PENGAUDITAN 1
Auditing & Profesi Akuntan Publik
Oleh :
Reynaldi Saputra
A31114025
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
1 | Page
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga modul pembelajan mata kuliah pengauditan 1 ini dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi
sumbangsi yang sangat bermanfaat dalam penyelesaian modul ini. Dan tentunya penulis
juga menyadari, bahwa masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada modul ini.
Hal ini karena keterbatasan kemampuan dari penyusun. Oleh karena itu, penyusun
senantiasa menanti kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna
penyempurnaan modul ini.
penyusun berharap modul ini dapat memberi apresiasi dan manfaat kepada
pengguna dan utamanya kepada penyusun sendiri.
Aamiin.
Makassar, 15 Februari 2016
penyusun
2 | Page
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAGIAN 2 PENDAHULUAN
BAGIAN 4 RANGKUMAN
17
DAFTAR PUSTAKA
3 | Page
BAGIAN I
TINJAUAN MATA KULIAH
C. SASARAN BELAJAR
Perkuliahan dilakukan selama 16 kali pertemuan, 2 pertemuan akan digunakan untuk
evaluasi
(Mid
dan
Final)
dan
14
pertemuan
didistribusikan
sasaran-sasaran
PERTEMUAN
1
2.
SASARAN PEMBELAJARAN
Mampu memahami GBRP dan kerangka konseptual
auditing
Mampu memahami definisi auditing, tipe audit, dan
auditor
Mampu memahami jasa-jasa yang diberikan oleh KAP
4 | Page
6.
dengan profesi
Mampu memahami hal-hal yang mendasari audit
laporan keuangan
Mampu memahami pihak-pihak yang berhubungan
jawabnya
Mampu memahami etika dan moralitas
Mampu memahami kode etik AICPA
Mampu memahami kode etik akuntan publik di
Indonesia
Mampu memahami penegakan aturan
Mampu memahami lingkungan yuridis
Mampu memahami kewajiban menurut hukum
kebiasaan
Mampu memahami kewajiban menurut undang-undang
pasar modal
Mampu memahami sasaran audit
Mampu memahami bukti audit
Mampu memahami prosedur audit
Mampu memahami kertas kerja
Mampu memahami tahap-tahap audit laporan
keuangan
Mampu memahami penerimaan penugasan
Mampu memahami perencanaan audit
Mid Semester
8
9
10.
11
12
5 | Page
13
14
15
audit
Mampu memahami dan merancang sampel atribut
audit
Mampu memahami probabilitas dan proporsional untuk
16
Final Test
BAGIAN II - PENDAHULUAN
AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
A. SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Menjelaskan auditing, tipe audit, dan auditor
2. Menjelaskan Jasa-jasa yang diberikan oleh KAP dan organisasi KAP
3. Menjelaskan organisasi yang berhubungan dengan profesi
6 | Page
D. URUTAN PEMBAHASAN
1.
2.
3.
4.
Definisi Auditing
Tipe-Tipe Audit dan Auditor
Pelayanan Jasa KAP
Organisasi KAP
BAGIAN III
MATERI PEMBELAJARAN
A. DEFINISI AUDITING
Menurut Prof. A.A. Arens & Prof. J.K Loebbecke, auditing adalah suatu proses yang
ditempuh oleh seseorang yang kompeten dan independen agar dapat menghimpun dan
mengevaluasi bukti mengenai suatu informasi terukur dari suatu satuan (entitas) usaha
untuk mempertimbangkan dan tingkat kesesuaian dari informasi yang terukur dengan
kriteria yang telah ditetapkan.
Definisi lain auditing juga disampaikan oleh ASOBAC ( A Statement of Basic Auditing
Concept yang mendefiniskan auditing adalah proses yang sistematik untuk memperoleh
dan mengevaluasi suatu bukti secara obyektif mengenai pernyataan tentang kejadian
dan tindakan ekonomi untuk dapat menentukan tingkat kesesuaian antara suatu
pernyataan tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan untuk menyampaikan hasilnya
kepada para pemakai yang berkepentingan.
Definisi selanjutnya bahwa auditing adalah suatu proses sistematik untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan
tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat
kesesuaian
antara
pernyataan-pernyataan
tersebut
dengan
kriteria
yang
telah
7 | Page
yang ditetapkan. Audit seharusnya dilakukan oleh seseorang yang independen dan
kompeten (Arens & Loebbecke, 1996).
Diagram tipe-tipe
audit
8 | Page
instansi
pemerintah,
yang
tugas
pokoknya
melakukan
audit
atas
atau
pertanggungjawaban
keuangan
yang
ditujukan
kepada
Salah satu tipe jasa assurance yang disediakan profesi akuntan publik adalah
jasa atestasi. Jasa Atestasi adalah jasa yang diberikan oleh profesi akuntan
publik dimana profesi akuntan publik akan mengeluarkan laporan tertulis yang
menyatakan kesimpulan atas keandalan asersi tertulis yang dibuat dan
ditanggungjawabi pihak lain.
Sedangkan asersi adalah suatu pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang
secara implisit dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain. Laporan Keuangan
(LK) historis adalah asersi manajemen. Manajemen menyatakan bahwa LK
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum (PABU).\
Ada Tiga jenis jasa atestasi:
(1) Audit atas Laporan Keuangan historis
Yaitu bentuk jasa atestasi dimana auditor menerbitkan suatu laporan
tertulis yang berisi pendapat apakah Laporan Keuangan (LK) dalam
semua hal yang material sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum
di Indonesia.
(2) Review atas Laporan Keuangan historis
Banyak perusahaan non publik yang menerbitkan LK kepada berbagai
pemakai, tetapi tidak bersedia membiayai audit atas LK tsb. Dalam kondisi
seperti ini akuntan publik dapat membantu menyediakan jasa review. Audit
dan review berbeda dalam hal luasnya pemeriksaan dan jaminan
keakuratan. Audit dilaksanakan dengan pemeriksaan skala luas untuk
mengumpulkan bahan bukti memadai dalam rangka memberikan jaminan
yang tinggi atas keakuratan LK .
(3) Jasa Atestasi Lainnya
KAP, dewasa ini, mengembangkan jasa-jasa baru, misalnya atestasi
atas LK prospektif (prakiraan dan proyeksi), data statistik atas hasil-hasil
investasi untuk organisasi seperti reksa dana, karakteristik perangkat
lunak komputer.
b. Jasa Assurance lainnya
Jasa Assurance Lainnya
Aktivitas Jasa
Menilai proses dalam praktik
mengidentifikasi dan
dengan derivatif
10 | P a g e
mencakup memadainya
peyimpanan pendukung dan di
luar lokasi.
Membuat profil risiko
kecurangan dan menilai
perdagangan
Audit lingkungan
tinggi.
Menilai apakah kebijakan dan
praktik perusahaan memastikan
bahwa perusahaan tersebut
memenuhi standar dan hukum
11 | P a g e
lingkungan.
Sumber : Diadaptasi dari AICPA Special Committee on Assurance Services.
peningkatan
kebutuhan
akan
12 | P a g e
dalam
dunia
perusahaan
usaha
dalam
dapat
mengambil
ditunjukkan
risiko
dengan
dan
me-
Akuntan
Publik)
membantu
klien
menyusun
Surat
D. ORGANISASI KAP
Pembagian struktur organisasi kantor akuntan publik umumnya dibagi atas jenjang atau
jabatan akuntan public yang terdiri dari partner, manajer audit, auditor senior dan auditor
junior. Berikut struktur organisasi dalam Kantor Akuntan Publik disajikan dalam tabel
lembaran selanjutnya.
jawab
pekerjaan beberapa auditor senior. Pekerjaan manajer tidak berada dikantor klien,
melainkan di kantor auditor, dalam bentuk pengawasan terhadap pekerjaan yang
dilaksanakan pada auditor senior
3. Auditor Senior
Auditor senior bertugas untuk melaksanakan audit, bertanggung jawab untuk
mengusahakan biaya audit dan waktu asdit sesuai dengan rencana, bertugas untuk
mengarahkan dan mereview pekerjaan auditor junior. Auditor senior biasanya hanya
menetap di kantor klien sepanjang prosedur audit dilaksanakan. Umumnya auditor
senior melakukan audit terhadap satu objek pada saat tertentu.
4. Auditor Junior
Auditor junior melaksanakan prosedur audit rinci, membuat kertas kerja untuk
mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah dilaksanakan. Pekerjaan ini
biasanya dipegang oleh auditor yang baru saja menyelesaikan pendidikan formalnya
di sekolah.
BAGIAN IV
RANGKUMAN
15 | P a g e
Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti
secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi,
dengan tujuan untuk menetapkan tingakt kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai
yang berkepentingan (Mulyadi & Puradiredja, 1998).
Auditing dibagi menjadi 3 tipe yakni audit laporan keuanga, audit kepatuhan, dan
audit operasional. Auditor atau seseorang yang mengaudit sendiri dapat dibedakan menjadi
3 yakni auditor independen, aditor pemerintah, dan aditor intern
Dalam menjalankan profesinya sebagai auditor, dibentuk semacam kantor akuntan
publik (KAP) yang menaungi para auditor. Adapun pelayanan yang dapat diberikan oleh
kantor akuntan public tersebut diantaranya: Jasa Assurance, Jasa nonAssurance, Jasa
Audit. Selain itu didalam KAP juga dikenal 4 struktur penting dalam keorganisasiannya yakni
Partner, Manager Audit, Auditor Senior, & Auditor Junior.
BAGIAN V
DAFTAR PUSTAKA
16 | P a g e
Veronika Silvia. (2012, 20 maret). Profesi Akuntan Publik. Diperoleh 16 februari 2016 dari
captainvie.blogspot.com/2012/03/resume-materi-profesi-akuntan-publik.html
Ulum ilhayul. 2012. Audit Sektor Publik Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Januar Jimmy.(09 November 2010). Tipe Audit dan Auditor. Diperoleh 16 februari 2016 dari
jimmy-januar.blogspot.co.id/2010/11/tipe-audit-dan-auditor.html?m=1
Putra Edhy.(21 mei 2013). Tahap Audit Untuk KAP, Akuntan Publik. Diperoleh 16 februari
2016 dari https://edhyputra.wordpress.com
17 | P a g e