Anda di halaman 1dari 40

PENDAHULUAN

Latar Belakang

IDE BISNIS
Donat Kentang oleh Dessy Rifah Anshory (H34134009)
Cemilan atau makanan ringan bisa dikatakan saat ini sangat sering dicari
oleh orang-orang untuk dibeli dan dikonsumsi, hal ini dikarenakan cemilan ini
sangat mudah didapatkan dan juga sangat praktis sehingga konsumen sering
memburu cemilan-cemilan untuk dibeli. Saat ini begitu banyak cemilan yang
dijajakan di pinggir jalan, dan juga makanan ringan ini biasanya bermacammacam jenis yang diperjual belikan dipinggir-pinggir jalan, salah satu jenis
makanan tersebut ialah donut, mungkin sudah banyak cemilan-cemilan donut
yang sering dijajakan, dari yang biasa hingga yang sudah sangat terkenal, namun
terkadang donut yang diperjual belikan dipasar sekarang ini hanya donut yang
berbahan baku menggunakan tepung terigu.
Dengan pertimbangan masalah di atas maka kami ingin mencoba untuk
membuka usaha dibidang donut, namun dengan bahan yang sedikit berbeda,
selain tepung terigu dan bahan pokok-pokok lain kami juga menambahkan bahan
berupa kentang. Dengan kentang donut kami mempunyai cita rasa yang sedikit
berbeda, dan juga donut kami tidak menggunakan bahan pengawet untuk tetap
memikirkan kesehatan para konsumen kami.Dengan ini kami merasa ada peluang
pasar yang dapat kami buat, karena mempertimbangkan konsumen yang
membutuhkan dan menginginkan suatu cemilan donut yang sedikit berbeda
dengan yang sudah ada dan juga donut kami jauh dari bahan pengawet sehingga
sangat baik bagi semua kalangan.
Kentang ( Solanumtuberosum L.) merupakan tanaman umbi yang hidup di
daerah dataran tinggi. Umbi kentang merupakan sumber karbohidrat oleh karena
itu sangat persfektif sebagai bahan baku produk pangan yang mampu
meningkatkan status gizi masyarakat. Di beberapa negara, kentang digunakan
sebagai bahan pangan pokok. Nilai gizi kentang dipengaruhi oleh faktor genetik
(varietas), umur panen, dan kondisi lingkungan seperti iklim, tanah, dan cara
budidaya.
Produk olahan kentang yang sudah diperdagangkan di pasaran dunia
berupa produk setengah jadi, yaitu pati, tepung kentang serta produk jadi, yaitu
keripik kentang, dodol kentang dan kentang goring berupa chips atau stick. Di
Indonesia, sebagian besar produksi kentang masih diperdagangkan dalam bentuk
umbi segar dan banyak dimanfaatkan sebagai campuran dalam pembuatan kue
dan roti.
Donat kentang merupakan salah satu bentuk hasil olahan yang berbahan
baku dari kentang. Donat termasuk salah satu jenis makanan yang bergaya klasik
dan sederhana. Biasanya, donat dikonsumsi dengan gula, mices dan bahan
lainnya sehingga menjadikan donat menjadi produk yang disukai dengan harga
yang terjangkau.

Donat dengan penambahan bahan baku kentang memiliki nilai gizi yang
lebih baik dibandingkan dengan donat biasa tanpa penambahan kentang. Hal ini
disebabkan karena kandungan kentang yang kaya dengan karbohidrat, serat,
vitamin A dan B, sodium, potassium, fosfor dan zat besi. Untuk tetap menjaga cita
rasa donat kentang, bias dilakukan dengan cara pembekuan. Sehingga donat bias
disimpan sebelum digoreng dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat
mempengaruhi karakteristik dari donat yang dihasilkan, yaitu memiliki
karakteristik donat kentang yang lebih lembut dan rasa yang masih bias diterima.
Lyco oleh Abdurrazaq Ghulsyani (H34134057)
Semakin tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat maka akan semakin peduli
masyarakat tersebut terhadap kesehatan. Hal ini diketahui semakin banyak
munculnya berbagai penyakit degeneratif, seperti: kanker, jantung, diabetes,
hipertensi, hiperkolesterol, dan konstipasi yang kini mendorong masyarakat untuk
lebih mengkonsumsi buah dan sayur (terutama buah dan sayur organik) serta
mengurangi konsumsi olahan hewani. Komunitas vegetarian di Indonesia kini
mencapai 100.000 jiwa dan angkanya terus berkembang seiring mulai munculnya
kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dengan mengonsumsi buah - buahan dan
sayuran. Namun masih ada sebagian orang yang tidak menyukai konsumsi buah
dan sayuran dalam bentuk asli sehingga diversifikasi dan pengembangan produk
penting untuk dilakukan.
Tomat (Lycopersicum esculentum) merupakan salah satu produk
hortikultura yang berpotensi, menyehatkan dan mempunyai prospek pasar yang
cukup menjanjikan. Tomat, baik dalam bentuk segar maupun olahan, memiliki
komposisi zat gizi yang cukup lengkap dan baik. Buah tomat terdiri dari 5-10%
berat kering tanpa air dan 1 persen kulit dan biji. Jika buah tomat dikeringkan,
sekitar 50% dari berat keringnya terdiri dari gula-gula pereduksi (terutama
glukosa dan fruktosa), sisanya asam-asam organik, mineral, pigmen, vitamin dan
lipid.
Tabel 1. Kandungan nutrisi tomat segar
Nutrien
Nutrient
Proksimat
Proximates
Air (g)
Water
Energi (kkl)
Energy
Protein (g)
Protein
Total Lemak (g)

Kandungan per 100


gram
Value per 100 grams

93,76
21
0,85
0,33

Nutrien
Nutrient
Asam Amino
Amino Acids
Triptofan (g)
Tryptophan
Treonin (g)
Threonine
Soleusin (g)
Isoleucine
Leusin (g)

Kandungan per 100


gram
Value per 100 grams

0,006
0,021
0,02
0,031

Total Lipid (fat)


Karbohidrat (g)
Carbohydrate
Serat (g)
Fiber
Abu (g)
Ash
Mineral
Minerals
Kalsium (mg)
Calcium
Zat Besi (mg)
Iron
Magnesium (mg)
Magnesium
Fosfor (mg)
Phosphorus
Kalium (mg)
Potassium
Natrium (mg)
Sodium
Seng (mg)

4,64
1,1
0,42

5
0,45
11
24
222
9
0,09

Zinc
Tembaga (mg)
Copper
Mangan (mg)
Manganese
Selenium (mg)
Selenium
Vitamin
Vitamins
Vitamin C (mg)
Vitamin C
Tiamin (mg)
Thiamin

0,074
0,105
0,4

19,1

0,059

Riboflavin (mg)
Riboflavin
Niasin (mg)
Niacin
Asam Pantotenat
(mg)

0,048

0,628
0,247

Leucine
Lisin (g)
Lysine
Metionin (g)
Methionine
Kistin (g)
Cystine
Fenilalanin (g)
Phenylalanine
Tirosin (g)
Tyrosine
Valin (g)
Valine
Arginin (g)
Arginine
Histidin (g)
Histidine
Alanin (g)
Alanine
Asam aspartat (g)
Aspartic acid
Asam glutamat
(g)
Glutamic acid
Glisin (g)
Glycine
Prolin (g)
Proline
Serin (g)
Serine
Asam Lemak
Fatty Acids
Jenuh (g)
Total Saturated
Tak Jenuh
Tunggal (g)
Total
Monosaturated
Tak Jenuh Ganda
(g)
Total
Polysaturated

0,031
0,007
0,011
0,022
0,015
0,022
0,021
0,013
0,024
0,118
0,313
0,021
0,016
0,023

0,045

0,05

0,135

Pantothenic Acid
Vit. B6 (mg)
Vitamin B-6
Vit. A (IU)
Vitamin A
Tokoferol (mg)
Tocopherol

0,08
623
0,34

Alasan yang menjadikan buah tomat layak dikonsumsi sebagai bahan


pangan adalah (sensory) cita rasa dan warna, (nutritional) kandungan gizi, dan
(physiological) pengatur fisiologis yang menguntungkan tubuh. Warna buah tomat
masak bervariasi, mulai dari kuning, oranye, sampai merah, tergantung dari jenis
pigmen yang dominan. Rasanya pun bervariasi, dari masam hingga manis.
Buahnya tersusun dalam tandan - tandan. Keseluruhan buahnya berdaging dan
banyak mengandung air. Tomat juga merupakan buah pangan yang saat ini telah
dikonsumsi di seluruh penjuru dunia. Diyakini, mengkonsumsi tomat baik bagi
kesehatan hati. Lycopene, salah satu antioksidan alami yang sangat kuat ternyata
terkandung di dalam buah tomat dengan kadar 30-100 ppm (Bombardelli, 1999).
Lycopene memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit kanker. Saat ini telah
dikembangkan pula ekstrak buah tomat yang digunakan sebagai treatment tekanan
darah tinggi. Selain digunakan sebagai sayur, tomat juga digunakan dalam seni
kuliner, seperti tomato paste, tomato pure, tomato pie, gazpacho (Andalussia), Pa
amb tomquet (Spanyol), dan pizza (Italy).

Bahan

Tabel 2. Kandungan likopen buah segar dan olahan tomat


Kandungan Likopen (mg/100g)

Pasta tomat

42,2

Saus spagetti

21,9

Sambal

19,5

Saus tomat

15,9

Jus tomat

12,8

Sup tomat

7,2

Saus seafood

17,0

Semangka

4,0

Pink grapefruit

4,0

Tomat mentah

8,8

Jus adalah produk minuman yang proses pembuatannya menggunakan


blender, jus bisa dibuat dari buah - buahan ataupun sayuran. Tekstur yang lembut

pada minuman jus dapat mempermudah kosumen dalama mengkonsumsi buah


atau sayuran dalam bentuk minuman.
Lyco merupakan minuman olahan (hampir mirip seperti jus) namun,
memiliki kelebihan pada proses pembuatannya, yakni menggunakan pemanasan
pada suhu yang tinggi (perebusan) sehingga mampu menghasilkan jumlah likopen
yang lebih banyak. Jumlah likopen yang terdapat pada tomat mentah adalah 8,8
mg/100g. Ketika buah tomat diblender (pengecilan ukuran) maka jumlah likopen
yang terdapat pada tomat akan bertambah yakni sebesar 12,8 mg/100g.Ketika
buah tomat yang telah diblender tersebut dipanaskan pada suhu 100oC maka
jumlah likopen yang dihasilkan akan semakin bertambah banyak, bahkan ketika
tomat ini dijadikan pasta tomat maka akan memiliki kadar likopen yang cukup
tinggi 42,2 mg/100g.
Variasi minuman olahantomat sebagai konsumsi para vegetarian masih
jarang beredar di pasaran. Hal ini karena tingginya kesadaran masyarakat
Indonesia yang sedang proses menuju ke arah pola hidup vegetarian. Pada praktek
kewirausahaan ini produk Lyco menggunakan produk tomat lokal. Lyco
sebagai inovasi produk yang akan mendukung diversifikasi pangan lokal untuk
vegetarian dan memberi peluang kenaikan produksi tomat lokal menuju taraf
ekspor. Pengembangan produk ini diharapkan mampumencapai orientasi produk
pangan organik vegetarian dan optimalisasi bahan lokal.
Khalayak sasaran yang dilibatkan pada pemasaran minuman olahan tomat
Lyco meliputi komunitas vegetarian di Bogor, yang diharapkan mampu
menembus komunitas vegetarian di luar Bogor, anak-anak yang menyukai jus,
dewasa dan orang tua yang peduli terhadap kesehatan. Produk Lyco akan
dipasarkan dalam kemasan botol berukuran 275 ml dengan tutup plastik yang
rapat dan pengemasan aseptis yang menarik konsumen. Potensial pasar jus secara
nasional 60 juta liter/tahun, tapi baru 40 juta liter yang terpenuhi. Peluang inilah
yang menjadikan Lyco menjadi produk yang solutif dan prospektif.
Selai Buah Naga Merah oleh Hayyu Draifi Marla (H34134006)
Semakin maju perkembangan zaman diikuti oleh semakin perkembangan
teknologi yang ada. Teknologi yang semakin canggih mendorong terciptanya
berbagai jenis produk makanan olahan yang bervariasi. Tanpa kita sadari produk
makanan olahan tersebut merubah pola hidup kita. Masyarakat beralih dari
makanan segar (fresh food) ke arah makanan olahan. Masyarakat akhirnya lebih
tertarik pada makanan olahan yang tahan lama dan cepat saji karena lebih praktis
daripada harus memasak sendiri yang membutuhkan waktu yang relatif lama.
Makanan olahan tersebut seringkali ditambah dengan berbagai macam zat
seperti zat pewarna, zat peyedap, maupun zat pengawet. Penggunaan zat-zat
tersebut memang diijinkan digunakan dalam kadar tertentu oleh pemerintah. Akan
tetapi, zat-zat tersebut bila dikonsumsi terus menerus dalam jangka waktu yang
lama akan menimbulkan masalah kesehatan seperti kanker, kolesterol, dan

penyakit lain. Tidak sedikit pula para pebisnis ilegal yang menggunakan zat-zat
tersebut melebihi batas anjuran penggunaan hanya untuk keuntungan pribadi.
Sehingga kita perlu selektif terhadap makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.
Mayoritas masyarakat yang sadar kesehatan adalah masyarakat kelas
menengah keatas. Kalangan masyarakat menengah keatas lebih selektif terhadap
makanan yang dipilih. Sehingga mereka rela mengelarkan uang yang tidak sedikit
untuk makanan sehat. Jumlah kalangan menengah keatas di Indonesia semakin
meningkat pada dari tahun 2004 ke tahun 2014 sebesar 19,7 persen ANTARA
(2014). Peningkatan jumlah masyarakat menengah keatas akan diikuti dengan
peningkatan konsumsi makanan sehat.
Tabel 1 Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan di daerah perkotaan dan
perdesaan menurut kelompok barang dan golongan pengeluaran per kapita
sebulan (2013)
Tabel mbak lala
Tabel 1 menunjukkan bahwa semakin tinggi pengeluaran yang
dikeluarkan, maka semakin tinggi pula pengeluaran akan buah-buahan dan
sayuran. Peningkatan pengeluaran ini terjadi baik di pedesaan maupun perkotaan.
Semakin tinggi pengeluaran menunjukkan semakin tinggi daya beli masyarakat.
Peningkatan daya beli masyarakat tentu dipengaruhi oleh pendapatan per kapita
sebulan yang meningkat. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi
pendapatan masyarakat maka akan meningkatkan daya beli makanan sehat seperti
sayuran dan buah-buahan. Hal tersebut menunjukkan semakin tinggi daya beli
masyarakat, semakin tinggi pula kesadaran akan kesehatan.
Buah naga atau dragon fruit adalah sejenis tanaman kaktus yang dikenal
sebagai disebut juga kaktus manis atau kaktus madu. Buah naga masuk ke
Indonesia pada sekitar tahun 2000 dan saat ini sudah banyak dibudidayakan di
Indonesia dengan berbagai varietas. Terdapat empat jenis buah naga, yaitu
buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah
(Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus
costaricensis), dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius
megalanthus). Dari berbagai jenis varietas buah naga, buah naga daging merah
memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi daripada buah naga daging putih. Buah
naga merah adalah buah yang eksludif karena memiliki harga jual yang lebih
tinggi daripada buah naga putih. Hal ini disebabkan karena kandungan gizi buah
naga merah lebih tinggi daripada buah naga putih.
Kandungan gizi yang dimiliki oleh buah naga merah pada tabel 1,
menjadikan buah ini sangat baik untuk dikonsumsi. Khasiat buah naga merah
sangat baik bagi kesehatan antara lain menurunkan kolesterol, menyeimbangkan
kadar gula dalam darah, membantu menjaga kesehatan mulut, mencegah

keputihan, mencegah kanker usus, menguatkan fungsi ginjal, meningkatkan daya


kerja otak, meningkatkan ketajaman mata serta dapat meringankan keluhan
sembelit Hardjadinata (2010).
Biasanya buah naga disantap secara langsung atau tradisional. Selain
disantap langsung, buah naga juga dapat diolah menjadi berbagai macam produk
olahan. Salah satu variasi produk olahan buah naga adalah selai. Selai merupakan
makanan olahan yang praktis dan tahan lama. Tetapi, selai olahan yang berada di
pasar saat ini menggunakan berbagai zat-zat kimia. Pitaya Premium merupakan
selai buah naga yang diproses menggunakan bahan-bahan alami. Penggunaan
bahan-bahan alami dapat menarik konsumen yang sadar akan kesehatan.
Konsumen dapat mengkonsumsi makanan olahan yang praktis dan sehat.
Tabel 2 Kandungan gizi buah naga merah dalam 100 gram
Komponen
Kadar
Air (mg)
82.5 - 83.0
Protein (g)
0.16 - 0.23
Lemak (g)
0.21 - 0.61
Serat (g)
0.7 - 0.9
Karoten (mg)
0.005 - 0.012
Kalsium (mg)
6.3 - 8.8
Fosfor (mg)
30.2 - 36.1
Besi (mg)
0.55 - 0.65
Vitamin B1 (mg)
0.28 - 0.30
Vitamin B2 (mg)
0.043 - 0.045
Vitamin B3 (mg)
0.297 - 0.43
Vitamin C (mg)
8-9
Niasin (mg)
1.297 - 1.300
Tiamin (mg)
0.28 - 0.30
Riboflavin (mg)
0.043 -0.044
Sumber : Taiwan Food Industry Development (2009)
Yoghurt Kacang Bogor oleh Ridha Rizki Novanda (H34134012)
Pangan fungsional merupakan pangan yang secara alamiah mengandung
satu atau lebih senyawa yang mempunyai fungsi fisiologis tertentu yang
bermanfaat bagi kesehatan (BPOM RI 2005). Yoghurt merupakan salah satu
pangan fungsional yang sudah populer di kalangan masyarakat. Hal tersebut
sudah dibuktikan secara ilmiah bahwa yoghurt mengandung zat gizi yang baik
dan memberikan dampak positif terhadap kesehatan manusia. Dengan
mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat menyeimbangkan mikroflora usus,
dimana bakteribakteri yang merugikan dapat ditekan jumlahnya dan sebaiknya
usus akan didominasi oleh bakteri yang menguntungkan (Silvia 2002).
Kebutuhan Yoghurt dalam negeri ternyata memiliki permintaan yang
tinggi. Dapat dilihat pada gambar 1, bahwa volume impor terus meningkat dari
tahun ketahun. Terlihat pada gambar 1 bahwa permintaan memuncak hingga tahun

2013 dengan nilai berat 1.481.554 Kg atau setara dengan 770.089 USD. Hal ini
mengindikasikan bahwa pangan fungsional yoghurt memiliki kekurangan
produksi dalam negeri sehingga bisnis yoghurt dalam negeri sangat potensial.
40000

35292
3

35000
30000
25000
20000

2013

15000

Kelompok Barang

10000
5000
0
0 1
1

2010
2013

2
2011
2

2012 0

Gambar 1 Eksport import yoghurt


Pengembangan produk yoghurt dengan penambahan bahan-bahan dapat
meningkatkan nilai fungsionalnya. Salah satunya dengan penambahan probiotik
yang akan menambahkan efek kesehatan dalam saluran pencernaan. Probiotik
adalah mikroorganisme hidup yang ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup
akan memberi manfaat kesehatan bagi penggunanya.Yoghurt probiotik memiliki
beberapa keunggulan seperti mampu menurunkan tekanan darah, dapat
meningkatkan kekebalan, dan menurunkan kolesterol tubuh (Silalahi 2006).
Selain penambahan probiotik, inovasi media tumbuh menjadi faktor pemicu
dibuat dari susuutama. Yoghurt biasanya hanya dari susu sapi dan susu rendah
lemak. Akan tetapi penulis mengungkapkan salah satu potensi baru yaitu susu
dengan Kacang Bogor sebagai pengganti susu. Hal ini dibuktikan dengan berbagai
keunggulan dari kacang bogor sendiri.
Kacang bambara (Vigna subterranean L.) merupakan tanaman kacangkacangan ketiga terpenting di Afrika setelah kacang tanah dan kacang tunggak.
Tanaman ini memiliki kandungan gizi tinggi dan mampu memproduksi dengan
baik di daerah kering jika dibandingkan dengan tanaman legume yang lain.
Tanaman kacang bogor juga dapat menyumbangkan nitrogen untuk tanah melalui
simbiosis dengan bakteri rhizobium (Ntunduet al.,2004). Dalam komposisi 100
gram kacang bogor terdapat kandungan protein berkisar 14 -24% atau berkisar 18
gram, 3 gram abu, karbohidrat 60% (62 gram), 11 gram air, serta energi rata
rata1,540 Kj/100 gram, 4,56,5 % lemak, serta mengandung kalsium, fosfor, zat
besi dan vitamin B1.
Tabel 1 Komposisi Zat Kacang Bogor dan Kacang Lainnya

Kacang
Kacang
Kacang
Kacang
Bogor
Gude
Hijau
Merah
Energi (kkal)
370
336
345
336
Protein (g)
16
20,7
22,2
23,1
Lemak (g)
6
1,4
1,2
1,7
Karbohodrat (g)
65
62
62,9
59,5
Kalsium (mg)
85
125
125
80
Fosfor (mg)
264
275
320
400
Besi (mg)
4,2
4
6,7
5
Vitamin A (IU)
0
150
157
0
Vitamin B1 (mg)
0,18
0,48
0,64
0,6
Vitamin C (mg)
0
5
6
0
Air (g)
10
12,2
10
12
Sumber : http://new-vision2009.blogspot.com/2010/02/kacang-bogor-sehat-danenak.html
Zat gizi per 100 g

Dibandingkan kacang-kacangan lainnya, kacang bogor merupakan kacang


yang memiliki sumber pangan lengkap. Berdasarkan tabel 1, Kandungan gizi
utama kacang bogor adalah karbohidrat, protein, dan lemak, masingmasing 65,
16, dan 6 g per 100 g. Total energi yang dihasilkan ketiga zat gizi itu 370 kkal/100
g. Di dalam proteinnya terkandung asam amino esensial yang penting untuk
kesehatan. Asam amino yang paling dominan, adalah metionin dan lisin.
Kandungan energi per 100 gram kacang bogor sedikit lebih tinggi dibandingkan
dengan kacang gude, kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai. Kadar
lemak kacang bogor jauh lebih tinggi daripada kacang gude, kacang hijau, dan
kacang merah, tetapi jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan kacang kedelai.
Dari segi karbohidrat, kacang bogor memiliki kadar yang setara dengan jenis
kacang lainnya, tetapi jauh lebih tinggi daripada kacang kedelai. Seperti kacangkacangan jenis lain, kacang Bogor juga merupakan sumber mineral dan serat
pangan (dietary fiber) yang baik. Kandungan mineral utama per 100 gram biji
adalah fosfor 264 mg, kalsium 85 mg, dan besi 4,2 Mg.
Selain rasanya enak, kacang bogor juga mengandung karbohidrat, protein,
lemak, mineral, dan serat. Mengingat energi dan protein masih merupakan
masalah gizi yang banyak dihadapi oleh penduduk Indonesia, konsumsi kacang
jenis ini perlu digalakkan sebagai sumber protein nabati yang harganya relatif
murah. Kacang Bogor sangat identik dengan identitas kota Bogor karena nama
kota Bogor melekat di namanya. Selama ini produk kacang Bogor hanya diolah
sebagai cemilan maupun direbus dengan sederhana. Akan tetapi penulis
menangkap peluang untuk membuat inongvasi lain yaitu minuman yang sehat dan
digemari dengan cara merubah kacang bogor menjadi Yoghurt kacang bogor.
Brownwood Laptopstand oleh Satria Indra Dharma (H34134058)

Kayu merupakan salah satu komoditas agribisnis penting di Indonesia.


Besarnya tingkat kebutuhan kayu yang mencapai lebih dari 35 juta m 3 per
tahunnya, menjadikan kayu sebagai komoditas yang memiliki nilai jual yang
tinggi. Dalam pengolahannya, kayu dapat dijadikan menjadi beberapa produk
kerajinan kayu yang memiliki nilai tambah yang tinggi. Sebenarnya Kerajinan
kayu (woodcraft) bagi masyarakat Indonesia merupakan produk yang sudah lama
ditekuni dan menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia dan juga merupakan
ekonomi kreatif anak bangsa Indonesia yang sudah di akui secara Nasional dan
Internasional.
Melihat besarnya peluang usaha dalam bidang kerajinan kayu, penulis
mencoba menciptakan sebuah produk olahan dari kayu. Alasan lain yang dapat
memunculkan ide bagi penulis adalah melihat banyaknya limbah kayu yang
berserakan didaerah tempat tinggal penulis. Limbah kayu tersebut sejatinya bisa
diolah menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual. Lalu kemudian, langkah
demi langkah penulis melakukan serangkaian trial error menggunakan limbah
kayu yang penulis aplikasikan dalam beberapa property interior seperti meja dan
kursi. Suatu ketika, pada saat penulis melihat fenomena yang unik dan lucu ketika
seorang sahabat sedang menggunakan laptop. Karena tidak tersedianya meja di
kamar kost, sahabat tersebut menjadikan tumpukan buku sebagai alas laptop atau
notebook untuk mencapai ketinggian yang cukup dan tidak harus membungkuk
pada saat menggunakan laptopnya.

Gambar 1. Ilustrasi
Dengan melihat fenomena tersebut, kemudian penulis mencoba membuat
produk yang dapat menggantikan tumpukan buku tersebut yakni berupa
laptopstand. Namun, pada saat itu, penulis mengalami kendala dalam
pembuatan disain produk. Berbagai upaya dilakukan penulis mulai dari konsultasi
dengan kerabat hingga berselancar di internet. Sehingga dari usaha-usaha tersebut
membuahkan hasil berupa bentuk atau wujud dari laptopstand. Beberapa hal yang
menjadi pertimbangan sebelum dibuatnya produk ini diantaranya:
1. Perancangan disain produk dengan konsep ergonomis
Permasalahan yang dihadapi ketika pengguna dalam mengoperasikan
laptop, posisi kepala yang menunduk kebawah, dan punggung yang

membungkuk, menyebabkan pengguna cepat merasakan kelelahan. Dari


permasalahan itu, penulis memberikan solusi yaitu dengan mendisain sebuah
stand atau penyangga laptop yang bisa memperbaiki kondisi yang menjadi
permasalahan.
Desain stand tersebut harus bisa membuat pengguna tidak cepat
merasakan lelah dan bisa mengurangi rasa sakit pada leher dan tulang
belakang seperti yang dirasakan sebelumnya. Dengan desain stand yang
memiliki ketinggian yang cukup dan sejajar dengan pandangan dimaksudkan
agar pengguna bisa meneyesuaikan dan tidak harus membungkuk selama
mengoperasikan laptop. Untuk mewujudkan itu dibutuhkan data-data
antropometri agar bisa mendesain sebuah stand yang ergonomis.
Ergonomis mempunyai dua tujuan utama, yaitu meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dari pekerjaan dan aktivitas-aktivitas yang lain serta
meningkatkan nilai-nilai tertentu yang diinginkan dari pekerjaan tersebut,
termasuk memperbaiki keamanan, mengurangi kelelahan dan stress,
meningkatkan kenyamanan, penerimaan pengguna yang lebih besar,
meningkatkan kepuasan kerja dan memperbaiki kualitas hidup.
2. Fits any size laptop
Desain stand kompatibel dengan ukuran laptop. Pada dasarnya ukuran
laptop menjadi pertimbangan juga sebelum membuat produk. Ukuran laptop
dijadikan patokan bagi dimensi panjang dan lebarnya sebuah stand laptop.
Ukuran panjang dan lebar stand laptop dirancang sedemikian rupa hingga
kompatibel dengan ukuran laptop pada umumnya yaitu sebesar 13 sampai
dengan 17 inch.
3. Easy to transport
Melihat aktivitas kebanyakan manusia yang sebagian besar melakukan
pekerjaan di luar rumah, juga menjadikan desain stand harus praktis, dan
mudah dibawa kemana saja tanpa memerlukan ruang yang banyak serta
memliki berat yang ringan.

Gambar 2. Stand Laptop


Desain produk stand yang dihasilkan diharapkan akan memenuhi keinginan
konsumen dan diharapkan memiliki nilai tambah, dimana manfaat yang akan
dirasakan konsumen memiliki totalitas manfaat yang lebih dibandingkan biaya
korbanan yang harus dikeluarkan.

INTERNALISASI IDE
Rencana Kerja
Rencana kerja merupakan sesuatu hal yang harus dipersiapkan oleh
pebisnis dengan baik. Hal ini dirasakan perlu agar bisnis dapat berjalan sesuai
rencana. Perencanaan kerja detail dapat dirumuskan di dalam tabel 2, yang menuat
mengenai bagaimana rencana kerja detail yang dilakukan. Rata-rata dari produk
DTP Group diproduksi dengan waktu yang bersamaan sehingga kemiripan
rencana kerja detail terjadi pada produk-produk DTP group.
Tabel 3 Rencana kerja

Rencana kerja dirumuskan dari minggu pertama hingga minggu ke empat


belas. Rencana ini dimaksudkan sebagai serangkaian tujuan dan proses yang
bisa membantu tim dan/atau seseorang mencapai tujuan tersebut. Dengan
menggunakan rencana kerja maka membaca rencana kerja, akan dapat
memahami skala sebuah proyek bisnis oleh-oleh sehat dengan lebih baik.
Dengan adanya rencana kerja, diharapkan akan memecah proses jadi tugastugas kecil yang ringan sekaligus mengetahui apa saja yang ingin dicapai DTP
Group.
Rencana kerja dimulai dengan bagian pemunculan ide selama 2 minggu,
selanjutnya melakukan pengujian ide diminggu ke-3 dan k-4. Pengujian ide
dilakukan dengan formulasi ide kedalam prototype dan menguji makanan
dalam berbagai hal seperti masa kadaluarsa, formula yang sesuai dan
penggunaan bahan baku yang efektif.
Selanjutnya yaitu pembuatan produk yang dilakukan ialah produk yang
telah mengalami evaluasi. Selanjutnya riset market di minggu ke 6 dan ke-7
untuk mengetahui bagaimana karakteritik konsumen terhadap produk daan
bagaimana kriteria produk yang lebih baik. Setelah riset market terus
melakukan evaluasi yaitu merekontruksi formula produk dan lain-lain.
Selanjutnya melakukan uji kesukaan produk dari produk yang telah dievaluasi
dengan formula yang baru. Setelah itu dilakukan evaluasi di minggu yang sama
yaitu minggu ke 11. Setelah semua proses telah selesai kemudian mulai
dilakukannya promosi dan penjualan produk di 3 minggu terakhir.

Kendala dan Hambatan


Donat Kentang
Hambatan memproduksi donat kentang yang harus dicampurkan sedikit
terigu. Hal ini dikarenakan struktur kentang yang memiliki glutein dengan kadar
yang ssedikit. Glutein diperlukan dalam proses pembuatan kue agar produk
tersebut menjadi lebih mengembang dan memiliki struktur yang bagus. Hal ini
agak melenceng dari konsep yang ingin menyokong ketang sebagai bahan baku
utama. Akan tetapi proporsi terigu hanya sedikit dapat dikatakan wajar untuk
donat kentang.
Lyco
Kendala utama dari produksi lyco adalah pada penyimpanan bahan baku.
Bahan baku yang digunakan adalah buat tomat. Kadar air yang tinggi dari tomat
segar menyebabkan tomat tersebut mudah busuk dan tidak tahan lama.
Penyimpanan buah tomat harus dalam kondisi yang tepat, karena jika tidak
dilakukan penyimpanan yang tepat akan mengakibatkan buah tomat yang busuk.
Buah tomat harus disimoan dalam lemari pendingin agar buah selalu segar.
Kendala lain adalah produk lyco tidak dapat disimpan lama meskipun di dalam
refrigerator. Jika lyco disimpan dalam lemari pendingin, produk akan mampu
bertahan selama satu minggu sedangkan jika tidak disimpan dalam lemari
pendingin maka produk hanya bisa bertahan selama tiga hari saja.
Pittaya Premium
Kendala dari produksi selai buah naga adalah bahan baku utama yaitu
buah naga. Buah naga yang bersifat musiman berdampak pada fluktuasi harga dan
kontinuitas buah naga merah. Fluktuasi harga tersebut dapat memengaruhi biaya
produksi. Fluktuasi harga dapat disiasati dengan membeli bahan baku pada saat
musim buah naga. Buah naga yang diolah menjadi selai dapat tahan lama
sehingga dapat dijadikan stock. Pada saat musim panen buah naga berakhir, masih
tersedia stock selai buah naga. Stock ini juga tidak dapat bertahan lama
disebabkan tanpa adanya penggunaan zat pengawet. Selai buah naga hanya dapat
bertahan selama 1 bulan di dalam lemari pendingin.
Kendala lain adalah lokasi produksi yang jauh dari pusat bahan baku.
Bahan baku utama adalah buah naga merah, sedangkan di kota Bogor belum ada
perkebunan buah naga. Sehingga saat ini bahan baku diperoleh dari pedagang
buah di pasar atau memperoleh bahan baku dari daerah lain. Harga buah di pasar
lebih mahal jika dibandingkan dengan harga petani. Sedangkan bahan baku yang
didatangkan dari daerah lain juga membutuhkan biaya transportasi.
Yoghurt Kacang Bogor

Terletak pada kendala yoghurt kacang bogor bahan baku yang musiman
dan fluktuasi harga bahan baku. Seperti buah naga yang harganya naik turun dan
menyebabkan ketidak stabilan anggaran pembelian kacang bogor. Selain itu
sifatnya yang musiman dan harus dikendalikan agar tidak mudah busuk
(inventory system). Adapun kendala pada produk yoghurt kacang bogor adalah
promosi kurang efektif, lokasi dan tempat produk kurang strategis, menjual harus
kondisi dingin, erbatasnya refrigerator, kontinuitas bahan baku dan bau produk
kurang disukai.
Brownwood Laptopstand
Dalam segala usahanya, terdapat beberapa kendala dan hambatan dalam
menciptakan sebuah produk laptopstand seperti permodalan, bahan baku dan
pesaing. Modal merupakan hal yang penting diperhatikan pada suatu usaha kecil
ataupun besar. Modal tidak hanya berupa uang saja tetapi dalam bentuk alat-alat
juga termasuk modal. Dalam konteks ini modal yang dimaksutkan adalah jumlah
nominal. Biaya yang semakin tinggi sangat mempengaruhi produksi. Adapun
biaya-biaya yang dibutuhkan diantaranya biaya listrik, biaya tenaga kerja, biaya
promosi (packaging), serta biaya-biaya yang tek terduga yang pada kondisi saat
ini dirasa masih menjadi kendala utama yang dapat menghambat laju produksi.
Bahan baku merupakan pokok dalam fungsi produksi. Bahan baku yang
berkualitas sangat diperlukan dalam produksinya. Dalam pembuatan laptopstand
bahan baku yang digunakan adalah kayu jati. Dari sisi keawetan dan kualitas
produk, kayu jati menjadi yang terbaik diantaranya jenis kayu lainnya.
Kelangkaan bahan baku yang semakin menipis membuat terhambatnya produksi.
Jika ketersediaan bahan baku yang diperoleh dipemasok biasa tidak tersedia, maka
sebagai imbasnya harus mencari bahan baku diwilayah lain, yang otomatis
memerlukan biaya ekstra. Banyaknya produk kerajinan kayu yang ada di
Indonesia khususnya di pulau Jawa membuat persaingan semakin ketat. Ditambah
lagi dengan risiko masuknya produk-produk sejenis dengan harga yang jauh lebih
murah. Begitu juga pesaing dalam negeri yang sudah memiliki nama dan tingkat
penjualanya sudah tinggi. Tentunya hal-hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat
penjualan dari produk laptopstand.

ASET DAN SUMBERDAYA


Aset
Aset merupakan kekayaan yang dimiliki oleh wirausaha. Aset dapat
berupa benda bergerak seperti tanah dan bangunan. Aset dapat juga berupa benda
bergerak seperti motor dan mobil. Aset yang dimiliki oleh DTP Group adalah
sebagai berikut:
Tabel 1 Jumlah Aset DTP Group
Aset
Harga satuan
Harga total
Kompor gas
200 000
200000
Panci
25 000
50000
Timbangan
95 000
95000
Spatula
3 000
9000
Kompros Listrik
210 000
210 000
Wajan
20 000
20 000
Baskom kecil
7 000
28 000
Baskom besar
12 000
24 000
Cetakan donat
600
6 000
Serbet
4 000
16 000
Pisau
5 000
5 000
Talenan
7 000
7 000
Ember
9 000
9 000
Saringan
5 000
15 000
Sarung tangan
1 500
7 500
Masker
1 000
5 000
Cooling box
289 000
289 000
Blender
175 000
175 000
Panci listrik
200 000
200 000
Gelas ukur
5 000
5 000
Kontak-Kontak Yang Dilakukan
Dalam produksi setiap produk DTP Group, masing-masing produk
melakukan kontak-kontak dengan suplier bahan baku. Suplier bahan baku selalu
kita jaga agar bahan baku selalu ada. Selain itu DTP group juga melakukan kontak
dengan pihak-pihak universitas (Universitas Pakuan dan Institut Pertanian Bogor)
untuk melakukan penjualan. Banyak mahasiswa yang mengambil produk kita
untuk kemudain dijual kembali. Selain itu dalam pembuatan Brownwood
Laptopstand melakukan kontak dengan pengrajin kayu yang berpengalaman.
Produk-produk DTP Group ini tidak bisa berdiri sendiri, sehingga tetap
membutuhkan kontak dengan produk lain, seperti kemasan plastik, kemasan kaca,
suplier bahan baku dan pemasaran.

Kesepakatan Dengan Pihak

Pada DTP Group hanya Brownwood yang melakukan kesepakatan dengan


pihak lain, selain itu brownwood laptopstand melalui proses produksi yang
berbeda denga produk-produk DTP Goup yang lain. Hal ini disebabkan
brownwood laptopstand adalah produk furniture yang berasal dari kayu jati
sehingga membutuhkan kerjasama dengan pengrajin kayu. Dalam proses
produksinya, dilakukan kerjasama antara pihak kedua. Namun perjanjian
kerjasama tidak terikat dalam surat perjanjian kerjasama. Melainkan dengan
kesepakatan secara personal. Pada konteks ini pemilik usaha bertindak sebagai
pihak pertama dan pengrajin kayu bertindak sebagai pihak kedua. Dimana pihak
kedua hanya melakukan produksi apabila mendapatkan pesanan oleh pihak
pertama (pemilik usaha) dan sistem pengupahan didasarkan kepada tarif per unit
produk.
Sumberdaya
Suatu bisnis akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh sumberdaya
yang dibutuhkan atau diperlukan. Sumberdaya merupakan potensi yang dimiliki
oleh seseorang maupun kelompok untuk mencapai tujuan busnis. Sumberdaya
yang dimiliki akan mendukung segala kegiatan bisnis mulai dari operasional
perusahaan, proses produksi, pemasaran, distribusi dan manajemen. Sumberdaya
dapat berupa modal, bahan baku, dan tenaga kerja. Agar sumberdaya yang
dimiliki dapat digunakan semaksimal mungkin, maka dibutuhkan pengelolaan
sumberdaya yang efisien dan efektif dalam mencapai tujuan bisnis.
Sumberdaya modal merupakan hal yang penting dalam kegiatan bisnis.
Tanpa adanya modal, maka bisnis akan terhambat perkembangannya. Sumber
modal dapat diperoleh dari modal sendiri atau modal pinjaman. Modal sendiri
merupakan modal yang berasal dari pemilik sedangkan modal pinjaman dapat
diperoleh dari lembaga perbankan maupun non perbankan. Modal juga dapat
berupa uang maupun natura (barang). Sumberdaya modal yang dimiliki oleh DTP
Group berasal dari para anggota group. Dimana modal tersebut akan dialokasikan
untuk membeli peralatan, bahan baku, dan bahan pendukung lain yang dibutuhkan
untuk proses produksi.
Sumberdaya yang tidak kalah penting untuk melaksanakan bisnis adalah
bahan baku. Bahan baku sangat erat kaitannya dengan proses produksi. Proses
produksi tidak akan berjalan tanpa adanya masukan (input) sehingga perlu
diperhatikan kontinuitas dari baha baku. DTP Group memiliki 5 produk unggulan
yang berbeda yaitu yoghurt kacang Bogor, lyco, selai buah naga, donat kentang,
dan brownwood laptop stand. Diantara lima produk DTP Group, empat produk
adalah makanan (yoghurt kacang Bogor, lyco, selai buah naga, dan donat
kentang), sedangkan sisanya adalah produk furniture brownwood laptop stand.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, DTP Group membeli bahan baku dari
pedagang yang ada di pasar. Saat ini kendala bahan baku masih menjadi masalah
utama karena sifat produk pertanian yang bersifat musiman.

Selain sumberdaya modal dan bahan baku, tenaga kerja juga menjadil hal
penting dalam proses produksi. Tenaga kerja merupakan pelaksana dari proses
produksi. Untuk memperoleh produk (output) yang baik, diperlukan tenaga kerja
yang kompeten dalam bidangnya. Kompetensi tenaga kerja dapat dilihat dari
pendidikan formal, pendidikan non formal, atau pengalaman kerja. DTP Group
memiliki tenaga kerja yang kompeten dalam bidang pengolahan hasil pertanian
(agroindustri).

STRATEGI DAN EVALUASI


Strategi Pemasaran
Dnutz Kentang
Analisis SWOT Dnutz Kentang
a) Strength
Kekuatan dari produk yang kita buat terletak pada bahannya yang
menggunakan sayuran yaitu kentang dan juga tidak menggunakannya
bahan pengawet sehingga produk kita terjamin sehat namun tidak
meninggalkan kualitas dari cita rasa produk yang kita buat, karena kita
sudah banyak tahu donat-donat sejenis yang diproduksi oleh pesaing ratarata mereka tidak memikirkan aspek kesehatan pada produknya.
b) Weaknesess
Produk saya merupakan produk baru sehingga secara langsung
belum mendapatkan perhatian konsumen dan perlu dibuat strategi promosi
yang efektif dan efisien.Bisnis ini tergantung dari kemampuan
innovatornya sejauh mana dapat mengembangkan usaha yang terhitung
baru dan memerlukan keeja keras untuk memperkenalkan produk baru
pada konsumen.
c) Opportunity
Produk baru pasti mempunyai kesempatan untuk berkembang dan
melakukan ekspansi pasar. Selain itu hamper jarang produsen yang
menjual donut dengan memikirkan dari aspek kesehatan, oleh karena itu
peluang pasar dari produk yang kita buat cukup besar.
d) Threat
Hambatan yang kami temui dalam usaha ini kurang pekanya
sebagian konsumen terhadap suatu produk yang memiliki suatu hal yang
penting bagi kebutuhan diri konsumen itu sendiri, terkadang sebagian
konsumen tersebut lebih mementingkan harga yang murah namun bisa
membahayakan kesehatan dari si konsumen tersebut atau malah lebih

memilih produk yang mahal agar gengsi meningkat namun kita tidak
pernah tahu apakah produk tersebut baik atau tidak.
Berdasarkan analisis tersebut, maka strategi pemasaran yang dapat saya
rencanakan adalah sebagai berikut :
1. Product
Dalam bisnis ini kami menawarkan produk dan jasa.Produk utama
yang kami tawarkan adalah Donut Kentang dengan beberapa varian. Selain
itu, pelayanan atau jasa yang akan kami tawarkan adalah pelayanan yang
cepat dan tepat merupakan hal utama.
Dari segi bentuk, donat kentang dan donat biasa tidak terdapat
perbedaan. Donat berbentuk bulat dan terdapat lubang ditengahnya. Donat
kentang dibuat dengan mencampurkan kentang ke dalam adonan. Donat
kentang memiliki tekstur yang lebih lembut daripada donat biasa. Selain
tekstur yang lembut, donat kentang memiliki aroma harum yang khas dan
berbeda dengan aroma donat kentang biasa.
Kentang memiliki kandungan potassium, vitamin C, vitamin B1, B2
dan B3 serta sedikit kandungan protein dan zat besi. Kandungan potassium
donat kentang, dua kali lipat dari kandungan potassium dalam pisang dan
fiber. Jumlah lemaknya di bawah paras 25%, sehinga dapat menghalang
endapan kolesterol di dalam lapisan saluran darah.
Manfaat potassium bagi tubuh manusia antara lain sebagai berikut
(olvista, 2014) :
1. mengendalikan tekanan darah,
2. menjaga fungsi otot dan syaraf,
3. menjaga kesehatan tulang,
4. membantu metabolisme,
5. mengurangi stress,
6. menjaga kesehatan ginjal,
7. menjaga keseimbangan air,
8. mengatur keasaman tubuh,
9. membantu fungsi otak, dan menjaga kesehatan kulit
Donut kentang dapat digunakan sebagai menu alternatif untuk diet,
sebab kentang merupakan sumber karbohidrat pengganti nasi. Donut Kentang
sangat cocok bagi penderita penyakit maag atau sering mangalami sakit
karena kelebihan asam lambung. Sebab dalam kentang terkandung atropine
yang dapat membantu mengurangi asam lambung dan mengurangi sakit pada
lambung.
Desain untuk produk donut kentang sebagai berikut:

Gambar 1. Labeling kemasan donut kentang


2. Price
Strategi harga yang akan direncanakan adalah penyamaan harga
dengan harga pasar, karena produk yang kita produksi sudah lumayan banyak
dipasar, hal ini ditentukan agar produk kita dapat bersaing dengan produk
yang sudah berada dipasar.
3. Promotion
Promosi yang akan dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
a. Sampel gratis
Memberikan beberapa sampel gratis dari donut kentang yang kami
produksi agar konsumen dapat mencoba dan tertarik kepada produk donut
kentang. Sampel gratis ini kami lakukan pada hari senin dibulan pertama,
jadi satu minggu ada 1 hari kita berikan sampel gratis
b. Brosur
Menyebarkan beberapa brosur tentang produk kami, sehingga
konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk donut kentang
yang akan kita tawarkan.
4. Place dan Distribution
Distribusi dari produk kami ialah penjualan secara langsung kepada
konsumen dengan menyediakan gerai dan menerimapesanan untuk dibawa
pulang dengan kemasan yang menarik.
Lokasi yang kami pilih adalah lokasi penjualan yang berdekatan
dengan kampus dengan beberapa alasan :
a. Berada dekat dengan banyak usaha seperti pedagang makanan
ringan sehingga para calon pelanggan juga selalu lalulalang
didepan gerai kami.
b. Adanya aktifitas mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa
tersebut menjadi pelanggan produk kita.
c. Lokasi yang dekat dengan parkiran mahasiswa sehingga banyak
sekali aktifitas yang dilakukan para calon pelanggan.

Lyco
Analisa SWOT Lyco
a. Strength (Kekuatan)
1) Produk memiliki kandungan likopen yang tinggi sehingga baik untuk
kesehatan.
2) Lyco mengandung likopen yang tinggi dibanding jus tomat biasa
dikarenakan melalui proses perebusan.
3) Likopen sendiri merupakan antioksidan alami yang dapat mencegah
kanker payudara, kanker prostat, dan mencegah osteoporosis.
4) Lycomerupakan produk minuman rendah gula..
b. Weakness (Kelemahan)
1) Belum memiliki sertifikasi produk ( P-IRT, BPOM, Halal, Depkes).
2) Produk tidak tahan lama sehingga perlu diberikan perlakuan khusus
(suhu penyimpanan).
3) Harga mahal.
c. Opportunities (Kesempatan)
1) Makin banyak masyarakat yang sadar akan kesehatan.
2) Buah tomat murah harganya dan mudah ditemui.
3) Belum memiliki kompetitor dengan produk yang sama.
d. Threats (Ancaman)
1) Ketersediaan bahan baku tidak menentu (dipengaruhi oleh iklim).
2) Memungkinkan untuk munculnya kompetitor karena produk mudah
dibuat.
3) Adanya ketidakpercayaan dari masyarakat karena produk belum
bersertifikasi.
Bauran Pemsaran Lyco
1) Place(Penempatan)
a) Penjualan produk ditempat terapis kanker, pendistribusian produk pada saat
event yang berkaitan dengan kanker dan osteoporosi serta Rumah Sakit
(terutama untuk enderita kanker).
b) Menjual langsung ke konsumen dengan membuka gerai atau outlet di
beberapa lokasi (sesuai kalender event).
2) Promotion (Promosi)
a) Melakukan kemitraan dengan terapis kanker, melakukan kemitraan catering
khusus penderita kanker dan osteoporosis serta melakukan mediasi dengan
Rumah Sakit (terutama untuk penderita kanker).
b) Melakukanmediasimelalui radio, web,jejaring social, menjual produk pada
saat acara informal di SMA, menitipkan Lyco di kantin SMA dan Perguruan
Tinggi.
c) Mengalangkan wirausaha kalangan SMA serta memberikan edukasi pola
makan yang sehat.
d) Mengikuti festival kuliner, menitipkan Lyco di kantin perkantoran.
3) Price (Harga)

Hargasetiapsatubotol Lyco dengan netto 250 ml adalah Rp 7.000,00.


4) Product (Produk)
Produk Lyco ini merupakan produk minuman kesehatan kemasan yang
terbuat dari tomat segar. Produk ini juga memiliki keunikan pada proses
pembuatannya yang berbeda dengan produk jus tomat pada umumnya dan
manfaat dari produk ini juga tidak kalah penting yakni sebagai produk
minuman kesehatan terutama untuk penderita kanker dan osteoporosis.
Kemasan dari Lyco menggunakan botol dengan standar PET yang aman bagi
makanan dan berkualitas baik untuk minuman sehingga mengurangi resiko
kerusakan pada bahan.
Pittaya Premium
Tabel 6 Analisis SWOT Pitaya Premium
-

S
Sehat
Penambahan bahan
bahan alami (tanpa
zat aditif pangan)
Praktis

O
Gaya hidup sehat
Penigkatan
jumlah golongan
masyarakat kelas
menengah keatas

S-O
Mempertahankan
kualitas selai buah
naga
Pelayanan pasca
pembelian

T
Selai olahan
pabrik
Penggunaan zat
aditif yang dapat
menekan biaya

S-T
Melakukan riset
pasar
Strategi promosi
yang lebih menarik

W
Bahan baku (buah
naga) bersifat
musiman
Lokasi poduksi jauh
dari lokasi produksi
bahan baku (buah
naga)
Biaya produksi
masih tinggi
Produk harus
disimpan di lemari
pendingin
W-O
Lokasi produksi
lebih dekat dengan
bahan baku atau
melakukan
backward
integration supaya
biaya produksi dapat
ditekan
Produksi skala besar
W-T
Mencari supplier
bahan bahan baku
Mencari formulasi
baru agar produk
tetap awet

produksi

konsumen

Mencari alternatif
bahan baku lain

Menurut Kotler (2009), pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan


untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Sebagai
suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan
pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Sistem total dari
kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi
dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan
mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Begitu juga dengan selai buah
naga memerlukan sistem pemasaran yang baik diantaranya dengan marketing mix.
Marketing mix merupakan suatu gabungan strategi produk, penetapan harga,
promosi, dan distribusi yang digunakan untuk memasarkan produk. Adapun
marketing mix yang umum dipelajari yaitu 4P (Product, Pricing, Promotion,
Place).
1. Produk
Pitaya premium adalah selai yang terbuat dari buah naga merah. Warna
selai buah naga berasal dari warna alami buah itu sendiri. Rasa asam selai
didapatkan melalui jeruk nipis sehingga sehat untuk dikonsumsi karena tidak
menggunakan zat acid. Selai buah naga memiliki umur simpan yang cukup
lama jika dibandingkan dengan buah naga segar sebab kandungan air sudah
berkurang. Penambahan gula pada selai juga memperpanjang umur simpan,
mengubah tekstur, dan rasa. Pitaya premium dikemas menggunakan jar
terbuat dari kaca dengan berat bersih sebesar 85 gram.
Manfaat buah naga merah antara lain Swastika et al. (2012):
1. Membantu proses pencernaan karena memiliki serat yang tinggi
2. Membantu mengurangi lemak dalam tubuh karena kandungan asam
askorbat dapat mencegah ateriosklerosis dan menurunkan produksi LDL
(lemak jahat) sehingga tekanan darah dan kadar kolesteroldarah tetap
normal.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mencegah kanker
4. Menjaga kesehatan mata karena mengandung karoten
5. Mencegah dan mengobati penyakit jantung, kanker dan membantu
menurunkan tekanan darah karena buah naga mengandung lycopene
6. Membantu pembentukkan jaringan karena buah ini mengandung vitamin
B1, B2, B3, C, kalsium, protein dan fosfor
7. Membantu penyembuhan talasemia karena berfungsi mengangkut oksigen
dari paru-paru.
2. Place
Komponen place dijadikan sebagai komponen yang bertujuan untuk
mempertimbangkan bagaimana produk-prroduk tersebut dapat sampai

3.

ketangan konsumen. Pertimbangan place harus dilakukan sedemikian rupa


dan direncanakan secara strategis sistem dari pemilihan tempat berdagang.
Untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen, melalui kerja sama
dengan socio room dan penjualan secara langsung.
Price

4.

Harga merupakan salah satu komponen untuk mengukur sejauh mana


produk laku dipasaran dan memberikan kontribusi laba. Penetapan harga ini
dilakukan dengan cara menghitung dari biaya produksi yang dikeluarkan.
Harga jual selai buah naga adalah Rp 15.000
Promotion
Strategi promosi yang dilakukan untuk menarik konsumen adalah melalui
media internet dan media sosial sehingga memungkinkan untuk
meningkatkan penjualan. Promosi yang dilakukan juga melalui kelengkapan
labelisasi mulai dari label halal, tanggal kadaluarsa produk serta kemasan
yang unik.

YOGKB
Tabel 7 Analisis SWOT YOGKB
S
1. Tenaga kerja berasal
1.
dari DTP group
2. Hubungan
dalam
organisasi
tterjalin
baik
3. Make
by
order
mengatasi
risiko
kelebihan produksi
4. Inovasi terbaru

1.
2.
3.
4.

5.
1.

2.
3.

W
1. Promosi kurang efektif
2. Lokasi dan tempat
produk
kurang
strategis
3. Menjual harus kondisi
dingin
4. Terbatasnya
refrigerator
5. Kontinuitas
bahan
baku
6. Bau produk kurang
disukai

O
S-O
Pangsa pasar masih 1. Mempertahankan
1.
luas
kualitas produk untuk
Perubahan
gaya
2.
menarik pelanggan
hidup
Sektor
pariwisata
berkembang pesat
Kebijakan
pemerintah di sektor
pariwisata
Loyalitas konsumen
T
S-T
Persaingan industri 1. Melakukan
riset 1.
oleh-oleh
yang
pasar
2.
Melakukan
kompetitif
2.
Talas masih menjadi
penanggunalangn
unggulan
penyimpanan bahan
3.
Bahan
baku
baku
musiman

W-O
menjalankan kerjasama
dengan investor
menambah
jaringan
distribusi
melalui
kerjasama

W-T
Melakukan
promosi
produk yang gencar dan
efektif
Menyediakan
cooling
box
Menggunakan
pandan
untuk menaggulangi bau
tidak sedap

Bauran Pemasaran
1. Product
Yoghurt kacang Bogor mengandung Kalori, Protein, Karbohidrat,
Kalsium, dan potasium lebih tinggi dibandingkan susu segar, tetapi kandungan
lemaknya lebih rendah. Yoghurt kacang Bogor dapat mensuplai hampir seluruh

asam amino esensial dan nutrisi lainnya, tetapi Yoghurt Kacang Bogor tidak
cukup mengandung vitamin C, vitamin B komplek dan mineral vesi. Vitamin B
komplek akan digunakan oleh bakteri dalam proses fermentasi, sehingga
yoghurt akan kekurangan vitamin B komplek. Berikut disajikan kandungan gizi
yohurt pada tabel 4.
Tabel 1. Kandungan Gizi Yoghurt
No
1
2
3
4
5
6
7

Kandungan (unit/100g)
Kalori (kal)
Protein (g)
Lemak (g)
Karbohidrat (g)
Calcium (mg)
Sodium (mg)
Potassium (mg)

Kadar
72
3,9
3,4
4,9
145
47
186

Sumber : Taminie 1989

Yoghurt Kacang Bogor dapat memberikan dampak positif bagi


kesehatan manusia. Bakteri baik yang terdapat dalam Yoghurt Kacang
Bogor sangat diperlukan untuk membantu jalannya pencernaan. Di dalam
saluran usus manusia terdapat lebih dari 100 triliyun bakteri yang terdiri dari
sekitar 100 spesies. Bakteri-bakteri tersebut bersama dengan mikroba lain
secara kolektif membentuk kelompok masyarakat mikroba di dalam tubuh
manusia yang disebut mikroflora usus atau kadangkadang secara singkat
hanya disebut sebagai flora usus (Winarno 1997).
Menurut Winarno (1997), mikroflora usus mengandung bakteri
tertentu yang dapat digolongkan dalam kelompok yang membantu
kesehatan dan kelompok lain yang bersifat patogen. Jika jumlah bakteri
yang merugikan (patogen) melebihi jumlah bakteri yang menguntungkan,
maka akan terjadi gangguan pada pencernaan dan mengganggu sistem
kekebalan tubuh sehingga menyebabkan sakit. Banyak spesies bakteri yang
menguntungkan bagi kesehatan, sebagian besar merupakan bakteri asam
laktat

(Lactobacilli,

Streptococci,

Enterococci,

Lactobacilli

dan

Bifidobacteria). Beberapa bakteri asam laktat teleh diketahui mampu


menekan

produksi

senyawa

karsinogen

dalam

usus

dan

mampu

menstimulasi

immune

response

sedemikian

rupa

sehingga

fungsi

pencegahan kanker dan berbagai penyakit infeksi dapat ditangani.


Menurut Robinson (1999), terdapat beberapa efek kesehatan
(Theraupeticpurposes) yang telah dibuktikan dengan mengkonsumsi susu
fermentasi, yaitu: memacu pertumbuhan karena dapat meningkatkan
pencernaan dan penyerapan zat-zat gizi, dapat mengurangi atau membunuh
bakteri jahat dalam saluran pencernaan, dapat menormalkan kerja usus besar
(mengatasi konstipasi dan diare),memiliki efek anti kanker, dapat mengatasi
masalah Lactose introlerance,berperan dalam detoksifikasi dan mengatasi
stress,serta mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan tekanan darah.
Lactose intolerance merupakan suatu gejala tidak tahan terhadap laktosa
Susu sehingga menyebabkan diare. Hal ini disebabkan defisiensi atau
kekurangan enzim pencerna laktase. Enzim laktase diperlukan untuk
memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Menurut Winarno (2003),
susu yang telah mengalami fermentasi dapat menurunkan 25 persen kadar
laktosa yang ada sehingga tersisa sekitar 75 persen, sehingga penderita
Lactose Intolerance dapat mengkonsumsi produk fermentasi susu dengan
tidak menyebabkan gejala-gejala yang merugikan.
Manfaat Kacang Bogor Untuk Kesehatan :

Protein didalamnya sangat baik untuk menanmbah daya ingat. Hal ini
sangat berguna untuk mencerdaskan otak pada usia pertumbuhan dan
juga mencegah kepikunan pada usia yang sudah lanjut. Intinya, Kinerja
otak lebih dimaksimalkan dan dijaga kesehatan serta memory

didalamnya.
Karbohidrat merupakan kebutuhan penting dalam keseharian kita. Selain
untuk memenuhi tenaga, Serat dalam karbohidrat juga sangat menjaga
sistem dari kekebalan tubuh serta menjaga segala aktifitas organ menjadi

lancar.
Lemak tak jenuh juga sangat bagus untuk menjaga sistem pencernaan.

Manfaat Kacang Bogor Untuk Kecantikan :

Sangat bagus untuk dijadikan menu diet dikarenakan mengandung lemak

tak jenuh.
Dapat membantu mencegah kulit kering serta mengelupas.

Mampu mencegah dan menunda penuaan

Gambar 2 labeling Yoghurt Kacang Bogor YOG,KB


2. Place
Komponen place dijadikan sebagai komponen yang bertujuan untuk
mempertimbangkan bagaiman produk-prroduk tersebut dapat sampai ketangan
konsumen. Pertimbangan place harus dilakukan sedemikian rupa dan
direncanakan secara strategis sistem dari pemilihan tempat berdagang. Product
Yoghurt Kacang Bogor menggunakan strategi mitra kerja bersama pemasar
retail, dan juga penjualan secara langsung.Pemasar reatai produk-produk
pengolahan hasil pertanian dan memiliki cabang diberbagai kota di Indonesia.
Sehingga bila menggunakan jasa retail akan lebih mudah untuk memasarkan
product Yoghurt Kacang Bogor dan tidak susah untuk membuka pasar baru
atau melakukan promosi baru di konsumen yang baru.
Pemilihan Place penjualan secara langsung dilakukan disekitar kawasan
kampus, Botanii square, event-event tertentu, serta peniklanan media online.
3. Price
Harga merupakan salah satu komponen untuk mengukur sejauh mana
produk laku dipasaran dan memberikan kontribusi laba. Harga di tetapkan
sebesar 8.000/botol sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan.
4. Promotion

Promosi merupakan sebuah cara yang dilakukan agar konsumen dapat


mendapatkan informasi tentang produk. Selain memberikan informasi dan
pengenalan produk, promosi juga dilakukan untuk menjaga loyalitas dari
pelanggan lama agar tetap dapat mengakses kemudahan-kemudahan dan
keunggulan-keunggulan produk layanannya. Sebagai perusahaan pemasok
tentunya sangat penting untuk terus menjaga loyalitas dari konsumen maupun
perusahaan retail. Promosi dari perusahaan pemasok dilakukan lebih tertuju
pada penampilan produk dan juga kepada keuntungan yang dapat diberikan ke
ritail sebagai mitra kerja. Selain itu penjualan yang dilakukan sendiri di tahap
promosi ialah menjual produk dengan harga yang lebih murah, setelah
mendapat loyalitas maka harga dinaikkan.
Yoghurt kacang BogorKacang sangat identik dengan identitas kota Bogor
karena nama kota Bogor melekat di namanya. Selama ini produk kacng Bogor
hanya diolah sebagai cemilan maupun direbus dengan sederhana. Akan tetapi
penulis menangkap peluang untuk membuat inongvasi lain yaitu minuman
yang sehat dan digemari dengan cara merubah kacang bogor menjadi Yoghurt
kacang bogor. Memanfaatkan teknologi inovasi menggunakan mikroorganisme
asam laktat merupakan salah satu inovasi pangan berbasis fermentasi. Dengan
ini diharapkan akan menjadi oleh-oleh khas Bogor dalam inovasi yang
berbeda. Sementara itu menambahkan inovasi teknologi simpan yan susu lebih
lama dibandingkan dengan susu kacang Bogor. Dikemas dengan kemasan yang
menarik dan dapat menjaga citra produk.

Brownwood Laptopstand
Tabel 8 Analisis SWOT Brownwood Laptopstand

Internal

Eksternal

STRENGHTS (S)
WEAKNESSES (W)
1. Lokasi produksi
1. Keterbatasan Promosi
2. Memerlukan jumlah modal
strategis
2. Keunikan produk dan
yang besar
3.
Jalur
akses dalam
desain menarik
3. Memiliki tenaga kerja
pengambilan bahan baku
yang ahli
yang kurang memadai
4. Adanya layanan
4. Kurangnya efisiensi waktu
purna jual
5. Harga kompetitif

OPPORTUNITIES (O)
1. Loyalitas pelanggan
terhadap produk
2. Kemajuan teknologi
3. Hubungan yang baik
dengan pelanggan
4. Hubungan baik dengan
pemasok bahan baku

STRATEGI (S-O)
1. Mengandalkan
keunggulan produk
dengan menciptakan
inovasi baru
2. Tetap menjaga
pelayanan terhadap
pelanggan

THREATHS (T)
1. Lingkungan pesaing
yang ketat
2. Turunnya daya beli
masyarakat
3. Kelangkaan Bahan
baku
4. Daya saing produk
yang rendah disbanding
dengan produk pesaing.
5. Strategi bisnis yang
mudah ditiru

STRATEGI (S-T)
Bekerja sama dengan
lebih banyak agen-agen
reseller untuk membantu
dan meningkatkan
penjualan produk

STRATEGI (W-O)
1. Dengan memanfaatkan
internet sebagai sumber
promosi dan penjualan.
2. Tetap menjalin kerjasama
yang baik dengan
pemasok, jika tidak dapat
memperoleh bahan baku,
pemasok dapat
mengirimkan bahan baku
agar tidak menghambat
proses produksi
STRATEGI (W-T)
Melakukan pinjaman atau
dengan menjalin hubungan
dengan investor untuk
keberlangsungan usaha

Bauran Pemasaran
1. Product
Brownwood laptopstand merupakan meja laptop yang dapat dibongkar
pasang. Bahan baku utama meja laptop berasal dari limbah kayu jati. kayu jati
hadir dengan keawetan, kekuatan, serta keindahan yang tak tertandingi dengan
jenis kayu-kayu lain. Dengan segala kualitas dan keunggulan kayu jati, kayu
jati pun termasuk jenis kayu yang tahan terhadap serangan rayap, sehingga
sangat cocok diaplikasikan dalam segala jenis dan bentuk furniture.
2. Place
3. Price
4. Promotion

PERAMALAN DAN RISIKO


Trend Bisnis
Trend bisnis erat kaitannya dengan kemajuan usaha dari produk
yang dijual. Trend bisnis biasanya menjadi salah satu acuan untuk
menentukan market potensial yang akan dihadapi oleh perusahaan.
Tend bisnis juga menggambarkan peluang produk yang akan
ditawarkan kepada konsumen. Produk makanan jadi yang ditawarkan
oleh DTP Group merupakan pengembangan produk baru sehingga
perlu dilakukan identifikasi potensi pasar yang ada.

Dnutz Kentang, Lyco, Pitaya Premium, dan YogKB termasuk dalam


kategori makanan olahan. Trend bisnis panganan olahan dapat dilihat dari
presentase pengeluaran rata-rata per kapita menurut kelompok barang tahun 2010
sampai 2014. Pada tabel 5, pengeluaran kelompok barang makanan olahan
semakin menurun dari tahun 2010 sampai tahun 2012. Kemudian mengalami
peningkatan kembali mulai tahun 2013 ke tahun 2014. Meskipun presentase
pengeluaran rata-rata per kapita sebulan makanan jadi berfluktuatif, tetapi
prosentase pengeluaran rata-rata per kapita sebulan makanan jadi tidak pernah
kurang dari 12 persen.
Tabel 5 Presentase pengeluaran rata-rata per kapita sebulan menurut kelompok
barang 2010-2014

Sumber : BPS (2015)


Catatan : *) Termasuk minuman beralkohol

Berdasarkan tabel 5, prosentase pengeluaran untuk makanan olahan mulai


tahun 2010 sampai 2014 merupakan prosentase pengeluaran terbesar per kapita
sebulan. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata konsumsi masyarakat Indonesia
untuk makanan jadi per bulan lebih banyak daripada barang lain. Hal tersebut
dibuktikan dengan prosentase pengeluaran rata-rata untuk makanan jadi selalu

diatas 12 persen. Berdasarkan analisis tersebut, potensi makanan olahan atau


makanan jadi cukup besar.

TINDAK LANJUT
Dnutz
Bahan baku utama dari donat kentang ini adalah kentang. Dimana didalam
penbuatan donat ini dibutuhkan bahan pembantu selain bahan baku utama.
Dimana bahan baku pembantu tersebut adalah tepung terigu. Disini kami ingin
menonjolkan donut sebagai makanan sehat, sehingga kami mengangkat bahan
baku utamanya adalah kentang. Dalam proses pembuatan donat ini agar tetap
dapat mengembang dan sesuai dengan tekstur yang diinginkan, kami nembahkan
tepung terigu sebanyak 300 gram dan bahan baku utama yaitu kentang sebanyak
700 gram.
Untuk prospek kedepannya, kami ingin menjual produk donat kentang ini
ke pasar yang lebih luas misalnya membuat sebuah toko kecil, selain itu kami
ingin meningkatkan jumlah penjualan dari produk kami tersebut, dimana kami
dapat menjual sekitar 100-300 donat dalam 1 hari. Dan kami akan mendaftarkan
produk kami ini untuk di uji di sertifikat halal dan Depkes, dimana dengan begitu
akan semakin membuka minat konsumen untuk dapat menerima produk kami ini
di kalangan konsumen.

Lyco
Kelemahan yang dimiliki oleh produk lyco adalah belum memiliki
sertifikasi produk ( P-IRT, BPOM, Halal, Depkes) dan juga produk tidak tahan
lama. selain itu ketersediaan bahan baku tidak menentu (dipengaruhi oleh iklim),
kemudian memungkinkan untuk munculnya kompetitor karena produk mudah
dibuat serta adanya ketidakpercayaan dari masyarakat karena produk belum
bersertifikasi.
Tindak lanjut yang dilakukan adalah segera membuat dan mengurus
sertifikasi produk dan membeli lemari pendingin dengan ukuran yang lebih besar
sehingga terdapat kemungkinan untuk menyimpan produk dalam jumlah yang
besar. selain itu fungsi dari lemari pendingin tersebut adalah menyimpan bahan
baku yang memiliki sifat mudah rusak. Kemungkinan munculnya kompetitor
mengharuskan kita untuk melakukan inovasi yang lebih menarik sehingga
konsumen tetap membeli produk Lyco dan tidak beralih kepada produk
kompetitor lain. Sertifikasi Halal, Depkes, BPOM dan P-IRT akan membuat
konsumen percaya bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi.
Lyco memiliki kandungan likopen yang sangat baik untuk kesehatan,
likopen tersebut mengandung antioksidan alami yang tinggi dibandingkan dengan

jus tomat lainya. Keungulan tersebut akan kita gunakan sebagai ujung tombak
pemasaran kita, antioksidan tersebut lah yang kita unggulkan. Antioksidan
tersebut dapat mencegah kanker payudara, kanker prostat dan mencegah
osteoporosis.
Pittaya Premium
Bahan baku utama dari pitaya premium adalah buah naga merah yang
bersifat musiman. Sifat musiman dari bahan baku masih merupakan kendala
utama. Untuk menindak lanjuti hal tersebut, maka perlu adanya pengaturan
pembelian bahan baku. Buah naga merah disimpan di dalam lemari pendingin
agar tidak mudah rusak. Dilakukan kerja sama dengan supplier bahan baku yaitu
petani langsung agar harga pembelian bahan baku dapat ditekan atau mencari
alternatif lain dengan melakukan backward integration.
Proses produksi pitaya premium tanpa menggunakan bahan pengawet atau
zat aditif lainnya sehingga produk tidak tahan lama dalam suhu ruangan. Untuk
mencegah hal tersebut, diberikan himbauan pada konsmen untuk meyimpan
produk setelah selesai dikonsumsi. Cara lain adalah dengan menemukan formula
untuk memperpanjang umur simpan produk tanpa bahan pengawet.

YOGKB
Tindak lanjut yang dilakukan adalah berdasarkan kekurangan yang terjadi
dilapangan dan pada saat proses produksi. Adapun kekurangan dilapangan
meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Promosi kurang efektif


Lokasi dan tempat produk kurang strategis
Menjual harus kondisi dingin
Terbatasnya refrigerator
Kontinuitas bahan baku
Bau produk kurang disukai
Promosi yang dilakukan ialah menggunakan media sosial dan disebarkan ke

media-media sosial terkemuka seperti facebook, path, instagram dan tweeter.


Akan tetapi dalam promosi ini masih memiliki hambatan diantaranya yaitu
pembeli diluar kabupaten bogor yang menginginkan produk belum dapat
dikirimkan karena karakteristik produk yang harus berada di suhu dingin. Sistem
packing untuk keluar daerah biasanya dilakukan menggunakan steorofoam dengan
dengan kapasitas pemesanan yang besar. Hal ini dapat ditindaklanjuti dengan
persyaratan pengiriman minimal. Selanjutnya penjualan yang harus sistem dingin
juga sangat membutuhkan refrigator. Akan tetapi terbatasnya jumlah refrigator
dalam penjualan. Kondisi ini dapat ditindak lanjuti dengan penjualan
menggunakan cooling box yang bisa dibawa kemana-mana dan tetap menjaga
produk.
Selain mengenai karakteristik produk, karakteristik bahan baku juga perlu
diperhatikan. Kacang bogor sangat rentan terhadap suhu ruangan yang kurang
stabil. Pasalnya kacang bogor juga mudah membusuk bila tidak dimasukkan
kedalam kulkas. Selain itu kacang bogor juga memilki kontinuitas bahan baku
yang terbatas. Karena bersifat musiman maka pengendalian akan bahan baku
harus dilakukan yaitu dengan menyediakan sistem stok atau inventory sistem yang
lebih baik lagi.
Bau produk yang kurang disukai menjadi salah satu penghambat bagi
yoghurt kacang bogor. Pasalnya kacang bogor mengeluarkan bau khasnya yang
kurang disukai oleh konsumen. Sehingga perlu dikendaikan bau khas dari kacang
bogor tersebut. Tindak lanjut dari bau khas tersebut ialah dengan menambahkan

pandan pada sat proses perebusan susu kacang bogor. Sehinga ketika di fermentasi
bau khasnya tidk begitu muncul.

Brownwood Laptopstand

LAMPIRAN
http://olvista.com/kesehatan/10-manfaat-mineral-potassium-bagi-kesehatan/
tim olvista.2014
Jimenez, A., Creissen, G., Kular, B., Firmin, J., Robinson, S.,Verhoeyen, M., et al.
(2002). Changes in oxidative processes and components of the antioxidant system
during tomato fruit ripening. Plant, 214, 751758.
http://www.blogdokter.net/2008/10/2 8/antioksidan dalam
BioTrends/Vol.4/No.1/Tahun 2009 (Rohmatussolihat)

Anda mungkin juga menyukai