Berkaitan dengan APD dan/ SOP pada industri bakpia ini memerlukan perhatian.
Hal tersebut dikarenakan tidak disediakannya APD secara khusus oleh pemilik
perusahaan bagi para pekerjanya. Maka dari itu seolah-olah menjadi suatu kebiasaan para
pekerja untuk tidak menggunakan APD selama bekerja. Padahal dalam bekerja
seharusnya memperhatikan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang tentunya
berkaitan dengan penggunaan APD.
Berikut adalah permasalahan mengenai APD dan/ SOP pada industri bakpia :
Tidak tersedianya atau kurangnya APD seperti penutup kepala, hal ini penting
untuk mencegah produk dari rambut yang rontok maupun benda-benda lain
yang dapat menmpengaruhi ke-higenisan produk.
Tidak tersedianya atau kurangnya APD seperti masker yang dapat berfungsi
untuk
mencegah
kontaminasi
produk
dari
udara
pernapasan
yang
Tidak tersedianya atau kurangnya APD seperti sarung tangan plastik khusus
makanan. Dalam mencetak adonan bakpia para pekerja menggunakan tangan,
maka adanya sarung tangan plastic dapat menjaga kehigenisan adonan bakpia.
Karena sejak awal pemilik usaha tidak menyediakan APD maka pekerja
menjadi terbiasa untuk tidak menggunakan APD. Menunjukkan kurangnya
kesadaran dan kepahaman pemilik usaha dan pekerjanya untuk memakai APD
guna menunjang K3.
SARAN
Edukasi kepada pemilik usaha beserta para pekerjanya tentang betapa pentingnya
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dimana didalamnya termasuk penggunaan APD. Maka
dari itu diharapkan ada upaya khususnya dari pemilik usaha tentang ketersediaan APD
bagi para pekerjanya. APD yang dapat disediakan adalah penutup kepala, sebagai
alternatif bagi pekerja yang muslim dapat mengenakan kerudung. Selanjutnya adalah
masker,dan sarung tangan plastik.
Apabila APD telah tersedia maka penting untuk menjaga kedisiplinan para pekerja dalam
memakai APD, cara yang dapat digunakan adalah pemilik membuat SOP bahwa semua
pekerja yang bekerja diharuskan memakai APD selama bekerja.
Dilakukan penunjukkan satu orang sebagai kader Keselamatan dan Kesehatan Kerja
untuk selalu bertanggung jawab terhadap K3 dari rekan-rekannya atau mengajari
penggunaan APD kepada pegawai baru.