KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
NIM :
11 2014 106
Dr. Pembimbing :
____________
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap: Tn.S
Tempat/tanggal lahir: Jakarta, 03/09/1972
Status perkawinan: Menikah
Umur : 43 tahun
Alamat: jl. Tomang Banjir Kanal
No. RM : 01271228
Suku bangsa : Jawa
Agama: Islam
Tanggal masuk RS : 14-02-2016
Pendidikan : SMA
ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis
Keluhan utama:
Sesak yang memburuk 2 hari SMRS
Pasien merasa sesak napas semakin memburuk sejak 2 hari SMRS. Pasien sebenarnya sudah
merasa sesak semenjak 2 minggu yang lalu, disertai batuk ringan,dahak (+) warna hijau
kental Pasien merasa lemas, tidak nafsu makan makan sejak 1 minggu yang lalu, meriang
kurang lebih 2 bulan yang hilang timbul, serta keringat saat malam hari. mencret (-), mual (+)
dan nyeri pada ulu hati.
Pasien pernah didiagnosa flek paru pada tahun 2015. Pasien pernah mengkonsumsi OAT
selama 3 bulan dari Puskesmass. Pasien sudah diberitahu untuk berobat sampai tuntas selama
minimal 6 bulan tetapi pasien tidak datang kontrol kembali karena dirasa sudah sehat dan
bosan minum obat. Pada bulan November pasien mulai sesak yang hilang timbul, batuk
sesekali, dahak (+) warna putih dan meriang serta keringat malam hari. Pasien merasakan
penurunan berat badan drastis selama 3 bulan belakangan ini, keluhan semakin memberat dan
pasien berobat di RS Sumber waras dan diberikan OAT. Pasien mengaku merasa lebih baik
dan kembali bekerja sebagi tukang sapu, namun 2 minggu SMRS pasien merasa sesak
kembali dan sesak semakin berat pada 2 hari SMRS, Pasien juga mengaku sering telat makan
bahkan sering tidak makan karena di tempat kerjanya sulit untuk membeli makanan.
Pasien bekerja 6 jam sehari di daerah Roxy, di dalam geuang ber-AC tanpa ventilasi dan di
halaman yang berdebu sebagai tukang sapu. Pasien riwayat merokok, tidak memiliki riwayat
asma dan alergi. Di keluarga tidak ada yang sakit serupa. Pasien mengaku rumah pasien
didaerah padat penduduk, cahaya yang masuk ke rumah kurang, dan rumah kecil. Pasien
tidak pernah melakukan hubungan seks bebas dan tidak pernah menggunakan narkoba.
(-) Malaria
(-) Disentri
(-) Difteri
(-) Hepatitis
(-) Wasir
(-) Campak
(-) Skrofula
(-) Diabetes
(+) Influensa
(-) Sifilis
(-) Alergi
(-) Tonsilitis
(-) Gonore
(-) Tumor
(-) Korea
(-) Hipertensi
(-) Pneumonia
(-) Psikosis
(-) Pleuritis
(+) Gastritis
(-) Neurosis
(+) Tuberkulosis
(-) Bronkhitis
Lain-lain:
(-) Kecelakaan
(-) Operasi
Riwayat Keluarga
Hubungan
Ayah
Ibu
Istri
Anak I
Anak II
Saudara I
Saudara II
Umur
Jenis
Keadaan Kesehatan
Penyebab Meninggal
(tahun)
Kelamin
L
P
P
L
P
L
P
Meninggal
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sakit
68
40
28
27
46
41
Ya
Tidak
Hubungan
ANAMNESIS SISTEM
Catat keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan.
Harap diisi: bila ya (+), bila tidak (-).
Kulit
(-) Bisul
(-) Rambut
(-) Kuku
(-) Kuning/ikterus
(-) Sianosis
(-) Lain-lain
Kepala
(-) Trauma
(-) Sinkop
Mata
(-) Nyeri
(-) Radang
(-) Sekret
(-) Kuning/ikterus
Telinga
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Tinitus
Hidung
(-) Trauma
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir
(-) Lidah
(-) Gusi
(-) Selaput
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan
Leher
(-) Benjolan
Dada (Jantung/Paru)
(-) Nyeri dada
(-) Berdebar
(-) Ortopnoe
(+) Batuk
Abdomen(Lambung/Usus)
(-) Rasa kembung
(-) Wasir
(+) Mual
(-) Mencret
(-) Muntah
(-) Benjolan
(-) Stranguri
(-) Kolik
(-) Poliuria
(-) Oliguria
(-) Polakisuria
(-) Anuria
(-) Hematuria
Katanemia
(-) Leukore
(-) Perdarahan
(-) Lain-lain
Haid
(-) Haid terakhir
(-) Nyeri
(-) Teratur/tidak
(-) Menarche
(-) Parestesi
(-) Ataksia
(-) Hipo/Hiperesthesi
(-) Kejang
(-) Pingsan
(-) Afasia
(-) Amnesia
(-) Lain-lain
Ekstremitas
(-) Bengkak
(-) Deformitas
(-) Nyeri
(-) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) : 49
Berat tertinggi kapan (Kg) : 55
Berat badan sekarang (Kg): 43
(Bila pasien tidak tahu dengan pasti)
Tetap (
Turun ( )
Naik
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir:
(+) Di rumah (-) Rumah Bersalin
(-) R.S.Bersalin
Ditolong oleh:
(-) Dokter
(+) Bidan
(-) Dukun
(-) Lain-lain
(-) BCG
(-) Campak
Riwayat Makanan
Frekuensi/Hari :
2x
Jumlah/Hari :
Sedikit
Variasi/Hari :
Bervariasi
(-) DPT
(-) Polio
(-)Tetanus
Nafsu makan :
Menurun
Pendidikan
(-) SD
(-) SLTP
(+) SLTA
(-) Akademi
(-) Universitas/S2
(-) Kursus
Kesulitan
Keuangan:
Tidak ada
Pekerjaan:
Tidak ada
Keluarga :
Tidak ada
PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaaan Umum
Keadaan umum
Kesadaran
Tinggi badan
Berat badan
IMT
Tekanan darah
Nadi
Suhu
Pernapasan (frekuensi dan tipe)
Keadaan gizi
Sianosis
Udema umum
Cara berjalan
Mobilisasi (aktif/pasif)
Umur menurut perkiraan pemeriksa
: 110/70 mmHg
: 89x/menit
: 36,6C
: Cepat
: Kurang
:::: Aktif
: 46 tahun
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku:
Alam perasaan:
Proses pikir:
Kulit
Warna:
Sawo matang
Effloresensi :
Jaringan parut:
Tidak ada
Pigmentasi :
Pembuluh darah :
Suhu raba :
Hangat
Lembab / kering :
Kering
Keringat :
Normal
Turgor :
Normal
Lapisan lemak :
Ikterus :
Edema :
Kepala
Ekspresi wajah
Simetri muka
Rambut
: Wajar
: Simetris
: Hitam bercampur putih, merata tidak mudah dicabut
Mata
Exophthalmus :
Tidak ada
Enopthalmus :
Tidak ada
Kelopak :
Lensa :
Jernih
Konjungtiva :
Tidak anemis
Visus :
Normal
Sklera :
Tidak ikterik
Gerakan mata :
Lapangan penglihatan :
Normal
Normal
Deviatio konjungae :
Tidak ada
Nystagmus :
Tidak ada
Telinga
Tuli
Lubang
Serumen
: Tidak tuli
: Lapang
: Tidak ada
Cairan
: Tidak ada
Mulut
Bibir
Langit-langit
Gigi geligi
Faring
Lidah
Tonsil
: T1-T1 tenang
Bau pernapasan : Tidak ada
Trismus
: Tidak ada
Selaput lendir : Normal
Leher
Tekanan vena Jugularis (JVP) :
5+0
Kelenjar Tiroid :
Kelenjar Limfe :
Deviasi trakea :
Tidak ada
Dada
Bentuk :
Simetris
Pembuluh darah :
Buah dada :
Paru-Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Depan
Belakang
simetris pada keadaan statis dan dinamis
simetris pada keadaan statis dan dinamis
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, fremitus taktil simetris
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, fremitus taktil simetris
Redup pada bagian atas, Sonor di seluruh lapang paru bawah
Sonor dalam batas normal
Suara nafas vesikuler, Ronkhi (+) dan Wheezing (-)
Suara nafas vesikuler, Ronkhi (+) dan Wheezing (-)
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Batas Atas
Batas Kiri
Batas Kanan
Katup Aorta
Katup Pulmonal
Katup Mitral
Katup Trikuspid
Pembuluh darah
Arteri Temporalis
: Teraba pulsasi
Arteri Karotis
: Teraba pulsasi
Arteri Brakhialis
: Teraba pulsasi
Arteri Radialis
: Teraba pulsasi
Arteri Femoralis
: Teraba pulsasi
Arteri Poplitea
: Teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : Teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis : Teraba pulsasi
Perut
Warna kulit kuning langsat, tidak terdapat striae, tidak
Inspeksi
Palpasi
Dinding perut
Hati
Limpa
Ginjal
Perkusi
Auskultasi
Refleks dinding perut
Kiri
Lengan
Otot
Tonus
Massa
Sendi
Gerakan
Kekuatan
Lain lain
Tungkai dan kaki
Luka
Varises
Tonus
Otot
Massa
Sendi
Gerakan
Kekuatan
Edema
Lain lain
Refleks
Bisep
Refleks
Trisep
Patella
tendon
Achilles
Kremaster
Refleks kulit
Refleks patologis
Normotonus
Eutrofi
Normal
Aktif
+5
(-)
Normotonus
eutrofi
normal
Aktif
+5
(-)
Normotonus
Eutrofi
Normal
Aktif
+5
-
Normotonus
eutrofi
normal
Aktif
+5
-
+
+
+
+
Tidak dilakukan
+
-
+
+
+
+
Tidak dilakukan
+
-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Laboratorium
Darah
Hb
: 13,2 g/dL
Ht
: 42,9 %
Eritrosit
: 5,04 juta/uL
Leukosit
: 14.000 /mm3
Trombosit
: 361.000 /mm3
Elektrolit
Na
44
mEq/L
2,2
mEq/L
Cl
88
mEq/L
106 mg/dL
Fungsi Ginjal
Ureum :
20
mg/dL
Kreatinin :
0,64
mg/dL
Fungsi Liver
SGOT :
19 U/L
SGPT :
8 U/L
Imunoserologi
Anti HIV :
Non Reaktif
Hasil Rontgen
Tampak kesuraman di thorax dextra
RINGKASAN
Pasien merasa sesak napas yang semakin memburuk sejak 2 hari SMRS. Pasien juga
mengeluh batuk ringan,dahak (+) warna hijau kental Pasien merasa lemas, tidak nafsu makan
makan sejak 1 minggu yang lalu, meriang kurang lebih 2 bulan yang hilang timbul, serta
keringat saat malam hari. mual (+) dan nyeri pada ulu hati.
Pasien pernah mengkonsumsi OAT selama 3 bulan. Bulan November 2015 pasien mulai
sesak yang hilang timbul, batuk sesekali, dahak (+) warna putih dan meriang serta keringat
malam hari, penurunan berat badan, Pasien juga mengaku sering telat makan bahkan sering
tidak makan karena di tempat kerjanya sulit untuk membeli makanan.
Pasien bekerja 6 jam sehari di daerah Roxy, di dalam geuang ber-AC tanpa ventilasi dan di
halaman yang berdebu sebagai tukang sapu. Pasien riwayat merokok. Pasien mengaku rumah
pasien didaerah padat penduduk, cahaya yang masuk ke rumah kurang, dan rumah kecil.
Hasil Laboratorium
Hb
: 13,2 g/dL
Ht
: 42,9 %
Eritrosit
: 5,04 juta/uL
Leukosit
: 14.000 /mm3
Trombosit
: 361.000 /mm3
Hasil Rontgen
Tampak kesuraman di thorax dextra
MASALAH
Tuberkulosis Paru Putus Obat
PENGKAJIAN DAN RENCANA TATALAKSANA
Pasien memiliki riwayat flek paru dengan mengkonsumsi OAT selama satu bulan dan tidak
meneruskan pengobatan lebih dari dua bulan. Pasien mengeluh sesak dan batuk dengan dahak
putih. Pada gambaran rontgen thorax tampak kesuraman pada thoraks dengan gambaran
fibrosis dengan infiltrate kedua lapang paru.
Rencana diagnostik :
BTA Sputum 3x (SPS)
Rencana pengobatan:
OAT Kategori II :
Rifampicin
Tablet
INH
Tablet
Pirazinamide Tablet
Etambutol
Tablet
Streptomicin Injeksi
1 x 450 mg
1 x 300 mg
1 x 500 mg (2 tab)
1 x 500 mg (2 tab)
1 x 750 mg
Rencana Edukasi :
-
Mobilisasi bertahap
KESIMPULAN
Pasien Tn.S 43 tahun dengan keluhan sesak dan batuk berdahak putih dengan gambaran
kesuraman (infiltrate dan fibrosis) pada rontgen dan riwayat berobat TB paru tidak tuntas
didiagnosa Tuberkulosis Paru Putus Obat.
PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam
: dubia ad bonam
Ad sanationam
: dubia ad bonam