Finite State Automata (FSA). Konsep
FSA digunakan untuk menangkap dan mengenal pola dalam proses pembuatan minuman kopi
pada mesin pembuat minuman kopi otomatis, dengan membaca input yang diberikan dan masuk ke
dalam proses pengecekkan inputan tersebut sampai dengan state akhir kemudian akan melakukan
proses sesuai dengan jalur input tersebut (Gambar 1). Gambar 3 merupakan tampilan utama dari
Aplikasi Simulasi Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis.

Gambar 3 Interface menu utama aplikasi

Metode pengujian yang digunakan adalah model checking. Dalam model checking ingin diuji
apakah desain ini memang seperti yang yang diharapakan. Teknik pengujian yang digunakan
adalah dengan membuat daftar dari kemungkinan kesalahan yang terjadi pada aplikasi dan
selanjutnya mengikuti alur pengujian sesuai dengan daftar.
Tabel 1 Daftar Pengujian Aplikasi

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi

Hal 88 dari 90

Vol. 1, No. 1, April 2013

Jurnal Komputasi

2013 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

No
1

Pengujian
Fungsi aplikasi

Detail
a. Kesesuaian input pilihan dengan output
b. Kesesuain output grammar dengan pilihan yang
diberikan
d. Proses pengisian stok
c. Proses pengurangan stok

Tabel 1 Daftar Pengujian Aplikasi (lanjutan)


2

Interface aplikasi

a. Apakah tombol pilihan ekstra yang diberikan


sesuai dengan pilihan jenis minuman
yang dipilih
b. Men-disable

pilihan

jenis

minuman, jenis ukuran gelas dan


ekstra bubuk yang kurang dari
stok minimum
c. Pemberitahuan informasi (respon aplikasi)
d. Manipulasi tombol

Hasil dari pengujian yang dilakukan berdasarkan daftar pengujian tersebut ditunjukkan pada
Tabel 2 di bawah ini:
Tabel 2 Daftar Hasil Pengujian Aplikasi
No
1

Pengujian
Fungsi aplikasi

a.
b.
c.
d.

Interface aplikasi

Detail
Kesesuaian input
dengan output

pilihan

Kesesuaian output grammar


dengan pilihan yang diberikan
Proses pengurangan stok
Proses pengisian stok

a. Apakah tombol pilihan ekstra

Keterangan
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

yang diberikan sesuai dengan


pilihan

jenis

minuman

yang

pilihan

jenis

dipilih
b.

Men-disable

Baik

minuman, jenis ukuran gelas


dan ekstra bubuk yang kurang
dari stok minimum
c.

Pemberitahuan

informasi

Baik

(respon aplikasi)
d.

Manipulasi tombol

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi

Baik

Hal 89 dari 90

Vol. 1, No. 1, April 2013

Jurnal Komputasi

2013 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserved

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dari penerapan Finite State Automata (FSA) pada
mesin pembuat minuman kopi otomatis, maka dapat disimpulkan bahwa: Finite State Automata
(FSA) dapat menjadi salah satu alternatif untuk merancang suatu mesin pembuat minuman kopi
otomatis yang flexible dalam hal mengenal dan menangkap pola dalam proses pembuatan minuman
kopi dan variasinya. Konsep FSA pada mesin pembuat minuman kopi otomatis diterapkan dengan
cara FSA membaca setiap simbol masukan yang diberikan menjadi suatu bahasa yang dikenali
oleh FSA. Mesin selanjutnya akan melakukan proses pembuatan minuman sesuai dengan bahasa
yang telah dibaca oleh FSA. Adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan penelitian
ini lebih lanjut yaitu dengan memberikan fitur proses transaksi penjualan secara otomatis,
sehingga mesin tidak hanya dapat melakukan proses pembuatan minuman tetapi juga dapat
melakukan proses transaksi penjualan secara otomatis.

Refference

[1] Linz, Peter. An Introduction to Formal Language and Automata. John and Bartlett
Publisher (2001).
[2] Rahardjo, Budi. Penggunaan Formal Methods dalam Desain Perangkat Keras. Pusat
Penelitian Antar Universitas bidang Mikroelektronika (PPAU ME) Institut
Teknologi Bandung (1998).
[3] R.W. Butler. What is Formal Methods?. http://shemesh.larc.nasa.gov/fm/fm-what.html.
Diakses 13 Agustus 2012

http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi

Hal 90 dari 90

Anda mungkin juga menyukai