432
SINDROM FIBROSIS
Sumartini Dewi
'l
SINDROM FIBROSIS
3. Sistem Kardiovaskular
Fibrosis adalah tahap akhir dari proses reaktif yang disebabkan adanya inflamasi, terjadi invasi dan penggantian
Proliferasi intimal
Perikarditis konstriktif
Plak aterosklerotik
4. Sistem Gastrointestinal
fungsi.1,2
PATOGENESIS
Seluruh awal fibrosis dimediasi oleh proses yang sama,
bertanggung jawab dalam perbaikan jaringan normal,
pada penyakit fibrosis proses ini terjadi berlebihan dan
Sklerosingkolangitis
Pembentukan Striktur
Kolitis kolagenosa
Fibrosis mesentrika
'
1. Kulit dan Sistem otot
- Sklerosis sistemik progresif
- Morphea
-' Reaksi transplantati host-graft
- Slndrom mobilitas sendi terbatas pada diabetes
- Kontraktur Dupuytren
- Fibrosis Aponeurotik plantaris
- Knuckle bantalan (Garrod nodul)
- Fasciitis plantaris
- Keloid
- Fibiosis servisitis idiopatik
- Miositis Fokal
5. Sistem Genitourinaria
- Nefritis
-NefiosklCrosis:
':
Sistitis interstisial
..,
Penyakit Peyronie
5. Lainnya
.
:
-
2. Sistem Pernafasan
'
Fibrosis paru
Pleuritis kronis
Fibrosisperibronkial
3300
Pseudotumor
Pengapuran pada pseudotumor berserat
Fibrosis retroper:itoneal
Struma Riedel
REUMATOTOGI
3302
Penyinaran sinar Ultraviolet A (UVA), dengan atau tanpa
psoralen : UVA-1, dengan panjang gelombang tertentu,
memiliki kemampuan penetrasi yang lebih dalam dari
2.
sll
Fer
ami
Pen
met
kon
pro
intt
qch
pa(
patis).12'13'14'1
Temuan Klinis
KC
Pa
Ko
de
fle
ku
ra
sitl
E{**lt}
Lq4"S
Itrs-s
T*1"&
I
d
pt
IT
sl
p
d
DIABETES.
Definisi
Sindrom tangan kaku/mobilitas sendi terbatas pada
diabetes (the syndrome of limited ioint mobilitytSLJM)
ditandai penurunan rentang gerak dari sendi tangan
dan pergelangan tangan pada pasien diabetes melitus
12'13
SLJM
Patologi
Etiologi
SLJ
3304
fascia. Stres sepanjang plantar fascia meningkat pada
obesitas, berat badan berlebih, alas kaki yang tidak tepat,
REUMATOLOGI
26,28
Komplikasi
Ruptur fascia spontan, risiko meningkat karena tindakan
injeksi kortikosteroid.2e lnjeksi kortikosteroid pada lemak
superfisial menyebabkan nekrosis, terjadi kehilangan
fungsi normal penahan beban, menghasilkan nyeri saat
menjejakkan kaki.2e,3o
Pemeriksaan Penunjang
Tidak ada pemeriksaan laboratorium spesifik untuk
kasus ini. Pada kasus fasciitis plantaris bilateral, yang
dicurigai bagian dari spondiloartropati, dapat diperiksa
rheumatoid foctor.'s,'a Dapat ditemukan spur kalkaneal
pada radiografi.3l Sekitar 50% pasien dengan gejala
klinis dan 20% pasien tanpa gejala klinis memiliki spur
kalkaneal, umumnya tidak perlu terapi spesifik atau
tindakan bedah.2q3o
Fasciitis plantaris umumnya sembuh spontan(selflimited), penelitian melaporkan penyembuhan lebih dari
907o dengan terapi non bedah.26'27
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan fasciitis plantaris meliputi istirahat,
modifikasi dan menstabilkan kaki. Pemberian obat anti-