Evaporator
Evaporator
Disusun Oleh : 1. Dwi Anjani (0612 3040 0 2. Miftahul Jannah (0612 3040 0325) Ke
las : 3 KB Dosen Pengasuh : Ir. Irawan Rusnadi M.T
EVAPORASI
Evaporasi merupakan suatu proses penguapan sebagian dari pelarut sehingga didapa
tkan larutan zat cair pekat yang konsentrasinya lebih tinggi. Tujuan dari evapor
asi itu sendiri yaitu untuk memekatkan larutan yang terdiri dari zat terlarut ya
ng tak mudah menguap dan pelarut yang mudah menguap.
PRINSIP-PRINSIP EVAPORASI
Penguapan atau evaporasi merupakan perubahan wujud zat dari cair menjadi uap Pen
guapan betujuan memisahkan pelarut (solvent) dari larutan sehingga menghsilkan l
arutan yang lebih pekat Evaporasi merupakan proses pemisahan terroal, dipakani s
ecara luas untukk merekatkan cairan dalam bentuk larutan, suspensi maupun emulsi
dengan cara menguapkan pelarutnya, umumnya air dan cairan. Evaporasi menghasilk
an cairan yang lebih pekat, tetapi masih berup cairan pekat yang dapat dipompa s
ebagai hasil utama, reaksi kadang-kadang ada pula cairan volatile sebagai hasil
utama, misalnya selama pemulihan pelarut.
Apa perbedaan evaporasi dengan destilasi? Dalam proses evaporasi, uap yang dihas
ilkan biasanya adalah komponen tunggal dan walaupun uap tersebut masih berupa ca
mpuran, biasanya dalam proses evaporasi ini tidak ada usaha untuk memisahkannya
menjadi fraksi-fraksi. Dalam destilasi, uap yang dihasilkan masih memiliki kompo
nen yang lebih dari satu.
Biasanya, dalam proses evaporasi, zat cair pekat yang dihasilkan adalah produk d
ari proses evaporasi dan uapnya dikondensasi untuk kemudian dibuang. Tetapi bisa
pula sebaliknya, air yang mengandung mineral seringkali dievaporasi untuk menda
patkan air yang bebas zat padat terlarut, misalnya untuk air umpan boiler, air p
roses atau untuk dikonsumsi manusia. Cara seperti ini disebut destilasi air (wat
er distillation), tetapi dari segi teknik proses ini adalah evaporasi.
a.
Cara kerja Dimasukkan aquadest kedalam waterbath Dimasukkan larutan sampel yang
akan diuapkan ke labu als bulat Dipanaskan waterbath sesuai suhu pelarut yang di
gunakan Labu alas bulat yang berisi sampel di pasang pada ujung rotor Dialiri ai
r pendingin dan vakum dijalankan Tombol rotor diputar dengan kecepatan tertentu
(5-8 putaran)
JENIS-JENIS EVAPORATOR
Evaporator dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Submerged combustion evaporator
adalah evaporator yang dipanaskan oleh api yang menyala di bawah permukaan cair
an, dimana gas yang panas bergelembung melewati cairan
Direct fired evaporator a
dalah evaporator dengan pengapian langsung dimana api dan pembakaran gas dipisah
kan dari cairan mendidih lewat dinding besi atau permukaan untuk memanaskan
Stea
m heated evaporator adalah evaporator dengan pemanasan stem dimana uap atau uap
lain yang dapat dikondensasi adalah sumber panas dimana uap terkondensasi di sat
u sisi dari permukaan pemanas dan panas ditranmisi lewat dinding ke cairan yang
mendidih.
Semakin banyak tahap, semakin rendah konsumsi energinya Biasanya maksimal teridr
i dari tujuh tahap, bila lebih seringkali ditemui biaya pembuatan melebihi biaya
penghematan energy Ada 2 tipe aliran, aliran maju dimana larutan masuk dari tah
ap paling panas ke yang lebih rendah, dan aliran mundur kebalikan dari aliran ma
ju. Cocok untuk mengani produk yang sensitive terhadap panas seperti enzim dan p
rotein.
TERIMA KASIH