(3) Pasal 28 A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya
(4) Pasal 28 B
a) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan
melalui perkawinan yang sah
b) Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
(5) Pasal 28 C
a) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan
dasarnya,
berhak
mendapatkan
pendidikan
dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan
umat manusia.
b) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan
haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan
negaranya
(6) Pasal 28 D
a) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlidungan dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum
b) Setiap orang berhak untuk berkerja serta mendapat imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja
c) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalm
pemerintahan
d) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
(7) Pasal 28 E
a) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya serta berhak kembali.
b) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan
pikiran dan sikap sesuai hati nuraninya.
c) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pendapat.
(8) Pasal 28 F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
(9) Pasal 28 G
a) Setiap orang berhak atas perlindung diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak
atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat
atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasinya.
b) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka
politik dari negara lain.
(10)
Pasal 28 H
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
a) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal
dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
b) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai
persamaan dan keadilan
c) Setiap orang berhak atas imbalan jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat
d) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut
tidak boleh diambil alih sewenang-wenang oleh siapapun.
Pasal 28 I
a) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan
hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui
sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar
hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.
b) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yanbg bersifat diskriminatif atas
dasar apaun dan berhak mendapat perlindungan terhadap perlakuan yang
bersifat diskriminatif itu.
c) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman dan peradaban.
d) Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia
adalah tanggung jawab negara terutama pemerintah
e) Untuk menegakkan dan melindungi hak asaso manusia sesuai dengan
prinsip negara hukum yang demokrastis, maka pelaksanaan hak asasi
manusia dijamin, diatur dan dituangkan dalam peraturan perundangundangan.
Pasal 28 J
a) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam
tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b) Dalam menajlan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud
semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak
dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimabangan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban
umum dalam suatu masyarakat demokrastis.
Pasal 29
a) Negara berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa
b) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk berinadah menurut agama dan
kepercayaannya itu.
Pasal 30 ayat (1)
a. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.
Pasal 31
a. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan
b. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya.
Pasal 32 AYAT (1)
(17)
(18)
(19)
b)
c)
d)
e)
Pemusnahan
Perbudakan
Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa
Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan pisik lain secara
langsung sewenang-wenang yang melanggar ketentuan pokok hukum
internasional
f)
Penyiksaan
g) Pemerkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa atau bentuk-bentuk
kekerasan seksual lain yang setara.
h) Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang di
dasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis
kelamin, atau alasan lain yang telah dilakui secara universal sebagai hal yang
dilarang menurut hukum internasional.
i)
Penghilangan orang secara paksa
j)
Kejahatan apartheid
Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutuskan perkara
pelanggaran HAM yang berat yang dilakukan oleh seseorang yang berumur dibawah 18
tahun pada saat kejahatan dilakukan.
4. Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
LBH merupakan organisasi independen yang memberi bantuan dan pelayanan
hukum kepada masyarakat, membantu para korban kejahatan HAM atau pihak-pihak
lain yang tertindas oleh ketidakadilan.
Peranan LBH di antaranya:
a) Sebagai relawan yang membantu pihak-pihak yang membutuhkan bantuan di
bidang hukum
b) Sebagai pembela dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.
c) Sebagai pembela dalam menegakkan hak asasi manusia
d) Sebagai penyuluh dan penyebar informasi di bidang hukum dan HAM
5. Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia Lainnya
Selain lembaga-lembaga yang disebutkan di atas, di masyarakat terdapat pula
lembaga perlindungan hak asasi manusia lainnya, seperti Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM). Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KONTRAS), Yayasan
Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dan lainnya. Keberadaan lembaga tersebut salah
satu tujuannya adalah memeperjuangan hak-hak warga negara, seperti hak-hak
dibidang pendidikan, hak-hak dibidang ekonomi, hak-hak masyarakat yang tertindas,
serta hak-hak lainnya.
LATIHAN UJI KOMPETENSI
1.
didorong
untuk
B.
C.
3.
4.
5.
Lahirnya perundang-undangan HAM nasional terutama dilatar belakangi oleh halhal berikut, kecuali........
A. komitmen untuk melaksanakan UDHR
B. desakan masyarakan untuk lebih mengembangkan kehidupan yang demokratis,
C. melaksanakan amanat Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM,
D. supaya hak asasi manusia perorangan tergeser oleh paham kekeluargaan.
6.
Yang bukan merupakan hak asasi manusia yang pokok berikut ini adalah........
A. hak untuk berkumpul
B. hak hidup
C. hak kemerdekaan
D. hak memperoleh kebahagiaan
7.
Hak berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pendapat tercantum dalam
UUD 1945 pasal............
A. 28E ayat 1
B. 28E ayat2
C. 28 ayat 3
D. 28D ayat 4
8.
Pasal 28A UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap orang berhah untuk hidup,
sertaberhah mempertahankan hidup dan ..........
A. kemerdekaan
B. kehidupan
C. ketentraman
D. keinginan.
9.
Setiap orang berhak atas status kewarga negaraan. Hal ini ditegaskan dalam UUD
1945 pasal......
A. 28D ayat 1
B. 28D ayat 4
C. 28G ayat 1
D. 28G ayat 2.
10. Berdasarkan pasal 28J, setiap orang......
A. berhak menghormati orang lain
B. membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan
C. wajib menghormati hak asasi orang lain.
D. bebas memiliki hak yang seluas-luasnya.
11. lembaga resmi yang bertujuan meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM di
Indonesia adalah.....
A. Pengadilan
B. DPR
C. POLRI
D. Komnas HAM.
12. Tugas dan wewenang Komnas HAM adalah.........
A. mengamati pelaksanaan HAM
B. mewujudkan lembaga yang mandiri dan profesional
C. membantu menyelesaikan pelanggaran HAM di masyarakat.
D. mengadakan pengkajian, penelitian, dan penyuluhan tentang HAM
13. Komnas HAM berkedudukan di ..........
A. Jakarta
B. Kabupaten
C. Provinsi
D. Kecamatan
14. Berikut ini termasuk lembaga perlindungan dan penegakan HAM selain KOMNAS
HAM, kecuali.......
A. Kejaksaan RI
B. POLRI
C. Pengadilan HAM
D. Perusahaan Nasional.
15. Perhatikan pernyataan berikut ini
1) Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan semua
pelanggran HAM yang terjadi di masyarakat
2) Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan perkara
pelangggaran HAM yang berat
3) Pengadilan HAM juga bertugas memeriksa dan memutuskan perkara
pelangggaran HAM yang berat yang dilakukan di luar batas teritorial Indonesia
oleh Warga Negara Indonesia
4) Pengadilan HAM juga bertugas memeriksa dan memutuskan semua pelanggran
HAM yang dilakukan di luar batas teritorial Indonesia oleh Warga Negara
Indonesia
5) Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa dan memutuskan pelanggaran
HAM yang dilakukan oleh seseorang yang berumur 18 tahun pada saat kejahatan
dilakukan
Selain contoh kasus tersebut, pelanggaran hak asasi manusia juga masih banyak
terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
penganiayaan;
pelecehan seksual.
Pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi baik yang ringan maupun berat,
kemungkinan karena beberapa faktor.
Rendahnya kesadaran hukum, kesadaran kemanusiaan, dan kesadaran politik
sehingga dapat mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan wewenang dan
memungkinkan lahirnya kebijakan publik yang potensial menyebabkan terjadinya
pelanggaran hak asasi manusia.
1) Tingkat pendidikan yang relatif masih rendah, sehingga hak asasi manusia hanya
dinikmati oleh kalangan elite di pus at dan di daerah, sedangkan rakyat yang
sebagian besar berada di desa belum begitu merasakan kebebasan atau tidak
begitu menikmati hak-hak asasi manusia.
2) Belum membudayanya pemahaman tentang hak asasi manusia di kalangan rakyat,
terutama lapisan bawah.
Beberapa kasus pelanggaran hak asasi manusia, telah diproses melalui
pengadilan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Tetapi ada beberapa
kasus pelanggaran hak asasi manusia berat yang belum dapat diputuskan perkaranya,
disebabkan oleh beberapa hal:
1)
tidak memiliki bukti awal yang memadai;
2)
materi pengaduan bukan masalah pelanggaran hak asasi manusia ;
3)
minimnya saksi, sehingga tidak dapat dijadikan bukti yang memadai;
4)
pengaduan diajukan dengan itikad buruk;dan
5)
tidak ada kesungguhan dari pihak pengadu.
latihan Uji Kompetensi
1.
Berikan contoh pelanggaran HAM di Indonesia
2.
Bagaimana pendapatmu, terhadap berbagai pelanggaran hak asasi manusia di In
donesia?
F. Pelaksanaan HAM di Indonesia
UUD 1945 menegaskan bahwa perlindungan, pemajuan, penegakan dan
pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara terutama pemerintah. Penegasan ini
menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah dalam perlindungan dan
penegakan HAM. Hal itu juga sesuai dengan makna keberadaan negara, yang tidak lain
adalah untuk memenuhi hak-hak warga negaranya. Negara diberi kekuasaan oleh
Pendidikan HAM
Dalam rangka internalisasi nilai-nilai hak asasi manusia perlu dikembangkan dalam
kehidupan manusia sejak dini, pada sekolah, kampus, dan media masa. Sebagai suatu
tata nilai hak asasi rnanusia untuk bisa dipahami, dihayati, dan diamalkan melalui
proses yang panjang. Pembentukan sikap dan kebiasaan memerlukan ,interaksi dengan
Iingkungan di bawah' pimpinan, guru atau tokoh
masyarakat.
3. Advokasi HAM
Advokasi adalah dukungan, pembelahan, atau upaya dan tindakan yang terorganisir
dengan menggunakan peralatan demokrasi untuk menegakkan dan melaksanakan
hu.~um dan kebijakan yang dapat menciptakan masyarakat yang adil 'dan sederajat.
Tujuan advok<. . terhadap HAM adalah untuk mengubah lembaga-Iembaga masyarakat
dengan menegakkan keadilc , dan kesetaraan untuk memperoleh akses dari tuntutan
pengambilan keputusan.
4.
Kelembagaan
Dalam rangka menegakkan hak asasi manusia maka pemerintah membentuk komisi
nasional hak asasi manusia. Komisi ini dimaksudkan untuk membantu
pengembangankondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia dan
meningkatkan perlindungan hak asasi manusia guna mendukung terwujudnya
Pembangunan Nasional.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut komisi hak asasi manusia telah melaksanakan kegia
an sebagai berikut:
a.
Menyebarluaskan. wawasan nasional dan internasional mengenai HAM, baik kepada
masyarakat Indonesia maupun kepada masyarakat internasional.
b.
Mengkaji beberapa instrumen Perserikatan Bangsa-bangsa tentang HAM denga tujuan
memberikan saran-saran mengenai kemungkinan meratifikasinya.
Memantau dan menyelidiki pelaksanaan hak asasi manusia serta memberikan pe
dapat, pertimbangan, dan saran kepada badan pemerintahan negara mengenai
pelaksanaan hak asasi manusia.
b.
Mengadakan kerja sama regional dan internasional dalam rangka mengajukan dan
meli dungi hak asasi manusia, KOMNAS HAM, KONTRAS, YLBHI, KPP HAM.
a.
Sebagai standar umum pelaksanaan hak asasi manusia untuk seluruh rakyat da egaya.
Sebagai kode perilaku yang dapat menjadi parameter kebijakan sebuah pemerin ah~
8. Rekonsiliasi Nasional
.
Cara lain yang harus ditempuh untuk menegakkan hak asasi manusia adalah dengan
embentuk komisi kebenaran dan rekonsiliasi yang dibentuk berdasarkan undangundang. Komisi ini berfungsi sebagai lembaga ekstra yuridis untuk menegakkan
kebenaran dengan mengungka e 'alahgunaan kekerasan dan pelanggaran HAM dimasa
lampau demi kepentingan bangsa dan negara
a)
b)
c)
d)
e)
f)
1)
2)
Pandangan sosialis lebih menonjolkan peran negara atau peran masyarakat, sehingga
kepentingan umum harus dikedepankan terhadap kepentingan pribadi dan golongan.
b. Kendala Teknis
Belumdiratifikasi berbagai instrumen internasional HAM oleh negara-negara di dunia.
Walaupun sudah diratifikasi, pengawasan pelaksanaan ketentuan konvensi masih
tertunda-tunda, serta banyaknya persyaratan yang dikemukakan oleh negara;negara
yang .akan meratifikasi suatu konvensi HAM internasional.
c. Kendala Ekonomi
Ada hubungan antara kondisi ekonomi masyarakat suatu negara yang ekonominya
mapan dengan penegakan HAM. Semakin maju masyarakat semakin tinggi usaha
menegakkan hak' asasi manusia. Di negara berkembang yang secara ekonomis masih
terbelakang, pada umumnya kurang memperhatikan HAM. Negara berkembang pada
umumnya
berkonsentrasi
pad
a
bagaimana
meningkatkan
pembangunan
perekonomian masyarakat sehingga HAM terabaikan.
H. Sikap Positif terhadap Penegakkan HAM di Indonesia
Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam upaya penegakan
hak asasi manusia. Walaupun secara formal tanggung jawab negara, tetapi peran
masyarakat luas sebenarnya rnemiliki dampak yang sangat besar bagi terbangunhya
kesa,daran untuk menghormati HAM. Tentu saja tanggung jawab tersebut harus diawali
dengan pemahaman akan pentingnya hak asasi manusia. Tiap orang harus memahami
bahwa martabat kemanusiaan seseorang perlu mendapat pengakuan dan perlindungan
agar keberadaannya sebagai manusia menjadi terhormat. Jika semua. orang
memahami konsep dasar semacam itu, maka akan semakin mudah untuk
menyebarluaskan pentingnya tanggung jawab masing- masing individu untuk turut
aktif dalam upaya penegakan hak asasi manusia.,
Upaya penegakan hak asasi manusia (HAM) dapat dimulai dari lingkungan
keluarga, tempat tinggal (kampung), sekolah, dan masyarakat luas.
1.
2.
3.
4.
5.
I.
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang paling tepat!
1. Instrumen hak asasi manusia di Indonesia, yang secara operasional mengatur hak
dan kewajiban asasi manusia adalah....
a. Pancasila
b. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
c. Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945
d. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
2.
Dalam sejarah peradaban manusia, hak asasi manusia selalu diperjuangkan, karena
a. hak asasi manusia bersifat universal
b. menjadi kewajiban setiap manusia untuk memperjuangkannya
c. manusia adalah makhluk sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat
d. setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang harus dihormati dan
dijunjung tinggi
3. Dasar
pemikiran lahirnya perundang-undangan hak asasi manusia nasional
1)
hak asasi manusia bersifat universal
2)
banyaknya pelanggaran hak asasi manusia
3)
manusia memiliki harkat dan martabat yang hams dijamin keberadaannya
4)
hak asasi manusia merupakan anugerah Tuhan sejak lahir
5.Latar belakang lahirnya perundang-undangan hak asasi manusia nasional ditunjukkan
pada nomor ....
a.
1 dan 2
b.
2 dan 4
c.
1,2, dan 3
d.
1, 2, 3, dan 4
4. Bahwa setiap bangs a memiliki hak untuk merdeka. Prinsip terse but dinyatakan
dalam....
a.
Pancasila
b.
pernyataan sedunia tentang hak asasi manusia
c.
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-1
d.
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-3
5. Lembaga resmi yang bertujuan meningkatkan pemajuan, perlindungan, dan
penegakan hak asasi manusia, adalah ....
a.
MPR
b.
POLRI
c.
Komnas HAM
d.
Pengadilan Hak Asasi Manusia
6. Lembaga sosial yang memberikan bantuan hukum kepada warga negara yang
menjadi terdakwa dalam suatu perkara, adalah ....
a.
LBH
b.
POLRI
c.
Kontras
d.
Peradilan
7. Cara-cara pendekatan yang ditempuh Komnas Hak Asasi Manusia dalam upaya
penegakan hak asasi manusia adalah ....
a.
mencari korban pelanggaran hak asasi manusia
b.
dengan jalan konfrontatif, sehingga kasusnya cepat ditangani
c.
melakukan penyelidikan terhadap kasus pelanggaran hak asasi manusia
d.
meningkatkan pelayanan dengan menampung berbagai keluhan dari
masyarakat
a.
bergaya hidup ala Temaja modern
b.
bangga produk dalam negeri
c.
berpidato tentang persatuan
d.
menjadi pemimpin masyarakat
18.Contoh perbuatan tenggang rasa dalam kehidupan masyarakat adalah ....
a.
menghargai kebebasan untuk melaksanakan ibadah
b.
melaksanakan kegiatan keagamaan meskipun berbeda keyakinan
c.
menghindari jalan tertentu yang digunakan untuk upacara agama
d.
ikut mendirikan sarana peribadatan milik penganut agama lain
19.Jaminan warga negara dalam melaksanakan ibadah dan memeluk agama sesuai
dengan keyakinan dan kepercayaannya tercantum dalam UUD 1945 pada ....
b.
a.pembukaan
c. pasal 29 ayat 1
c.
b.batang tubuh
d. pasal 29 ayat 2
20.Contoh perilaku yang tidak menghonnati orang lain dalam melaksanakan ibadah
adalah ....
a.
membiarkan orang lain tidak beribadah
b.
membiarkan orang lain melaksanakan ibadah
c.
menciptakan suasana yang mengganggu ketenangan beribadah
d.
membiarkan tata cara orang lain berbeda dengan tata cara ibadah kita
21.Contoh perilaku pengendalian dalam mengembangkan sikap tenggang rasa
adalah....
a.
melaksanakan ibadah bersama dengan pemeluk agama lain
b.
menolong orang lain agar mendapat pujian
c.
memberikan perlakuan yang adil terhadap sesama
d.
memberi perhatian terhadap keadaan lingkungan
22.Kepedulian siswa SMP terhadap sesama teman yang nasibnya kurang beruntung,
dapat dilakukan dengan cara ....
a.
mengumpulkan uang secara rutin
b.
membantu biaya sekolahnya
c.
mengangkat menjadi teman asuh
d.
mencarikan bea siswa untuknya
23.Pentingnya kerja sama antar umat beragama di Indonesia untuk ....
a.
meningkatkan kualitas keimanan seseorang
b.
menciptakan satu kesatuan ajaran agama
c.
menjalin silaturahmi antar umat beragama
d.
memperkokoh jiwa persatuan dan kesatuan
24.Salah satu contoh sikap mencintai kebersihan di lingkungan masyarakat
adalah ....
a.
ikut kerja bakti membersihkan parit yang tersumbat
b.
melaksanakan tugas kebersihan di kelas dengan baik
c.
membiasakan mandi serta memakai pakaian yang bersih
d.
mendiamkan orang lain membuang sampah sembarangan
25.Salah satu contoh hak asasi manusia yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945
alinea pertama adalah ....
a.
hak hidup
c. hak keadilan
b.
hak kebahagiaan
d. hak kebebasan
26.Pasal 28 dalam UUD 1945 mengatur ....
a.
!<ebebasan mengeluarkan pendapat
b.
kebebasan memeluk agama
c.
hak memperoleh pendidikan
d.
kewajiban membayar pajak
27.Hak dan kewajiban warga negara di dalam hukum dan pemerintahan diatur
dalam UUD 1945 pada ....
a.
pasal 27 ayat 1
c. pasal 30 ayat 1
b.
pasal 29 ayat 1
d. pasal 33 ayat 1
28.Kita harus mengutamakan kewajiban daripada hak karena ....
a.
jika haknya didahulukan, orang akan malas melakukan kewajiban
b.
membiasakan seseorang menderita dahulu, baru mengharapkan hasil
c.
dapat mewujudkan ketertiban dan keserasian dalam masyarakat
d.
mempelajari dan menghayati hak dan kewajibannya
29.Makna kepedulian terhadap hak dan kewajiban selaku warga negara adalah
seorang warga negara harus ....
a.
memperhatikan dan melaksanakan hak dan kewajibannya
b.
memperhatikan dan menghayati hak dan kewajibannya
c.
menghayati dan mendalami hak dan kewajibannya
d.
mempelajari dan menghayati hak dan kewajibannya
30.Perilaku warga yang belum melaksanakan kesadaran hukum adalah ...
a.
mengkritik pejabat negara melalui media massa
b.
. memanfaatkan lahan kosong untuk Posyandu
c.
seizin yang berwajib melakukan aksi unjuk rasa
d.
menyelesaikan berbagai permasalahan dengan uang
31.Prasyarat utama bagi tereiptanya ketahanan nasional adalah ....
a.
kemajuan
c. ketaatan
b.
kedisiplinan
d. kemakmuran
32.Pemilu di Indonesia merupakan hak asasi warga negara dibidang politik, Pemili
adalah sarana ....
a.
pemberantas korupsi dan nepotisme
b.
pemilihan presiden yang baru
c.
penentuan wakil rakyat di MPR
d.
pelaksanaan pendidikan politik rakyat
33.Contoh peran serta siswa melaksanakan kewajibannya dalam pembangunan
adalah....
a.
mengerjakan tugas-tugas di rumah
b.
mempergunakan telepon umum
c.
menabung sebagian dari uang jajannya
d.
ikut membangun sarana pendidikan
34.Lembaga yang mengawasi pelaksanaan Hak-hak asasi Manusia di Indonesia
adalah....
a. Departemen Kehakiman
b. Komnas HAM
c. DPR
d. TNI Polri
35.Contoh kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia adalah sebagai
berikut, kecuali ....
a. kasus Daerah Operasi Militer Aeeh
b. kasus Poso Maluku
c. kasus Cikeusik
d. kasus sengketa tanah
36.Di dalam mempertahankan kebenaran yang seharusnya anda lakukan adalah:
a.
Berbuat sesuatu demi mempertahankan kebenaran
b.
Berani berbuat apa saja lepas dari benar atau tidak
c.
Berbuat masa bodoh terhadap kebenaran dan keadilan
d.
Berani mempertahankan pendapat demi kebenaran
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.