Pengertian Bahasa, Karakteristik Bahasa Dan Fungsi Bahasa - Kajian Sosiolinguistik
Pengertian Bahasa, Karakteristik Bahasa Dan Fungsi Bahasa - Kajian Sosiolinguistik
2
A.
Pengertian Bahasa
Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang
terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau
alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau
perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang,
berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.[1]
Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola
secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap
lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Karena setiap
lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat
disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna. Contoh lambang bahasa yang
berbunyi nasi melambangkan konsep atau makna sesuatu yang biasa dimakan orang
sebagai makanan pokok.
B.
Karakteristik Bahasa
Telah disebutkan di atas bahwa bahasa adalah sebuah sistem berupa bunyi, bersifat abitrer,
produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan
bahwa di antara karakteristik bahasa adalah abitrer, produktif, dinamis, beragam, dan
manusiawi.
1. Bahasa Bersifat Abritrer
Bahasa bersifat abritrer artinya hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan tidak
bersifat wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut
mengonsepi makna tertentu. Secara kongkret, alasan kuda melambangkan sejenis binatang
berkaki empat yang bisa dikendarai adalah tidak bisa dijelaskan.
Meskipun bersifat abritrer, tetapi juga konvensional. Artinya setiap penutur suatu bahasa akan
mematuhi hubungan antara lambang dengan yang dilambangkannya. Dia akan mematuhi,
misalnya, lambang buku hanya digunakan untuk menyatakan tumpukan kertas bercetak
yang dijilid, dan tidak untuk melambangkan konsep yang lain, sebab jika dilakukannya
berarti dia telah melanggar konvensi itu.
1. Bahasa Bersifat Produktif
Bahasa bersifat produktif artinya, dengan sejumlah besar unsur yang terbatas, namun dapat
dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tidak terbatas. Misalnya, menurut Kamus Umum
Bahasa Indonesia susunan WJS. Purwadarminta bahasa Indonesia hanya mempunyai kurang
lebih 23.000 kosa kata, tetapi dengan 23.000 buah kata tersebut dapat dibuat jutaan kalimat
yang tidak terbatas.
1. Bahasa Bersifat Dinamis
Bahasa bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu tidak lepas dari berbagai kemungkinan
perubahan sewaktu-waktu dapat terjadi. Perubahan itu dapat terjadi pada tataran apa saja:
fonologis, morfologis, sintaksis, semantic dan leksikon. Pada setiap waktu mungkin saja
terdapat kosakata baru yang muncul, tetapi juga ada kosakata lama yang tenggelam, tidak
digunakan lagi.
1. Bahasa Bersifat Beragam
Meskipun bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu
digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang sosial dan kebiasaan
yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam, baik dalam tataran fonologis, morfologis,
sintaksis maupun pada tataran leksikon. Bahasa Jawa yang digunakan di Surabaya berbeda
dengan yang digunakan di Yogyakarta. Begitu juga bahasa Arab yang digunakan di Mesir
berbeda dengan yang digunakan di Arab Saudi.
1. Bahasa Bersifat Manusiawi
Bahasa sebagai alat komunikasi verbal, hanya dimiliki manusia. Hewan tidak mempunyai
bahasa. Yang dimiliki hewan sebagai alat komunikasi, yang berupa bunyi atau gerak isyarat,
tidak bersifat produktif dan dinamis. Manusia dalam menguasai bahasa bukanlah secara
instingtif atau naluriah, tetapi dengan cara belajar. Hewan tidak mampu untuk mempelajari
bahasa manusia, oleh karena itu dikatakan bahwa bahasa itu bersifat manusiawi.
C.
Fungsi-Fungsi Bahasa
Konsep bahasa adalah alat untuk menyampaikan pikiran. Bahasa adalah alat untuk beriteraksi
atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep
atau perasaan.
Bagi sosiolinguistik konsep bahwa bahasa adalah alat atau berfungsi untuk menyampaikan
pikiran dianggap terlalu sempit, sebab yang menjadi persoalan sosiolinguistik adalah who
speak what language to whom, when and to what end. Oleh karena itu fungsi-fungsi bahasa
dapat dilihat dari sudut penutur, pendengar, topic, kode dan amanat pembicaraan.[2]
1. Fungsi Personal atau Pribadi
Dilihat dari sudut penutur, bahasa berfungsi personal. Maksudnya, si penutur menyatakan
sikap terhadap apa yang dituturkannya. Si penutur bukan hanya mengungkapkan emosi lewat
bahasa, tetapi juga memperlihatkan emosi itu sewaktu menyampaikan tuturannya. Dalam hal
ini pihak pendengar juga dapat menduga apakah si penutur sedang sedih, marah atau
gembira.
1. Fungsi Direktif
Dilihat dari sudut pendengar atau lawan bicara, bahasa berfungsi direktif, yaitu mengatuf
tingkah laku pendengar. Di sini bahasa itu tidak hanya membuat si pendengar melakukan
sesuatu, tetapi melakukan kegiatan yang sesuai dengan yang dikehendaki pembicara.
1. Fungsi Fatik
Bila dilihat segi kontak antara penutur dan pendengar, maka bahasa bersifat fatik. Artinya
bahasa berfungsi menjalin hubungan, memelihara, memperlihatkan perasaan bersahabat atau
solidaritas sosial. Ungkapan-ungkapan yang digunakan biasanya sudah berpola tetap, seperti
pada waktu pamit, berjumpa atau menanyakan keadaan. Oleh karena itu, ungkapan-ungkapan
ini tidak dapat diterjemahkan secara harfiah.
Ungkapan-ungkapan fatik ini biasanya juga disertai dengan unsur paralinguistik, seperti
senyuman, gelengan kepala, gerak gerik tangan, air muka atau kedipan mata. Ungkapanungkapan tersebut jika tidak disertai unsure paralinguistik tidak mempunyai makna.
1. Fungsi Referensial
Dilihat dari topik ujaran bahasa berfungsi referensial, yaitu berfungsi untuk membicarakan
objek atau peristiwa yang ada disekeliling penutur atau yang ada dalam budaya pada
umumnya. Fungsi referensial ini yang melahirkan paham tradisional bahwa bahasa itu adalah
alat untuk menyatakan pikiran, untuk menyatakan bagaimana si penutur tentang dunia di
sekelilingnya.
1. Fungsi Metalingual atau Metalinguistik
Dilihat dari segi kode yang digunakan, bahasa berfungsi metalingual atau metalinguistik.
Artinya, bahasa itu digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri. Biasanya bahasa
digunakan untuk membicarakan masalah lain seperti ekonomi, pengetahuan dan lain-lain.
Tetapi dalam fungsinya di sini bahasa itu digunakan untuk membicarakan atau menjelaskan
bahasa. Hal ini dapat dilihat dalam proses pembelajaran bahasa di mana kaidah-kaidah
bahasa dijelaskan dengan bahasa.
1. Fungsi Imajinatif
Jika dilihat dari segi amanat (message) yang disampaikan maka bahasa itu berfungsi
imajinatif. Bahasa itu dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan;
baik yang sebenarnya maupun yang hanya imajinasi (khayalan) saja. Fungsi imaginasi ini
biasanya berupa karya seni (puisi, cerita, dongeng dan sebagainya) yang digunakan untuk
kesenangan penutur maupun para pendengarnya.
Apa yang ada di pikiran anda ketika guru bahasa indonesia menyuruh anda
untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar? Apakah menurut
anda dia menyuruh untuk selalu menggunakan bahasa baku yang terkesan kaku
dan tidak lazim didengar dalam percakapan sehari-hari? Masih banyak orang
yang berpikiran seperti itu, terlebih apabila guru bahasa indonesia anda tidak
menjelaskan dengan baik maksud dari bahasa indonesia yang baik dan benar.
Setelah sebelumnya kami membahas tentang Fungsi Bahasa Indonesia, kali ini
untuk meluruskan pemahaman yang kurang tepat tentang maksud serta arti dari
bahasa indonesia yang baik dan benar, maka www.namaku.meSetelah
sebelumnya kami membahas tentang Fungsi Bahasa Indonesia, kali ini untuk
meluruskan pemahaman yang kurang tepat tentang maksud serta arti dari
bahasa indonesia yang baik dan benar, maka www.namaku.me akan
menjelaskannya untuk anda. Untuk lebih mengerti tentang maksud dari bahasa
Indonesia yang baik dan benar, maka kita harus mengerti terlebih dahulu apa
yang dimaksud dengan bahasa Indonesia yang baik, serta kita juga harus
mengerti maksud dari bahasa Indonesia yang benar.
Pengertian Bahasa Indonesia Yang Baik
Maksud dari bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang
digunakan sesuai dengan kebiasaan orang banyak, ataupun sesuai dengan
norma serta peraturan yang berlaku di masyarakat kita. Contohnya saja, saat
kita nongkrong di kafe dengan teman-teman, maka bahasa yang digunakan
menurut norma yang berlaku adalah bahasa santai yang membuat suasana cair.
Begitu juga ketika kita sedang berbicara dengan guru ataupun dosen di kelas,
maka bahasa yang digunakan adalah bahasa yang resmi dan sopan. Itulah
maksud dari bahasa yang baik.
Paling tidak terdapat 5 ragam bahasa yang biasa digunakan orang untuk
berbagai kepentingan serta situasi yang berbeda. 5 ragam tersebut dibedakan
berdasarkan derajat keformalannya.
1. Ragam Beku (frozen), digunakan dalam kondisi hikmat dan cendrung sangat
formal. Biasanya ragam beku ini digunakan dalam putusan pengadilan, undangundang, maupun upacara pernikahan.
Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126) bahasa
merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang
menyimpulkan suatu tujuan.
Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88)
bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang
atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri
dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.
Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu
baik fonetik, fonemik, dan gramatik. Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi
terikat kepada kaidah-kaidah tertentu.
Sistem bahasa itu sukarela (arbitary). Sistem berlaku secara umum, dan bahasa
merupakan peraturan yang mendasar. Sebagai contoh: ada beberapa bahasa yang
memulai kalimat dengan kata benda seperti Bahasa Inggris, dan ada bahasa yang
mengawali kalimatnya dengan kata kerja. Dan seseorang tidak dapat menolak aturanaturan tersebut baik yang pertama maupun yang kedua. Jadi tidak tunduk kepada satu
dialek tertentu.
Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan
sebelum bahasa lisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis.
Di dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya.
Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis adalah
bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan tulisan itu
merupakan lambang bahasa.
Bahasa itu simbol. Bahasa itu merupakan simbol-simbol tertentu. Misalnya kata
rumah menggambarkan hakikat sebuah rumah. Jadi bahasa itu adalah lambanglambang tertentu. Pendengar atau pembaca meletakkan simbol-simbol atau lambanglambang tersebut secara proporsional.
Fungsi bahasa adalah mengekspresikan pikiran dan perasaan. Jadi tidak hanya
mengekspresikan pikiran saja. Peranan bahasa terlihat jelas dalam mengekpresikan
estetika, rasa sedih senang dalam interaksi sosial. Dalam hal ini mereka
mengekspresikan perasaan dan bukan pikiran. Karena itu bahasa itu mempunyai
peranan sosial, emosional disamping berperan untuk mengemukakan ide.
WelcomeHomepage
Home
Posts RSS
Comments RSS
Color Code
Sample Page
Search...
Definisi Bahasa
Setiawan Dimas | 17.09
| 0 komentar
Definisi Bahasa - Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambang bunyi yang
dihasilkan alat ucap manusia. Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau
kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna, yaitu, hubungan abstrak antara kata
sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili Kumpulan kata atau kosakata itu
oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad,disertai penjelasan
artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon. Pada waktu kita
berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitusaja,
melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau
perasaan, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan
aturan bahasa. Seperangkataturan yang imendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan
sebagai pedoman berbahasa inilah yangdisebut tata bahasa.
Pada bab berikutnya, sehubungan dengan tata bahasa akan kita bicarakan secara terperincif
onol ogi, morfologi, sintaksis, semantikdan etimologi. Fonologi ialah bagian tata bahasa yang
membahas atau mempelajari bunyi bahasa. Morfologi mempelajari proses pembentukan kata
secara gramatikal besertaunsur-unsur dan bentuk-bentuk kata. Sintaksis membicarakan
komponen-komponen kalimat dan prosespembentukannya. Bidang ilmu bahasa yang secara
khusus menganalisis arti atau makna kata ialah semantik, sedang yang membahas asal-usul
bentuk kata adalah etimologi,
Fungsi Bahasa
Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau sarana
untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif). Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari
sekadar alat untuk menyampaikan informasi, atau mengutarakan pikiran, perasaan, atau
gagasan, karena bahasa juga berfungsi:
untuk tujuan artistik: manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindahindahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
ragam tertentu.
Definisi Statistik
Statistik berasal dari kata state yang artinya negara. dalam pengertian
yang paling sederhana statistik artinya data. Dalam pengertian yang lebih
luas, statistik dapat diartikan sebagai kumpulan data dalam bentuk angka
maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau
diagram yang menggambarkan (berkaitan) dengan suatu masalah
tertentu.
Definisi Email
Email adalah kependekan dari electronic mail. Jadi singkatan email berasal dari bahasa
inggris yang artinya surat elektronik tersebut. Terkadang, dalam bahasa indonesia, kita
mungkin menemukan ada orang yang menggunakan singkatan yang serupa, yakni surel.
Definisi Aplikasi
Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan
komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya
dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan
komputer, tapi tidak secara langsung
Share this article :
7
Related posts:
1. Definisi Globalisasi
2. Definisi Gender
3. Definisi Strategi
4. Definisi Bahasa
5. Definisi Wacana
6. Definisi Belajar
7. Definisi Politik
8. Definisi Kepribadian
9. Definisi Fungsi
10. Definisi Pajak
11. Definisi Moral
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like
it.
Subscribe via RSS Feed
Enter your
Random
Link
Trending
Comment
Popular Posts
Definisi Integritas
Definisi Integritas - Integritas adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak
tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur d...
Definisi Inovasi
Definisi Inovasi - Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah
ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. orang atau wir...
Definisi Perkembangan
Definisi Perkembangan - Perkembangan (Development) merupakan suatu proses yang
pasti di alami oleh setiap individu, perkembangan ini adal...
Definisi Kinerja
Definisi Kinerja - Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan ...
Definisi Logika
Definisi Logika - Secara etimologis, logika adalah istilah yang dibentuk dari kata
logikos yang berasal dari kata benda logos. Kata logos...
Definisi Gizi
Definisi Gizi - Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, tran...
Definisi Bahasa
Definisi Bahasa - Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambang bunyi
yang dihasilkan alat ucap manusia. Sebagaimana kita ketahu...
Definisi Masyarakat
Definisi Masyarakat - Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu
kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepent...
Definisi Karakter
Definisi Karakter - Menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan
menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah siste...
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog links
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright 2011. Definisi - All Rights Reserved
Template Modify by Cara Mendapatkan Uang dari Internet
Latar Belakang Sebagai bahasa yang berkembang, bahasa Indonesia telah
dan akan terus mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan
masyarakat pemakainya. Luasnya pemakaian bahasa Indonesia dan
keanekaragaman penuturnya serta cepatnya perkembangan masyarakat
mendorong perkembangannya ragam bahasa saat ini. Di samping itu,
perkembangan teknologi informasi terutama bidang pertelevisian dan
internet di tanah air menyebabkan penggunaan dan penyebaran bahasa
asing sangat mempengaruhi cara berbahasa masyarakat Indonesia.
Sebagai contoh, semakin banyak oarang mencampuradukkan...
Di samping itu, perkembangan teknologi informasi terutama bidang pertelevisian dan internet
di tanah air menyebabkan penggunaan dan penyebaran bahasa asing sangat mempengaruhi
cara berbahasa masyarakat Indonesia. Sebagai contoh, semakin banyak oarang
mencampuradukkan penggunaan antara bahasa asing dan bahasa Indonesia, bahkan keadaan
ini telah memunculkan kekhawatiran akan hilangnya kecintaan terhadap penggunaan bahasa
Indonesia.
Generasi muda merupakan pangsa yang paling rentan terhadap masuknya penggunaan bahasa
Indonesia yang tidak lazim tersebut, di dalam kalangan mereka bahasa yang sering
digunakan adalah bahasa yang disebut bahasa gaul. Penggunaan bahasa gaul itu juga
merupakan salah satu penyebab lunturnya kecintaan terhadap penggunaan bahasa
Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah
mengadakan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2012.
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menjadi bukti nyata peran pemuda dalam membangun
konsep kebangsaan Indonesia. Semangat dan ketokohan para pemuda itu harus dipertahankan
dan diperkuat agar tonggak-tonggak kebangsaan tetap kokoh dan terjaga. Pemilihan Duta
Bahasa adalah upaya melibatkan pemuda Indonesia dalam menjaga tonggak-tonggak
kebangsaan itu. Mereka para pemuda dan pemudi Indonesia diharapkan memiliki kemahiran
berbahasa yang sikap dan perilakunya dapat dijadikan teladan. Di samping itu upaya
pemerintah menjadikan bahasa Indonesia bermartabat di dunia internasional perlu mendapat
dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Hal ini disebabkan
generasi muda merupakan jiwa yang memiliki gagasan terhadapan perkembangan dan
pemakaian bahasa Indonesia. Generasi muda juga merupakan agen yang dapat menumbuhkan
sikap positif masyarakat Indonesia dalam menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa
Indonesia sekaligus mendukung penguatan bahasa Indonesia di dunia internasional.
Berkaitan dengan itu, sejak tahun 2006 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (dahulu
Pusat Bahasa) telah melakukan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional. Duta-duta bahasa
yang sudah terpilih kemudian menjadi mitra kerja Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa dalam memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Begitu
pun di tingkat provinsi, duta-duta bahasa yang sudah terpilih kemudian menjadi mitra kerja
unit pelaksana teknis (UPT) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di daerah.
Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau, sebagai Unit Pelaksana Teknis di wilayah
Kepulauan Riau, sejak tahun 2013 mengadakan pemilihan Duta Bahasa Tingkat Provinsi
untuk mendukung kegiatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tersebut. Pada
tahun 2014 ini Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau kembali menyelenggarakan
Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Provinsi Kepulauan Riau.
1.2 Tujuan
Membangkitkan minat generasi muda untuk menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Menambah wawasan generasi muda tentang bahasa Indonesia.
Mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah, dan berbahasa
asing.
Menjadikan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia
Duta yang terpilih dapat memengaruhi lingkungannya untuk dapat mengunakan
bahasa Indonesia.
1.3 Visi dan Misi
Visi dari pemilihan Duta Bahasa ini adalah terwujudnya generasi unggul, inovatif, sadar, dan
bangga berbahasa Indonesia, serta cinta terhadap sastra Indonesia, sebagai perekat untuk
membangun kehidupan berbangsa yang dilandasi semangat solidaritas dan kesetaraan dalam
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan bermartabat di mata dunia.
Dengan Misi:
Berperan aktif dalam memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia secara baik, tepat,
bernalar, efektif, dan komunikatif dalam berbahasa.
Mendukung dan berperan aktif dalam usaha pemasyarakatan dan pelestarian bahasa dan
sastra Indonesia dan daerah.
Membangun kesadaran dan kebanggaan generasi muda untuk berbahasa Indonesia dengan
baik, benar, dan tertib.
Menumbuhkembangkan kesadaran keanekaragaman bahasa dab sastra di Indonesia utuk
mempertinggi daya serap dan daya ungkap bangsa terhadap nilai luhur, budaya bangsa, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menjadi
bukti nyata peran pemuda dalam membangun konsep
kebangsaan Indonesia. Semangat dan ketokohan para
pemuda itu haru
s dipertahankan dan diperkuat agar
tonggak
tonggak kebangsaan tetap kokoh dan terjaga.
Pemilihan Duta Bahasa adalah upaya melibatkan
pemuda Indonesia dalam menjaga tonggak
tonggak
kebangsaan itu. Mereka para pemuda dan pemudi
Indonesia diharapkan memiliki
kemahiran berbahasa
yang sikap dan perilakunya dapat dijadikan teladan.
Di
samping itu upaya pemerintah menjadikan bahasa
Indonesia bermartabat di dunia internasional perlu
mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia,
khususnya generasi muda. Hal i
ni disebabkan generasi
muda merupakan jiwa yang memiliki gagasan
terhadapan perkembangan dan pemakaian bahasa
Indonesia. Generasi muda juga merupakan agen yang
dapat menumbuhkan sikap positif masyarakat
Indonesia dalam menumbuhkan rasa bangga terhadap
bah
asa Indonesia sekaligus mendukung
penguatan
bahasa
Indonesia di dunia internasional.
Berkaitan dengan itu, sejak tahun 2006 Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (dahulu Pusat
Bahasa) telah melakukan Pemilihan Duta Bahasa
Tingkat Nasional. Duta
duta baha
sa yang sudah terpilih
kemudian menjadi mitra kerja Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa dalam memasyarakatkan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Begitu pun di tingkat provinsi,
d
uta
duta bahasa yang
sudah terpilih kemudian menjadi mitra k
erja
unit
perannya sebagai
pemersatu bangsa
Indonesia yang
multietnis dan
multibudaya
sertamultibahasa.
Bahasa Indonesia
secara mutlak
wajib dijunjung
oleh seluruh
warganegara
Indonesia terkait
dengan isi Sumpah
Pemuda 1928 dan
perannya yang
fungsionaldalam
komunikasi
antaretnis bangsa.
Hal inilah yang
membuat ranah
penggunaanbahas
a Indonesia lebih
luas daripada
bahasa daerah dan
bahasa
asing.Selain itu,
tidak dapat
dimungkiri bahwa
kehidupan kita
dipengaruhi
budayaasing. Oleh
sebab itu,
ungkapan bahasa
asing itu perlu
bermakna bahasa
asingsebagai
bahasa penunjang
dan alat dalam
perluasan akses
global, perannya
adalahsebagai
sarana penguasaan
iptek, pergaulan
antarbangsa; juga
sebagai media
promosike dunia
internasional dan
diplomasi luar
negara.
3. Kondisi Bahasa
Kita dan
Pengembangan
Bahasa
Slang-isme dan
gejala kebahasaan
seperti, alih kode (
code switching
)
1
, campurkode (
code mixing
)
2
, dan interferensi
, yang menjadi
kajian
sosiolinguistik,
merupakanproduk
nyata globalisasi.
Campur kata dan
bahasa dalam seni
bertutur
ataupunmenulis
menjadi tak
terelakkan ketika
penetrasi budaya
asing tidak
disikapi
dengankemantapa
n budaya sendiri.
Alhasil, posisi
bahasa nasional
dan daerah pun
tergesersecara
signifikan.Dalam
menghadapi
problematika
bahasa akibat
pengaruh
globalisasi
ini,pengembangan
terhadap bahasa
perlu dilakukan.
Dengan
melakukan
pengembangan,su
atu bahasa tidak
akan
rigid,
tetapi akan terus
bersesuaian
dengan kemajuan
zaman.Seiring
ke dalam tiga
pengembangan
bahasasecara
spesifik yaitu,
pengembangan
bahasa Indonesia,
bahasa daerah,
dan
sastra.Pengemban
gan bahasa daerah
lebih diarahkan
kepada
pemertahanan di
lingkungankeluar
ga karena yang
bertanggung
jawab secara
langsung dan
aktif
dalampemertahan
an dan kelestarian
bahasa daerah
adalah keluarga
meskipun tetap
perlu
1 Alih kode (
code switching
) : peristiwa
pergantian bahasa
yang terjadi pada
pemakaian bahasa,
situasi,dan ragam
bahasa.
2
Campur kode (
code mixing
) : fenomena
pencampuran bahasa
kedua ke dalam
bahasa
pertama, pencampura
n bahasa asing ke
3
Interferensi (
interference
) : perubahan sistem
suatu bahasa akibat
adanya pengaruh
bahasa lain.
dukungan dari
pemerintah dan
pihak swasta.
Selain untuk
pemertahanan,
bahasadaerah
dapat memperkaya
bahasa Indonesia,
begitu pula
sebaliknya.
Pengembanganbah
asa daerah dapat
juga dilakukan
melalui
penumbuhan
majalah ataupun
karyasastra
berbahasa daerah.
Penggalian kata,
istilah dan
ungkapan harus
dilakukansebelum
pengembangan
dilakukan.Pengem
bangan bahasa
Indonesia
diarahkan kepada
pengembangan
istilah dankamus
berbagai bidang
ilmu (glosarium),
sesuai dengan
perkembangan
iptek.
BahasaIndonesia
perlu terus
dikembangkan dan
tidak boleh
dibiarkan
tertinggal. Hingga
saatini, bahasa
Indonesia telah
mendapat
sumbangan kata
dari bahasa
daerah
untukmemperkaya
bahasa Indonesia.
Dari 20.000 lema
baru dalam Kamus
Besar
BahasaIndonesia
sekarang, 1.900
lema di antaranya
berasal dari bahasa
Sunda.Pengemban
gan bahasa juga
berkaitan dengan
perkembangan
dalam
duniakesusastraan
. Sastra sebagai
media pengungkap
pemikiran tentang
masyarakat
baruIndonesia
mengalami
pengembangan
yang
mengembirakan.
lomba kesastraan
dan pementasan
sastratersebut,
diharapkan
muncul gairah
baru di kalangan
muda untuk
mengakrabi,meng
gauli, dan
mengapresiasi
sastra dengan
baik.Pada
dasarnya, melalui
pengembangan
bahasa, kita
dapat
memelihara,meles
tarikan, dan
memajukan
bahasa serta
mencegah
terjadinya
kepunahan
bahasa.Ketika kita
melakukan
pengembangan
bahasa daerah,
pada saat yang
bersamaan
kitatelah
memelihara,
melestarikan, dan
melindungi bahasa
tersebut dari
kepunahan. Halini
sejalan dengan
rekomendasi
UNESCO pada
tahun 1999
mengenai
pemeliharaanbaha
sa-bahasa ibu di
dunia. Di tingkat
Provinsi Jawa
Barat, Pengeluaran
SK GubernurJawa
Barat No. 434/
SK. 614/dis-pk /
1999 tentang
pembakuan
aksara Sunda
danmasuknya
aksara Sunda
dalam sistem
aksara unicode
merupakan bagian
dari
upayapemeliharaa
n bahasa ibu dan
contoh konkret
pengembangan
bahasa
daerah.Pengemba
ngan bahasa
Indonesia dan
bahasa daerah
semakin jelas dan
terarah
setelahkeluarnya
Undang-Undang
mbangan, dan
pelindungan
bahasa Indonesia
dan daerah.Dengan
kondisi
kebahasaan yang
telah kami
paparkan tersebut
maka semakin
jelas
pentingnya
pemartabatan
bahasa, baik
bahasa daerah
maupun bahasa
Indonesia.
Salahsatu cara
yang dapat
diupayakan
adalah melalui
pengembangan
bahasa,
yangdilakukan
agar tercapai suatu
kondisi di mana
masyarakat
bertutur dengan
baik danbenar.
Dengan
pemartabatan
bahasa,
kekacauan
berbahasa yang
sering
terjadi,misalnya
akibat alih kode,
campur kode, dan
interferensi, dapat
dihindari.
4. Penutup
Pengembangan
bahasa penting
dilakukan terkait
sifat bahasa yang
dinamis
danfleksibel
mengikuti
kebutuhan dari
masyarakat
pengguna
bahasanya. Sesuai
denganperibahasa
yang berbunyi
belajar ke yang
pintar, berguru ke
yang pandai
yangmengandung
makna kita dapat
belajar dari
siapapun dan dari
bahasa apapun
untukkemajuan
dan perkembangan
bahasa.Pengemban
gan bahasa, yang
merupakan bagian
dari pemartabatan
bahasa,dapat
dilakukan melalui
pengembangan
bahasa Indonesia
melalui
pengembanganisti
lah dan kamus,
pengembangan
bahasa daerah di
lingkungan
keluarga,
danpengembanga
n sastra melalui
penyelenggaraan
lomba-lomba dan
pementasankesast
raan.
Pengembangan ini
menjadi tugas
bersama bagi
masyarakat awam
danlembaga atau
instansi-instansi
terkait seperti
lembaga
kebahasaan
ataupunpemerinta
h, khususnya
pemda dalam
kaitannya
pelestarian dan
pengembangan
bahasadaerah.Daft
ar PustakaRais,
Sigit. Batasan Alih
Kode. Dikutip
darihttp://newspap
er.pikiranrakyat.com/prprint.
php?
mib=beritadetail&i
d=75605, 17 Mei
2009Undang-
Undang No.24
Tahun 2009
tentang Bendera,
Bahasa, dan
Lambang
Negara,serta Lagu
Kebangsaan.
Editors Picks
On Writing
Quiet Dell
Missing
Birds in Fall
The Wife
On Looking
Catch-22
A Farewell to Arms
Goat Song
Girl Reading
Galveston
The Serialist
Love Today
Sail of Stone
Related
Browse books
Site directory
About Scribd
Our blog
Contact Us
Partners
Publishers
Developers / API
Memberships
Join today
Invite Friends
Gifts
Support
Help
FAQ
Accessibility
Press
Purchase help
AdChoices
Legal
Terms
Privacy
Copyright