Anda di halaman 1dari 2

IBADAH HAJI

Nasehat Syaikh Rajab Dieb Kepada Calon Jamaah Haji


Ibadah Haji merupakan kolaborasi antara Ibadah Badaniyah (Ibadah yang bertumpu
pada kemampuan fisik) dan Ibadah Maliyah (Ibadah yang bertumpu pada
kemampuan materi). Inilah salah satu nilai plus yang tidak dimiliki oleh kebanyakan
ibadah dalam agama Islam. Disamping itu, hanya haji ibadah yang diberi garansi
surga oleh Allah SWT jika berpredikat Mabrur (baca : baik dimata Allah). Hal ini
tertuang dalam hadits riwayat Bukhari dari sahabat Abu Hurairah RA Haji yang
mabrur, tidak ada pahala baginya kecuali surga. Agar Haji kita mabrur, maka yang
harus melakukan Haji adalah fisik dan hati kita. Fisik kita digunakan semaksimal
mungkin untuk melakukan ritual dan ketaatan selama Haji, sementara hati kita
harus senantiasa menghamba kepada Allah SWT dan fokus hanya kepada-Nya.
Setelah kita kembali pulang ke tengah keluarga kita, perilaku dan kepribadian kita
beranjak lebih baik dari sebelum melaksanakan haji.
Terkait permasalahan doa, beliau Rasulullah SAW hanya mengajarkan kepada kita
doa-doa singkat (sudah tertulis semua pada buku panduan Haji dan Umrah
Kemenag RI), selebihnya beliau nabi Muhammad SAW menyerahkan kepada kita
teknis, bahasa dan lafal doa. Intinya adalah Perbanyak doa memohon
kebaikan dunia dan akhirat, mohon ampunan dan akui dosa kita
dihadapan Allah SWT, karena saat ini anda berada ditempat-tempat yang
dimuliakan Allah SWT dan tempat mustajab untuk berdoa. Berikut ini saya
sampaikan rangkuman doa yang dihimpun dari berbagai sumber :
DOA WUKUF ARAFAH :


.















DOA BERMALAM DI MUZDALIFAH :

Anda mungkin juga menyukai