Karakterisasi Katalis
Kondensor
Katalis Cu-Clay Terpilar Al
Uji Karakterisasi:
Kandungan logam dalam AAS Analisis dengan GC-MS
Keasaman dengan Gravimetri
Luas
BET
Satu permukaan
gram sampel dengan
katalis ditempatkan
pada kaca arloji yang telah diketahui
beratnya dan dioven sampai temperatur 120oC selama 2 jam, kemudian
Penentuan
didinginkan dalam desikator selama 30 menit,
dan ditimbang
Aktivitas
dan (W). Sampel katalis
ditempatkan dalam desikator kembali danSelektivitas
desikator divakumkan, kemudian
sampel katalis dalam desikator dialiri gas NH3 yang diperoleh dari pemanasan
larutan NH3 pekat pada temperature 35oC sampai 40oC, hingga terlihat uap di
dalam desikator (kondisi jenuh), kemudian didiamkan selama 24 jam. Sampel
selanjutnya diangin-anginkan 15 menit dan ditimbang (W1), maka berat NH3
(W) yang teradsorbsi dalam sampel adalah sebagai berikut :
W = (W1 W)
Keasaman didefinisikan sebagai jumlah (mmol) NH3 yang teradsorbsi untuk
setiap gram berat katalis sehingga jumlah asam sampel katalis untuk setiap gram
katalis dihitung sebagai berikut :
Keasaman (mmol/gram) =
Berat NH 3 (W)
BM NH 3 Berat Katalis (W)
(Handoko, 2001).
3.4.3
Perengkahan Termal
Sebanyak 10 mL minyak tanah dimasukkan ke dalam kolom evaporator
melewati 5 gram katalis dalam kolom. Proses dilakukan selama 30-60 menit dan
produk yang diperoleh dianalisis menggunakan GC-MS (Junaidi, 2012).
Data hasil analisa dengan GC-MS juga digunakan untuk menguji aktivitas
katalis yang merupakan kemampuan suatu katalis untuk mengkatalisis sesuatu.
Aktivitas katalis dapat dihitung menggunakan persentase sebagai berikut:
Aktivitas=
%Selektivitas =